PENGARUH METODE LATIHAN (DRILL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN
(Studi Eksperimen Pada Kelas XII Akuntansi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun Ajaran
2013-2014)
SKRIPSI
Dianjurkan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan
Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
FYNESHA RAHAYU
NIM : 0901285
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
PENGARUH METODE LATIHAN (DRILL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN
(Studi Eksperimen Pada Kelas XII Akuntansi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun Ajaran
2013-2014)
Oleh:
Fynesha Rahayu
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Fynesha Rahayu
Universitas Pendidikan Akuntansi
September 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
LEMBAR PENGESAHAN DRAFT SKRIPSI
PENGARUH METODE LATIHAN (DRILL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN
(Studi Eksperimen Pada Kelas XII Akuntansi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun Ajaran
2013-2014)
Oleh : Fynesha Rahayu
0901285
Mengetahui, Pembimbing
Heni Mulyani, S.Pd, M.Pd
NIP. 19770727 200112 2 001
Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi
Dr. Kurjono, M.Pd
PENGARUH METODE LATIHAN (DRILL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN
(Studi Eksperimen pada Kelas XII Akuntansi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi
Tahun Ajaran 2013/2014)
Fynesha Rahayu
Pembimbing : Heni Mulyani, S.Pd, M.Pd
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian dan untuk mendeskripsikan pengaruh metode latihan (drill) terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian. Penelitian ini dilakukan di SMK Sangkuriang 1 Cimahi mengenai pengaruh metode latihan (drill) terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen desain
Pre-Experimental tipe Intact-Group Comparison. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
adalah kelas XII Akuntansi, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XII Akuntansi 2 sebagai kelompok kontrol dan kelas XII Akuntansi 3 sebagai kelompok eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh metode latihan (drill) terhadap hasil belajar yaitu dengan uji hipotesis menggunakan uji beda rata-rata (uji-t).
Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji-t didapatkan nilai diperoleh = 1,6679 dan = 1,7551. Hal tersebut menunjukkan bahwa maka ditolak. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat metode latihan (drill) berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa pada kelompok kontrol. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah metode latihan (drill) ini dapat dijadikan metode alternatif bagi guru dalam pembelajaran kompetensi dasar jurnal penyesuaian guna mencapai hasil belajar yang memuaskan.
PENGARUH METODE LATIHAN (DRILL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN
(Studi Eksperimen pada Kelas XII Akuntansi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi
Tahun Ajaran 2013/2014)
Fynesha Rahayu
Counsellor : Heni Mulyani, S.Pd, M.Pd
ABSTRACT
This research aims to describe the picture of student’s learning outcomes on the basis
of competence and adjustment journal to describe the influence of method of exercise (drill) against the results of student learning on basic competency journal adjustments. This research was conducted at SMK Sangkuriang 1 Cimahi regarding the influence of method of exercise (drill) against the results of student learning on basic competency journal adjustments.
The method used in this research is experimental design pre-Experimental type Intact-Group Comparison. In this study the population was a class XII Accountancy, whereas the sample used in this study was a class XII Accountancy 2 as a control group and class XII Accountancy Group 3 as an experiment. Data analysis techniques are used to determine the influence of method of exercise (drill) against the results of the study is to test the hypothesis using different average test (test-t).
