• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii ABSTRAK

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPS KELAS IV SD KANISIUS WIROBRAJAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Margaritha Vivin Wulanari (091134079)

Sebuah observasi di kelas IV SD Kanisius Wirobarajan, Yogyakarta, menunjukkan adanya masalah pada keaktifan dan prestasi belajar siswa. Permasalahan ini diduga karena guru kurang menggunakan variasi model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa sehingga berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar menemukan pengetahuan secara aktif adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievment Division). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan, Yogyakarta pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tahun ajaran 2012/2013.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam satu siklus, siklus tersebut terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tahapan dalam model pembelajaran koopertif tipe STAD diawali dengan penyampaian tujuan belajar, pembagian kelompok, presentasi kelas, diskusi kelompok, tes individu, dan pemberian penghargaan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Kanisius Wirobrajan tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk tertulis dan non tes yang mencakup observasi wawancara. Data tersebut kemudian dianalisis dengan teknik kuantitaif dan kualitatif.

Hasil penelitian keaktifan menunjukkan kenaikan sebesar 4 poin pada indikator 1 bertanya kepada guru dan teman, kenaikan sebesar 5 poin pada indikator 2 mengemukakan gagasan dalam berdiskusi, dan kenaikan 5 poin untuk indikator 3 mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hasil penelitian mengenai prestasi belajar siswa menunjukkan kenaikan. Rata - rata nilai kondisi awal 65,8 naik menjadi 78,07 setelah diadakannya siklus I dan kenaikan jumlah siswa yang lulus KKM sebesar 31,72 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD K Wirobrajan tahun ajaran 2012/2013.

Kata kunci : keaktifan, prestasi belajar, model pembelajaran kooperatif tipe STAD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(2)

viii ABSTRACT

IMPROVED ACTIVITIES AND LEARNING ACHIEVEMENT OF SOCIAL SCIENCES ON FOURTH GRADE STUDENTS OF KANISIUS WIROBRAJAN

PRIMARY SCHOOL USING STAD TYPED COOPERATIVE LEARNING MODEL

By

Margaritha Vivin Wulanari (091134079)

Observation conducted by researcher in fourth grade class, Kanisius Wirobrajan Primary School showed there were problems especially on the activity and learning achievement of students. It was assumed by researcher that those problems were raised because teacher was lacking in employing model variations of learning that could activate students and influenced the learning achievement of them. One of the learning models which provide opportunities for students to learn actively in searching knowledge is STAD typed cooperative learning model ( student teams achievement division ).The purpose of this research is to identify the improvement of activities and learning achievement of students in fourth grade Kanisius Wirobrajan

Primary School, Yogyakarta on the subject of social science using STAD typed cooperative learning model, school year 2012/2013.

The type of this research is a Class Action Research. This research was conducted in a cycle, and this cycle was consisted of planning, implementing, observing, and reflecting. Stages in STAD typed cooperative learning model were begun with the delivery of learning objectives, the division of groups, class presentations, group discussions, individual tests, and the granting of awards. Its subjects were fourth grade students of Kanisius Wirobrajan Primary School, school year 2012/2013 amounting to 30 students. Data were obtained with test in the form of written test and non-test including observation and interview. Data analysis used in this research was quantitative and qualitative techniques.

The results of activity research showed that there were an increase as many as 4 points at indicator 1 namely ask to teacher and friends, an increase as many as 5 points at indicator 2 namely give ideas in discussion, and an increase as many as 5 points at indicator 3 namely completing tasks given by teacher. Results on learning achievement of students showed an increase. The average scores of initial conditions was 65,8 and it increased to be 78,07 after cycle I was conducted and the increase of the number of students who passed the KKM amounting to 31,72%. Based on those results, it could be concluded that the use of STAD typed cooperative learning model would increase the activities and social science learning achievement of fourth grade students in Kanisius Wirobrajan Primary School, school year 2012/2013.

Key Words: activity, learning achievement, STAD typed cooperative learning model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Referensi

Dokumen terkait

Kelas Users digunakan untuk menyimpan seluruh data users , kelas BiayaDokter akan menyimpan data biaya dokter, kelas KuotaJamkes akan menyimpan data kuota jaminan

Terdapat dua strategic Objectives dalam pengukuran kinerja balanced scorecard yang mencerminkan baik dan buruknya kinerja rantai pasok berkenan dengan pelanggan, yaitu

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keselamatan kerja karyawan pada PT PLN (Persero) Area Malang sudah sangat baik yang berdampak pada motivasi kerja,

Dengan demikian, melalui proses pendidikan yang memanusiakan manusia melalui pembinaan kemampuan berfikir ilmiah, sentuhan hati yang beretika, dan pengembangan kejernihan jiwa

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 61/Permentan/ OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian, Inspektorat Jenderal mempunyai tugas

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT MENGGUNAKAN PETA KONSEP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

However, the current later ISO 19130 draft uses the term “geopositioning”, and gives “georeferencing” a meaning limited to approximate correspondence sensor models.frequently used

menelan serta reflek batuk belum sempurna. Sedangkan dismaturitas merupakan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari berat berat badan seharusnya untuk masa kehamilan,