viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Gaji dan Insentif terhadap Kinerja Karyawan. Data diperolah dengan menyebarkan kuesioner pada 207 karyawan PT. Pos Indonesia (PERSERO) Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 20.0
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara Parsial Gaji berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan sebesar 9.42% dan Insentif berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan sebesar 8,53% . dan secara Simultan Gaji dan Insentif berpengaruh sebesar 12% terhadap Kinerja Karyawan dan sisanya 88% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain..
ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This study aims to examine and analyze the influence of the salary and Incentive on Employees Performance. The sampling technique used is Simple Random Sampling. Data were collected using a questionnaires. The sample used amounted to 207 employees of PT. Pos Indonesia (PERSERO) Bandung. The analytical method used is Multiple Linear Regression and hypothesis test using SPSS 20.0 The results showed in partial Salary have a significant influence on Employees Performance for 9,42 percent and Incentives have a significant influence on Employee Performance for 8,53 percent. And simultanously Salary and Incentive to have significantly influence on Employees Performance for 12 percent and the balance of 88 percent influenced by the other factors.
x Universitas Kristen Maranatha
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv
PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v
KATA PENGANTAR ... vi
2.2 Kompensasi Variabel/ Insentif ... 14
2.2.1 Jenis-jenis Gaji Variabel ... 15
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
3.2 Populasi dan Sampel ... 36
3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 38
3.4 Definisi Operasional Variabel ... 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.6 Metode Analisis Data ... 41
3.6.1 Uji Instrumen ... 41
xi Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
4.1 Profil Responden ... 48
4.2 Hasil Penelitian ... 48
4.2.1 Uji Validitas ... 48
4.2.2 Uji Reliabilitas... 50
4.3 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 51
4.3.1 Variabel Gaji ... 52
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu ... 31
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 39
Tabel 3.2 Skala Likert ... 40
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Gaji... 49
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Insentif ... 49
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja ... 50
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Uji Reabilitas Kuesioner ... 51
Tabel 4.5 Skor Jawaban Responden Terhadap Pertanyaan Gaji ... 52
Tabel 4.6 Skor Jawaban Responden Pada Pertanyaan Insentif ... 54
Tabel 4.7 Skor Jawaban Responden Pada Pertanyaan Kinerja Karyawan ... 56
Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas ... 58
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinearitas ... 59
Tabel 4.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 59
Tabel 4.11 Hasil Uji Simultan (Uji F) ... 60
Tabel 4.12 Hasil Uji Parsial (Uji T) ... 61
Tabel 4.13 Hasil Uji Parsial ... 63
Tabel 4.14 Korelasi ... 63
Tabel 4.15 Hasil Uji Parsial ... 64
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Penggolongan Kompensasi ... 11
Gambar 2.2 Rerangka Teoritis ... 33
Gambar 2.3 Rerangka Pemikiran ... 34
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup organisasi. Sumber daya manusia memiliki arti penting karena manusia berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi. Manusia dalam organisasi berperan sebagai penentu, pelaku, dan perencana dalam mencapai tujuan perusahaan sekaligus menentukan maju dan mundurnya perusahaan ( Hasibuan, 2005).
Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang lengkap tetapi justru lebih tergantung pada manusia yang melaksanakan pekerjaan tersebut (Utami, 2012). Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya. Setiap organisasi termasuk perusahaan akan selalu berusaha untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai melalui pekerjaan yang dilakukan karyawannya.
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi yang diantara lain termasuk kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja, dan sikap kooperatif.
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha berkinerja baik akan mendapatkan kenaikan kompensasi yang lebih besar sebaliknya mereka yang tidak berkinerja memuaskan menerima kenaikan yang kecil atau bahkan tidak ada kenaikan kompensasi. Insentif dibayarkan berdasarkan kinerja individu, kelompok dan atau kinerja organisasi.
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha akhirnya dikembangkan. Insentif organisasi memberikan imbalan kepada seluruh anggota organisasi. Pendekatan ini dilakukan perusahaan untuk mengurangi kompetisi individual maupun kelompok dan mengasumsikan bahwa jika seluruh karyawan bekerja sama maka akan menghasilkan kinerja yang lebih baik. Pemberian insentif dalam perusahaan biasanya dibayarkan sebagai presentase tambahan dari setiap gaji pokok karyawan.
