• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepuasan Member Pada Program Persona Trainer Di Celebrity Fitness Supermall

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kepuasan Member Pada Program Persona Trainer Di Celebrity Fitness Supermall"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUASAN MEMBER PADA PROGRAM PERSONAL TRAINER DI CELEBRITY FITNESS SUPERMALL Handoko Dwi Purnomo 11060484063

Jurusan Pendidikan Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Email: Handokopurnomo791@yahoo.com

Dr. H. Isbondo Tjahjono, M.Kes

Jurusan Pendidikan Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak

Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia, agar kondisi fisik dan kesehatannya selalu terjaga oleh sebab itu sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan maka saat ini banyak pula tempat kebugaran yang tersebar diberbagai daerah dan khususnya diperkotaan, salah satunya pusat kebugaran celebrity fitness dengan menyediakan tempat kebugaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kepuasan member pada program personal trainer di celebrity fitnessdan bentuk-bentuk program personal trainer di celebrity fitness.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan intrumen penelitian dengan observasi, wawancara dan kuesioner Analisis data dilakukan dengan cara menggunakan perhitungan dengan skala likert. Hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan dimensi kualitasnya dimensi Tangibles (Bukti Langsung) yaitu sebesar 93.4%, yang berarti sangat memuaskan, dimensi Reliability (Kehandalan) yaitu sebesar 93.4% yang berarti sangat memuaskan, dimensi Responsiveness (Daya Tanggap) yaitu sebesar 93.2% yang berarti sangat memuaskan, dimensi Assurance (Jaminan) yaitu sebesar 92.4% yang berarti sangat memuaskan, dimensi Empathy (Empati) yaitu sebesar 91.8% yang berarti sangat memuaskan. Sehingga dapat diketahui bahwa persepsi atau kinerja pada keseluruhan mengenai program yang diberikan personal trainer pada member dengan dimensi tersebut memiliki kinerja sangat memuaskan dengan rata-rata total persepsi atau kinerja sebesar 92.84% dan Bentu-bentuk program di celebrity fitness yaitu: Better Body Shape, Better Muscle Strengst, Better Athletic Performance, Better Healt And Fitness

Kata kunci: kepuasan, member, personal trainer .

Abstract

Basically sprort is every human needs, that his physical condition and health is always awake therefore in line with public awareness of the importance of health so today many fitness centers that are spread throughout the region and particularly in urban, one pleace health is celebritty fitness by providing fitness health. This study aims to identify and describe the satisfaction of the members on the program at celebrity fitness personal trainer and forms program in celebrity fitness personal trainer.

This study used a qualitative approach that uses research instruments with observation, interview and questionnaire data were analyzed using a calculation method with Likert scale.

Results of this research is based on the calculation of the dimensions of the quality dimension Tangibles (direct evidence) that is equal to 93.4%, which means very satisfactory, dimensions Reliability (reliability) is equal to 93.4%, which means very satisfactory, dimensions Responsiveness (Response) that is equal to 93.2%, which means a very satisfactory, dimensions Assurance (Guarantee) in the amount of 92.4%, which means very satisfactory, the dimensions Empathy (Empathy) that is equal to 91.8%, which means it is very satisfying.So it can be seen that the perception or the overall performance of the program are given a personal trainer at the member with the dimensions of performance is very satisfactory with an average total perception or performance of 92.84%. and Frams program in the celebrity fitness is: Better Body Shape, Better Muscle Strengst, Better Athletic Performance, Better Healt And Fitness

Keywords: Satisfaction, Member, Personal Trainer. PENDAHULUAN

Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia, agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Namun pada masa sekarang ini, kebanyakan masyarakat menghabiskan waktunya untuk bekerja contohnya masyarakat yang bekerja di

perkantoran yang selalu menghabiskan waktunya berada di depan komputer dari pagi hingga sore hari. Sehingga olahraga menjadi sesuatu yang jarang dilakukan dan hanya bisa dilakukan dalam waktu luang. Tetapi tidak sedikit pula, masyarakat yang menyadari akan pentingnya

(2)

berolahraga, sehingga membuat masyarakat kebanyakan mendatangi tempat kebugaran seperti Celebrity Fitness untuk menjaga kesehatan dan mendapatkan tubuh yang ideal. Mereka menyadari bahwa kebutuhan akan kesehatan menjadi suatu hal yang penting bagi kehidupan mereka. Sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, maka saat ini banyak pula tempat kebugaran yang tersebar di berbagai daerah dan khususnya di perkotaan. Salah satunya pusat kebugaran Celebrity Fitness yang berada di supermall pakuwon Surabaya.

