PENGGUNAAN MEDIA FOTO PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Ajaran 2012/2013 )
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh : ELAH NURELAH
0904531
PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1
==========================================================
PENGGUNAAN MEDIA FOTO PADA PEMBELAJARAN IPA
MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
(Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Ajaran 2012/2013 )
Oleh : ELAH NURELAH
0904531
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© ELAH NURELAH 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
ii ABSTRAK
PENGGUNAAN MEDIA FOTO PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA
Oleh : Elah Nurelah
iii Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
DAFTAR ISI
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
C. Teknik Penelitian ……….……..……. 34
D. Subjek Penelitian …... E. Teknik Pengolahan Data ……….………. ……….. 35 35 F. Instrumen Penelitian ………..……….. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 A. Deskripsi tentang Sekolah ... B. Hasil Penelitian .………...………..……… 40 44 C. Pembahasan Hasil Penelitian ………. 66
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ………. 70
B. Rekomendasi……… 72
DAFTAR PUSTAKA ………... 74
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………. 76
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memiliki peranan penting dalam menghadapi era globalisasi.
Pendidikan sudah merupakan kebutuhan yang mendasar dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu pembaharuan pendidikan harus selalu
dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga SDM yang dihasilkan
mampu menghadapi era globalisasi.
Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas utama salah
satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas proses
pembelajaran. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran
yaitu pembelajaran dengan menggunakan media. Penggunaan media dalam proses
pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa sehingga dapat tercapainya
tujuan pembelajaran yang lebih baik. Kegunaan dan manfaat media dalam proses
pembelajaran sangat menguntungkan dalam penyampaian pesan kepada penerima
pesan. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh setiap media pembelajaran
diharapkan dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, keterbatasan indra
manusia, perbedaan gaya belajar, dan karakteristik penerima pesan.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran di sekolah berhubungan
dengan tingkat perkembangan psikologis serta tarap kemampuan siswa yang
mengikuti proses pembelajaran dan disesuaikan dengan minat serta bakat siswa yang
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2
Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat menarik minat dan
memotivasi belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Sudjana dan Rivai ( 1991;
2 ) bahwa manfaat media dalam pembelajaran adalah :
“Pertama, pembelajaran akan lebih menarik siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa. Kedua, bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa mencapai tujuan pembelajaran lebih baik. Ketiga, siswa lebih banyak kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian dari guru tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemontrasikan, dan lain-lain”.
Banyak media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, salah satunya
adalah media foto. Media foto adalah gambar tetap dua dimensi yang merupakan
hasil dari teknologi camera yang menyerupai bentuk aslinya (Sudjana : 1991). Selain
itu pengertian media foto adalah Penggunaan media foto dalam pengajaran
diharapkan siswa akan termotivasi, bergairah, berminat dan dapat meningkatkan
aktivitas belajarnya sehingga dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan.
Media foto dalam pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu,
verbalisme, dan memperjelassuatu masalah. Alasan mengapa media foto yang dipilih
bukan media gambar ? karena foto lebih indah dari aslinya, fase gerak dapat
digambarkan, dapat menampilkan gambar yang tidak bisa digambarkan secara kasat
mata.
Media pembelajaran dapat diaplikasikan pada semua mata pelajaran, salah
satunya adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Bagi siswa Sekolah
Dasar, belajar akan lebih bermakna jika apa yang dipelajari berkaitan dengan
pengalaman hidupnya dan mereka memandang suatu objek yang ada secara utuh.
Pembelajaran IPA merupakan bagian dari materi pelajaran yang disajikan di Sekolah
3
Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam
semesta dengan segala isinya (Darmojo dalam Samatowa, 2006:2).
pendapat lainnya “Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia tentang alam yang diperoleh dengan cara yang terkontrol. Pernyataan ini mengandung makna bahwa sains kecuali sebagai produk yaitu pengetahuan manusia juga sebagai proses yaitu bagaimana cara mendapatkan pengetahuan tersebut (Asy'ari, 2007: 7)”.
