• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH, SARANA PRASARANA, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Sarana Prasarana, Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Di Kabupaten Wono

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA MADRASAH, SARANA PRASARANA, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH Kontribusi Kemampuan Manajerial Kepala Madrasah, Sarana Prasarana, Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru Madrasah Aliyah Di Kabupaten Wono"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

1

KONTRIBUSI KEM AM PUAN M ANAJERIAL KEPALA M ADRASAH, SARANA PRASARANA, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU M ADRASAH

ALIYAH DI KABUPATEN W ONOGIRI

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Program Studi M agister M anajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas M uhammadiyah Surakarta

Untuk M emenuhi Salah Satu Syarat Guna M emperoleh Gelar M agister Pendidikan

Oleh :

W ARNO

Q100120107

PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

3

M anagerial Ability contribution Principals , Infrastructure , and W ork Culture Against Teacher Performance M adrasah Aliyah in W onogiri District

By : cont ribution of managerial abilit y headmast er , means infrast ructures , and work culture w it h the perform ance of M adrasah Aliyah in Wonogiri.

This t ype of research uses a form of quantit at ive research and the use of random sam pling research design. The population of t his research is Professor M adrasah Aliyah in Wonogiri M inist ry of Religious Affairs Wonogiri . Number of Teachers M adrasah Aliyah in W onogiri is 132 people . By t aking a sam ple of 125 t eachers random ly select ed as respondent s.

The result s show ed t hat t here is a posit ive kont rtibusi bet w een variables headmast er m anagerial capabilities , infrast ruct ure , and cult ure on t he perform ance of M adrasah t eachers in W onogiri . Cont ribut ion m anagerial abilit y headmast er on t eacher perform ance M adrasah Aliyah at 2,016 , variable im prove managerial skills , develop infrast ruct ure , and creat ing a w ork cult ure t hat is conducive for M adrasah Aliyah t eacher perform ance can be achieved w ith a good lead.

(4)

4

Kontribusi Kemampuan M anajerial Kepala M adrasah, Sarana Prasarana, dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupaten W onogiri

Oleh :

Tujuan penelit ian ini adalah m enem ukan bukt i em piris t ent ang kont ribusi ant ara kemam puan m anajerial kepala m adrasah, sarana prasana, dan budaya kerja dengan kinerja M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri.

Penelit ian ini adalah penelitian kuantit aif dengan t eknik random sam pling, populasi dari penelitian ini adalah Guru M adrasah Aliyah di Kem ent erian Agama Kabupat en Wonogiri. Jumlah Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri adalah 132 orang. Dengan mengambil sam pel 125 guru diambil secara random sebagai responden penelitian.

Hasil penelit ian m enunjukkan t erdapat kont rt ibusi yang positif ant ara variabel kem am puan manajerial kepala madrasah, sarana prasarana, dan budaya kerja t erhadap kinerja guru M adrasah di Kabupat en Wonogiri. Kont ribusi kemampuan m anajerial kepala m adrasah t erhadap kin erja guru M adrasah Aliyah sebesar 2, 016, kont ribusi variabel sarana prasarana terhadap kinerja guru madrasah sebesar 4,019, dan kont ribusi variabel budaya kerja t erhadap kinerja guru m adrasah Aliyah sebesar 6,579, sedangkan kont ribusi kemam puan m anajerial kepala madrasah, sarana prasarana, dan budaya kerja t erhadap kinerja guru M adrasah Aliyah sebesar 0,622 at au 62, 2%.

Dari hasil penelit ian t ersebut disarankan agar kepala m adrasah t erus berusaha meningkat kan kemampuan m anajerialnya,m engem bangkan sarana prasarana, dan m encipt akan budaya kerja yang kondusif agar kinerja guru M adrasah Aliyah yang dipimpinnya dapat t ercapai dengan baik.

