• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN AUDIT DELAY TERHADAP PENERIMAANOPINI GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DEBT DEFAULT, KUALITAS AUDIT, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN AUDIT DELAY TERHADAP PENERIMAANOPINI GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus, untuk setiap berkat dan kasih karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Audit Delay terhadap

Penerimaan Opini Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftardi BEI”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(5)

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Hermansyah Sembiring, SE, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak membantu dan menjadi orang tua kedua saya di kampus terima kasih banyak pak atas semua baktimu.

7. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, Bapak Drs. Jumiadi Aw, Ak, M.Si, dan Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak Kornelius Harefa, SE, M.Si yang membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

10. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan dan kepada B’Ricky serta seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberi manfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama penulis. Tuhan Memberkati.

Medan, Maret 2014

(6)

ABSTRAK

Sahala Raja Parsaoran Sinaga , 7102220022. Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Audit delay Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat pengaruh yang dapat menentukan keberlangsungan hidup suatu perusahaan dari debt default, kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya dan audit delay, dan bertujuan untuk menguji pengaruh debt default, kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya dan audit delay terhadap penerimaan opini going concern.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2012. Ada 139 perusahaan yang terdaftar, dipilih 17 perusahaan sampel dengan menggunakan purposive sampling yang di download dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah model regresi logistik dengan melihat nilai probabilitas signifikannya.

Pengujian dengan regresi logistik menghasilkan persamaan : Ln(GC/1-GC)= 1,739 + 23,134DD + 1,231KA + 2,623OATS – 0,050AD. Hasil yang diperoleh dengan taraf signifikan 5% menunjukkan bahwa secara simultan probabilitas DD, KA , OATS, AD (0,000 < 0,05) berpengaruh secara simultan, dan bila dilihat dari segi parsial menujukan probabilitas DD (0,998 > 0,05), KA (0,186 > 0,05), OATS (0,015 < 0,05), AD (0,074 > 0,05) yang mengartikan bahwa debt default, kualitas audit, dan audit delay tidak berpengaruh secara parsial sedangkan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh secara parsial.

Dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa variabel debt default, kualitas audit, dan audit delay tidak berpengaruh secara parsial terhadap penerimaan opini going concern sedangkan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh secara parsial dan secara simultan debt default, kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya dan audit delay berpengaruh secara simultan .

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ...viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Pembatasan Masalah ... 8

1.4 Rumusan Masalah ... 8

1.5 Tujuan Penelitian ... 9

1.6 Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Tinjauan Teoritis ... 11

2.1. 1 Pengertian Audit ... 11

2.1. 2 Opini Audit ... 13

2.1. 3 Going Concern ... 15

(8)

2.1.4.1 Tanggungjawab Auditor ... 17

2.1.4.2 Prosedur Audit ... 18

2.1.4.3 Pertimbangan atas Kondisi dan Peristiwa ... 18

2.1.4.4 Pertimbangan atas Rencana Manajemen ... 20

2.1.4.5 Pertimbangan Dampak Informasi Kelangsungan Hidup Entitas terhadap Laporan Auditor ... 21

2.1. 5 Kualitas Audit ... 23

2.1. 6 Opini Audit Tahun Sebelumnya ... 24

2.1. 7 Debt Default ... 25

2.1. 8 Audit Delay ... 26

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 27

2.3 Kerangka Berpikir ... 30

2.4 Hipotesis Penelitian ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Populasi dan Sampel ... 34

3.3 Defenisi Opersional dan Pengukuran Variabel ... 35

3.3. 1 Variabel Independen ... 35

3.3. 2 Variabel Dependen ... 38

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5 Teknik Analisis Data ... 40

3.5. 1 Pengujian Data ... 40

(9)

3.5.1. 1.1 Uji Multikolinearitas ... 41

3.5.1. 1.2 Uji Autokorelasi ... 41

3.5. 1.2 Menguji Model Fit ... 42

3.5. 1.3 Menguji Kelayakan Model Regresi ... 42

3.5. 2 Pengujian Hipotesis ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Hasil Penelitian ... 45

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 67

5.2 Keterbatasan Masalah ... 68

5.3 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 27

Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian. 38 Tabel 4.1 Penentuan Sampel ... 45