Dalam pembelajaran IPA yang menjadi fokus dalam pembelajaran adalah
adanya interaksi antara siswa dengan obyek atau alam secara langsung. Oleh karena
itu guru sebagai fasilitator perlu menciptakan kondisi dan menyediakan sarana/media
agar siswa dapat mengamati dan memahami obyek IPA. Keberhasilan suatu proses
pembelajaran dapat dilihat dari pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Dalam
pelaksanaan proses pembelajaran kita tidak bisa melakukan pengajaran begitu saja
atau secara spontan tetapi harus melalui perencanaan yang kita kenal dengan
perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran inilah yang akan menentukan
kemana arah atau kegiatan apa saja yang harus dilakukan dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, begitu juga perencanaan terhadap penggunaan media apa yang
cocok untuk pembelajaran tersebut. Situasi dan kondisi proses pembelajaran di Kelas
IV SD Negeri Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur berdasarkan
hasil observasi dan identifikasi masalah selama peneliti mengajar dapat digambarkan
antara lain :
1. Pembelajaran monoton dan membosankan siswa
2. Alat peraga dan media jarang digunakan sebagaimana mestinya
3. Jarang menggunakan media foto dalam pembelajaran karena media foto
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4
a) Sifatnya konkrit, lebih relistis menunjukkan kenyataan dibanding
verbalistis.
b) Foto dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
c) Foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita dan memperjelas
suatu masalah.
d) Murah harganya dan gampang dipergunakan
Dari perolehan nilai pada mata pelajaran IPA diperoleh nilai kurang
memuaskan dengan rata-rata nilai 5,6 jauh dari target KKM yaitu 6,7. Pada siswa
kelas V Sekolah Dasar penggunaan media dapat memperjelas sesuatu yang abstrak
atau hayalan menjadi lebih nyata, faktual dan kebenarannya dapat dipertanggung
jawabkan. Untuk itu penulis akan melakukan suatu penelitian tindakan kelas yaitu
“Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan
Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas maka
terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan
dengan penggunaan media foto ?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi
5
3. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan media foto pada
pembelajaran IPA ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran derngan penggunaan media
foto.
2. Mendeskripsikan penggunaan media foto pada pembelajaran IPA dalam
meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan media foto
pada pembelajaran IPA.
D. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini akan memberikan wawasan
keilmuan dalam penggunaan media khususnya media cetak berupa foto dapat
bermanfaat kepada berbagai pihak yaitu untuk siswa, guru, dan sekolah sebagai
berikut :
1. Manfaat untuk Siswa
a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan media foto menjadikan verbalisme menjadi visual.
b. Meningkatkan aktivitas dalam pelaksanaan pembelajaran IPA dengan
menggunakan media foto
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6
a. Menambah pengetahuan dan kreatifitas guru dalam mengelola perencanaan
dan pembuatan media terutama media foto.
b. Memberikan variasi mengajar dan bagaimana mengaktifkan siswa dengan
menggunakan media foto.
c. Meningkatkan kemampuan profesional dan kreativitas guru sekolah dasar.
3. Manfaat untuk Sekolah
Meningkatkan kualitas peserta didik dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan media pembelajaran.
E. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah :
Dengan penggunaan media foto pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil
belajar siswa .
F. Definisi Oprasional
1. Media Foto
Pengertian Media foto menurut Hamalik, (1994 : 95) adalah : “Media foto
adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk 2 dimensi
sebagai curahan ataupun pikiran”. Pengertian lainnya media foto adalah gambar tetap
dua dimensi yang merupakan hasil dari teknologi camera yang menyerupai bentuk
aslinya (Sudjana : 1991). Penggunaan media foto dalam pengajaran diharapkan siswa
akan termotivasi, bergairah, berminat dan dapat meningkatkan aktivitas belajarnya
sehingga dapat dengan mudah memahami materi yang diajarkan.
7
Hasil belajar diperoleh setelah proses pembelajaran berlangsung yang tergambar
dalam indikator sebagai penjabaran dari Kompetensi Dasar yang diukur dengan tes.
Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa setelah mengikuti satu kegiatan
belajar mengajar yang ditampilkan dalam beberapa bentuk hasil belajar yaitu adanya
perubahan perilaku dalam bentuk pengetahuan (kognitif), sikap (apektif) dan
keterampilan (psikomotor). Hasil belajar adalah suatu perubahan pada individu yang
belajar, tidak hanya mengenai pengetahuan, tetapi membentuk kecakapan dan
penghayatan dalam diri pribadi individu yang belajar.” Pengertian lainnya hasil
belajar merupakan salah satu unsur yang penting dalam kegiatan pembelajaran yang
merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman-pengalaman belajarnya.
3. Mata Pelajaran IPA
Salah satu mata pelajaran yang ada dalam kurikulum SD adalah mata pelajaran
IPA. IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang alam dan gejala-gejalanya melalui
proses dan menghasilkan suatu produk sains. Dalam mata pelajaran IPA yang
menjadi fokus dalam pembelajaran adalah adanya interaksi antara siswa dengan
obyek atau alam secara langsung. Oleh karena itu guru sebagai fasilitator perlu
menciptakan kondisi dan menyediakan sarana agar siswa dapat mengamati dan
memahami obyek IPA. Dengan demikian siswa dapat menenukan konsep dan
membangunnya dalam struktur kognitifnya.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari materi pelajaran yang
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
8
alam semesta dengan segala isinya. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang
rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya.
4. Materi Perubahan Lingkungan
Salah satu materi yang ada dalam mata pelajaran IPA yang diberikan di semester
II di kelas IV SD adalah Perubahan Lingkungan. Dalam KTSP materi Perubahan
Lingkungan merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus ditempuh di kelas IV
SD. Materi perubahan lingkungan meliputi penyebab perubahan lingkungan dan cara
28
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) atau dikenal dengan Classroom Action Research melalui praktik
pembelajaran di kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan mengingat guru
sebagai tenaga profesional yang paling mengetahui mengenai segala sesuatu
dalam kegiatan pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas adalah penelitian dalam bidang pendidikan yang
dilaksanakan dalam kawasan kelas dengtan tujuan untuk memperbaiki atau
meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian
tindakan kelas dilakukan pada suatu kelas yang bertujuan untuk meningkatkan
hasil pembelajaran dan penelitian dapat dilakukan oleh guru kelas secara
langsung. PTK bukan hanya sekedar mengajar, melainkan mempunyai makna
sadar dan kritis terhadap mengajar dan menggunakan kesadaran dirinya untuk
siapa adanya perubahan dan perbaikan pada proses pembelajarannya. PTK
mendorong guru bertindak dan berfikir kritis dalam melaksanakan tugasnya
secara profesional.
Ebbutt dalam (Hopkins, 1993) mengemukakan penelitian tindakan kelas
adalah kajian sistematika dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek
29
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari
tindakan-tindakan tersebut.
Dengan demikian penelitian tindakan kelas adalah salah satu upaya guru
dalam memperbaiki dan meningkatkan kegiatan pembelajaran di dalam kelas,
di mana dalam proses pelaksanaan penelitian dilakukan dengan
tahapan-tahapan proses kegiatan pembelajaran serta instrumen penelitian yang telah
dipersiapkan. Penelitian tindakan kelas berubungan dengan tugas guru di
lapangan atau di kelas. Penelitian dilakukan oleh guru karena terdapat masalah
dalam kegiatan pembelajaran, suatu penelitian harus dilakukan untuk
memperbaiki atau menyelesaikan permasalahan yang ada agar terselesaikan.
Hasil dari penelitian dapat berguna bagi guru yang melakukan kegiatan
permbelajaran.
Adapun tujuan penelitian tindakan kelas, sebagai berikut :
1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan agar guru atau tenaga
kependidikan dapat memperbaiki mutu kinerja atau meningkatkan
proses pembelajaran secara berkesinambungan, yang pada dasarnya
melekat pada terlaksananya misi profesional pendidikan yang diemban
oleh guru. Dengan demikian PTK merupakan salah satu cara yang
strategis dalam memperbaiki kinerja guru dalam meningkatkan
layanan pendidikan atau pembelajaran.
2. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengembangkan
30
nyata dalam proses pembelajaran di kelasnya dan di sekolahnya
sendiri.
3. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat digunakan sebagai alat untuk
memasukkan inovasi pembelajaran ke dalam sistem yang ada karena
sulit dilakukan oleh upaya pembaharuan yang dilakukan pada
umumnya.
Penggunaan Penelitian tindakan kelas selain mempunyai tujuan ,
pastilah mempunyai manfaat. Manfaat penelitian tindakan kelas bagi guru
dan siswa yakni sebagai berikut :
a. Manfaat bagi Guru :
1). Untuk memperbaiki kegiatan belajar mengajar;
2). Guru berkembang secara profesional karena mampu menilai dan
memperbaiki pelajaran;
3). Guru lebih percaya diri jika PTK membuat guru berkembang
menjadi guru profesional;
4). Dapat berperan aktiv dalam mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan diri.
b. Manfaat bagi siswa :
1) Hasil belajar siswa meningkat;
2) Permasalahan pembelajaran siswa akan cepat diselesaikan;
3) Sesuai dengan kubutuhan belajar siswa.
Penelitian ini dilaksanakan melaui penelitian tindakan kelas berbentuk
31
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
yang dipilih yaitu dengan menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc.
Taggart (1998). Seperti siklus di bawah ini :
SIKLUS I
SIKLUS II
SIKLUS III
Gambar 3.1
Perencanaan
Pelaksanaan
Observasi Refleksi siklus I
Refleksi siklus II Pelaksanaan
Perencanaan hasil refleksi siklus I
Observasi
Kesimpulan dan rekomendasi Perencanaan hasil
refleksi siklus I
Pelaksanaan
32
Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart
B. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah pada model siklus Kemmis dan Taggart di atas yaitu
sebagai berikut:
a. Perencanaan Tindakan
Tahap ini mencakup semua perencanaan tindakan seperti pembuatan
rencana pelaksanaan pembelajaran, penyiapan tempat sebagai pelaksanaan
penelitian dan sumber pembelajaran. Dalam tahap ini penulis menetapkan
seluruh rencana tindakan yang akan dilakukan di sekolah, adapun
langkah-langkah perencanaannya yaitu :
1) Meminta izin kepada Kepala Sekolah
2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
3) Memilih prosedur evaluasi penelitian
4) Melaksanakan pembelajaran
a. Pelaksanaan Tindakan
Dalam tahap ini langkah-langkah pembelajaran dan tindakan mengacu
pada perencanaan yang telah dibuat, yaitu pada proses kegiatan pembelajaran.
b. observasi
Pada tahap ini terdiri dari pengumpulan data serta mencatat setiap aktivitas
siswa dan kinerja guru pada saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Observer
bertugas mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses
33
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Observasi ini dilakukan oleh peneliti yaitu dengan mengamati aktivitas
siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran IPS mengenai aktivitas siswa
dalam pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui apakah aktivitas siswa dan kinerja guru sudah sesuai dengan apa
yang tercantum dalam lembar observasi atau tidak, sehingga hasil observasi
dapat diperbaiki pada siklus berikutnya.
c. Refleksi
Refleksi merupakan pengkajian hasil data yang telah diperoleh saat
observasi oleh peneliti, praktikan dan pembimbing. Refleksi berguna untuk
memberikan makna terhadap proses dan hasil (perubahan) yang telah
dilakukan. Hasil refleksi yang ada dijadikan bahan pertimbangan untuk
membuat perencanaan tindakan dalam siklus selanjutnya yang berkelanjutan
sampai pembelajaran dinyatakan berhasil.
C. Tehnik Penelitian
1. Lokasi Penelitian
SDN Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur merupakan
tempat peneliti bekerja sebagai guru, sehingga peneliti telah mengenal
situasi, lingkungan sekolah dan mempermudah dalam mendapatkan
informasi.