Based on the results of the calculation with t-test values obtained = 1,6679 and = 1,8186. It showed that then declined. From these results it can be concluded that there is a method of exercise (drill) positive effect on student learning outcomes on the basis of competence of the journal adjustments. This can be seen from the results of students ' learning in the experimental group was higher than the learning of students in the control group. The implications of the results of this research is a method of exercise (drill) this can be an alternative method for teachers in learning basic competencies to achieve results adjustment journal study.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH ... ii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 6
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1 Secara Teoritis ... 7
1.4.2 Secara Praktis ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Belajar dan Teori Belajar ... 8
2.1.1 Teori Belajar ... 8
2.1.2 Pengertian Belajar ... 13
2.1.3 Ciri-ciri Belajar ... 14
2.1.4 Tujuan Belajar ... 16
2.2 Hasil Belajar ... 17
2.2.1 Pengertian Hasil Belajar ... 17
2.2.2 Ciri-ciri Hasil Belajar yang Baik ... 18
2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ... 18
2.3 Metode Mengajar ... 20
2.3.1 Pengertian Metode ... 20
2.3.2 Jenis-jenis Metode Mengajar ... 21
2.3.5 Karakteristik Metode Latihan (drill ... 27
2.3.6 Prosedur Penerapan Metode Latihan (drill) ... 29
2.4 Materi Pelajaran Akuntansi ... 29
2.4.1 Pengertian Akuntansi ... 29
2.4.2 Proses dan Siklus Akuntansi ... 31
2.4.3 Jurnal Penyesuaian ... 32
2.4.4 Pembelajaran Akuntansi pada KD Jurnal Penyesuaian ... 34
2.5 Kerangka Pemikiran ... 36
2.6 Hipotesis ... 40
BAB III METODE PENELITIAN ... 41
3.1Desain Penelitian ... 41
3.2 Operasionalisasi Variabel ... 42
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 42
3.3.1 Populasi ... 42
3.3.2 Teknik Sampling ... 43
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.5Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis ... 45
3.5.1 Uji Instrumen Penelitian ... 45
3.5.2 Teknik Analisis Data ... 49
3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53
4.1 Gambaran Objek Penelitian ... 53
4.1.1 Sejarah Singkat SMK Sangkuriang 1 Cimahi ... 53
4.1.2 Identitas Sekolah ... 54
4.1.3 Lingkungan Sekolah ... 55
4.1.4 Visi Sekolah ... 55
4.1.5 Misi Sekolah ... 55
4.1.6 Tujuan Sekolah ... 56
4.1.7 Fasilitas Sekolah ... 56
4.1.8 Struktur Organisasi ... 58
4.2.1 Deskripsi Data Awal Siswa ... 59
4.2.2 Hasil Pengujian Soal ... 61
4.2.1.1 Uji Validitas Soal ... 62
4.2.1.2 Uji Reliabilitas Soal ... 63
4.2.1.3 Uji Kesukaran Soal ... 64
4.2.1.4 Daya Pembeda ... 65
4.3 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 66
4.3.1 Analisis Deskriptif ... 66
4.3.1.1 Gambaran Hasil Belajar Kelas Eksperimen ... 66
4.3.1.2 Gambaran Hasil Belajar Kelas Kontrol ... 67
4.3.2 Uji Normalitas Data ... 67
4.3.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 69
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 78
5.1 Kesimpulan ... 78
5.2 Saran ... 78
DAFTAR PUSTAKA ... 80
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Hasil Perhitungan Anates Versi 4.0.5
2. RPP
3. Soal Tes
4. Tabulasi Data Penelitian
5. Perhitungan-perhitungan Pengolahan Data Penelitian
6. Daftar Tabel B
7. Daftar Tabel R
8. Surat Permohonan Izin Penelitian
9. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Sekolah
10.Frekuensi Bimbingan
DAFTAR TABEL
1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian... 3
2.1 Pendapat Para Ahli Mengenai Karakteristik Metode... 21
3.1 Klasifikasi Tingkat Kesukaran... 48
3.2 Klasifikasi Daya Pembeda... 48
4.1 Hasil Uji Validitas Soal... 62
4.2 Hasil Uji Reliabilitas Soal... 63
4.3 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal... 64
4.4 Hasil Uji Daya Pembeda... 65
4.5 Nilai Hasil Belajar Posttest Kelompok Eksperimen... 66
4.6 Nilai Hasil Belajar Posttest Kelompok Kontrol... 67
DAFTAR GAMBAR
2.1 Siklus Akuntansi ... 31
3.1 Desain Eksperimen ... 42
4.1 Struktur Organisasi ... 58
4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Kelompok Kontrol... 60
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Penelitian
Pendidikan adalah suatu kegiatan dimana individu terlibat dalam proses
dan kegiatannya guna mengembangkan potensi dan mentalnya serta berperilaku
berpendidikan yang sesuai. Menurut UU Republik Indonesia No. 20 tahun 2003
tentang sistem pendidikan nasional dalam bab II pasal 3 tentang fungsi dan tujuan
pendidikan nasional disebutkan bahwa :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dari konsep di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah suatu
kegiatan sadar individu untuk mengembangkan kemampuan yang ada pada diri
individu yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kesuksesan hidup
individu serta berguna untuk bangsa dan negara dengan memiliki sikap
demokratis dan bertanggung jawab.