(5)

5 Pendahuluan

Kepala M adrasah memerlukan orang-orang yang m am pu memimpin

M adrasah dan profesional dalam bidang kependidikan. Namun kenyat aan di

lapangan membukt ikan bahw a t idak semua kepala M adrasah m em enuhi krit eria

yang dit ent ukan, t et api lebih m engut amakan pada golongan at aupun

kepangkat an yang dijalani m elalui m asa kerja. Berkait an dengan kem am puan

profesional, (Supriadi. 1998), dalam Wahyudi, 2013 : 64, berpendapat bahw a,

pekerjaan profesi m enunt ut ket eram pilan t ert ent u yang diperoleh m elalui

pendidikan dan latihan yang lam a dan int ensif pada lembaga yang m endapat

pengakuan dan dapat dipert anggungjaw abkan.

Untuk m ewujudkan kinerja guru M adrasah yang berkualit as t inggi,

seorang yang diangkat m enduduki jabat an sebagai Kepala M adrasah, pert am a

harus mem iliki kualifikasi yang disyarat kan sebagaimana t ercant um dalam

Perm endiknas No. 13/ 2007 dit egaskan, adanya dua bent uk kualifikasi, yakni

bersifat umum dan khusus. Kualifikasi umum diant aranya memperlihat kan

minim al latar belakang pendidikan S-1/ D-IV dengan pengalam an m engajar

sekurang-kurangnya 5 t ahun yang harus dimiliki oleh Kepala Sekolah/ M adrasah.

Yang t erakhir disebut sekaligus menunjukkan kualifikasi khusus seorang Kepala

Sekolah/ M adrasah, yakni berst at us sebagai guru, memiliki sert ifikat pendidik,

dan m emiliki sert ifikat kepala SD/ M I, SM P/ M Ts, SM A/ SM K/ M AK yang dit erbit kan

oleh lembaga yang dit et apkan pemerint ah. Dari sisi kom pet ensi dit egaskan,

bahw a t erdapat 5 (lima) dim ensi kompet ensi yang harus dim iliki oleh seorang

kepala Sekolah/ M adrasah, yakni kepribadian, m anajerial, kew irausahaan,

supervisi, dan sosial.

Kinerja Guru M adrasah Aliyah dipengaruhi oleh banyak fakt or, nam un

dalam penelitian ini hanya akan m engungkapkan tiga fakt or yait u Kemam puan

(6)

6

kont ribusi yang positif dan signifikan t erhadap kinerja guru M adrasah Aliyah di

Kabupat en Wonogiri. Penelit ian ini t idak akan m engungkap fakt or-fakt or lain

yang m em pengaruhi kinerja guru M adrasah Aliyah.

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah m enemuan

bukti em piris t ent ang : 1) Kont ribusi kem am puan m anajerial kepala M adrasah,

sarana prasarana, dan budaya kerja t erhadap kinerja guru M adrasah Aliyah di

Kabupat en Wonogiri; 2) Kont ribusi kemam puan manajerial Kepala M adrasah

t erhadap kinerja guru M adrasah Aliyah di Kabupaten Wonogiri; 3) Kont ribusi

t ersedianya sarana prasarana pendidikan t erhadap kinerja guru M adrasah Aliyah

di Kabupat en Wonogiri; 4) Kont ribusi budaya kerja t erhadap kinerja guru

M adrasah Aliyah di kabupat en Wonogiri. Penelitian ini diharapkan dapat

memperkaya pengkajian sert a m emberikan sumbangan m engenai kont ribusi

kemam puan m anajerial Kepala M adrasah, Sarana Prasarana, dan Budaya kerja

t erhadap Kinerja guru M adrasah Aliyah.

M etode Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuant it atif yait u dat a

berbent uk angka dengan m enggunakan m odel skala dalam pengukuranya. Suatu

peryat aan-peryat aan yang m em erlukan alt ernatif jaw aban dengan skala likert (

Sugiyono, 2003:6), dengan pendekat an penelit ian survey yait u penelit ian yang

dilakukan pada populasi besar m aupun kecil. Dat a yang dianalisis berasal dari

dat a sam pel yang diambil dari populasi sehingga dit emukan kejadian-kejadian

relat if, dist ribut if dan hubungan-hubungan ant ar variabel, sosiologis maupun

psikologis (Sugiyono, 2003:2). Sut ama (2012:97) m engem ukakan bahw a langkah

pert am a dalam m endesain penelitian kuantit atif adalah m em ilih subyek. Subyek

(7)

individu-7

individu yang berpatisipasi dalam kajian. M elalui m erakalah dat a itu dihimpun

oleh penelit i.

