• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING LEARNING DENGAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING LEARNING DENGAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI SMA."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Ruth Dharmayana Sinaga NIM 4103131063

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Quantum Teaching Learning Dengan Media Peta Konsep Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Karakter Kerjasama Siswa Pada Pokok Bahasan Struktur Atom di SMA”. Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan kimia, FMIPA UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Bajoka Nainggolan, M.S. sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada (Alm.) Bapak Prof. Dr. Suharta, M.Si., Ibu Dra. Nurmalis, M.Si., Ibu Dr. Iis Siti Jahro, M.Si., dan Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Eddyanto, Ph.D., sebagai dosen pembimbing akademik, dan terima kasih kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen yang ada di Jurusan Kimia FMIPA UNIMED. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Belman Purba selaku kepala sekolah, Bapak/Ibu Guru, pegawai dan seluruh siswa SMA Negeri 2 Bandar yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

(4)

kasih kepada bou S. A. Napitupulu yang telah banyak membantu penulis, memberikan sarana dan nasehat kepada penulis selama penulis dalam masa penelitian. Terima kasih kepada Armando C. Simarmata yang banyak mendukung, memberi semangat dan motivasi kepada penulis dalam penulisan skripsi ini. Juga terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penulis beserta teman-teman yang lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Tak ada gading yang tak retak, ibarat kata pepatah, demikian halnya dalam penulisan skripsi ini yang masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat untuk kita semua.

Medan, 22 Agustus 2014 Penulis,

(5)

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING LEARNING DENGAN MEDIA PET A KO NSEP UNTUK MENI NGKAT KAN H ASI L

BELAJAR DAN KARAKTER KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI SMA

Ruth Dharmayana Sinaga (NIM. 4103131063)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan karakter kerjasama siswa yang mendapat pembelajaran dengan model Quantum Teaching Learning pada pokok bahasan Struktur Atom. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X IPA SMAN 2 Bandar, yang berjumlah 4 kelas dan setiap kelas terdiri dari 30-32 siswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil secara purposif yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 2 yaitu instrumen tes (berupa tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel), dan instrumen non-tes berupa lembar observasi.

Pada kelas eksperimen dilakukan pretes, diperoleh nilai terendah=5, nilai tertinggi=25, dan dilakukan posttes dengan nilai terendah=55, nilai tertinggi=90. Pada kelas kontrol dilakukan pretes dan diperoleh nilai terendah=5, nilai tertinggi=25, dan dilakukan posttes dengan nilai terendah=55, nilai tertinggi=85. Rata-rata gain yang diperoleh siswa di kelas eksperimen 0,805 dan kelas kontrol 0,693 sehingga persentase peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 80,5% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 69,6 %. Berdasarkan uji hipotesis dengan taraf signifikan 0,05 diperoleh thitung ≥ ttabel, (5,563>0,687), berarti Ha diterima dan Ho ditolak yaitu hasil belajar kimia siswa yang mendapat pembelajaran dengan model Quantum Teaching Learning lebih tinggi dibandingkan dengan yang mendapat pembelajaran dengan metode ceramah.

Observasi terhadap karakter kerjasama siswa yang dilakukan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai kerjasama siswa pada pertemuan pertama=63 dan pada pertemuan kedua=72,50 dan nilai rata-rata total=67,75 (baik). Pada kelas kontrol diperoleh bahwa rata-rata nilai kerjasama siswa pada pertemuan pertama =53,50 dan pada pertemuan kedua=60,50 dan nilai rata-rata total=57,00 (cukup). Hal ini menunjukkan bahwa karakter kerjasama siswa yang mendapat pembelajaran dengan model Quantum Teaching Learning lebih tinggi dibandingkan dengan yang mendapat pembelajaran dengan metode ceramah.

Nilai korelasi antara hasil belajar dengan kerjasama siswa pada kelas eksperimen 90,4 % (sangat tinggi) dan kontribusi model Quantum Teaching Learning terhadap hasil belajar dan kerjasama siswa yaitu sebesar 81,7 %. Sedangkan nilai korelasi antara hasil belajar dengan kerjasama siswa pada kelas kontrol 60,5 % (tinggi) dan kontribusi metode ceramah terhadap hasil belajar dan kerjasama siswa yaitu sebesar 36,6 %.

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan ... i

Riwayat Hidup ... ii

Abstrak ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... x

Daftar Lampiran ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah ... 1

1.2.Ruang Lingkup ... 3

1.3.Rumusan Masalah ... 3

1.4.Batasan Masalah ... 3

1.5.Tujuan Penelitian ... 4

1.6.Manfaat Penelitian ... 4

1.7.Defenisi Operasional ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendidikan Karakter ... 5

2.2 Belajar dan Hasil Belajar ... 6

2.2.1. Belajar ... 6

2.2.2. Hasil Belajar ... 7

2.3. Model Quantum Teaching Learning ... 8

2.3.1. Asas Utama Quantum Teaching Learning ... 8

2.3.2. Prinsip-Prinsip Quantum Teaching Learning ... 9

2.3.3. Kategori Model Quantum Teaching Learning ... 10

2.3.4. Kerangka Rancangan Quantum Teaching Learning ... 11

2.4. Media pembelajaran ... 12

(7)