2. Kelas dan Jumlah Siswa
Yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas IV berjumlah 23
34
diajak bekerjasama karena mereka telah mengenal peneliti sebagai guru
kelasnya.
3. Waktu Penelitian
Waktu Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dari tanggal 20 s/d 28
Mei 2013
D. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh siswa Kelas IV SDN
Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur berjumlah 23 orang
terdiri dari 14 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. tahun ajaran 2012 -
2013.
E. Teknik Pengolahan Data
pengolahan data dilakukan selama penelitian dari awal sampai akhir, data
diperoleh dari kumpulan instrument dan dideskripsikan untuk diambil
kesimpulan. Langkah analisis data sebagai berikut:
1. Penyelesaian data yaitu pemilihan data yang akurat yang dapat menjawab
fokus penelitian dan memberikan gambaran tentang hasil penelitian.
2. Pengklasifikasikan dat yaitu pengelompokan data yang telah diseleksi,
pengklasifikasian dat bertujuan untuk memudahkan pengelolaan data dan
pengambilan keputusan berdasarkan persentase yang dijadikan pegangan.
3. Pengtabulasian dta setelah diklasifikasikan berdasarkan tujuan penelitian
35
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mengetahui frekuensi masing-masing alternative jawaban yang satu dengan
yang lain untuk mempermudah membaca data.
Ketiga komponen tersebut dijadikan pegangan dalam meningkatkan
analisis menuju pencapaian dan perbaikan pembelajaran di SD. Dengan
demikian dpat memberikan kejelasan terhadap pelaksanaan kegiatan yang
dituangkan, sehingga orang lain dapat membaca dengan mudah.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah :
1. Analisis terhadap Hasil Pembelajaran Siswa
Analisis terhadap hasil belajar setelah mengalami pembelajaran IPA
untuk mengetahui hasil belajar siswa. Dengan teknik perhitungan sebagai
berikut :
R (rata-rata kelas)
=X 100 %
Tabel 3.1 Pedoman Penskoran
36
Tabel 3.2 Prosentase Nilai dan Kategorinya
No Nilai Prosentase Kategori
1. ≥ 90 ≥ 90% Baik Sekali
2. 70 - 89 70% - 89% Baik
3. 50 – 69 50% – 69% Cukup
4. 30 – 49 30% – 49% Kurang
5. ≤ 29 ≤ 29% Sangat Kurang
(Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdikbud : 1980)
2. Analisis Hasil Observasi Guru dan Siswa
Analisis hasil dari observasi terhadap aktivitas guru dan siswa dilakukan
untuk mengetahui aktivitasnya dalam proses pemeblajaran.
Dengan teknik penilaian :
R (rata-rata)
=X 100 %
Tabel 3.3
Kategori Aktivitas Guru dan Siswa
Skor Rata-rata Kategori
4 4,00 – 3,50 Sangat Baik
3 3,49 – 3,00 Baik
2 2,99 – 2,50 Sedang
37
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat perlengkapan yang dapat digunakan oleh
peneliti dalam melakukan penelitian. Untuk memperoleh kebenaran yang objektif
dalam pengumpulan data, diperlukan adanya instrument yang tepat sehingga
masalah yang diteliti akan terefleksi dengan baik.
Teknik pengumpulan data menggunakan instrument penelitian :
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan suatu program
bagaimana mengajarkan apa-apa yang sudah dirumuskan dalam kurikulum.
RPP dalam penelitian ini adalah rancangan yang disusun oleh guru sebagai
pedoman dalam melaksanakan pembelajaran IPA agar berjalan lancar dan
meningkatkan hasil yang optimal.
2. Instrumen Tes
a. Lembar Tes
Pemberian tes prestasi belajar berupa tes tertulis berbentuk objektif dan
subjektif soal yang diberikan. Pemberian tes dilakukan akhir pokok bahasan.
