• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOR (Term of Reference)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TOR (Term of Reference)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TOR

(Term of Reference)

GELAR TEKNOLOGI PERBENIHAN

BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI PERBENIHAN TANAMAN HUTAN

Kerjasama

Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Perbenihan Hutan (BPTPTH) Bogor

dengan

(2)

KATA PENGANTAR

TOR (Term of Reference) Gelar Teknologi Perbenihan Tahun 2013 ini disusun untuk memberikan gambaran kepada para pelaksana kegiatan mengenai : latar belakang; tujuan; luaran; waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan; rencana biaya; susunan acara; dan materi Gelar Teknologi Perbenihan.

Gelar Teknologi Perbenihan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban institusi kepada publik mengenai pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya dalam menyebarluaskan hasil-hasil penelitian yang telah dicapai kepada para pengguna. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong :

1. Terjalinnya kerjasama/kemitraan dalam bidang IPTEK kehutanan dengan berbagai lembaga IPTEK, pengambil kebijakan, pelaku usaha, penyuluh, dan kelompok masyarakat.

2. Diperolehnya umpan balik dari para peserta dan pengguna untuk meningkatkan perencanaan litbang kehutanan dimasa yang akan datang.

Semoga TOR ini dapat diacu oleh para pelaksana kegiatan demi kelancaran dan kesuksesan kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan BPTPTH Bogor Tahun 2013.

Bogor, Mei 2013 Kepala Balai,

Ir. Suhariyanto, MM.

(3)

I. PENDAHULUAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.29/Menhut/II/2011 tanggal 20 April 2011 Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan (BPTPTH) Bogor merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementerian Kehutanan, dengan mengemban tugas pokok melaksanakan penelitian di bidang teknologi perbenihan tanaman hutan. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan berawal dari proyek Perbenihan Kehutanan tahun 1983 dan selanjutnya seiring dengan dinamika perubahan kondisi dan situasi serta meningkatnya permasalahan dibidang perbenihan kehutanan menuntut adanya perubahan organisasi yang menangani bidang perbenihan. Dengan kondisi tersebut sejak Tahun 1983 sampai dengan saat ini telah terjadi penyempurnaan organisasi terhadap BPTPTH Bogor ini. Dari perjalanan waktu mulai Tahun 1983 sampai dengan saat ini BPTPTH Bogor telah menghasilkan beberapa IPTEK yang diantaranya telah siap untuk diaplikasikan dilapangan.

Dari hasil Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah se-Provinsi Jawa Barat Tahun 2013 diketahui bahwa hasil-hasil Litbang Kehutanan khususnya Teknologi Perbenihan belum tersebarluaskan keseluruh pengguna, disatu sisi BPTPTH Bogor mempunyai fungsi mendeseminasikan hasil-hasil Penelitian kepada para pengguna dan dalam DIPA Tahun 2013 terdapat kegiatan penyelenggaran Gelar Teknologi Perbenihan. Terkait hal tersebut diatas, maka penyelenggaraan Kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan Tahun 2013 akan dilaksanakan di Bandung Provinsi Jawa Barat.

Dari hasil Pertemuan pada forum Litbang Diklatluh diketahui bahwa hasil-hasil Litbang tidak bisa langsung dimanfaatkan oleh para pengguna / petani, untuk hal tersebut perlu peran mediasi dari para tugas penyuluh lapangan kehutanan, dan widyaiswara untuk memformulasikan hasil-hasil Litbang tersebut sebelum disampaikan kepada para pengguna/petani. Berkaitan dengan hal tersebut maka Gelar Teknologi Perbenihan yang akan dilaksanakan tahun ini difokuskan bagi para penyuluh kehutanan dan Widyaiswara.

Sesuai dengan prioritas kebijakan pembangunan kehutanan 2010-2014 salah satunya adalah Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) untuk pengendalian

(4)

lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, maka IPTEK Perbenihan sangat relevan untuk mendukung kegiatan RHL selain sektor produksi kehutanan khususnya Hutan Rakyat.