Celebrity Fitness merupakan tempat kebugaran yang sangat besar (Mega Gym) dan sudah terkenal di Surabaya. Pusat kebugaran ini menawarkan berbagai fasilitas seperti ruangan main studio yang di gunakan untuk latihan seperti aerobic, zumba, yoga, pilates, body combat, RPM, TRX, dan body pump, serta latihan untuk anak remaja yaitu capuerra. Celebrity Fitness memiliki banyak member yang melakukan aktivitas olahraga dengan tujuan yang bermacam-macam, seperti fatloss, weight gain, dan chalistenic. Kebanyakan dari mereka menginginkan tubuh yang proporsional (ideal), flexible, multifungsi dan terlihat kuat sehingga member akan semakin percaya diri ketika berada di tengah masyarakat. Sehingga tempat kebugaran ini memiliki banyak member yaitu lebih dari 500 orang. Member tersebut terdiri dari berbagai kalangan, usia, jenis kelamin, dan lain-lain. Persaingan yang semakin ketat mengharuskan pengelola Celebrity Fitness supermal pakuwon di Surabaya untuk mampu mengelola, mempertahankan, dan mempertanggungjawabkan setiap pelayanan yang diberikan dan mengetahui keinginan para membernya. Celebrity fitness selain memiliki fasilitas juga terdapat suatu komunitas informal yang memiliki doktrin atau ideologi tersendiri akan bagaimana personal trainer memandang penampilan seseorang. Febriana (2011: 52) mengatakan bahwa personal trainer adalah orang yang membantu pelanggan dalam menjalankan fitness secara baik dan benar, membuat program untuk setiap member, memastikan para member melakukan latihan yang benar dan sesuai dengan tujuan latihan, serta menambah pengetahuan member dalam masalah kebugaran yang mencakup masalah nutrisi dan panduan kesehatan secara umum diawali dengan kesempurnaan pada jasmani dan rohani seseorang. Kemudian pada tahap akhir dalam pelatihan seorang personal trainer mampu membantu member untuk mencapai tujuan latihannya, tujuannya agar

Celebrity Fitness dapat tetap bertahan dan dapat terus bersaing. Adapun persaingan yang terjadi meliputi persaingan kualitas, harga, pelayanan, serta produk. Selain itu, perusahaan harus menetapkan strategi pemasaran yang baik, contohnya berusaha memahami keinginan atau harapan member melalui pemberian respon terhadap apa yang mereka inginkan. Sikap member sangat di pengaruhi oleh pelayanan yang diberikan. Apabila member sudah merasa puas dengan palayanan yang diberikan personal trainer, maka kemungkinan mereka akan menggunakan kembali jasa pelayanan di tempat kebugaran tersebut.

Kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana yang baik misalnya perkembangan inovasi alat, serta peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan, akan menuntut peningkatan tempat kebugaran tersebut baik kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini berpengaruh terhadap pengembangan tempat kebugaran tersebut. Menurut Purnama (2006:19) bahwa kualitas pelayanan merupakan tingkat kesempurnaan tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen. Sehingga dapat diartikan bahwa pelayanan yang dirasakan atau diterima sesuai dengan apa yang diharapkan, kualitas pelayanan dapat diasumsikan baik atau memuaskan. Sebaliknya, apabila kualitas pelayanan yang dirasakan atau diterima tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, kualitas pelayanan diasumsikan buruk atau tidak memuaskan.