Dalam kompensasi terdapat sistem insentif yang menghubungkan kompensasi dengan kinerja, dimana kompensasi kepada pekerja diberikan penghargaan berdasarkan kinerja dan bukan berdasarkan senioritas atau jumlah jam kerja (Werther dan Davis, 1996 : 408) dalam (Wibowo, 2014 :348]. Dengan demikian karyawan dalam perusahaan tersebut mendapatkan imbalan yang berbeda-beda sesuai dengan kontribusi apa yang diberikan kepada perusahaan dimana ia bekerja.
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha Salah satu fenomena yang muncul saat ini adalah adanya kebijakan pemberian kompensasi yang cenderung masih belum sepenuhnya sesuai dengan harapan karyawan. Sedangkan kompensasi itu sendiri adalah merupakan salah satu faktor untuk mendorong karyawan agar memiliki kinerja yang tinggi terhadap perusahaan. Selain itu, sebagian besar karyawan yang berpendidikan tinggi merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka karena pemberian kompensasi yang tidak sebanding dengan kontribusi mereka di dalam perusahaan tempat dimana mereka bekerja.
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha dengan kenaikan-kenaikan bahan pokok di setiap daerah dan biaya kebutuhan hidup lainnya. Pemberian gaji di PT. Pos Indonesia tidak hanya gaji tetap saja melainkan sudah ada perubahan dengan sistem balas jasa yang ada di perusahaan-perusahaan lain. Namun sampai saat ini para karyawan merasa kompensasi yang mereka terima belum sesuai dengan yang diharapkannya. Perusahaan seharusnya harus memperhatikan kondisi ini karena apabila setiap karyawan merasa tidak puas dengan pemberian gajinya maka akan berdampak buruk bagi kinerja bahkan akan memberikan dampak yang tidak baik bagi kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu perusahaan harus mengubah strategi dalam pemberian kompensasi dan dapat mendesain kompensasi yang strategis agar untuk kedepannya dapat saling menguntungkan. Karyawan yang merasa puas dengan imbalan yang mereka dapatkan berdampak pada perusahaan yang akan semakin maju karena kinerja yang dihasilkan karyawan sangat baik dan adanya kepuasan yang karyawan rasakan dalam melakukan pekerjaan.
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha Di PT. Pos Indonesia pemberian gaji dan insentif dilaksanakan berbeda. Gaji akan terus meningkat sesuai dengan lamanya kerja sedangkan insentif tidak di dasarkan pada lamanya kerja tapi lebih pada kinerjanya. Terdapat juga perbedaan motivasi kerja antara karyawan yang sudah senior dan karyawan yang junior dalam hal meningkatkan produktivitas perusahaan. Hal ini disebabkan karena karyawan yang junior lebih memilih untuk menambah penghasilan mereka dengan cara bekerja lebih lama dari jam kerja normal atau lembur bahkan dinas pada saat hari raya agar dapat memperoleh insentif. Sedangkan karyawan yang sudah senior biasanya jarang bahkan tidak pernah mengambil jam lembur. Sehingga kebanyakan yang berkinerja dengan baik yaitu karyawan yang lebih junior sehingga perusahaan juga memberikan apresiasi dalam bentuk insentif dan tunjangan dalam rangka untuk lebih memotivasi setiap karyawan dalam bekerja dan menghasilkan suatu kinerja yang lebih baik bagi perusahaan.
Untuk melihat apakah benar terdapat pengaruh dari pemberian gaji dan insentif tehadap kinerja karyawan maka peneliti melakukan penelitian dengan
judul “
“Pengaruh Gaji dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan pada Kantor
Pusat PT.Pos Indonesia Bandung”
1.2Rumusan Masalah
1.Bagaimana pemberian Gaji di PT. Pos Indonesia (PERSERO) ? 2.Bagaimana pemberian Insentif di PT. Pos Indonesia (PERSERO) ?
BAB I PENDAHULUAN 8
Universitas Kristen Maranatha 4.Sejauh mana pengaruh Insentif terhadap kinerja karyawan di PT. Pos
indonesia (PERSERO) ?