Teknik Pengumpulan Dat a, dat a yang diperlukan dalam penelitian ini

dikumpulkan dengan menggunakan angket , yang disusun secara sist em at ika

dengan t erlebih dahulu diuji validit as dan reliabilit asnya. Kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner berst rukt ur at au kuesioner

dengan pernyat aan t ert utup, yait u sekum pulan pert anyaan yang disusun dengan

sejumlah alt ernatif jaw aban. Dengan demikian responden hanya diberi

kesem pat an untuk memberikan jaw aban sesuai dengan alt ernatif yang

disediakan.

Teknik Analisis Dat a; 1) Uji Norm alit as Dat a digunakan unt uk m enget ahui

apakah dat a variabel berdist ribusi normal at au t idak. Dalam pem bahasan ini

akan digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov; 2) Uji M ultikolinearit as

M ult ikolinearit as adalah keadaan dim ana t erjadi hubungan linear yang sem purna

at au m endekat i sempurna ant ar variable independen dalam model regresi (nilai

korelasi 1 at au mendekat i 1). Pada pem bahasan ini akan dilakukan uji

M ult ikolinearit as dengan m em bandingkan nilai koefisien det erminasi individual (

r2 ) dengan nilai det erm inasi secara serent ak ( R2 ); 3) Uji Linearit as, Uji linearit as

yang dilakukan untuk m enent ukan apakah m asing-masing variable bebas sebagai

predikt or m em punyai hubungan linear at au t idak, dengan variable t erikat . Uji

linearit as yang digunakan adalah analisis bent uk regresi. Analisis dat a dalam

penelitian ini m enggunakan formula linier arah regresi, Dari hasil penelitian ini

akan dianalisis dengan m enggunakan bant uan program kom put er SPSS (

(St ast ist ical Program for Sosial Science)

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kemam puan M anajerial (X1), dari hasil t ersebut nilai kuesioner

Kemampuan M anajerial (X1) dari 125 responden sert a dari 30 pert anyaan yang

(8)

8

133 dengan st andart deviasi 13,230, dan nilai total sebanyak 16.393; Sarana dan

Prasarana (X2), dari 125 responden dari 30 pert anyaan yang m em punyai nilai

rat a-rat a t ot al sebanyak 132,34, m edian 132, modus sebanyak 142 dengan

st andart deviasi 10,458, dan nilai t ot al sebanyak 16.54; Budaya Kerja (X3), dari

dari 125 responden dari 30 pert anyaan yang mempunyai nilai rat a-rat a t ot al

sebanyak 126,38, m edian 124, m odus sebanyak 124 dengan st andart deviasi

11,951, dan nilai total sebanyak 15.797; Kinerja Guru M adrasah (Y), dari 125

responden dari 40 pert anyaan yang mem punyai nilai rat a-rat a tot al sebanyak

169,69, m edian 171, mode sebanyak 160 dengan st andart deviasi 14,906, dan

nilai tot al sebanyak 21.211

Uji Asumsi Klasik : a) Normalitas, dari hasil olah dat a SPSS, maka dapat

diperoleh hasil Kem am puan M anajerial Kepala Sekolah (X1) sebesar 0,431, sarana

prasarana (X2) sebesar 0,096, budaya kerja (X3) sebesar 0,254 dan Kinerja Guru

M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri (Y) sebesar 0,536. karena t ingkat

signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka kem am puan manajerial kepala (X1),

sarana prasarana (X2), budaya kerja (X3), maupun Kinerja Guru M adrasah Aliyah

di Kabupat en Wonogiri (Y) berdist ribusi norm al; b) M ultikolinieritas, m odel

regresi yang baik seharusnya t idak t erjadi korelasi diant ara variabel bebas. Untuk

menget ahuinya adalah dengan m elihat tolerance at au Varian Inflation Factor

(VIF). M enurut Sut arno (2005:22), bila nila t olerance variabel independen kurang

dari 0,10 dan nilai VIF lebih dari 10, dapat dikat akan t erjadi mult ikolinierit as.

