• Tidak ada hasil yang ditemukan

Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Penurunan Panjang Janin Mencit Balb/C.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) Terhadap Penurunan Panjang Janin Mencit Balb/C."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

MINYAK BUAH MERAH ( Pandanus conoideus Lam. ) TERHADAP PENURUNAN PANJANG JANIN MENCIT Balb/C

Febriana Kurniasari, 2011. Pembimbing I : Sri Utami Sugeng, Dra., Mkes. Pembimbing II : Sijani Prahastuti, dr., Mkes.

Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) dikenal sebagai tumbuhan yang berkhasiat obat, salah satunya sebagai obat antikanker. Buah merah memiliki kandungan karotenoid yang tinggi antara lain β-karoten, yang merupakan prekursor vitamin A. Tetapi vitamin A yang berlebih dapat bersifat teratogenik pada kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penurunan panjang badan janin mencit Balb/C yang diakibatkan oleh teratogen yang terkandung dalam minyak buah merah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium sungguhan, bersifat komparatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 28 ekor mencit Balb/C betina dengan berat badan rata-rata 25 gram dan berumur 8 minggu. Mencit dibagi dalam 4 kelompok secara acak yang masing-masing kelompok terdiri atas 7 ekor mencit dan mendapat perlakuan yang berbeda. Setelah hari ke-7 usia kehamilan, tiga kelompok diinduksi minyak buah merah per oral dengan dosis 0,1 mL, 0,2 mL, dan 0,4 mL/mencit/hari hingga melahirkan. Sedangkan kontrol negatif diberi 0,4 mL aquadest per oral/hari. Analisis data panjang janin menggunakkan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD, dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa janin yang lahir dari kelompok perlakuan buah merah memiliki rerata panjang badan yang lebih rendah dibandingkan dengan kontrol negatif (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa minyak buah merah menurunkan panjang badan janin yang dilahirkan dari induk mencit Balb/C yang diinduksi minyak buah merah.

(2)

v

ABSTRACT

RED FRUIT OIL (Pandanus conoideus Lam.) ON THE Balb/C MICE FETAL LENGTH REDUCTION

Febriana Kurniasari, 2011. 1st Tutor : Sri Utami Sugeng, Dra., Mkes. 2nd Tutor : Sijani Prahastuti, dr., Mkes.

Red fruit (Pandanus conoideus Lam.) has been known as a medicinal plant,

one of which as anticancer drugs. The fruit has a high contain of carotenoids include β-carotene, which are precursor of vitamin A. However, excess vitamin A can be teratogenic in pregnancy. The aim of this study was to determine the

reduction in body length of Balb/C mice fetal caused by teratogens contained in

red fruit oils. This study used Randomized Complete Design as a real comparative

laboratory experimental method. A total of 28 Balb/C female aged of 8 weeks with

an average weight of 25 grams were divided into 4 groups randomly and treated

differently. Vaginal plug indicates gestation day 0. Three groups treated by red

fruit oils orally at a dose of 0,1 mL, 0,2 mL, 0,4 mL/mouse/day from gestation day

7 to delivery. The negative controls were given 0,4 mL aquadest for each day. The

data analyzed by one-way ANAVA and Tukey HSD indicated a highly significant

differences. The results showed that the fetuses of the treated group had an

average body length is lower than the body length of the negative control

(p=o,ooo). In conclusion, treatment of red fruit oil decreases body length of

Balb/C mice fetal.

(3)

vi DAFTAR ISI

JUDUL DALAM ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 3

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Waktu dan Tempat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Reproduksi ... 5

2.1.1 Alat Reproduksi ... 6

2.1.2 Tahapan Reproduksi ... 6

2.1.3 Siklus Reproduksi ... 8

2.1.4 Embriogenesis ... 11

(4)

vii

2.1.5 Fase Pasca Embrionik ... 16

2.2 Angiogenesis ... 16

2.3 Buah Merah ... 17

2.3.1 Taksonomi ... 17

2.3.2 Jenis-jenis Buah Merah ... 19

2.3.3 Deskripsi Tanaman ... 21

2.3.4 Kandungan dan Komposisi Buah Merah ... 23

2.3.4.1 β-Karoten ... 23

2.3.4.2 α-Tokoferol ... 24

2.3.5 Manfaat Buah Merah ... 25

2.4 Teratologi ... 25

2.4.1 Prinsip-prinsip Teratologi ... 26

2.4.2 Mekanisme Teratogenik ... 27

2.4.3 Zat-zat Teratogenik ... 28

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Subjek/Bahan/Alat Penelitian ... 30

3.1.1 Subjek Penelitian ... 30

3.1.2 Bahan Penelitian ... 30

3.1.3 Alat Penelitian ... 30

3.2 Metode Penelitian ... 31

3.2.1 Desain Penelitian ... 31

3.2.2 Besar Sampel Penelitian ... 31

3.2.3 Variabel Penelitian ... 32

3.2.4 Definisi Operasional ... 32

3.2.4.1 Persiapan Bahan Uji ... 33

3.2.4.2 Persiapan Hewan Coba ... 33

3.2.4.3 Prosedur Penelitian ... 34

3.2.5 Metode Analisis Data ... 35

3.2.5.1 Hipotesis Statistik ... 35

(5)

viii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil ... 36

4.1.1 Analisis Statistik ... 38

4.2 Pembahasan ... 39

4.3 Pengujian Hipotesis ... 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 42

5.2 Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

LAMPIRAN ... 48

(6)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Buah Merah ... 23 Tabel 4.1 Rerata Panjang Janin Mencit yang Lahir ... 36 Tabel 4.2 Uji ANAVA Satu Arah Panjang Badan Anak Mencit ... 38 Tabel 4.3 Rerata Panjang Badan Mencit yang Lahir Berdasarkan Uji Beda

(7)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik Siklus Reproduksi Mencit ... 11

Gambar 2.2 Stadium Morula ... 13

Gambar 2.3 Stadium Blastula ... 13

Gambar 2.4 Neural crest ………. ... 16

Gambar 2.5 Pandanus conoideus Lam. ... 19

Gambar 2.6 Struktur Kimia Beta-karoten ... 23

Gambar 2.7 Stuktur Kimia Alfa-tokoferol …….. ... 25

Gambar 2.8 Faktor-faktor Yang Menyebabkan Kecacatan Janin ... 29

(8)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 48

Lampiran 2 Dosis Buah Merah ... 49

Lampiran 3 Perhitungan Statistik ... 50

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ... 53

(9)

48

(10)

49

Lampiran 2. Dosis Buah Merah

Dosis manusia 70 kg = 2 x 15 ml (1sdm) = 30 ml Dosis untuk mencit 20 g = 30 ml x 0,0026 = 0,078 ml

Dosis untuk mencit 25 g = 25 x 0,078 ml = 0,0975 ml ≈ 0,1 ml 20

Dosis 1 = 0,1 ml

2x

Dosis 2 = 0,2 ml

2x

(11)

50

Lampiran 3. Perhitungan Statistik

Rerata Panjang Badan Janin Mencit

Oneway

Descriptives Hasil

N Mean

Std. Deviation

Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimu m Maximu m Lower Bound Upper Bound Kontro l Negatif

8 31.7500 0

1.035098 .365963 30.88464 32.61536 30.000 33.000

BM-1 8 27.6250 0

1.597990 .564975 26.28905 28.96095 25.000 30.000 BM-2 8 23.5000

0

1.309307 .462910 22.40539 24.59461 21.000 25.000 BM-3 8 18.6250

0

1.060660 .375000 17.73827 19.51173 17.000 20.000 Total 32 25.3750

0

5.091105 .899989 23.53946 27.21054 17.000 33.000

Test of Homogeneity of Variances Hasil

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

.516 3 28 .675

ANAVA Hasil

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Between Groups 758.250 3 252.750 156.398 .000

Within Groups 45.250 28 1.616

(12)

51

Multiple Comparisons Dependent Variable : Hasil

(I) Perlaku an (J) Perlakua n Mean Differen ce (I-J) Std.

Error Sig.

95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Kontrol Negatif

BM-1 4.125000

*

.63562 4

.000 238.955 586.045

BM-2 8.250000

* .63562 4

.000 651.455 998.545

BM-3 13.12500

0*

.63562 4

.000 1.138.955 1.486.04 5 BM-1 Kontrol

Negatif -4.125000 * .63562 4

.000 -586.045 -238.955

BM-2 4.125000

* .63562 4

.000 238.955 586.045

BM-3 9.000000

*

.63562 4

.000 726.455 1.073.54 5 BM-2 Kontrol

Negatif -8.250000 * .63562 4

.000 -998.545 -651.455

BM-1

-4.125000 *

.63562 4

.000 -586.045 -238.955

BM-3 4.875000

* .63562 4

.000 313.955 661.045 BM-3 Kontrol

Negatif -13.12500 0* .63562 4

.000

-1.486.045

-1.138.95 5

BM-1

-9.000000 *

.63562 4

.000

-1.073.545

-726.455

BM-2

-4.875000 *

.63562 4

.000 -661.045 -313.955

LSD Kontrol Negatif

BM-1 4.125000

*

.63562 4

.000 282.298 542.702

BM-2 8.250000

* .63562 4

.000 694.798 955.202

BM-3 13.12500

0*

.63562 4

.000 1.182.298 1.442.70 2 BM-1 Kontrol

Negatif -4.125000 * .63562 4

.000 -542.702 -282.298

(13)

52

*

4

BM-3 9.000000

* .63562 4

.000 769.798 1.030.20 2 BM-2 Kontrol

Negatif -8.250000 * .63562 4

.000 -955.202 -694.798

BM-1

-4.125000 *

.63562 4

.000 -542.702 -282.298

BM-3 4.875000

*

.63562 4

.000 357.298 617.702

BM-1

-9.000000 *

.63562 4

.000

-1.030.202

-769.798

BM-2

-4.875000 *

.63562 4

.000 -617.702 -357.298

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Homogeneous Subsets Hasil

Perlakuan N

Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

Tukey HSDa BM-3 8 18.62500

BM-2 8 23.50000

BM-1 8 27.62500

Kontrol Negatif

8 31.75000

Sig. 1.000 1.000 1.000 1.000

(14)

53

Lampiran 4. Dokumentasi Penelitian

Persiapan Alat

Pengelompokan Hewan Coba Pemberian Sari Buah Merah

(15)

54

Lampiran 5. Data Panjang Badan Janin Mencit yang Lahir

Mencit kelompok 1 (Kontrol Negatif: 0,4 ml Akuades)

1. Mencit No. 1

 Jumlah anak yang utuh: 6  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 32

2 30

3 33

4 34

5 31

6 31

2. Mencit No. 2

 Jumlah anak yang utuh: 6  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 34

2 30

3 31

4 31

5 32

6 30

3. Mencit No. 3

 Jumlah anak yang utuh: 9  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 32

2 33

3 31

4 30

5 32

(16)

55

7 31

8 33

9 32

4. Mencit No. 4

 Jumlah anak yang utuh: 5  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 32

2 31

3 34

4 33

5 33

5. Mencit No. 5

 Jumlah anak yang utuh: 11  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 33

2 34

3 33

4 32

5 34

6 32

7 32

8 33

9 32

10 33

11 30

6. Mencit No. 6

 Jumlah anak yang utuh: 7  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 31

2 29

(17)

56

4 34

5 32

6 31

7 32

7. Mencit No. 7

 Jumlah anak yang utuh: 4  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 30

2 33

3 31

4 30

Mencit kelompok 2 (Buah Merah: 0,1 ml)

1. Mencit No. 2

 Jumlah anak yang utuh: 5  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 29

2 27

3 28

4 30

5 28

2. Mencit No. 4

 Jumlah anak yang utuh: 8  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 27

2 28

3 26

4 25

5 28

6 29

(18)

57

8 28

3. Mencit No. 6

 Jumlah anak yang utuh: 9  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 29

2 29

3 28

4 29

5 27

6 28

7 30

8 30

9 29

Mencit kelompok 3 (Buah Merah: 0,2 ml)

1. Mencit No. 2

 Jumlah anak yang utuh: 8  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 25

2 21

3 23

4 25

5 24

6 23

7 23

8 24

2. Mencit No. 3

 Jumlah anak yang utuh: 6  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 24

(19)

58

3 22

4 23

5 25

6 22

Mencit kelompok 4

1. Mencit No.1

 Jumlah anak yang utuh: 7  Jumlah anak yang tidak utuh: 1  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 21

2 18

3 20

4 20.5

5 17

6 19

7 18

2. Mencit No. 2

 Jumlah anak yang utuh: 12  Jumlah anak yang tidak utuh: -  Hasil Pengukuran:

Mencit No. Panjang (mm)

1 18

2 19

3 20

4 19

5 18

6 20

7 17

8 18

9 21

10 18

11 18

(20)

59

RIWAYAT HIDUP

Nama : Febriana Kurniasari Nurasa

NRP : 0810165

Tempat / Tanggal Lahir : Cirebon, 27 Februari 1991

Alamat : Jl. Kawaluyaan Indah Raya no. 5, Bandung

Riwayat Pendidikan :

- TK Matreya Karawang (1995-1996)

- SDN Banjarsari II Bandung (1996-2002)

- SMP Negeri 2 Bandung (2002-2005)

- SMA Negeri 22 Bandung (2005-2008)

(21)
(22)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Indonesia dikenal memiliki keanekaragaman hayati terbesar di dunia, terdiri atas tumbuhan tropis dan biota laut. Termasuk tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat. Salah satu tumbuhan berkhasiat obat yang saat ini banyak diperbincangkan di Indonesia maupun mancanegara adalah buah merah. Minyak buah merah mulai menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia sejak ditemukan khasiat buah merah oleh I Made Budi pada akhir tahun 2004 (Budi dan Paimin, 2004).

Saat ini telah banyak dilakukan penelitian tentang khasiat buah merah, salah satu di antaranya sebagai antikanker (Siswono, 2005; Ali Khomsan, 2005). Namun, penelitian mengenai efek samping buah merah masih sangat sedikit (Mun’im, dkk, 2006).

Tingginya kandungan antioksidan seperti α-karoten, β-karoten, dan α-tokoferol pada buah merah diduga memiliki aktivitas antikanker. Senyawa ini di dalam tubuh akan menangkap radikal bebas penyebab kanker (Lee JY, et al, 2004). Selain itu buah ini juga mengandung zat-zat alami yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Diantaranya adalah α-karoten, β-karoten, α-tokoferol , asam oleat, asam linoleat, dan dekanoat (I Made Budi, 2006). β-karoten yang biasa disebut pro vitamin A, merupakan suatu senyawa yang akan dikonversikan menjadi vitamin A atau retinol.

Menurut Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, konsumsi harian vitamin A antara 500-1500 mikrogram. Namun, bila mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada kehamilan trimester pertama dapat menyebabkan cacat bawaan (Moore KL and Dalley AF, 2006).

(23)

2

berguna bagi tubuh, tetapi jika dikonsumsi secara berlebih dapat menyebabkan efek samping yang merugikan terutama pada kehamilan (Said, et al, 2008). Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran adanya efek samping minyak buah merah terhadap perkembangan janin mencit dilihat dari panjang janin mencit Balb/C.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, indentifikasi masalah pada penelitian ini adalah:

Apakah minyak buah merah dalam dosis lebih besar dapat berefek menurunkan panjang badan janin mencit Balb/C.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui efek samping buah merah sebagai tanaman obat.

Tujuan dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui efek minyak buah merah terhadap panjang badan janin pada mencit Balb/C.

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah

Secara akademis penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui efek samping buah merah sebagai tanaman obat.

(24)

3

1.5Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Buah merah mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh antara lain lipid, asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, karbohidrat, α-karoten, β-karoten, α-tokoferol, dan β-cryptoxanthin. Menurut FAO/WHO 2002, terdapat 5 karotenoid yang utama yaitu β-karoten, lutein, lycopene, β-cryptoxanthin, dan α -karoten. Dari 5 jenis karotenoid tersebut, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh adalah α-karoten, β-karoten dan β-Cryptoxanthin, yang dikenal dengan istilah Provitamin A. Tetapi kandungan minyak buah merah yang memiliki aktivitas antikanker adalah β -cryptoxanthin (Waspodo dan Nishigaki, 2007). Vitamin A merupakan zat yang larut dalam lemak dan bila jumlahnya berlebih akan disimpan dalam hati. Akumulasi vitamin A berlebih dalam hati berefek hepatotoksik baik pada orang normal maupun ibu hamil, yang efeknya dapat mempengaruhi pertumbuhan janin (Langman et al, 1955). Menurut Melanie Lamprecht 2007, konsumsi vitamin A berlebih bersifat teratogenik. Hal tersebut disebabkan karena β-karoten dapat menekan ekspresi dari Cyclooxygenase 2 (COX 2). Sehingga mempengaruhi proses angiogenesis yang diperlukan pada pertumbuhan uterus dan proses desisualisasi (Palozza et al, 2005; Lim dan Wang, 2010).

1.5.2 Hipotesis penelitian

(25)

4

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental prospektif laboratorium sungguhan, bersifat komparatif dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan uji ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan Tukey HSD dengan tingkat kepercayaan 95% dimana satu perbedaan dikatakan bermakna jika p ≤ 0,05.

1.7 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 - Desember 2011. Tempat : Pusat Penelitian Ilmu Kedokteran (PPIK) Fakultas Kedokteran

(26)

42 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Minyak buah merah menurunkan panjang janin mencit Balb/C.

5.2 Saran

- Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengamati perkembangan dan pertumbuhan janin mencit yang diberi perlakuan selain minyak buah merah.

(27)

43

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2002. The basic principle of nutrition science. Gramedia. Jakarta.

Campbell NA, Reece, Mitchell. 2004. Biology Concept andConnection. Ed.5. San Fransisco: Benjamin Cummings.

Deherba. 2010. Kandungan Buah Merah. 25 Oktober 2011.

Elnashar, and Aboul-Enein. 2004. Endometrial Receptivity. Middle East Fertility Society Journal; 9(1): 10-24.

FAO/WHO. 2002. Chapter 17. Dietary antioxidants: a consideration of factors influencing requirements. In Expert consultation on Human Vitamin and Mineral

Requirements. p 278-280.

Gilbert Scott F. 2006. Developmental Biology. 8th ed. USA: Sinauer Associates.inc.

Hafez ESE. 1968. Reproduction in Farm Animals. Lea & Febiger.Philadelphia.

Higdon J, Drake VJ, Traber MG. 2010. Vitamin E. http://lpi.oregonstate.edu/ infocenter/vitamins/vitaminE/index.html. 20 November 2010.

Hill M. 2006. Estrous Cycle. The university of new south wales.

I Made Budi. 2006. Buah Merah. http://buahmerah.baliwae.com. 20 Januari 2011.

(28)

44

Jiang Qing, Xinmin Y, Markus AL., Matthew LD, Helene F, Jianje H. 2008. Long-chain carboxychromanols, metabolites of vitamin E, are potent inhibitors of cyclooxygenases. PNAS. 105(51): 20464-20469.

Katzung. 2004. Farmakologi dasar dan klinik. Buku 3. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. hal 472-473.

Kemas Ali Hanafiah. 2008. Rancangan Percobaan: Teori & Aplikasi. Edisi 3. Jakarta: Rajawali Pers.

Ali Khomsan. 2005. Kanker vs Buah Merah. Plus 1(1): 21-22.

Lamprecht M. 2007. Overdose of Vitamin A, Teratogenic effects on the fetus. http://pregnancychildbirth.suite101.com/article.cfm/overdosage_of_vitamin_a. 16 Desember 2009.

Lee JY, Hwang WI, Lim ST. 2004. Antioxidant and Anticancer of Organic Extracs From Platycodon grandiflorum A. De Candolle Roots. Journal of Ethnopharmacology 93, 409-415

Lim HJ and Wang H. 2010. Uterine disorders and pregnancy complications: insights from mouse models. J. Clin. Invest, 120(4): 1004-1015.

Machmud Yahya, Bernard T, Wahyu Wiryanta. 2005. Khasiat dan manfaat buah merah: si emas dari papua. Dalam: Mulyono ed. Cetakan III. Jakarta: PT.

AgroMedia Pustaka. hal 1-34.

(29)

45

Mun’im, Andrajati AR., dan Susilowati H. 2006. Uji hambatan tumorgenesis sari buah merah (Pandanus conoideus Lam.) terhadap tikus putih betina yang diinduksi 7, 12dimetilbenz(a)antrasene (DMBA), Majalah Ilmu Kefarmasian, III(3): 153-161.

Murray RK. et al. 2006. Harper’s Ilustrated Biochemistry. 27th ed. USA: McGraw Hill Companies. p 491.

Nalbandov AV. 1990. Reproductive Physiology of Mamals and Birds. W.H. Freeman and Company, San Fransisco.

Norwtz MD, Schust DJ, Fisher SJ. 2001. Implantation and the Survival of Early Pregnancy. The England Journal of Medicine. 2001: 345: 1400-1408.

O’Leary KA, de Pascual-Teresa S, Needs PW, Bao YP, O’Brien NM, Williamson G. 2004. Effect of flavanoid and vitamin E on cyclooxygenase-2 (COX-2) transcription. Mutation Research, 551(1-(COX-2):245-54.