Kepuasan member ditentukan oleh kualitas barang atau jasa yang diperoleh member. Menurut Kotler (2001:298) kepuasan pelanggan adalah sejauh mana kinerja yang diberikan oleh sebuah produk sepadan dengan harapan pembeli. Jika kinerja produk kurang dari yang diharapkan itu, pembeli tidak akan puas. Sehingga dapat diartikan apabila produk baik barang atau jasa tersebut jauh dibawah harapan member , maka member akan merasa kecewa. Tetapi apabila produk barang atau jasa tersebut sesuai dengan harapan member ,maka member akan merasa puas dan akan menggunakan kembali produk yang diberikan.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti akan melakukan penelitian tentang Tingkat Kepuasan member pada program personal trainer Celebrity Fitness supermall untuk mengetahui mengenai kepuasan member pada program personal trainer di celebrity fitness Hal inilah yang sangat penting, unik dan menarik untuk diteliti lebih mendalam dengan fokus sebagai berikut: 1) Tingkat kepuasan member pada program personal trainer di celebrity fitness , 2) bentuk-bentuk program personal trainer di Celebrity fitness

(3)

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Tingkat kepuasan member pada program personal trainer di celebrity fitness Supermall , 2) Bentuk-bentuk program personal trainer di Celebrity fitness Supermall

METODE

Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2011:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek peneliti misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode.

sumber data dalam penelitian ini, yakni: a) person, sumber data berupa orang yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Members, Persona Trainer dan Manajer b) place, tempat yang digunakan untuk mengamati objek yaitu di Celebrity fitness Supermall. c) paper, sumber data berupa catatan/dokumen yang berhubungan dengan Kepuasan members dan bentuk-bentuk program personal trainer .

Pada penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode, yaitu pertama wawancara pada informan 1) Manajer, 2) personal trainer, 3) member. Kedua, observasi aktif digunakan untuk melihat dan mengikuti pelaksanaan pada saat melatih member dan saat peayanan mualai dari member arahan untuk program-program hingga pada saat member membeli program yang ada di Celebrity fitness Supermall. Ketiga, kuesioner (angket) mengenai tentang kepuasan member pada program personal trainer bentuk-bentuk program personal trainer di Celebrity fitness Supermall.

Pedoman angket dalam penelitian ini di adopsi dari buku (Tjiptono, 2006:28) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Butir-butir Dimensi Kualitas Pelayanan.

No Dimensi Pertanyaan Jumlah

1. 2. 3. 4. 5. Bukti langsung (Tangibles) Keandalan (Reliability) Daya Tanggap (Responsiveness) Jaminan (Assurance) Empathy 1 -5 6– 10 11 – 15 16 – 20 20 - 25 5 5 5 5 5 Jumlah Total 25

Angket ini bertujuan untuk memperoleh data-data yang diperlukan untuk mengetahui kepuasan member

pada program personal trainer di Celebrity Fitness supermal.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yuang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, setuju atau tidak terhadap suatu objek, pada pilihan jawaban serta skor yang ditentukan sebagai berikut :

Tabel 3.2 Kriteria Skor Skala Likert

Jawaban Skor Baik

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Kurang Setuju (KS) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

(Riduwan. 2011:40)

Teknik pengumpulan data menurut (Arikunto, 2013: 62) adalah langkah paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tahap pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dalam melaksanakan penelitian adalah sebagai berikut: 1) Tahap persiapan 2) Tahap Pelaksanaan 3) Tahap Pelaporan.

Teknik analisis data pada penelitian ini, menggunakan triangulasi menurut (Sugiyono, 2013:125) triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Oleh sebab itu, triangulasi menurut (Sugiyono, 2013:125) ada tiga yaitu, triangulasi sumber, teknik dan waktu. Namun, dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasa sumber dan teknik Pada teknik analisis data untuk mengetahui rekapitulasi jawaban tiap item soal angket tentang tingkat kepuasan member terhadap pelayanan di Celebrity Fitness dengan menggunakan perhitungan skala likert menurut Riduwan (2011:40) dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

P = Presentase jawaban responden Skor Total = Total responden x Jumlah Skor

alternatif jawaban

(4)

Tabel 3.3 Kriteria interpretasi skor Interval Kriteria Penilaian

0% - 20% Sangat Tidak Memuaskan 21% - 40 % Tidak Memuaskan

41% - 60% Cukup Memuaskan

61% - 80% Memuaskan

81% - 100% Sangat Memuaskan (Riduwan. 2011:40)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kepuasan Member Pada Program Personal Trainer di Celebrity Fitness Supermall melalui lima dimensi kualitas yaitu Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai informasi tentang kualitas pelayanan yang diprioritaskan untuk memberikan kepuasan member pada program personal trainer di Celebrity Fitness Supermall.