Pendidikan di era globalisasi sekarang ini merupakan suatu proses individu
dalam mencapai kesuksesan hidupnya. Individu dapat memiliki keahlian di bidang
tertentu yang akan menunjang kelancaran profesinya. Keahlian ini yang dapat
dipilih oleh individu pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
2
bertanggungjawab atas jurusan yang dipilihnya yang dapat menjadi bekal bagi
keahliannya kelak di masa depan.
Salah satu keahlian yang dapat menjadi bekal di masa depan adalah
keahlian Akuntansi. Akuntansi sebagai bidang studi inilah menjadi dasar ilmu
untuk menyediakan informasi dan menyampaikan pelaporan informasi guna
dijadikan dasar pengambilan keputusan. Untuk memiliki dan menguasai keahlian
ini, siswa harus menempuh proses belajar mengajar (PBM) pada jenjang SMK
terutama jurusan keahlian Akuntansi.
Pada PBM yang berlangsung diharapkan siswa dapat mencapai tujuan
akhir dalam PBM yaitu tujuan belajar yang telah ditetapkan sebagai keberhasilan
belajar siswa. Suatu PBM yang berhasil dapat diukur oleh nilai. Di sekolah, setiap
mata pelajaran memiliki standar penilaian minimal atau disebut Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM) yang merupakan suatu standar dimana tujuan
belajar dari sebuah PBM telah atau belum tercapai. Dalam akhir proses belajar
mengajar di kelas terdapat siswa yang mencapai tujuan belajar maupun siswa
yang belum mencapai tujuan belajar. Pada hasil observasi yang peneliti lakukan di
SMK Sangkuriang 1 Cimahi terdapat kesenjangan hasil belajar dengan KKM
yang ditentukan guru Akuntansi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi.
SMK Sangkuriang 1 Cimahi adalah SMK yang terletak di Jalan
Sangkuriang kota Cimahi. Di SMK Sangkuriang 1 Cimahi, hasil belajar siswa
kelas XII pada kompetensi dasar (KD) Jurnal Penyesuaian kurang memuaskan.
3
SMK Sangkuriang 1 Cimahi adalah data nilai siswa kelas XII yang melakukan
ulangan harian KD Jurnal Penyesuaian dengan KKM sebesar 72.
Tabel 1.1
Daftar Nilai Ulangan Harian
Kompetensi Kejuruan : Laporan Keuangan Perusahaan Dagang SMK Sangkuriang 1 Cimahi
No Kelas Jumlah
Siswa
Tuntas % Belum Tuntas
% Nilai Rata-rata Kelas
1 XII AK 1 42 24 57,14 18 42,86 80,89
2 XII AK 2 41 19 45,24 22 53,66 78,07
3 XII AK 3 39 17 43,89 22 56,41 76,87
(Sumber : data diolah diperoleh dari nilai ulangan harian siswa pada KD Jurnal Penyesuaian)
Tabel menunjukkan adanya ketidaktercapaian KKM dalam mata pelajaran
Akuntansi terutama pada KD Jurnal Penyesuaian.Nilai KKM yang telah
ditetapkan sebesar 72. Pada KD Jurnal Penyesuaian di kelas XII Akuntansi 1
terdapat 57,14% siswa yang telah memenuhi KKM dan terdapat 42,86% siswa
yang belum memenuhi KKM dengan nilai rata-rata kelas sebesar 80,89,
sedangkan di kelas XII Akuntansi 2 terdapat 45,24% siswa yang telah memenuhi
KKM dan terdapat 53,66% yang belum memenuhi KKM dengan nilai rata-rata
kelas sebesar 78,07. Dan kelas XII Akuntansi 3, terdapat 43,89% siswa yang telah
memenuhi KKM dan terdapat 56,41% siswa yang belum memenuhi KKM dengan
nilai rata-rata kelas sebesar 76,87.