Palozza Paola, et al. 2005. β-Carotene downregulates the steady-state and heregulin-α-induced cox-2 pathways in colon cancer cells. J. Nutr. 135: 129-136.

Rinkenberger JL, et al. 1997. Molecular genetics of implantation in the mouse. Dev Genet. 1997;21(1):6-20. Review.

(30)

46

Salmany MK, Hosseini A, Valojerdi MR. 2008. Endometrial Receptivity to Implantation in Human: Biochemical and Molecular Aspect. Review Artikel.

Yakhteh Medical Journal 2008: 10; 1-24.

Siswono. 2005. Buah Merah belum terbukti sembuhkan kanker. http// www.gizi .net/cgibin/berita/fullnews.cgi?newsid1112590748,25695, 19 Juli 2005.

Tamyis Ali Imron. 2008. Estrus. http://cyber-biology.blogspot.com/2008/06/estrus-laporan-praktikum-biologi.html. 7 Maret 2007.

Taruna Ikrar. 2010. Kecacatan Janin Akibat Makanan dan Obat-Obatan. USA: University of California, School of Medicine, Irvine.

UNSW.2011.Embryology.http://www.embryology.med.unsw.edu.au/OtherEmb/rat2. htm.25 Oktober 2011.

Usman Suwandi. 1991. Manfaat beta-karoten bagi kesehatan. Cermin Dunia Kedokteran, 73: 36-40

Waspodo IS, dan Nishigaki T. 2007. Novel Chemopreventive Herbal Plant Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) for Lung Cancers, PATPI Conference Bandung, 17-18 Juli 2007.

Wiknjosastro H. 1994. Pembuahan, nidasi dan plasentasi. Ilmu kebidanan. Edisi ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 55-65

(31)

47

Wilson JG and Warkany J. 1964. Teratology: Principles and Techniques. The University od Chicago Press, Chicago. 279p.

Wu G, Luo J, Rana JS, Laham R, Sellke FW, Li J. 2006. Involvement of COX-2 in VEGF-induced angiogenesis via P38 and JNK pathways in vascular endothelial cells. Cardiovascular Research, 69(2): 512-9.

Yang H, Chen D, Cui QC, Yuan X, and Dou QP. 2006. Celastrol, a triterpene extracted from the Chinese "Thunder of God Vine," is a potent proteasome inhibitor

and suppresses human prostate cancer growth in nude mice, Cancer Research, vol.

66. pp. 4758-4765.

Zhang D, Marconi A, Xu L, Yang C, Sun G, Feng X, Ling C, Qin W, Uzan G, and d'Alessio P. 2006. Tripterine inhibits the expression of adhesion molecules in activated endothelial cells. Journal of Leukocyte Biology, vol. 80. pp. 309-319.

Zhou Y and Huang Y. 2009. Antiangiogenic effect of celastrol on the growth of human glioma: an in vitro and in vivo study, Chin.Med.J, vol. 14, pp. 1666-1673.

Zeb, Alam and Mehmood S. 2004. Carotenoids Contents from Various Sources and Their Potential Health Applications. Pakistan J. of Nutrition 3(3): 199-204.

http://www.apotik2000.net. 2006. Buah Merah. 25 Oktober 2011.

Referensi

Dokumen terkait

Validitas Untuk Butir Soal Nomor

dengan Kurikulum yang diterapkan di SMP Negeri 1 Sleman yaitu Kurikulum 2013. Dalam mengajar praktikan menggunakan pendekatan Scientific. Metode yang digunakan oleh praktikan

This is a comparative study, the researcher compared both the subjects and identified strategy used in every line. This study mainly focused on

geser tanah asli terhadap campuran dengan kadar Arang Tempurung kelapa.. tertinggi (8%) adalah sebesar 21,036% dan untuk persentase nilai

Fakultas Ilmu Komputer. Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Salah satu fasilitas internet yang paling populer adalah world wide web atau lebih sering dikenal dengan Web.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (1) Agar investor dapat mengetahui saham mana yang memberikan return yang optimal sesuai dengan risiko yang berani ditanggung

[r]

ditinjau dari aspek pengetahuan, dan (2) capaian hasil uji kompetensi ditinjau dari aspek keterampilan.Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari nilai