Tujuannya adalah unutk melihat peningkatan hasil belajar siswa antara
sebelum dan sesudah pemberian tindakan pada materi pokok Perubahan
Lingkungan dan Pengaruhnya
b. Lembar Observasi aktivitas guru dan siswa
Observasi dilakukan untuk mengamati data kelas tempat berlangsungnya
38
maupun aktivitas siswa, yang dimulai dari awal kegiatan pembelajaran sampai
dengan akhir pembelajaran.. Kegiatan observasi akan dilakukan dalam setiap
kegiatan siklus pembelajaran, data observasi akan berguna untuk
pengumpulan data bagaimana keaktivan guru dan siswa .
c. Kuisioner
Kuisioner adalah lembar wawancara yang bertujuan untuk mengumpulkan
atau memperkaya informasi, yang hasilnya digunakan untuk analisis kualitatif.
kuisioner dilakukan dengan mengemukakan beberapa pertanyaan kepada
siswa yang dipih secara acak untuk memperoleh informasi tentang
pelaksanaan pembelajaran IPA setelah dilaksanakanya tindakan.
Selain itu kuisioner bebas digunakan dalam rangka mengungkap kesan-kesan
pribadi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran IPA sebelum dan sesudah
70
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SD
Negeri Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur di Kelas IV,
maka peneliti dapat menyimpulkan semua hasil penelitian sebagai berikut :
1. Perencanaan pembelajaran penggunaan media foto betul-betul dirancang agar
tujuan yang diharapkan tercapai. Dan perencanaan pembelajaran ini
dituangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP dapat
menuntun langkah Guru dari kegiatan awal sampai evaluasi, yang mampu
memberikan rambu-rambu secara sistematis dari kegiatan awal sampai akhir.
Perencanaan pembelajaran dapat membantu guru secara efisien dan efektiv
pada siklus I, II d an III. Perencanaan pembelajaran mengacu pada
prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran antara lain mengacu pada tujuan
instruksional, bahan pengajaran, kegiatan belajar, metode dan alat bantu
mengajar, dan evaluasi atau penilaian. Perencanaan pembelajaran ini sudah
sesuai dengan langkah-langkahnya yaitu merumuskan tujuan instruksional
khusus, pengembangan alat evaluasi, menetapkan kegiatan belajar,
menetapkan program kegiatan, dan pelaksanaan program.
2. Pelaksanaan penggunaan media foto pada mata pelajaran IPA dengan Pokok
bahasan perubahan lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di
Kelas IV SD Negeri Mekarsari Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur.
71
signifikan dari siklis I, II dan III. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil akhir
pembelajaran siswa pada tiap siklus antara lain : pada siklus I hasil belajar
siswa rata-rata 7,13 dari KKM 6,7. Pada siklus II hasil belajar siswa rata-rata
7,95 dari KKM 6,7. Pada siklus III hasil belajar siswa rata-rata 8,34 dari KKM
6,7.
3. Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan sudah sesuai dengan perencanaan
yang dibuat yaitu RPP. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
media foto mampu meningkatkan aktivitas siswa secara meningkat dari siklus
I, II, dan III. Hasil dari penggunaan media foto dalam pembelajaran IPA
tentang perubahan lingkungan dapat meningkatkan aktivitas Guru dan siswa
baik secara individual atau kelompok dalam belajar secara signifikan, hal ini
dibuktikan pada siklus I ini yang diperoleh dari aktivitas guru adalah 2,41
atau dikatagorikan sedang sementara skor rata-rata aktivitas siswa yang
diperoleh dari siklus I adalah 2,37 atau dikatagorikan sedang. Pada siklus II
ini yang diperoleh dari aktivitas guru adalah 3,27 atau dikatagorikan baik
sementara skor rata-rata aktivitas siswa yang diperoleh adalah 3 atau
dikatagorikan baik. Pada siklus III ini yang diperoleh dari aktivitas guru
adalah 3,62 atau dikatagorikan baik sementara skor rata-rata aktivitas siswa
yang diperoleh adalah 3,5 atau dikatagorikan baik.