Tabel di atas telah menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang belum
mencapai KKM di kelas XII Akuntansi 1 sebesar 42,86%, kelas XII Akuntansi 2
sebesar 53,66%, dan kelas XII Akuntansi 3 sebesar 56,41. Ketidaktercapaian
KKM dalam KD Jurnal Penyesuaian ini menunjukkan hasil belajar yang kurang
4
tercapai atau tidak, maka dengan hasil belajar siswa yang lebih dari 50% belum
mencapai KKM menunjukkan bahwa tujuan belajar dalam suatu PBM belum
tercapai.
Ketidaktercapaian tujuan belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal
penyesuaian akan berpengaruh kepada pemahaman siswa pada kompetensi dasar
selanjutnya yaitu laporan keuangan. Dalam materi laporan keuangan, siswa harus
benar-benar paham mengenai jurnal penyesuaian dalam menyusun laporan
keuangan, beberapa akun dalam neraca saldo akan mengalami penyesuaian pada
akhir periodenya.
Pemahaman siswa dalam KD jurnal penyesuaian dapat diukur oleh nilai
yaitu dengan tercapainya hasil belajar yang memuaskan. Tidak tercapainya suatu
hasil belajar yang memuaskan pada PBM kompetensi dasar jurnal penyesuaian ini
dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Dalyono (2009:55-60), faktor –
faktor yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya :
1. Faktor Internal
a. Kesehatan, seperti kesehatan jasmani dan rohani 2. Faktor Eksternal
a. Keluarga, faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar.
b. Sekolah, seperti kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitas/perlengkapan sekolah, keadaan ruangan, dsb.
c. Masyarakat, seperti keadaan masyarakatnya yang berpendidikan. d. Lingkungan sekitar, seperti bangunan rumah, suasana sekitar,
keadaan lalu lintas, iklim, dsb.
Berdasarkan pendapat di atas, salah satu faktor yang mempengaruhi
5
adalah suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam mengajar.” Pemilihan
metode mengajar harus tepat sesuai dengan karakteristik materi yang akan
disampaikan dalam PBM. Ketepatan dalam memilih metode mengajar yang sesuai
dengan materi pembelajaran berperan penting dalam keberhasilan siswa untuk
mencapai tujuan belajarnya.
Ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih metode mengajar
diantaranya adalah berpedoman pada tujuan, perbedaan individual anak didik,
kemampuan guru, sifat bahan pelajaran, situasi kelas, kelengkapan fasilitas, serta
kelebihan dan kekurangan metode (Djamarah, 2005:229-231). Dasar
pertimbangan pemilihan metode ini harus diperhatikan oleh guru dalam
memutuskan metode mengajar yang harus digunakan dalam PBM.
Pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian, siswa harus memahami materi
jurnal penyesuaian yang merupakan penyesuaian dari akun yang telah digunakan
dalam periode perusahaan tersebut. Dengan melatih siswa secara intensif dalam
pemahaman materi jurnal penyesuian, diharapkan siswa dapat mengidentifikasi
akun-akun yang di debit dan di kredit, mengidentifikasi jumlah rupiah akun yang
di debit dan di kredit, dan menyusun pencatatatan jurnal penyesuaian.
Dengan metode latihan (drill) siswa dapat belajar secara berulang-ulang
materi yang belum dipahami oleh siswa. Dengan melatih siswa secara intensif,
diharapkan dapat mengasah kemampuan intelektual siswa. Maka dapat
disimpulkan metode pembelajaran latihan (drill) adalah suatu metode
6
dapat mengasah kemampuan intelektual siswa dalam menguasai suatu kompetensi
akademik yang telah dipelajarinya.
Berdasarkan kondisi tersebut, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
permasalahannya, peneliti bermaksud melakukan penelitian mengenai “Pengaruh
Metode Latihan (Drill) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar
Jurnal Penyesuaian.”
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, peneliti
merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal
penyesuaian
2. Bagaimana pengaruh metode latihan (drill) terhadap hasil belajar siswa
pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian
1. 3 Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis pengaruh metode latihan
(drill) terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini berdasarkan rumusan
7
1. Untuk mendeskripsikan gambaran hasil belajar siswa pada kompetensi
dasar jurnal penyesuaian
2. Untuk mendeskripsikan pengaruh metode latihan (drill) terhadap hasil
belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian
1. 4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan teoritis maupun
kegunaan praktis :
1.4.1 Secara Teoritis
Untuk memperkaya ilmu pengetahuan mengenai suatu cara atau metode
yang cocok untuk diterapkan dalam proses pembelajaran guna mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan dan meningkatkan hasil belajar siswa di bidang
ilmu pendidikan khususnya dalam bidang ilmu Akuntansi.