Populasi dalam penelitian ini adalah 20 member yang aktif mengikuti program personal trainer di Celebrity Fitness Supermall yang terdiri dari 400 members dengan menggunakan sampel yang diperoleh dari 20% dari jumlah populasi members yang ada yaitu sebanyak 20 orang responden. Selain itu, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan angket tertutup.

Adapun deskripsi data yang disajikan berupa data nilai yang diperoleh dari hasil penyebaran angket yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan members pada program personal trainer di celebrity fitbess Supermall. Berikut merupakan tabel analisis data tentang kualitas pelayanan.

Tabel 4.1 Hasil Angket Nilai Persepsi (Kinerja) Per Atribut/Nomor soal

Setelah pengumpulan dan pengelompokan data selesai dilakukan, maka dilakukan perhitungan dan berikut merupakan hasil dari persebaran angket.

Tabel 4.2 Distribusi Hasil Angket Per Dimensi Kualitas

No. Dimensi Perolehan Per Item prese ntas e Krite ria Skor 5 4 3 2 1 SS S K S TS ST S 1. Bukti langsung (Tangible)

1. Personal Trainer selalu ada setiap waktu di Celebrity Fitness 12 8 0 0 0 92 % (san gat mem uask an) 2. Personal Trainer Celebrity Fitness selalu berpena mpilan bersih dan rapi 14 6 0 0 0 94 % (san gat mem uask an) 3. Personal Trainer bersikap profesion al dalam melayani member. 17 3 0 0 0 97 % (san gat mem uask an) 4. Personal Trainer menunju kkan program-program latihan pada member sebelum member memilih program yang akan diambil 14 5 3 0 0 93 % (san gat mem uask an) 5. Program latihan Personal Trainer yang dibutuhk an oleh member 13 5 2 0 0 91 % (san gat mem uask an)

(5)

sesuai dengan harapan

Rata-rata Dimensi Tangibles (Bukti Langsung) 93. 4% (san gat mem uask an) 2. Kehandalan (Realibility) 6. Personal Trainer memiliki pengetah uan dan keahlian yang luas dalam bidangny a. 13 7 0 0 0 93 % (san gat mem uask an) 7. Personal Trainer mampu menguas ai semua peralatan yang disediaka n di celebrity fitness 14 6 0 0 0 94 % (san gat mem uask an) 8. Personal Trainer memiliki sertifikas i program latihan 15 5 0 0 0 95 % (san gat mem uask an) 9. Personal Trainer dapat memodif ikasi program latihan 14 6 0 0 0 94 % (san gat mem uask an) 10. Personal Trainer mampu memenu hi tujuan latihan member 13 5 2 0 0 91 % (san gat mem uask an)

Rata-rata Dimensi Reliability (Kehandalan) 93. 4% (san gat mem uask an) 3. Daya tanggap (Responsiveness)

11. Personal Trainer dengan cepat dan tanggap menjawa b pertanya an dari member dengan tepat. 14 6 0 0 0 94 % (san gat mem uask an) 12. Jika ada keluhan member, Personal Trainer menangg api dengan cepat tanpa menunda -nunda. 13 7 0 0 0 93 % (san gat mem uask an) 13. Member merasa aman dan nyaman saat latihan didampin gi oleh Personal Trainer. 14 6 0 0 0 94 % (san gat mem uask an) 14. Personal Trainer selalu menyiap kan peralatan yang akan digunaka n oleh member 13 7 0 0 0 93 % (san gat mem uask an) 15. Personal Trainer selalu bersedia membant u member dalam keluhan 13 6 1 0 0 92 % (san gat mem uask an)

(6)

latihan.