1.3 Tujuan Penelitian
1.Untuk mengetahui bagaimana pemberian Gaji di PT. Pos Indonesia (PERSERO
2.Untuk mengetahui bagaimana pemberian Insentif di PT. Pos Indonesia (PERSERO)
3.Untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Gaji terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pos Indonesia (PERSERO)
4.Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh insentif terhadap Kinerja Karyawan di PT.Pos Indonesia (PERSERO)
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna dan bermanfaat bagi : a. Bagi pihak Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 9
Universitas Kristen Maranatha b. Bagi para Akademisi
67 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Dilihat dari hasil pengolahan data dan telah dianalisis tentang “Pengaruh Gaji dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan” maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Pemberian Gaji di PT. Pos indonesia (PERSERO) Bandung sudah baik dapat dilihat dari hasil jawaban responden dari setiap pertanyaan yang diberikan dan menghasilkan skor 6745 dengan nilai maksimum 8280 dan dengan demikian dikategorikan dengan kriteria ‘Baik”. Jadi menurut responden, gaji yang diberikan kepada karyawan sudah adil dan tepat waktu, sesuai dengan jenjang jabatan, pengalaman kerja, pendidikan dan keahlian, sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan, dijadikan juga sebagai dasar dalam menentukan tunjangan, dan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
2. Insentif di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Bandung sudah baik dilihat dari hasil skor tanggapan responden yaitu 4847 dengan skor maksimum 6210 dengan demikian dapat dikategorikan dengan kriteria “Baik”. Jadi,
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 68
Universitas Kristen Maranatha jenjang jabatan karyawan, dan diberikan sesuai dengan prestasi kerja yang telah dicapai.
3. Kinerja Karyawan yang ada di PT. Pos Indonesia (PERSERO) Bandung sudah baik dilihat dari hasil skor tanggapan responden yaitu 7851 dengan skor maksimum 10350 dan dapat dikategorikan dengan kriteria “Baik”. Jadi, menurut responden karyawan sudah memahami dengan baik uraian pekerjaan yang diberikan, standar/target yang ditentukan, selalu berada di tempat kerja pada jam kerja, dapat bekerjasama dengan baik, bekerja sesuai SOP, dan tidak pernah menghambat pekerjaan bagian lain.
4. Hasil uji Parsial menyatakan bahwa Gaji berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan sebesar 9.42% sisanya 90.58% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. dan Insentif berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan sebesar 8,53% sisanya 91.47% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
5. Secara simultan variabel Gaji dan Insentif berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 12% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain sebesar 88%.
5.2 Saran
Dengan melihat kesimpulan dari hasil penelitian di PT. Pos Indonesia (PERSERO) maka peneliti memberikan saran sebagai berikut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 69
Universitas Kristen Maranatha selain gaji pokok bagi kantor cabang yang kinerjanya baik, dan bagi karyawan yang bekerja lembur. Jadi para karyawan senior maupun junior merasa di apresiasi dan merasa adil.
2. Walaupun pemberian Insentif sudah tergolong baik tetapi untuk kedepannya Insentif harus dibagikan secara merata. Misalnya pemberian insentif tidak secara individual tetapi dikembangkan juga insentif kelompok atau tim kerja. Karena di dalam suatu perusahaan setiap karyawan bekerja sama satu dengan yang lainnya membentuk tim untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik dan apabila hanya memfokuskan pada individual saja maka rekan satu tim merasa partisipasinya tidak dihargai. Ini merupakan satu alasan kenapa insentif kelompok atau tim harus dikembangkan.
3. Perusahaan PT. Pos Indonesia juga harus memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerjanya dengan cara memberikan penghasilan tambahan diluar gaji tetap seperti pemberian bonus dan berbagai tunjangan dan juga selain itu karyawan juga harus dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan agar karyawan merasa di apresiasi dan tentunya dengan begitu kinerja yang dihasilkan karyawan semakin lebih baik untuk kedepannya. 4. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengadakan penelitian dengan model
PENGARUH GAJI DAN INSENTIF TERHADAP
KINERJA KARYAWAN
(Studi Kasus pada Karyawan PT. Pos Indonesia
Jl. Asia-Afrika No. 49 Bandung)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
AIMEE RAVENA K.K. LUMANAUW
1252204
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
THE INFLUENCE OF SALARY AND INCENTIVE ON
EMPLOYEE PERFORMANCE
(A Case Study on Employee at PT. Pos Indonesia
Jl. Asia-Afrika No. 49 Bandung)
A THESIS
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Management
By
AIMEE RAVENA K.K. LUMANAUW
1252204
BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
vi
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir untuk memenuhi salah satu syarat di Program Studi Manajemen fakultas Ekonomi Kristen Maranatha.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan. Penulis berharap skrispsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca baik akademisi maupun non-akademisi. Judul Tugas Akhir ini adalah “PENGARUH GAJI DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada Karyawan PT. Pos Indonesia Jl. Asia-Afrika No. 49 Bandung)”
Proses pembuatan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
2. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
3. Bapak Drs. Iwan Hanafi, M.M. selaku dosen pembimbing yang telah berbaik hati dan bersabar dalam membimbing dan memberikan motivasi penulis dari awal penyusunan Tugas Akhir hingga selesai.