1.4.2 Secara Praktis
a. Bagi Siswa
Pembelajaran pada saat menyampaikan materi dan pembelajaran pada
saat mengerjakan soal latihan dapat mengasah kemampuan intelektual
siswa serta meningkatkan rasa tanggung jawab siswa dalam
menyelesaikan soal latihan Akuntansi
b. Bagi Guru
Dapat menjadi bahan pertimbangan bagi guru dalam memilih dan
8
kompetensi dasar jurnal penyesuaian guna mencapai hasil belajar yang
memuaskan.
c. Bagi Sekolah
Sekolah dapat meningkatkan kualitas dalam kegiatan belajar mengajar
pada umumnya untuk seluruh mata pelajaran dan khususnya mata
pelajaran Akuntansi.
d. Bagi Peneliti
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Agar suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka
terlebih dahulu harus menemukan metode penelitian yang tepat, untuk
memperoleh data dan informasi yang memadai tentang masalah yang dihadapi
dalam suatu penelitian. Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk
memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. Untuk mencapai
tujuan tersebut maka diperlukan suatu metode yang tepat dan relevan sesuai
dengan masalah yang diteliti serta tujuan yang dicapai.
Menurut Sugiyono (2011:11) bahwa, “terdapat tiga metode penelitian
yaitu metode penelitian eksperimen, survey, dan naturalistik.” Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Sugiyono
(2011:107) ,“Eksperimen yaitu suatu metode penelitian yang digunakan untuk
mencari pengaruh perlakukan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan.” Macam-macam design experimen diantaranya adalah
Pre-Experimental, True-Pre-Experimental, Faktorial-Pre-Experimental, dan Quasi-Experimen.
Pada penelitian ini, peneliti membagi subjek yang diteliti menjadi dua
kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol
merupakan kelompok yang tidak menerapkan metode latihan (drill) sedangkan
42
(drill). Desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental tipe
Intact-Group Comparison yang digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.1 Desain Eksperimen
(Sugiyono 2011 : 111)
Keterangan :
: Perlakuan (treatment) dengan menggunakan metode latihan (drill) : Nilai Post test (kelompok yang menerapkan metode latihan) : Nilai Post test (kelompok yang tidak menerapkan metode latihan)
3.2 Operasional Variabel
Penelitian ini melibatkan satu variabel yaitu hasil belajar siswa yang diberi
perlakuan (treatment) dengan menerapkan metode latihan (drill) dibandingkan
dengan hasil belajar siswa yang tidak menerapkan metode latihan (drill), untuk
mengetahui bagaimana pengaruh metode latihan (drill) terhadap hasil belajar
siswa. Indikator yang digunakan adalah nilai post test.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2011:117), “populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.” Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda
43
subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang
dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
Lebih lanjut menurut Arikunto (2006:130), “populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian.” Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada
dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya adalah penelitian populasi.Dalam
penelitian ini yang menjadi populasi adalah kelas XII Akuntansi SMK
Sangkuriang 1 Cimahi yang berjumlah 3 kelas yaitu XII Akuntansi 1, XII
Akuntansi 2, dan XII Akuntansi 3.
3.3.2 Teknik Sampling
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk
menentukan sampel yang akan digunakan penelitian, terdapat berbagai teknik
sampling yang digunakan. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokan
menjadi dua yaitu probability sampling dan non probability sampling.
Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampling. Sedangkan Non Probability Sampling adalah teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih untuk menjadi sampel.
(Sugiyono, 2011:122)
Dalam hal ini penulis akan menggunakan non probability sampling yaitu
metode pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi. Alasannya dengan menggunakan non
44
tiga kelas yang tersedia yaitu XII Akuntansi 2 dan XII Akuntansi 3. Hasil belajar
kedua kelas ini mempunyai persentase ketidaktercapaian KKM yang tidak jauh
berbeda yaitu pada kelas XII Akuntansi 2 sebesar 52,66 dan pada kelas XII
Akuntansi 3 sebesar 56,41%.