Sebalknya jika nilai tolerance semua variabel bebas > 0,1 dan nilai VIF lebih kecil

dari 10, maka dapat disimpulkan bahw a tidak ada multikolonierit as ant ara

variabel bebas dalam m odel regresi. Berart i lolos uji (im am Ghozali).

Dari hasil t ersebut diat as maka dapat dilihat hasilnya bahwa t idak ada

mult ikolinieritas ant ara variabel bebas dalam model regresi karena nilai

t oleransinya lebih dari 0,10; c) Linieritas, Uji linearit as yang dilakukan unt uk

(9)

9

mempunyai hubungan linear at au t idak, dengan variable t erikat . Uji linearit as

yang digunakan adalah analisis bentuk regresi.

Pengujian Hipotesis : a) Analisis Regresi Linier Berganda, dalam analisis

regresi linier berganda disini yang menjadi variabel independennya adalah

Kemampuan M anajerial Kepala Sekolah (X1), Sarana Prasarana (X2) Budaya Kerja

(X3), untuk variabel dependennya adalah Kinerja Guru M adrasah Aliyah di

Kabupat en Wonogiri (Y). Dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden,

maka disini penulis mengolah dat a dengan m enggunakan program SPSS. Adapun

hasil dari kuesioner t ersebut adalah sebagai berikut : Y = -7,882 + 0,003X1 +

0,240X2 + 0,385X3; b) Analisis Simultan, analisis ini digunakan unt uk m enget ahui

pengaruh secara bersam a-sam a ant ara Kem am puan M anajerial Kepala Sekolah

(X1), Sarana Prasarana (X2) Budaya Kerja (X3), t erhadap variabel dependen yang

berupa Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupaten Wonogiri (Y). Dari hasil olah

dat a dapat disim pulkan bahw a nilai F hitung diperoleh angka sebesar 66,391. Hal

ini berarti bahw a nilai F hitung 66,391 > F t abel sebesar 2,68.

Berart i t erdapat pengaruh secara bersam a-sam a variabel independen

yait u Kemam puan M anajerial Kepala Sekolah (X1), Sarana Prasarana (X2), Budaya

Kerja (X3) t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri (Y). Jadi

hipot esis yang pert am a : Ada pengaruh posit if Kemampuan M anajerial Kepala

Sekolah, Sarana Prasarana, Budaya Kerja t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah

di Kabupat en Wonogiri t erbukt i keb enarannya; c) Analisis Parsial, Kem am puan

M anajerial Kepala Sekolah (X1) berpengaruh signifikan t erhadap Kinerja Guru

M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri (Y), begit u juga dengan variabel Sarana

Prasarana (X2) berpengaruh signifikan t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di

Kabupat en Wonogiri (Y), sedangkan untuk variabel Budaya Kerja (X3) juga

berpengaruh signifikan t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en

Wonogiri (Y). Hal ini dikarenakan ket iga variabel independen t ersebut

mempunyai nilai t hit ung > t tabel (1,979) at au m em punyai nilai signifikansi (p value)

(10)

10

Sehingga hipot esis kedua ada pengaruh posit if Kem am puan M anajerial

Kepala Sekolah, Sarana Prasarana, Budaya Kerja t erhadap Kinerja Guru M adrasah

Aliyah di Kabupat en Wonogiri (Y); d) Koefisien Determinasi (R2), analisa ini

digunakan untuk menget ahui seberapa besar sum bangan yang diberikan variabel

independen Kem am puan M anajerial Kepala Sekolah (X1), Sarana Prasarana (X2)

Budaya Kerja (X3), t erhadap variabel dependen yang berupa Kinerja Guru

M adrasah Aliyah di Kabupat en W onogiri (Y) yang dit unjukkan dengan

prosent ase. Set elah dat a diolah dengan m enggunakan program SPSS, m aka

dapat diperoleh hasil koefisien det erminasi sebesar 0,622. Artinya bahw a 62,2 %

variabel dependen yait u Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri

(Y) sangat dipengaruhi oleh variabel independen yait u Kem am puan M anajerial

Kepala Sekolah (X1), Sarana Prasarana (X2) Budaya Kerja (X3) dan sisanya 37,8%

dipengaruhi oleh fakt or lain sepert i lingkungan kerja, insent if, motivasi.