Tabel 4.2 Daftar Perusahaan Manufaktur yang Terseleksi ... 46

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif ... 50

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 52

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi ... 53

Tabel 4.6 Nilai -2 log likelihood (-2 LL Awal) ... 54

Tabel 4.7 Nilai -2 log likelihood (-2 LL Akhir) ... 55

Tabel 4.8 Hosmer and Lemeshow Test ... 56

Tabel 4.9 Contigency Tabel for Hosmer and Lemeshow Test ... 57

Tabel 4.10 Ikhtisar Pengolahan Data ... 58

Tabel 4.11 Model Summary ... 59

Tabel 4.12 Omnibus Tests of Model Coefficients ... 61

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A. Tabulasi Data Sampel dan Variabel B. Hasil Output SPSS

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil pengujian menunjukan bahwa variabel debt default tidak berpengaruh signifikan terhadapa penerimaan opini going concern yang dapat dilihat dari tingkat signifikansinya yang sebesar 0,998 lebih besar dari taraf signifikan 0,05 (5%) dengan nilai koefisien regresi sebesar 23,134 yang artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan debt default mengalami kenaikan 1% maka variabel opini going concern naik sebesar 23,134.

2. Hasil pengujian menunjukan kualitas audit yang di proksikan dengan ukuran kantor akuntan public tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini going concern, hasil ini didapat dari hasil uji regresi logistik, yang menujukan nilai probabilitas sebesar 0,186 lebih besar dari 0,05 (5%) dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,231 yang artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan kualitas audit mengalami kenaikan 1% maka variabel opini going concern naik sebesar 1,231.

(14)

68

sebelumnya mengalami kenaikan 1% maka variabel opini going concern naik sebesar 2,623.

4. Hasil pengujian menunjukan audit delay tidak berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern hasil ini dapat dilihat darihasil uji regresi logistik yang menunjukan nilai probabilitas sebesar 0,074 lebih besar dari 0,05 (5%) dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,050 yang artinya jika variabel independen lain nilainya tetap dan audit delay mengalami kenaikan 1% maka variabel opini going concern turun sebesar -0,050.

5. Variabel debt default, kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya dan audit delay berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan opini going concern.

Pengaruh ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi yang diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (5%) dengan nilai koefisien Chi-square sebesar 23,154. hal ini mengindikasikan bahwa debt default, kualitas

audit, opini audit tahun sebelumnya dan audit delay secara bersamasama menjadi pertimbangan dalam penerimaan opini going concern .

5.2 Keterbatasan Masalah

Yang menjadi keterbatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

(15)

69

2. Periode pengamatan hanya tiga (3) tahun yaitu sejak tahun 2010 sampai dengan 2012, sehingga melihat kecenderungan trend penerimaan opini going concern.

3. Penelitian menggunakan sampel perusahaan manufaktur saja yaitu (sector industry dasar dan kimia,sector aneka industry, dan sector industry barang konsumsi.

5.3 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya dapat menambah populasi perusahaan dari jenis semua kategori industri yang terdaftar di BEI dengan tetap memperhatikan perbedaan pada sektor perbankan dan non perbankan. Hal ini diperlukan karena pengukuran kondisi keuangan pada sektor perbankan dan non perbankan berbeda.

2. Penelitian selanjutnya dapat menambah variabel independen yang lain yang mungkin mempunyai pengaruh terhadap opini audit going concern, misalnya dengan penambahan rasio keuangan dan faktor independensi.

3. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan penggunaan variabel auditor changes yang dilihat dari peringkat the big four KAP di Indonesia untuk dapat

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, S. (2000). Auditing. Jakarta: Fakultas Ekonomi Univ. Indonesia.

Arens, e, a. (2003). Audit dan Jasa Asuransi : Edisi Kesembilan. Jakarta: PT.INDEKS Kelompok

Aruan, M. (2011). Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Kepemilikan Institusional Debt Default Dan Audit Report Lag Terhadap Pemberian Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM) No. KEP 36/PM/2003 Tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek. Jakarta Chen, K. C, Church, B. K, 1992. Default on Debt Obligations and The Issuance of

Going Concern Report. Auditing : Journal Practice and Theory Fall. Pp 30-49.

De angelo, L.E. Auditor Independence, Lowballing, and Disclosure Regulation. Journal of Accounting and Economics, 1981, p.113-127.

Doris, A. A. (2010). Analisis Pengaruh Opini Audit, Audit Report Lag dan Kantor Akuntan Publik Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariant dengan program SPSS. Semarang: Badan penerbitan Universitas Diponegoro.

(2012). Aplikasi analisis multivariant dengan program SPSS. Semarang: Badan penerbitan Universitas Diponegoro.

Hasibuan dan Surbakti K.-k. (2012). Pemeriksaan Akuntansi di Indonesia. Medan: Univ. Medan.