Dalam penelitian ini peneliti membandingkan dua yaitu kelas XII
Akuntansi 2 dan XII Akuntansi 3 dalam hasil belajar. Kelas XII Akuntansi 2
sebagai kelompok kontrol yang tidak menerapkan metode latihan (drill) sementara
kelas XII Akuntansi 3 sebagai kelompok eksperimen yang menerapkan metode
latihan (drill).
Sampel menurut Sugiyono (2011:118) adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Dengan meneliti sebagian dari
jumlah populasi diharapkan dapat menggambarkan sifat dari populasi yang
diteliti. Sampel dari penelitian ini adalah kelas XII Akuntansi 2 SMK Sangkuriang
1 Cimahi sebagai kelas kontrol dan kelas XII Akuntansi 3 SMK Sangkuriang 1
Cimahi sebagai kelas eksperimen.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dokumentasi. Menurut Arikunto (2006:158), bahwa “dokumentasi dari asal
katanya dokumen, yang berarti barang-barang tertulis.” Di dalam melaksanakan
metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti
45
yang diperoleh dari guru Akuntansi. Teknik ini digunakan untuk memperoleh
informasi mengenai hasil belajar siswa.
3.5 Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis
3.5.1 Uji Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen yaitu soal latihan berbentuk uraian.
Untuk menghilangkan data yang tidak sahih, maka terlebih dahulu dilakukan uji
coba terhadap instrumen tersebut.
a. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2011:173), “Validitas adalah suatu konsep yang
berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur.”
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang akan
diukur dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat.
Karena jenis instrumen dalam penelitian ini adalah uraian, maka nilai validitas
dapat ditentukan dengan menggunakan Anatest. Anatest adalah program aplikasi
yang khusus digunakan untuk menganalisa tes pilihan ganda dan uraian. Adapun
langkah-langkah dalam menggunakan Anates diantaranya sebagai berikut :
1. Buka software ANATES Uraian Ver 4.0.5
2. Pada kolom File terdapat “Buat File Baru” untuk membuat data baru, “Baca
File yang Ada”untuk membuka file tersimpan, “Keluar dari Anates” untuk
keluar dari program. Pilih “Buat File Baru” jika belum memiliki file
46
3. Muncul dialog boks untuk mengisi Jumlah Subyek dan Jumlah Butir Soal yang
sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan, lalu pilih Ok
4. Masukkan Skor Ideal tiap butir soal dan Nama Subyek, lalu isi skor yan
diperoleh oleh setiap subyek.
5. Jika entri data telah selesai, Pilih “Kembali Ke Menu Utama”
6. Pada kolom Penyekoran terdapat “Penyekoran Data” untuk melihat hasil
perhitungan satu persatu, dan “Olah Semua Otomatis” untuk melihat hasil
perhitungan secara menyeluruh. Pilih “Olah Semua Otomatis” untuk melihat
hasil perhitungan secara menyeluruh.
7. Pada menu “Olah Semua Otomatis” telah tersedia semua data yang dibutuhkan
8. Pilih Reliabilitas lalu pilih “Cetak ke Printer”
9. Pilih Kel. Unggul dan Asor lalu pilih “Cetak ke Printer”
10. Pilih Daya Pembeda lalu pilih “Cetak ke Printer”
11. Pilih Tingkat Kesukaran lalu pilih “Cetak ke Printer”
12. Pilih Korelasi Skor Butir dengan Skor Total lalu pilih “Cetak ke Printer”
13. Pilih Analisis Butir lalu pilih “Cetak ke Printer”
14. Jika data akan disimpan pilih “Cetak ke File” dan data akan tersimpan
didalam Notepad
15. Pilih “Kembali Ke Menu Sebelumnya”pada kolom File, pilih “Simpan”
16. Pilih “Keluar dari Anates” dan pilih “Yes”pada dialog box yang muncul.
Kriteria Validitas :
47
b. Uji Reliabilitas
“Reliabilitas merupakan kestabilan skor yang diperoleh orang yang sama
ketika diuji ulang dengan tes yang sama pada situasi yang berbeda atau dari satu
pengukuran ke pengukuran lainnya” (Arikunto, 2007:87). Nilai reliabilitas dapat
ditentukan dengan menentukan koefisien reliabilitas.