2.4.2. Ciri – Ciri Peta Konsep ... 14

2.4.3. Kegunaan Peta Konsep ... 15

2.5. Struktur Atom ... 16

2.5.1. Perkembangan Model Atom ... 16

2.5.2. Partikel Penyusun Atom ... 21

2.5.3. Tanda Atom ... 22

2.5.4. Konfigurasi Elektron ... 23

2.6. Kerangka Konseptual ... 25

2.7. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28

3.2.1. Populasi ... 28

3.2.2. Sampel ... 28

3.3. Variabel Penelitian ... 28

3.4. Rancangan/Desain Penelitian ... 29

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.5.1. Instrumen Tes ... 30

3.5.2. Inatrumen Non-Tes ... 32

3.6. Teknik Analisis Data ... 34

3.6.1. Uji Normalitas ... 34

3.6.2. Uji Homogenitas ... 34

3.6.3. Persen (%) Peningkatan Hasil Belajar ... 35

3.6.4. Pengujian Hipotesis ... 35

3.6.5. Pengujian Korelasi ... 35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen Tes Untuk Mengukur Hasil Belajar ... 37

4.1.1. Validitas Instrumen Tes ... 37

4.1.2. Reliabilitas Instrumen Tes ... 37

4.1.3. Tingkat Kesukaran ... 38

(8)

4.2. Instrumen Non-Tes Untuk Mengukur Kerjasama ... 40

4.3. Data Hasil Penelitian Terhadap Hasil Belajar Siswa ... 40

4.4. Uji Persyaratan Analisa Data ... 43

4.4.1. Uji Normalitas Data ... 43

4.4.2. Uji Homogenitas Data ... 43

4.5. Peningkatan Hasil Belajar ... 44

4.6. Data Hasil Penelitian Terhadap Kerjasama Siswa ... 45

4.7. Pengelompokan Nilai Siswa ... 46

4.8. Uji Hipotesis ... 49

4.9. Uji Korelasi ... 50

4.10. Pembahasan ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Contoh konfigurasi elektron unsur golongan utama ... 24

Tabel 2.2. Contoh konfigurasi elektron unsur golongan transisi ... 25

Tabel 3.1. Rancangan eksperimen ... 29

Tabel 3.2. Persentase nilai sikap ... 32

Tabel 3.3. Makna dari koefisien korelasi secara rinci ... 36

Tabel 4.1. Hasil uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda .... 39

Tabel 4.2. Nilai hasil belajar siswa dari yang terendah ke nilai tertinggi ... 41

Tabel 4.3. Hasil analisis dari hasil belajar siswa ... 42

Tabel 4.4. Hasil uji normalitas data ... 43

Tabel 4.5. Hasil uji homogenitas data pre-test ... 43

Tabel 4.6. Hasil uji homogenitas data post-test ... 44

Tabel 4.7. Peningkatan Hasil Belajar ... 44

Tabel 4.8. Nilai rata-rata karakter kerjasama siswa ... 45

Tabel 4.9. Nilai kerjasama kelas eksperimen ... 45

Tabel 4.10. Nilai kerjasama kelas kontrol ... 46

Tabel 4.11. Pengelompokan nilai siswa kelas eksperimen ... 47

Tabel 4.12. Pengelompokan nilai siswa kelas kontrol ... 48

Tabel 4.13. Hasil uji hipotesis hasil belajar siswa ... 49

Tabel 4.14. Hasil uji hipotesis kerjasama siswa ... 49

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Model Atom Dalton ... 16

Gambar 2.2. Model Atom J.J. Thompson ... 17

Gambar 2.3. Model Atom Rutherford ... 18

Gambar 2.4. Model Atom Niels Bohr ... 19

Gambar 2.5. Model Atom Modern ... 20

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus Pembelajaran... 58

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 61

Lampiran 3. Media Peta konsep ... 73

Lampiran 4. Kegiatan Demonstrasi ... 74

Lampiran 5. Tugas Kelompok ... 75

Lampiran 6. Tugas Rumah Siswa ... 77

Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa ... 79

Lampiran 8. Analisis Kisi Instrumen Tes ... 81

Lampiran 9. Instrumen Tes ... 82

Lampiran 10. Kunci Jawaban... 86

Lampiran 11. Validitas Instrumen Tes ... 87

Lampiran 12. Tabel Validitas Instrumen Tes ... 88

Lampiran 13. Reliabilitas Instrumen Tes ... 90

Lampiran 14. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal ... 91

Lampiran 15. Perhitungan Daya Pembeda Soal ... 93

Lampiran 16. Tabel Nilai Pre-Test dan Post-Test ... 95

Lampiran 17. Uji Normalitas ... 96

Lampitan 18. Uji Homogenitas ... 97

Lampiran 19. Tabel Gain Pretest – Posttest Kelas Eksperimen ... 99

Lampiran 20. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar ... 101

Lampiran 21. Perhitungan Hasil Kerjasama Siswa ... 102

Lampiran 22. Uji Hipotesis ... 105

Lampiran 23. Uji Korelasi ... 107

Lampiran 24. Tabel Nilai r – Product Moment ... 108

Lampiran 25. Nilai Kritis Distribusi F (tabel F) ... 109

Lampiran 26. Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi – t (Tabel t) ... 112

(12)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian, analisis/perhitungan data dan pengujian

hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan model Quantum

Teaching Learning menggunakan media peta konsep lebih tinggi daripada

hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode ceramah

menggunakan media peta konsep.