Husni T, Mhd (2010). Pengaruh Independensi dan Standar Auditing Terhadap Kualitas Audit pada Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Aceh. Medan: Universitas Sumatera Utara

Islahuzzman (2012). Activity Based Costing Teori dan Aplikasi /ABT. Bandung: Alfabeta

(17)

(2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba empat

Januarti, Indira dan Fitrianasari, Ella. 2008. Analisis Rasio Keuangan dan Rasio Non Keuangan Yang Mempengaruhi Auditor Dalam Memberikan Opini Audit Going Concern Pada Auditee (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEJ 2000-2005). Jurnal Maksi Volume 8 No.1 Januari 2008 : 43-58.

Januarti, (2009). Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor, Kepemilikan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Semarang: Universitas Diponegoro

Januarti, M. D. (Juni 2011). Analisis pengaruh Kualitas Audit, Debt default dan Opinion Shopping terhadap Penerimaan Opini Going Concern. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol.8 , No.1 , hal 78-93.

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan,, 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan

Misri, D. a. (2012). Metodologi Penelitian. Bandung: Ciptapustaka Media Perintis.

Muhammad Jauhan Irfana, D. M. (2012). Analisis Pengaruh Debt Default, Kualitas Audit, Opinion Shopping dan Kepemilikian Perusahaan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern. Diponegoro Journal of Accounting, Vol 1, Nomor 2 , 1-9.

Mulyadi. (2002). Auditing. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Napitupulu, Christine Nobel T. 2011. Pengaruh Debt Default, Kondisi Keuangan, Pertumbuhan Perusahaan, Auditor Changes, Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Skripsi : Universitas Negeri Medan.

Pandiangan, D. S. (2013). Pengaruh Kaualitas Audit,Opini Audit Tahun Sebalumnya Leverage,Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Medan: Universitas Sumatera Utara.

(18)

Praptitorini, Mirna Dyah dan Januarti, Indira. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default, dan Opinion Shopping Terhadap Penerimaan Opini Going Concern. Simposiun Nasional Akuntansi X Makassar. Pp 1-25.

Rahmawati, 2011. ”Pengaruh faktor internal dan eksternal perusahaan terhadap audit delay dan timeliness”. Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia

Ramadhany, Alexander. 2004. Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Mengalami Financial Distress Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Maksi Vol.4. Hlm 146-160.

Sari, A. I. (2012). Pengaruh kualitas audit, opini audit tahun sebelumnya, ukuran perusahaan, dan kepemilikan perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern. Semarang: Universitas Diponegoro.

Sentosa, Arga Fajar dan LindaKusumaning Wedari, 2007. “Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan penerimaan opini audit going concern”. JAAI Volume 11 No.2. Desember. 141-158.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suhayati, S. K dan Rahayu. (2010). Auditing Konsep Dasar dan Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Yogyakarta: Graha Ilmu

Susanto, Yulius Kurnia, 2009. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern pada perusahaan publik sektor manufaktur. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 11, No. 3, Desember 2009, Hlm. 155-173. Tamba, R. U. (2009). Pengaruh debt default, kualitas audit, opini audit terhadap penerimaan opini going concern pada perusahaan yang terdaftar di BEI . Medan: Universitas Sumatera Utara

Tampubolon, M. (2011). Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Gambar

GambarHal

Referensi

Dokumen terkait

Dari perairan Indonesia, jenis-jenis ikan pari ditangkap oleh delapan jenis alat, yaitu jaring liongbun, jaring insang dasar mata kecil, jaring trammel, jaring arad, jaring

Penelitian tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Kampung Legok Makmur Kota Magelang) menurut tingkat eksplanasi dan jenis

Faktor utama penyebab ledakai pipulasi aaatan tidak berfungsinya musuh alami' Musuh alarni \vereng coklat ileirgalarni kemalia, utibut penggtlnaan pestisida yang

Penilaian kinerja adalah suatu proses untuk penetapan pemahaman bersama tentang apa yang akan dicapai, dan suatu pendekatan untuk mengelola dan mengembangkan orang

PEMERINTAH KABUPATEN MUARA ENIM DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. SMPN 3

Dalam system pembelajaran yang besar yang terdiri dari beberapa kelompok dengan kurikullum yang sama, media seperti film dan televisi dapat di gunakan untuk menyajikan

Anatase dikenal sebagai fase kristal yang paling reaktif terhadap cahaya, eksitasi elektron ke pita konduksi dapat dengan mudah terjadi apabila kristal ini dikenai cahaya

Dalam hal Anggota Kliring membatalkan jaminan terhadap Anggota Bursa tertentu, maka Anggota Kliring yang bersangkutan wajib untuk memberitahukan kepada Lembaga Kliring dan Bursa