Untuk menentukan reliabilitas soal, digunakan rumus Cronbach’s Alpha:
∑
(Arikunto, 2009:109). Keterangan :
= reliabilitas yang dicari
n = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ = jumlah varian skor tiap-tiap item = varians total
Kriteria Reliabilitas Cronbach’s Alpha : Jika > maka reliabel
Jika maka tidak reliabel
c. Uji Tingkat Kesukaran
Langkah ke tiga dalam menguji instrument adalah uji tingkat kesukaran.
Untuk mengetahui tingkat kesukaran dari setiap soal tersebut digunakan rumus
sebagai berikut :
(Arikunto, 2009:208)
Keterangan :
P : Indeks kesukaran
48
Tabel 3.1
Klasifikasi Tingkat Kesukaran
(Arikunto, 2009:210)
d. Uji Daya Pembeda
Menurut Arikunto (2009:211), “Daya pembeda soal adalah kemampuan
sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)
dengan siswa yang bodoh (berkemampuan rendah).” Untuk mengetahui perbedaan
kemampuan siswa tersebut dapat menggunakan rumus sebagai berikut :
(Arikunto, 2009 : 213) Keterangan :
D : Daya Pembeda
: Banyaknya peserta kelompok atas : Banyaknya peserta kelompok bawah
: Banyaknya peserta kelompok atas menjawab soal dengan benar : Banyaknya peserta kelompok bawah menjawab soaldengan benar : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
: Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Tabel 3.2
Klasifikasi Daya Pembeda
Angka Daya Pembeda Makna
0,00 – 0,20 Jelek
0,21 – 0,40 Cukup
0,41 – 0,70 Baik
0,71 – 1,00 Baik Sekali
(Arikunto, 2009:218) Angka Tingkat Kesukaran Makna
0,0 – 0,3 Sukar
0,31-0,70 Sedang
49
3.5.2 Teknik Analisis Data
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data tersebut
berdistribusi normal atau tidak. Menurut Arikunto (2007:314), “Jika berdistribusi
normal maka proses selanjutnya dalam pengujian hipotesis dapat menggunakan
perhitungan statistik parametrik. Jika tidak berdistribusi normal maka dapat
menggunakan perhitungan statistik non parametrik”. Uji normalitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat.
Adapun langkah-langkah dari Uji Chi Kuadrat adalah sebagai berikut:
1. Menentukan skor terbesar dan terkecil
2. Menentukan rentang(R)
R = Skor Terbesar – Skor Terkecil
3. Menentukan banyaknya kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 log n
4. Menentukan panjang kelas (i)
5. Membuat tabel penolong sebagai berikut:
No Kelas Interv al
Nilai Tengah (
6. Menentukan rata-rata hitungnya (̅)
50
7. Menentukan simpangan baku (
√ ∑
8. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara:
- Menentukan batas kelas, yaitu skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5
dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5
- Mencari nilai Z-skor untuk batas kelas interval dengan rumus
Z = ̅
- Mencari luas 0-Z dari tabel kurva normal dari 0-Z dengan menggunakan
angka-angka untuk batas kelas
- Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan menggunakan angka-angka
0-Z, yaitu angka baris pertama dikurangi baris ke dua dikurangi baris ketiga dan
begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah
ditambahkan dengan angka yang baris berikutnya.
- Mencari frekuensi yang diharapkan ( ) dengan cara mengalikan luas tiap
interval dengan jumlah responden (n)
- Mencari Chi-Kuadrat ( ) dengan rumus
∑
membandingkan dengan
(untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (db) = k-1
51
9. Buat kesimpulan
(Sudjana, 2004:91)
3.5.3 Pengujian Hipotesis
Langkah – langkah dalam pengujian hipotesis diantaranya sebagai berikut :
1) Menentukan hipotesis statistik
Tidak terdapat pengaruh metode latihan (drill) terhadap hasil
belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian
Terdapat pengaruh positif metode latihan (drill) terhadap hasil
belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian
2) Menentukan Uji-t
̅ ̅
√
Dimana :
√
(Sudjana, 2004:162)
Keterangan :
: simpangan baku gabungan
: jumlah sampel kelompok eksperimen : jumlah sampel kelompok kontrol
: simpangan baku kelompok eksperimen dikuadratkan : simpangan baku kelompok kontrol dikuadratkan
̅ : nilai rata-rata kelompok eksperimen
̅ : nilai rata-rata kelompok kontrol
Dimana :
√ ∑ ∑
52
Keterangan :
: simpangan baku : nilai tengah
̅ :nilai rata-rata :jumlah sampel
3) Menentukan derajat kebebasan dengan rumus
4) Menentukan nilai t dari daftar, dengan daerah kritis ditentukan :
i.Distribusi t dengan
ii.Taraf nyata / signifikansi = 0,05
iii.Uji pihak kanan
5) Kesimpulan
Kriteria Hipotesis :
Jika maka diterima Jika maka ditolak
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab 4, dapat
disimpulkan jika terdapat pengaruh positif metode latihan (drill) terhadap hasil
belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian. Diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dari hasil penelitian pada kelompok eksperimen yang menerapkan metode
latihan (drill) pada proses belajar mengajar di kelas menunjukkan hasil belajar
siswa meningkat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah siswa yang mencapai
KKM lebih besar daripada jumlah siswa yang belum mencapai KKM.
2. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode latihan (drill)
berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal
penyesuaian.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, peneliti
bermaksud mengemukakan beberapa saran diantaranya sebagai berikut :
1. Bagi guru, berdasarkan hasil penelitian bahwa metode latihan berpengaruh
positif terhadap hasil belajar siswa pada kompetensi dasar jurnal penyesuaian.
Maka, metode latihan (drill) cocok untuk diterapkan dalam pembelajaran
79
memuaskan. Sedangkan untuk materi lainnya perlu memperhatikan
karakteristik dari materi tersebut apakah sesuai dengan karakteristik metode
latihan.
2. Bagi peneliti lain, disarankan untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh
metode latihan (drill) pada kompetensi dasar yang berbeda atau melakukan
penelitian mengenai pengaruh metode lainnya pada kompetensi dasar jurnal
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
__________. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Aunurrahman. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: CV. Alfabeta
Baharuddin, & Wahyuni. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Dariyo, A. (2013). Dasar-dasar Pedagogi Modern. Jakarta: PT. Indeks
Dalyono. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
---.(2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Djamarah, S.B. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
____________. (2011). Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Faturrahman, P & Sutikno, M.S. (2009). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Refika Aditama
Hamalik, O. (2004). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo
Harahap, S.S. (2007). Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Hery. (2009). Akuntansi Keuangan Menengah1. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Hongren and Harrison. (2007). Accounting. Jakarta : Erlangga
Iskandar. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Referensi
Moeslihat, R. (2005). Akuntansi Untuk SMA Kelas XI. Bogor : CV. Regina
Nasih, A.M. (2009).Metode dan Teknik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: PT. Refika Aditama
Priyati, N. (2011). Pengantar Akuntansi. Jakarta: Indeks
Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Purnomo, E. N. (2012). Bukan Guru Asal Ngajar!. Yogyakarta: Gavamedia
81
Purwanto, N. (2011). Psikologi Pendidikan. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya
Roestiyah. (2012). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sardiman., A.M. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
______________. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Samryn, L.M. (2011). Pengantar Akuntansi. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Sudjana. (2004). Statistika. Bandung: PT. Tarsito
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, N. S. (2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
_______________. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Suprijono, A. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
Suryosubroto. (2009). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Syah, M. (2011). Pskologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Thoha, M. C.(2001). Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Jurnal dan Penelitian Terdahulu :
Rachmawati, F. N. (2013). “Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Proporsi Tubuh Menggunakan Metode Pembelajaran Drill Kelas X Busana 2 SMKN 3 Blitar”. Edisi Yudisium Periode Februari 2013. 02(01). 60-64
http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata-busana/article/view/1300/948
Farhanah, dkk. (2013). “Penggunaan Metode Drill Terhadap Hasil Belajar Matematika Hitung Campuran Kelas III SDN 24 Pontianak”. 2(03)
82
Kusmawardana, F. U. A. (2012). Implementasi Metode Pembelajaran Drill Sebagai Upaya
Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Mata Diklat PLC (Progammable Logic Control) SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi pada Universitas Negeri
Yogyakarta: Tidak Diterbitkan