2. Karakter kerjasama siswa yang mendapat pembelajaran dengan model

Quantum Teaching Learning menggunakan media peta konsep lebih tinggi

daripada karakter kerjasama siswa yang mendapat pembelajaran dengan

metode ceramah menggunakan media peta konsep.

3. Korelasi antara hasil belajar dan karakter kerjasama siswa yang mendapat

Quantum Teaching Learning lebih tinggi dari korelasi antara hasil belajar dan

karakter kerjasama siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode

ceramah.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan, maka peneliti memiliki beberapa saran:

1. Diharapkan kepada guru bidang studi kimia untuk dapat menerapkan model

Quantum Teaching Learning menggunakan media peta konsep yang mampu

meningkatkan hasil belajar kimia pada materi struktur atom agar dapat

membuat siswa aktif dan tidak bosan saat belajar kimia.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai model

Quantum Teaching Learning menggunakan media peta konsep agar lebih

memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam pembelajaran ini sehingga

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Anita, (2011), Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Di kelas XI SMA N 14 Medan, Skr ipsi, FMIPA Unimed, Medan.

Arikunto, S., (2011), Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Desputra, E.R., (2013), Perbedaan Hasil Belajar Dan Sikap Kerjasamma Serta Toleransi Pada Pembelajaran Kooperatif Dengan Menggunakan Media dan Tanpa Media Di SMA., Tesis, Unimed, Medan.

Dimyati, dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Fitriani, Ery, (2011), Efektivitas Penggunaan Peta Konsep Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Pada Materi Pokok Suku Banyak, Skripsi, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Hamid, R. dan Aceng H., (2008), Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa XI IPA 1 SMAN 5 Kendari Melalui Model Pembelajaran Kuantum, Laporan Hasil Penelitian, FKIP UNHALU, Kendari.

Keenan,C.W.,dkk., (1984), Kimia Untuk Universitas. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Lasimin, (2013), Penerapan Metode Quantum Teaching pada Pembelajaran PKN Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 053984 Hinai Kanan, Laporan Hasil Penelitian, Guru Kelas IV SD Negeri 053084 Hinai Kanan, Kabupaten Langkat, Badan Penerbit Unimed.

Muis, Abdul, (2007), Menaklukkan 1000 Soal Kimia SMA, Penerbit Kreasi Wacana, Yogyakarta.

Mulyasa, (2011), Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta : Bumi Aksara.

Padmo, D., dkk., (2003), Teknologi Pembelajaran : Upaya Peningkatan Kualitas Produktivitas Sumber Daya Manusia, Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta.

Purba, Michael, (2006), Kimia Untuk SMA kelas X, Erlangga PT.Glora Aksara Pratama, Jakarta.

(14)

Sardiman, A. M., (2009), Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sardiman, Arief S., dkk, (2003), Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatanya, Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sari, D. M., (2011), Penerapan Model Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Setyawati, Arifatun A., (2009), Kimia Mengkaji Fenomena Alam, Depdikbud, Jakarta.

Sihombing, H., (2013), Pengaruh Pembelajaran Quantum Teaching Yang Diintegrasikan Dengan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA, Unimed, Medan.

Siregar, R., (2010), Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Sub Pokok Bahasan Hidrolisis Garam, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Sunardi, (2007), Kimia Bilingual Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 dan 2, Yrama Widya, Bandung.

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Waruwu, R., (2012), Pengaruh Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Konsep Mol Di SMA Negeri 1 Stabat, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Gambar

Gambar 2.1.

Referensi

Dokumen terkait

4) use case Penilaian dengan aktor Wali Kelas yang melakukan proses input nilai akademik siswa. Berikut langkah-langkahnya: a) Wali Kelas memilih menu nilai akademik untuk

Penelitian pendahuluan dilakukan dengan uji skrining menggunakan bakteri uji Escherichia coli , Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginos, Salmonella typhi,

[r]

dilakukan diluar dari pada Upacara Adat Wara maka pihak Kepolisian.. tetap melakukan tindakan atas permainan Dadu Gurak

Dari latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat Integritas lulusan dari sudut pandang pengguna lulusan, mengetahui tingkat

pendudukan Jepang. Berdasarkan alasan itu, pada tahun 1947 pemerintah berencana untuk membuka kembali Bursa Efek Jakarta. Akan tetapi, rencana ini tertunda karena

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas(PTK). Subjek penerimaan tindakan adalah siswa kelas VIIC SMP Muhammadiyah 5 Surakarta sejumlah 31 siswa. Metode

Hasil penelitian tersebut memberikan gambaran agar permukiman yang berada pada desa wisata di setiap daerah harus terus didukung oleh pemerintahan daerahserta peran