Kedisiplinan dan sebagainya diluar variabel yang dit eliti.

Pembahasan Hasil Penelitian, berdasarkan hasil penelit ian yang t elah

dilakukan dan hasilnya t elah lolos dari uji asum si klasik, m aka dapat dilakukan

pembahasan sebagai berikut : Berdasarkan uji t dit em ukan bahwa variabel

Kemampuan M anajerial Kepala M adrasah (X1) mempunyai pengaruh positif dan

signifikan t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri (Y). Hal

ini ditunjukkan oleh besarnya nilai t hit ung yang bernilai positif yait u 2,016 > t tabel

(1,979) dengan sig 0,046 < α (0,05). Hal ini berarti bila variabel lain tetap dan

variabel Kem am puan M anajerial Kepala Sekolah dit ingkat kan maka Kinerja Guru

M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri akan m eningkat , karena koefisiennya

bernilai positif. Sehingga dapat disimpulkan bahw a hipot esis kedua t erbukt i

kebenarannya.

Hal senada juga sejalan dengan pendapat Sri Ut am iningsih, Sut ama, 2013.

Analysis of Det erminan Fact ors of Success Supervising Element ary School Teacher

Post Cert ified. Bahw a Sikap supervisor/ pengaw as berkont ribusi paling tinggi

(11)

11

variabel yang lain yait u m asing-m asing mot ivasi 10%, dan ket rampilan guru 9%.

Adapun yang m embedakan penelit ian sekarang dengan penelit ian t erdahulu

adalah variabel yang digunakan sert a objek p enelit ian yang berbeda. Dari hasil

t ersebut dapat disimpulkan bahw a Kepala sekolah sebagai m anajer dan

pemimpin sekolah harus memiliki sifat -sifat yang m enyenangkan sem ua orang

yait u: adil, suka m elindungi, penuh inisiatif, penuh daya t arik, dan penuh percaya

diri. Sifat adil m encerminkan tidak m em beda-bedakan siapa disalahkan dan siapa

yang dibenarkan, t idak ada anak em as, dan sem uanya dihargai m enurut jasa-jasa

mereka.

Berdasarkan uji t dit em ukan bahw a variabel Sarana Prasarana (X2)

berpengaruh positif dan signifikan t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di

Kabupat en Wonogiri. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai t hitung yang bernilai

posit if yaitu 4,019 > t t abel (1,979) dengan sig 0,000 <

α

(0,05).

Hasil t ersebut berbeda dengan penelit ian E.O. Okobi, 2011. dengan judul

The Avaliabilit y and Teacher’s Use of Inst ruct ional M at erial and resources in t he

Implem ent at ion of Social st udies in Junior Secondary School in Edo St at e,

Nigeria. Penelit ian m enunjukkan bahwa m asih banyak sekolah yang masih

kekurangan sumber dan media pem belajaran dalam mat a pelajaran ilmu sosial.

Art inya ket ersediaan sumber dan m edia pem belajaran tidak m encukupi. Yang

membedakan hasil t ersebut karena banyak fakt or pendukung, sepert i objek

penelitian, variable yang dit elit i sert a let ak geografis objek penelit ian. Dari hasil

t ersebut dapat dijelaksan bahw a Sarana Prasarana pendidikan sebagai salah satu

penunjang keberhasilan pendidikan, yang m engacu pada st andar sarana dan

prasarana yang dikembangkan oleh BSNP dan dit et apkan dengan Perat uran

M ent eri.

Permasalahan sarana dan prasarana sangat pent ing unt uk dit angani lebih

serius, karena sangat berpengaruh dalam kelancaran proses belajar mengajar,

karena disam ping m enjadi lebih nyam an, juga sekaligus m enjadi m edia

(12)

12

fasilit as yang m ut lak harus dipenuhi, yang t entunya kesem uanya it u harus sesuai

dengan kebut uhan dan perkem bangan ilmu dan penget ahuan. Seringkali dalam

pemenuhan sarana dan prasana dit ent ukan oleh pihak sekolah bersam a kom it e

sekolah berdasar pada keinginan dan kebut uhan sekolah m asing-masing semat a,

(M argono, 2005). Adapun perm asalahan yang sering t imbul adalah tidak

t erkendalinya rencana yang diprogram kan oleh pihak sekolah dengan harapan

unt uk m em enuhi keinginan secara m aksim al yang seringkali kurang effekt if

karena t idak langsung dapat digunakan untuk mem enuhi kebutuhan siswa di

sekolah yang bersangkut an, hal ini bisa t erjadi karena t idak adanya st andarisasi

yang diharuskan unt uk dipenuhinya (Azhari, Akyas 2004).