4. Ibu Dini Iskandar, S.E, M.M. selaku dosen wali yang banyak memberikan arahan, motivasi dan informasi dari semester awal hingga semester akhir di Universitas Kristen Maranatha.
5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang tidak dapat sebutkan satu per satu yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga dan membantu penulis selama masa perkuliahan di Universitas Kristen Maranatha Bandung.
6. Kepada PT. Pos Indonesia (PERSERO) khususnya Jl. Asia-Afrika No. 49 Bandung yang telah membantu dalam proses memberikan informasi dalam rangka pengambilan data dalam penelitian ini serta responden para karyawan yang telah memberikan waktu dan kesempatan dalam pengisian kuesioner ini. 7. Kedua Orang Tua saya Papa dan Mama dan juga Adik saya Fio yang selalu memberikan dukungan berupa doa dan motivasi selama saya menyusun Tugas Akhir ini dan selama saya berkuliah di Universitas Kristen Maranatha Bandung
8. Kepada Kak Francis Kojongian dan Mimi Novia Suteja yang telah banyak membantu, memberikan dukungan, dan memberikan banyak informasi selama penulis berkuliah di Universitas Kristen Maranatha Bandung.
9. Kepada Teman-teman Kos Puteri Cibogo 25 A, Ka Moneva, Sheren, Alicia, Juli, Vinta yang selalu mendukung dan memotivasi saya sehingga Tugas Akhir ini bisa selesai..
10. Kepada Teman-teman kampus Susmitha, Melissa, Shintia, Ayu, Susan dll yang selama ini telah memotivasi saya
vii
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Memberkati.
Bandung, Desember 2016
70 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bangun, W. (2012) Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga : Jakarta
Cooper, Donald R., & Schindler, Pamela S. (2011). Business research methods (11th ed.). New York: Mc GrawHill/Irwin
Ghozali, I. (2008), Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos 16.0, Badan Penerbit UNDIP, Semarang
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Multivariate Dengan Program SPSS edisi 3 Gibson, dkk. (2003) . Teori Kinerja. Diakses pada 3 Maret , 2016 dari
https://wandhie.wordpress.com/teori-kinerja/
Hasibuan, Malayu S.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.
Holt, Davis H. (1993). Management: Concept and Practices. New Jersey: Prentice Hall, Englewood Cliffs.
Ibojo, B., O. & Asabi, O., M. (2014). Compensation Management and Employees Performance in the Manufacturing Sector, A Case Study of a Reputable Organization in the Food and Beverage Industry. International Journal of Managerial Studies and Research (IJMSR). Volume 2, Issue 9.
Ihedinmah, N., & Nnadozie, C. (2015). Effect of Rewards on Employee
Indriantoro dan Supomo. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.
Jogiyanto, H. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE-Yogyakarta.
Lilly W Njanja, L. W., Maina, R. N., Kibet, L. K., & Njagi, K. (2013). Effect of Reward on Employee Performance: A Case of Kenya Power and Lighting Company Ltd., Nakuru, Kenya. Journal Vol 8, No 21.
DAFTAR PUSTAKA 71
Universitas Kristen Maranatha Nugroho, B., A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan
SPSS. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Poerwono. (1982). Jurnal Manajemen, Bahan Kuliah Manajemen. Diakses Pada 10 Mei, 2016, dari http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/05/gaji-definisi-peranan-fungsi-dan-tujuan.html
Ramzan, M., Zubair, H., M., K., Ali, G., & Arslan, M. (2014). Impact of Compensation on Employee Performance (Empirical Evidence from Banking Sector of Pakistan. International Journal of Business and Social Science. Vol. 5 No. 2.
Sari, S., P. & Fachrurrozi, A. Pengaruh pemberian insentif dan disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT. KSB indonesia cibitung.
Schuler, R. S., Jackson, S. E. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia : Menghadapi Abad ke-21. Edisi. 6, Jilid 1 dan 2. Diterjemahkan oleh Abdul Rosyid dan Peter Remy Yosy Pasla. Jakarta: Erlangga.
Setyadharma, A. (2010). Uji Asumsi Klasik Dengan SPSS.Semarang: FE UNES Sugiyono, (2011). Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suliyanto, (2006). Metode Riset Bisnis. Edisi 2. Yogyakarta: Cv Andi Offset. Sunjoyo et al. (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset (Program IBM SPSS
21.0). Bandung : Alfabeta 2013s
Utami. (2012). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pulau Umang Resorg & Spa Kabupaten Pendagleng Banten. Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia.