• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pemanasan Air Menggunakan Scada Software dengan Wonderware Intouch

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pemanasan Air Menggunakan Scada Software dengan Wonderware Intouch"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PEMANASAN AIR MENGGUNAKAN SCADA

SOFTWARE

DENGAN WONDERWARE INTOUCH

Oleh

Chinthia Febriana Manuputty NIM : 612007712

Skripsi ini telah diterima dan disahkan

Sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh gelar

(2)
(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya, yang bertanda tangan di bawah ini:

NAMA : Chinthia Febriana Manuputty

NIM : 612007712

JUDUL SKRIPSI : Sistem Pemanasan Air Menggunakan SCADA

Software dengan Wonderware InTouch

Menyatakan bahwa skripsi tersebut di atas bebas plagiat. Apabila ternyata ditemukan unsur plagiat di dalam skripsi saya, maka saya bersedia mendapatkan sanksi apa pun sesuai aturan yang berlaku.

Salatiga, 10 April 2015

Chinthia Febriana Manuputty Materai

(6)

i

INTISARI

Dalam skripsi ini dibuat sebuah sistem otomatisasi pemanasan air mengunakan PLC OMRON CPM2A-40CDR-A sebagai pengendali utama dan

sistem SCADA dengan software HMI Wonderware InTouch yang dapat

melakukan pengawasan, pengendalian dan akuisisi data pada sistem.

Sistem ini dikerjakan oleh operator yang akan menjalankan sistem melalui

tombol yang ada pada User Interface (UI) menggunakan HMI InTouch. Operator

mengaktifkan tombol untuk pengisian air, maka solenoid valve electric bagian

atas akan bekerja, sehingga secara otomatis air akan mengalir ke dalam tangki dan akan berhenti jika sudah mencapai batas atas dari ketinggian air. Jika solenoid valve electric bagian atas berhenti bekerja, maka pemanas akan berfungsi secara

otomatis untuk memanaskan air hingga mencapai suhu 70oC. Jika operator ingin

mengalirkan air panas keluar dari tangki, maka dapat menekan tombol pada HMI

yang akan mengaktifkan solenoid valve electric bagian bawah, sehingga secara

otomatis air akan mengalir keluar dari tangki hingga mencapai batas bawah air.

Pada saat solenoid valve electric bagian bawah berhenti bekerja, maka solenoid

valve electric bagian atas akan aktif kembali. Operator dapat mengawasi kapasitas dan suhu air di dalam tangki, serta mampu mengendalikan proses kerja sistem pada layar HMI.

Sistem ini mampu melakukan pengisian dan pemanasan air dengan volume

(7)

ABSTRACT

In this thesis, an automatic water heater was system was made using an OMRON PLC CPM2A-40CDR-A as the main controller and SCADA system with Wonderware InTouch HMI software which perform monitoring, control and data acquisition system.

This system is operated by operator who will run the system via the button on the User Interface (UI) using InTouch HMI. Operator activates the button for filling the water, then the top of the solenoid valve electric will work, so that the water will automatically flow into the tank and will stop if it has reached the top limit of the water level. If top of the solenoid valve electric stop working, then the heater will function automatically to heat the water until it reached a temperature of 70°C. If the operator wants to drain the hot water out of the tank, it can push the button on the HMI which will activate the bottom of the solenoid valve electric, so that the water will automatically flow out of the tank until the water reaches the bottom threshold. When the bottom of the solenoid valve electric stops working, the top of the solenoid valve electric will actively work again. Operator can monitor the capacity and water temperature in the tank, and be able to control the work process of the system on the HMI screen.

(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih anugrah yang dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan perancangan dan penulisan skripsi sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana.

Terima kasih atas segala dukungan, bantuan dan doa dari berbagai pihak yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, khususnya kepada :

1. Keluarga yang kekasih, Papa (David Manuputty), Mama

(S.Yudhaningsih Manuputty) dan ketiga saudara/i Christina N. Manuputty, S.Si., Joshua M. Manuputty, dan Zefhanya C. Manuputty, yang senantiasa memberi semangat dan selalu mendoakan untuk yang terbaik dan mengajarkan penulis untuk tidak cepat menyerah dalam setiap pergumulan.

2. Bapak Ir. Lukas B. Setyawan, M.Sc., selaku Pembimbing I dan Wali

Studi yang telah membimbing dan merencanakan jalur perkuliahan, juga mengarahkan dan mengevaluasi selama proses mengerjakan skripsi sampai selesainya.

3. Bapak Gunawan Dewantoro, M.Sc.Eng., selaku Pembimbing II dan

Koordinator Konsentrasi yang telah membimbing, mengarahkan dan mengevaluasi selama proses mengerjakan skripsi sampai selesainya.

4. Bapak F. Dalu Setiadji, M.T., selaku Kepala Program Studi Teknik

Elektro yang mendukung selama masa studi.

5. Seluruh staff dosen Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer yang

telah memberikan didikan dan ajaran selama masa perkuliahan.

6. Seluruh karyawan dan laboran FTEK atas pelayanan dan bantuannya

selama proses menyelesaikan masa perkuliahan.

7. Keluarga PETROS in the kost untuk setiap moment yang sudah dijalani

(9)

8. BigTHANKSfor Richard’07, Rofian’07, Eko’07, Rich’09, Heri’07, dan para penghuni Lab XT (Astu’09, Galang’07, Nofan’07, Dhani’08, Rendi’07, Robot’07, Icha’07, Didik’07, Andhika’07, Samuel’07, Mas Deka, Mas Tris, Mas Ari, Mas Krisna) yang telah banyak membantu dan menemani semasa di Lab XT.

9. Seluruh teman – teman angkatan 2007 FTEK yang telah berjuang

bersama – sama selama masa perkuliahan.

Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menyempurnakan pengerjaan dan penulisan skripsi ini demi kemajuan di bidang teknik elektronika. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak lepas dari kekurangan. Akhir kata, semoga pengetahuan yang telah dipelajari senantiasa dipergunakan untuk kebaikan sesama dengan terus berpedoman pada prinsip:

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.”{Amsal 1:7}

Tuhan Yesus Memberkati.

Salatiga, Januari 2015

(10)

v

1.4 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR 2.1 Gambaran Sistem ... 5

2.2 Prinsip Kerja Sistem ... 6

2.3 Metode PengukuranSuhu ... 7

2.4 Komponen Pembentuk Sistem ... 7

BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perangkat Keras ... 13

3.1.1 PerangkatMekanik... 13

3.1.2 PerangkatElektronik ... 17

3.1.2.1PLC OMRON CPM2A-40CDR-A ... 17

3.1.2.2PLC Analog OMRON C200H-MAD01 ... 20

3.1.2.3KontaktorMagnet (Magnetic Contactor) ... 21

3.1.2.4Relay ... 22

(11)

3.1.2.6Modul Saklar Transistor ... 26

3.1.2.7ElemenPemanasAir ... 28

3.1.2.8Termokopel(Thermocouple) ... 30

3.1.2.9ModulPenguatTermokopel ... 30

3.1.2.10PanelBox ... 32

3.1.2.11CatuDaya ... 32

3.2 Perangkat Lunak ... 34

3.2.1 Program PLC ... 34

3.2.1.1 BagianPengisian Air ... 37

3.2.1.2 BagianPemanasan Air ... 37

3.2.1.3 BagianPengosongan Air ... 38

3.2.2 Program WIT... 39

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian PLC OMRON CPM2A-30CDR-A ... 44