B. Rekomendasi
Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya,
72
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Pertama, Untuk Guru yaitu bahwa pembelajaran menggunakan media foto
telah memberikan tambahan pembelajaran yang variatif terhadap siswa
khususnya di Kelas IV Sekolah Dasar, karena materi dengan mudah dapat
dipahami oleh siswa dan penggunaan media foto dapat digunakan secara optimal
.Untuk bisa menghasilkan pembelajaran yang diharapkan oleh guru, sebaiknya
terlebih dahulu menyiapkan bahan-bahan (materi) dan merencanakan media foto
sesuai materi yang akan diajarkan. Guru dapat melaksanakan pembelajaran
PAIKEM yaitu pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
sehingga siswa akan bergairah dan termotivasi untuk belajar dengan
sungguh-sungguh di dalam proses pembelajaran, guru sebaiknya mencari pengalaman yang
bisa diberikan kepada siswa dalam menemukan sesuatu yang belum pernah
didapatnya.
Kedua, Untuk sekolah sebaiknya yaitu sebaiknya merancang kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan media sesuai dengan karakteristik mata
pelajaran yang diajarkan khususnya media foto pada setiap proses pembelajaran
karena pada umumnya di SD ini masih melakukan metode konvensional.
Peneliti berharap adanya penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan
media foto pada pembelajaran IPA atau Mata Pelajaran lain, pada kelas yang
berbeda dan sekolah yang berbeda pula. Sehingga didapatkan hasil penelitian
73
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, (1998), Memilih dan memilah Pembelajaran IPA (Online)
Http://Educacy.blogspot.com. 2007
Arikunto. S, (2002), Prosedur Penelitian, Jakarta : PT.Rineka Cipta.
…………... (2008), Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : P.T Bumi Aksara.
Aqib. Z, (2006), Penelitian Tindakan Kelas, Yrama Widya Bandung.
Asy’ari, M. (2007). -
BSNP, (2006), Panduan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan Formal. Jakarta : Dharma Bhakti.
Darmojo, H dan R.E Kaligis. (2006). Pendidikan IPA 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdiknas, (2003), Undang-Undang SISDIKNAS 2003, Fokusmedia Bandung.
Hadimiarso. Y, (1990). Media Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT. Rajawali
Hamijoyo, S. (2000). Media Komunikasi Kebudayaan suatu Pendekatan. Bandung : PT. Rosda Karya
Hamalik. O (1991).Pendekatan Baru dan Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan
CBSA. Bandung: CV. Sinar Baru.
... (1985). Mengajar Asas Metode Teknik Jilid II. Bandung. CV. Pustaka.
Ilman, M. (1974). Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta: Wijaya
Ischak, dkk. (2005). Pendidikan IPA di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
John D Latuheru. (1988). Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen PT. Proyek Pengembangan LPTK.
Muhammad, A, (1992). Guru dalam Proses Belajar Mengajar . Bandung. CV. Sinar Baru.
74
Elah Nurlelah, 2013
Penggunaan Media Foto Pada Pembelajaran IPA Materi Perubahan Lingkungan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Nataliawati, N. (2003). Analisis Keterampilan Penggunaan Alat Praktikum dan Siswa
SMU kelas 2 pada Pembelajaran Kesadahan Air melalui Metode Praktikum Skala Mikro. Skripsi Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA
UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Rusyan, A.T. dan Hamijaya (1992). Pedoman Pelaksanaan CBSA dalam Proses
Belajar Mengajar. Jakarta : Nine Karya Jaya.
Sadiman, A, dkk. (1990). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan
Pemanfaatannya. Jakarta:PT. Rajawali.
Sudjana, N, (1991). Proses Belajar Mengajar. Bandung. CV. Sinar Baru.
……….., dan Rivai. A. (1991). Media Pengajaran. Bandung: CV. Sinar
Baru.
……….., Ibrahim (2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung. CV. Sinar Baru Algensindo.
Samatowa. U, (2006). Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Pendidikan Nasional
Suyoso, (1998). id.scribd.com/doc/116687201/07630026-hangga-cakrabuana-suyoso
Syaiful, B dan Aswan , Z. (2002). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : PT. Rineka Cipta