Berdasarkan uji t dit em ukan bahw a variabel Budaya Kerja (X3)

berpengaruh positif dan signifikan t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di

Kabupat en Wonogiri. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai t hitung yang bernilai

posit if yaitu 6,579 > t t abel (1,979) dengan sig 0,000 <

α

(0,05).

Hal ini sependapat dengan penelit ian Tat i Set iaw at i, 2009, Judul

” Pengaruh Budaya Kerja Terhadap Kinerja Dosen” . Hasil Penelitian ini adalah

budaya kerja m em iliki pengaruh t erhadap kinerja dosen kuat sebesar 7,251, hal

ini m ennjukkan bahwa jika budaya kerja berpengaruh t erhadap kinerja dosen

baik m aka kinerja dosen akan baik. Yang membedakan penelitian sekarang

dengan penelitian t erdahulu adalah sam pel yang diambil dan objek penelitian

yang berbeda. Jadi kesim pulan dari variabel ini adalah budaya Kerja kerja sangat

dominan sekali dalam m empengaruhi Kinerja Guru M adrasah Aliyah di

Kabupat en Wonogiri. Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en W onogiri akan

meningkat apabila Budaya Kerja para pegaw ai t erpenuhi, sepert i masuk kant or

t epat w akt u, pulang sesuai dengan waktu yang t elah dit et apkan maupun tidak

menunda-nunda pekerjaan. Apabila Budaya Kerja dit erapkan dengan baik, m aka

otomat is peningkat an Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri

(13)

13

Ket erbat asan Hasil Penelitian : 1) Hasil penelitian ini hanya dilakukan di

M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri; 2) Penelit ian ini hanya menggunakan

met ode survey dengan menyebarkan kuesioner, sehingga kesim pulan yang

diambil berdasarkan pada dat a yang dikumpulkan melalui inst rumen t ert ulis; 3)

M engingat ket erbat asan w akt u, m aka dalam penelit ian ini tidak seluruhnya

pengisian kuesioner ditunggu oleh penelit i. Hal ini m engakibat kan kurangnya

pemahaman responden dalam mengisi kuesioner, sehingga jaw aban yang

diberikan m asih kurang mem uaskan; 4) Faktor-fakt or yang m em pengaruhi

Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri Pegaw ai hanya dibat asi

dengan variable Kepem im pinan M anajerial Kepala M adrasah, Sarana Prasarana,

Budaya Kerja, sedangkan m asih banyak variabel-variabel lain yang dapat

mempengaruhinya sepert i lingkungan kerja, disiplin kerja, insent if dan

sebagainya.

Simpulan

1) Berdasarkan uji t dit emukan bahw a variabel Kem am puan M anajerial

Kepala Sekolah (X1) m em punyai pengaruh positif dan signifikan t erhadap Kinerja

Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en W onogiri (Y). Hal ini dit unjukkan oleh

besarnya nilai t hitung yang bernilai positif yait u 2,016 > t tabel (1,979) dengan sig

0,046 < α (0,05);

2) Berdasarkan uji t dit em ukan bahwa variabel Sarana

Prasarana berpengaruh positif dan signifikan t erhadap Kinerja Guru M adrasah

Aliyah di Kabupat en W onogiri. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai t hitung yang

bernilai posit if yait u 4,019 > t t abel (1,979) dengan sig 0,000 <

α

(0,05); 3)

Berdasarkan uji t dit em ukan bahw a variabel Budaya Kerja berpengaruh positif

dan signifikan t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri.