4.2 Pengujian Solenoid Valve Electric ... 45

4.2.1 Pengujian Elektronis ... 45

4.2.2 Pengujian Teknis ... 46

4.3 Pengujian ModulSaklar Transistor... 46

4.3.1 Pengujian Elektronis ... 48

4.3.2 Pengujian Teknis ... 48

4.4 PengujianSistemPemanasan Air dan Level Air ... 48

4.5 Pengujian Lama WaktuPengisiandanPengosongan ... 51

(12)

vii

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.12. Relay Pada Kontaktor dan Elemen Pemanas ... 24

Gambar 3.13. Solenoid Valve Electric ... 25

Gambar 3.14. Struktur Bagian Dalam Solenoid Valve Electric ... 25

Gambar 3.15. Rangkaian Saklar Transistor Bagian Atas ... 27

Gambar 3.16. Rangkaian Saklar Transistor Bagian Bawah ... 27

Gambar 3.17. Elemen Pemanas Air (Water Heater Element) ... 29

Gambar 3.18. Termokopel Tipe K ... 30

(14)

ix

Gambar 3.28. Tampilan “Menu” ... 41

Gambar 3.29. Tampilan “Status Water” ... 42

Gambar 3.30. Tampilan “Fill Water” ... 43

Gambar 3.31. Tampilan “Empty Water” ... 44

Gambar 4.1. Pengujian PLC OMRON CPM2A-40CDR-A ... 45

Gambar 4.2. Pengujian Solenoid Valve Electric Secara Elektronis ... 46

Gambar 4.3. Pengujian Solenoid Valve Electric Bagian Atas Secara Teknis ... 47

Gambar 4.4. Pengujian Solenoid Valve Electric Bagian Bawah Secara Teknis .... 47

Gambar 4.5. Pengujian Keluaran Kaki Kolektor Pada Saklar Transistor TIP32C Saat Kaki Basis Tidak Terendam Air ... 49

Gambar 4.6. Pengujian Keluaran Kaki Kolektor Pada Saklar Transistor TIP32C Saat Kaki Basis Terendam Air ... 49

Gambar 4.7. Grafik Fungsi Tegangan Terhadap Suhu ... 53

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Daftar Penggunaan Pin Pada PLC OMRON CPM2A-40CDR-A ... 20 Tabel 4.1. Hasil Pengujian Waktu Dalam Memanaskan Air dan Pengukuran

(16)

xi

DAFTAR ISTILAH

VAC Volt Alternating Current

AC Alternating Current

PLN Perusahaan Listrik Negara

PDAM Perusahaan Daerah Air Minum

PNP Positive Negative Positive

cm centimeter

(17)

m meter

KWatt KiloWatt

UI User Interface

HMI Human Machine Interface

PLC Programmable Logic Controller

SCADA Supervisory Control and Data Acquisition

WIT Wonderware InTouch

CPU Central Processing Unit

I/O Input/Output

(18)

Gambar

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Waktu Dalam Memanaskan Air dan Pengukuran

Referensi

Dokumen terkait

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

12.1 Doku men Kualifikasi dimasu kkan dalam sampul pen utup dan ditulis “Dokumen Ku alifikasi” dan n ama paket pekerjaan, nama dan alam at peserta, ser ta

mak.lLab dari para ,kademisi uKsw Materi disatikrn oleh pam pcsflb datan aGaan y:ns sctinssi ringsinya brsi para pcnuLis :hs htrsir karya jtmjahny4 nn editoi dan sesenap p

The statistical populations in this research are all firms accepted in Tehran stock exchange, using elimination method in sampling; the firm was elected as a

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Hasil analisis uji Independent t Test dapat diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan pendapatan bersih per hektar antara petani jagung pola kemitraan dengan mandiri,

Serat serat tekstil dan penggunaanya untuk prduk fashion Ceramah, diskusi, tanya jawab 1 2 Mampu melakukan pengolahan serat menjadi benang, kain dan produk fashion

Hukum Tanah Nasional yang diatur dalam Undang-Undang No.5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) Undang-Undang No 5 tahun 1960, pada Penjelasan