Rata-rata Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap) 93. 2% (san gat mem uask an) 4. Jaminan (Assurance) 16. Trainer mempun yai pengetah uan dan pengala man untuk menjawa b pertanya an dan menanga ni keluhan member. 12 7 1 0 0 91 % (san gat mem uask an) 17. Personal Trainer memberi kan program latihan sesuai dengan kondisi member 12 7 1 0 0 91 % (san gat mem uask an) 18. Personal Trainer selalu meyakin kan member untuk mendapa tkan hasil yang terbaik. 12 8 0 0 0 92 % (san gat mem uask an) 19. Personal Trainer selalu memperh atikan member dalam melakuk an program latihan. 13 7 0 0 0 93 % (san gat mem uask an) 20. PT selalu memberi kan staching dan coollingd own sebelum dan sesudah latihan. 15 5 0 0 0 95 % (san gat mem uask an)

Rata-rata Dimensi Assurance (Jaminan) 92. 4% (san gat mem uask an) 5. Empati (Empathy) 21. Personal Trainer mencatat dan mengum pulkan informasi keluhan yang dirasakan oleh member 13 7 0 0 0 93 % (san gat mem uask an) 22. Personal Trainer selalu memperh atikan gerakan member saat latihan untuk mencega h terjadiny a cidera. 15 5 0 0 0 95 % (san gat mem uask an) 23. Personal Trainer selalu menging atkan member tentang nutrisi yang dikonsu msi 9 11 0 0 0 89 % (san gat mem uask an) 24. Personal Trainer 9 10 1 0 0 88 % (san gat

(7)

selalu menanya kan tentang kebiasaa n member dalam melakuk an aktivtas sehari-hari mem uask an) 25. Personal Trainer selalu mengingt kan jadwal latihan pada member 14 6 0 0 0 94 % (san gat mem uask an)

Rata-rata Dimensi Empathy (Empati) 91. 8% (san gat mem uask an) Rata-rata Total 92. 84 % San gat me mua skan

Berdasarkan tabel 4.2 dijelaskan bahwa nilai untuk kinerja pada masing-masing dimensi kualitas pelayanan personal trainer adalah sebagai berikut: untuk dimensi Tangibles (Bukti Langsung) yaitu sebesar 93.4%, yang berarti sangat memuaskan, dimensi Reliability (Kehandalan) yaitu sebesar 93.4% yang berarti sangat memuaskan dimensi Responsiveness (Daya Tanggap) yaitu sebesar 93.2% yang berarti sangat memuaskan, dimensi Assurance (Jaminan) yaitu sebesar 92.4% yang berarti sangat memuaskan, dimensi Empathy (Empati) yaitu sebesar 91.8% yang berarti sangat memuaskan. Sehingga dapat diketahui bahwa persepsi atau kinerja mengenai program yang diberikan personal trainer pada member dengan dimensi tersebut pada keseluruhan dimensi memiliki kinerja sangat memuaskan dengan rata-rata total persepsi atau kinerja sebesar 92.84%.

Tingkat kepuasan member pada program personal trainer di celebrity fitness

Menurut Kotler (dalam Lupiyoadi, 2008:192) kepuasan merupakan tingkat perasaan dimana seseorang

menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk jasa yang diterima dan diharapkan. Kepuasan yang tinggi merupakan polis asuransi terhadap sesuatu yang salah, yang tidak akan terhindarkan karena adanya keragaman yang terkait dengan produksi jasa Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan, members menyatakan bahwa program yang diberikan personel trainer di Celebrity Fitness Supermall sangat memuaskan. Adapun observasi yang dilakukan yaitu observasi berperan serta dengan peneliti melaksanakan kegiatan tersebut sebagai salah satu personal trainer sampai saat ini. Kemudian wawancara yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur dengan beberapa pertanyaan yang ditunjukkan kepada member, personal trainer dan manajer pertanyaan tertulis yang ditanyakan kepada beberapa informan dengan jawaban positif atau sangat memuaskan. Selain instrumen pendukung tersebut, peneliti juga menggunakan angket tertutup sebagai instrumen utama dengan menggunakan 25 pernyataan positif yang dibagikan kepada 20 orang responden.

Berdasarkan hasil angket tersebut diperoleh nilai presentase rata-rata keseluruhan item sebesar 92.84% yang berarti masuk kriteria sangat memuaskan, Lalu berdasarkan diagram-diagram yang dibuat dapat disimpulkan bahwa rata-rata jawaban responden jatuh pada pilihan alternatif jawaban sangat setuju dan setuju yang artinya para responden sangat setuju dengan pernyataan positif dari angket yang dibuat oleh peneliti. Meskipun ada sedikit responden yang memilih alternatif jawaban kurang setuju. Sedangkan untuk masing-masing dimensi kualitas besar presentase nya yaitu, yang pertama dimensi Tangibles (Bukti Langsung) yaitu sebesar 93.4%, yang berarti sangat memuaskan. Yang kedua dimensi Reliability (Kehandalan) yaitu sebesar 93.4% yang berarti sangat memuaskan, Yang ketiga dimensi Responsiveness (Daya Tanggap) yaitu sebesar 93.2% yang berarti sangat memuaskan. Yang keempat dimensi Assurance (Jaminan) yaitu sebesar 92.4% yang berarti sangat memuaskan, Yang kelima dimensi Empathy (Empati) yaitu 91.8% yang berarti sangat memuaskan.

