• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prodi Psikologi : Jadwal Psikologi Terapan Sem.Genap TA.2015/2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prodi Psikologi : Jadwal Psikologi Terapan Sem.Genap TA.2015/2016"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KAMPUS GEJAYAN KELAS PAGI & KELAS MALAM

No. Hari/Tanggal Jam Materi Ceramah Nara Sumber Ruang Keterangan

Plotting kelompok dan pengambilan kelengkapan kelompok

Pembukaan & Penjelasan Tata Tertib

Penjelasan MK Psikologi Terapan

16.30 - 18.00 Assesmen Kebutuhan Kondang Budiyani, MA 306

18.30 - 20.00 Intervensi Individual Novia Sinta W, M. Psi 306

16.30 - 18.00 Observasi & Wawancara, Rapport Santi Esterlita P, M. Si 306

18.30 - 20.00 Intervensi kelompok/organisasi Sowanya Ardi P,MA 306

Yogyakarta, 18 Juli 2016 Ketua Tim Operasional

Anwar, M. Si

309

309

26 Juli 2016

3 27 Juli 2016

JADWAL COACHING MATA KULIAH PSIKOLOGI TERAPAN SEMESTER GENAP 2015/2016

1 25 Juli 2016

16.30-18.00 Anwar, M. Si

18.30-20.00 Penyusunan Proposal, Buku Harian, Matrik Program & laporan, Pemilihan Ketua Kelompok Anwar, M. Si

2

Referensi

Dokumen terkait

Micro Teaching dilaksanakan selama semester VI (enam) pada bulan Februari sampai awal Juni 2015. Teknis dari pengajaran mikro ini, mahasiswa dibagi menjadi

Berdasarkan Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran dan Dokumen Kualifikasi peserta lelang Pelelangan Sederhana Pengadaan Blangko Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) 12 Bulan oleh

Pembelajaran Matematika Berbasis Multimedia Interaktif Pada Materi Bangun Ruang Di Kelas V SD Negeri I Banda Aceh.. Banda Aceh: Universitas Negeri

dmfB juga menyusun konfesi yang ditetapkan pada persidangan pinode di aenpasar tahun N9USK honfesi dmfB ini disebut dengan istilah memahaman fman dmfB Emf dmfB)K mf dmfB

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X IPA 5 SMA Negeri

Komponen yang kedua adalah common humanity, pada siswa dengan budaya Sunda di SMA “X” Kota Bandung berdasarkan teori Neff (2003) berarti kesadaran individu bahwa kegagalan

Hal ini menunjukkan faktor peluang yang dimiliki oleh usahatani cabai merah keriting lebih besar dari faktor ancaman, oleh karena itu usaha cabai merah keriting di Desa

[r]