Hal ini dit unjukkan oleh besarnya nilai t hit ung yang bernilai posit if yaitu

6,579 > t tabel (1,979) dengan sig 0,000 <

α

(0,05); 4) Nilai F hit ung diperoleh

angka sebesar 66,391. Hal ini berart i bahw a nilai F hitung 66,391 > F tabel sebesar

(14)

14

Kemampuan M anajerial Kepala Sekolah (X1), Sarana Prasarana (X2), Budaya Kerja

(X3) t erhadap Kinerja Guru M adrasah Aliyah di Kabupat en Wonogiri (Y). Ini juga

bisa dibukt ikan dengan besarnya probabilit as value sebesar 0,000 yang lebih

kecil dari 0,05.

Daftar Pustaka

Agung Iskandar , Yufridaw at i. 2013. Pengembangan Pola Kerja Harmonis dan

Sinergis Ant ara Guru, Kepala Sekolah, dan Pengaw as.Jakart a: Best ari Buana

M urni

E.D. Nakpodia. 2011. Principals’s Supervisory Apt itude of Teachers’s W ork

Performance in Delt a St at e secondary Schools, Negeria. Journal of Research

in Education and Societ y - Vol. 2 No. 1 April 2011 hal : 263-273.

edwardnakpodia@yahoo.com . Diakses pada t anggal 19 Sept em ber 2014

jam 19.30 w ib.

Okobi. E.O. 2011. Availabilit y and Teacher’s Use of Insrt uct ional mat erial and

Resources in t he Implement at ion of Social St idies in Junior Secondary school

in Edo St at e, Nigeria. Review of European Studies. Vol. 3 No. 2 hal : 90-97.

ww w .ccsenet .org/ res. Diakses pada tanggal 11 Desember 2014 jam 11.30

wib.

Sugiyono. 2013. M etode Penelit ian Pendidikan. Pendekat an Kuantit atif,

Kualit atif, dan R& D. Bandung : Alfabet a

Sut am a. 2012. M etode Penelitian Pendidikan. Kartasura: Fairuz M edia

Sii Ling M ee Ling and Noham m ed Sani Bin Ibrahim. 2013. Tranformational

Leadership and Teacher Commit ment in Secobdary School of Saraw ak.

Int ernational Jurnal of Independent Research anf St udies – Vol. 2 No. 2 (hal

(15)

15

em ail: me2867sl@yahoo.com . Diakses pada tanggal 19 Sept em ber 2014

jam 10.20 w ib.

Sri Ut aminingsih, Sutam a, 2013. Analysis of Det erminant Factors of Success

Supervising Element ary School Teachers Post Cert ified. Educat ional

Research Vol. 4(9) hal : 627-633. ht tp:/ / w ww .int eresjournals.org/ ER.

Diakses pada t anggal 19 Sept ember 2014 jam 10.48 w ib.

Too Charles, Chris Ket er Kimut ai, Kosgei Zachariah. 2012. The Impact of Head

Teachers Supervision of Teacher on St udent Academic Performance. Jurnal

of Emerging Trends in Educat ional Research and Policy St udies 3 (3):

Referensi

Dokumen terkait

Kemajuan teknologi dewasa ini dan di masa-masa yang akan datang terutama di bidang informasi dan komunikasi telah menyebabkan dunia ini menjadi sempit

nya Komputer dengan Perangkatnya dalam Proses Pembelajaran Bagi Siswa Hasil wawancara dengan kepala sekolah terungkap bahwa dampak positif yang dirasa- kan oleh siswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat persepsi guru pendamping khusus, koordinator inklusi, dan guru kelas di sekolah inklusi tentang identifikasi dan

Pelaksanaan program kesejahteraan ekonomi karyawan oleh perusahaan merupakan bentuk perhatian perusahaan kepada karyawannya dalam hal finansial, sementara pelaksanaan program

Achievement towards the Use of Team-Games-Tournament (TGT) Technique and Flashcards Teaching Technique in Learning Grammar” to Widya Mandala Catholic University

Analisis data yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi kecurangan akademik mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UNS saat ujian adalah Exploratory

Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencermati perilaku kebiasaan individu pengguna infrastruktur teknologi informasi pada penerapan green

Selain tantangan ini, ada beberapa hambatan untuk pembelajaran mobile termasuk biaya tinggi yang terkait dengannya peralatan, konektivitas, perawatan,