Tingkat kepuasan member pada program yang diberikan personal trainer di Celebrity Fitness Supermall Surabaya bisa dikatakan sangat memuaskan, karena melihat hasil pengisian angket oleh responden yang merupakan member dari Celebrity Fitness Supermall itu sendiri jawabannya kebanyakan jatuh pada pilihan alternatif jawaban sangat setuju dan setuju. Sehingga presentase rata-rata keseluruhan item pernyataan yaitu sebesar 92.84% yang berarti berada pada kategori sangat memuaskan.

(8)

Bentuk – bentuk program personal trainer di Celebrity fitness

Bentuk - bentuk program personal trainer bahwasannya di celebrity fitness memiliki banyak program, di celebrity fitness memiliki bentuk – bentuk program sebagai berikut :

1. Better Body Shape (program ini bertujuan untuk menjaga tubuh agar tetap ramping dan tetap menarik dan program ini juga untuk member yang memiliki tubuh sudah ideal) contoh pada latihan Better Body Shape ini member biasanya dilatih dengan menggunakan alat fungsional training. Seperti TRX, Bosu, Resistance Tubing, Vipr dan Battle rope. 2. Better Muscle Strengst (Program ini bertujuan untuk

meningkatkan kekuatan otot dan power pada member. Contoh pada program latihan ini member diberikan latihan weigth machine (Latihan beban) seperti dumbbell, Smith Machine dan barbell. 3. Better Athletic Performance (program ini bertujuan

untuk meningkatkan Endurance dan cardiovaskular program ini biasanya diberikan pada member Atlit Nasional maupun Internasional) Contoh pada program Latihan ini member diberikan latihan campuran dengan menggunakan Fungsional Training dan Weigth machine.

4. Better Healt And Fitness ( Program ini berujuan untuk menjaga kualitas kesehatan pada member umumnya diberikan pada member yang memiliki kesehatan fisik kurang bagus. Contoh pada program Latihan ini member diberikan latihan seperti yoga dan pilates

PENUTUP Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka didapatkan angka presentase sesuai perhitungan rumusnya. Hasil tersebut antara lain perhitungan berdasarkan dimensi kualitasnya yaitu, dimensi Tangibles (Bukti Langsung) yaitu sebesar 93.4%, yang berarti sangat memuaskan, dimensi Reliability (Kehandalan) yaitu sebesar 93.4% yang berarti sangat memuaskan, dimensi Responsiveness (Daya Tanggap) yaitu sebesar 93.2% yang berarti sangat memuaskan, dimensi Assurance (Jaminan) yaitu sebesar 92.4% yang berarti sangat memuaskan, dimensi Empathy (Empati) yaitu sebesar 91.8% yang berarti sangat memuaskan. Sehingga dapat diketahui bahwa persepsi atau kinerja personal trainer pada keseluruhan mengenai program yang diberikan pada member dengan dimensi tersebut memiliki kinerja sangat memuaskan dengan rata-rata total persepsi atau kinerja sebesar 92.84%. Selain kepuasan juga dapat disimpulkan bahwa adanya bentuk –

bentuk program di celebrity fitness yang mana memiliki bentuk – bentuk program sebagai berikut : 1. Better Body Shape, 2. Better Muscle Strengst, 3. Better Athletic Performance, 4. Better Healt And Fitness. Contoh wawancara pada members

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, maka selanjutnya peneliti mengemukakan beberapa saran. Adapun saran-saran tersebut adalah :

a. Personal Trainer di Celebrity Fitness Supermall perlu menjaga konsistensi pelayanan kepada member agar tetap setia menjadi member dan perlu ditingkatkan lagi education personal trainer agar personal trainer selalu update dengan kemajuan technology dan fitness modern karena konsumen membutuhkan pelayanan yang komunikatif dengan hal yang baru serta mengikuti perkembangan zaman.

