iv
ABSTRAK
IMPLIKASI YURIDIS PERATURAN NOMOR 5/21/PBI/2003 TENTANG PRINSIP MENGENAL NASABAH TERHADAP PERJANJIAN SIMPAN PINJAM PADA APLIKASI PEMBUKAAN REKENING NASABAH BANK
ICB BUMIPUTERA
Fanesha Zetalini
110111100292
Perbankan memainkan peranan strategis sebagai lembaga intermediasi dalam sistem perekonomian nasional. Lembaga perbankan membutuhkan suatu sistem yang sempurna dari segi administratif dan segi sebab aturan hukum yang ditimbulkan dalam suatu kerjasama antara bank dengan nasabah atau dengan pengguna jasa perbankan lainnya. Bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya selalu menanggung risiko-risiko tertentu. Untuk itulah setiap bank tidak terkecuali Bank ICB Bumiputera perlu menerapkan prinsip kehati-hatian agar risiko dapat diminimalisir. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat menganalisa penerapan prinsip mengenal nasabah sebagai prinsip kehati-hatian dalam pembukaan rekening nasabah dan menganalisa mengenai tanggung jawab pihak perbankan apabila terjadi kelalaian dalam melakukan verifikasi profil nasabah.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yaitu
menggambarkan fakta yang ada dan menganalisa mengenai
permasalahan dan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan berdasarkan pada data sekunder, dipakai dalam penelitian yang menekankan pada ilmu hukum. Pengumulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan yaitu dengan melakukan wawancara di Bank ICB Bumiputera.