b. Pada dasarnya bentuk-bentuk program personal trainer di celebrity fitness dapat dikatakan sebagai program fitness modern atau mengikuti perkembangan yang ada dalam dunia fitness, oleh sebab itu disarankan agar bentuk-bentuk program personal trainer lebih disempurnakan lagi agar dapat diterima di masyarakat luas serta personal trainer selalu menjaga keslamatan dan kenyamanan member mengikuti program personal trainer. Dalam hal ini untuk penyempurnaan hasil penelitian yang lebih baik, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan beberapa variabel lain yang berpengaruh.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. -

Barsowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rinieka Cipta.

Dianto, Rahmat A. 2014. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan di The Body Art Fitness dan Aerobic Surabaya. Unesa Press.

(9)

Dianawati, dkk. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Penggunaan Jasa Parkir. Jurnal 3(12). (Online) Tersedia:

http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jiab/article/view/8177/ 7952. Diakses 19 Januari 2015

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1990.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pusat.

Fandy Tjipto.1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset

Herawati, Lilik dkk. 2013.Fitness Personal Trainer Guide. Surabaya: Departemen Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Isnanto, Rizal.2009. Buku Ajar Etika Profesi. Program

Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Kartika, dkk. 2010. Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Kasus Pada Karyawan Restoran Di Pakuwon Food Festival Surabaya). Jurnal. (Online) Tersedia: http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123 456789/2117/1/Artikel_11205052.pdf. Diakses 20 Januari 2015.

Kolter, Philip.2002.Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta: PT Prenhallindo.

Lupiyoadi, Rambat. 2008. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Moleong, Lexy. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Roesdakarya.

-

Musanto, Trisno. 2004. Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus Pada CV Sarana Media Advertising Surabaya. Skripsi. (online) Tersedia:http://eprints.undip.ac.id/22960/1/Skrip si.PDF. diakses 18 Januari 2015

Natalisa, Diah. 2007. Survey Kepuasan Pelanggan Program Studi Magister Manajemen Universitas Sriwijaya. Jurnal 1 (5). (online) tersedia: http://jurnalma

najemen.petra.ac.id/index.php/man/article/view/ 17993/17904. Diakses 21 februari 2015.

Satori, D & Aan Komariah. 2009. Metodelogi Penelitian Kalitatif. Bandung: Alfabeta

Setijono, Hari dkk. 2001. Instruktur fitnes. Surabaya: UNESA University Press

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, 2013.Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Tim Penyusun. 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya

Tjiptono, F. dan Diana, A. 2001. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset.

Tjiptono, F. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset.

Yamit, Z. 2001. Manajemen Produksi dan Jasa. Yogyakarta: Ekonisia.

Gambar

Tabel 3.2 Kriteria Skor Skala Likert
Tabel 3.3 Kriteria interpretasi skor  Interval  Kriteria Penilaian

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dan interprestasi penelitian yang ada pada bab-bab sebelumnya yang digunakan untuk menguji pengaruh lingkungan kerja fisik dan non fisik terhadap

Diciptakan sebuah perencanaan strategis SI/TI untuk sistem pelaporan kerja yang merupakan salah satu komponen penting dari proses kerja di BBWSC-3 dengan beberapa

Pada penelitian ini diusulkan metode segmentasi semi-otomatis menggunakan region merging maximal similarity dengan input menggunakan citra tersegmen hasil segmentasi low level

Berdasarkan hasil Interviu peneliti tersebut diatas, sesuai dengan hasil pengamatan peneliti berikut ini, bahwa pimpinan memang terlihat akan berupaya untuk

Hal tersebut perlu dilakukan oleh pendidik agar mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik terutama untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter

Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi peternakan di kawasan usaha Peternakan Sapi Perah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,

Rencana proses langkah kerja aplikasi simulasi vending machine adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8. Gambar 8 Langkah-langkah Kerja Aplikasi Simu lasi

Penulis juga membatasi pada perancangan sistem informasi sekolah berbasis web pada TK Satu Atap meliputi menu Beranda, Profil Sekolah, Info Akademik yang meliputi