Adapun materi yang akan disajikan adalah hasil-hasil penelitian berupa teknologi tepat guna yang diperlukan oleh para pengguna/petani dilapangan, dengan metode presentasi, peragaan, diskusi dan pameran.

II. TUJUAN

1. Memperkenalkan, menyebarluaskan serta mempromosikan informasi IPTEK hasil-hasil Litbang di bidang Perbenihan kepada masyarakat luas terutama pengguna (user) dan para pihak pemangku kepentingan (stakeholders)

2. Mendapatkan umpan balik (feed back) bagi peningkatan kegiatan litbang lingkup BPTPTH pada masa yang akan datang.

III. LUARAN (Output)

1. Tersosialisasikannya IPTEK Teknologi Penanganan Benih.

2. Terbangunnya peluang kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak.

3. Diperolehnya umpan balik dari berbagai pihak sebagai bahan perencanaan Litbang pada masa mendatang.

4. Tersusunnya laporan penyelenggaraan Gelar Teknologi Perbenihan

IV. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan yaitu: 1. Presentasi dan diskusi

2. Praktek dengan alat bantu peraga

(5)

V. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan dilaksanakan selama 1 (satu) hari yaitu Rabu, 21 Agustus 2013. Lokasi kegiatan bertempat di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor-Bandung.

VI. PENYELENGGARA DAN TEMA KEGIATAN

Kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan ini merupakan kerjasama antara BPTPTH Bogor dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Gelar Teknologi Perbenihan mengangkat tema ”Satu Abad Litbang Berkarya untuk Kehutanan Indonesia : Aplikasi Teknologi Perbenihan dalam Mendukung Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Provinsi Jawa Barat”.

VII. PESERTA

Jumlah peserta Gelar Teknologi Perbenihan sebanyak 120 (seratus dua puluh) orang terdiri dari Penyuluh Kehutanan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat, tenaga fungsional UPT Kemenhut (Widyaiswara, PEH dan Penyuluh), Masyarakat Perbenihan dan Pembibitan Indonesia Bidang Kehutanan (MPPIK) Provinsi Jawa Barat dan para pihak terkait.

VIII. TATA WAKTU

Tata waktu kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan yang akan dilaksanakan adalah sebagaimana tersaji pada Lampiran 1.

IX. MATERI A. Presentasi

Materi yang dipresentasikan pada Gelar Teknologi Perbenihan sebagaimana tersaji pada Lampiran 2.

B. Praktek dan Pameran

Pada saat presentasi yang dilakukan oleh narasumber disertai dengan peragaan atau praktek dengan menggunakan alat peraga pendukung materi. Setelah

(6)

dilaksanakan presentasi dan diskusi diteruskan dengan pameran hasil penelitian dan diskusi lebih lanjut dengan narasumber di tempat pameran.

X. BIAYA

Pembiayaan kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan berasal dari Anggaran DIPA Tahun 2013 BPTPTH Bogor terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan Pameran dan Gelar Teknologi Perbenihan (2319.032.011). Adapun daftar rencana biaya kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan tersaji sebagaimana tersaji pada Lampiran 3.

XI. SUSUNAN ACARA

Susunan acara kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan yang dilaksanakan adalah sebagaimana tersaji pada Lampiran 4.

XII. ORGANISASI PELAKSANA KEGIATAN

Organisasi Pelaksana kegiatan Gelar Teknologi Perbenihan yang terbentuk adalah sebagaimana tersaji pada Lampiran 5.

(7)

Lampiran 4.

SUSUNAN ACARA (

Tentative

)

KEGIATAN GELAR TEKNOLOGI PERBENIHAN

BPTPTH BOGOR – DINAS KEHUTANAN PROV. JAWA BARAT Bandung, 21 Agustus 2013

Tema : ”Satu Abad Litbang Berkarya untuk Kehutanan Indonesia : Aplikasi Teknologi Perbenihan dalam Mendukung Kegiatan Rehabilitasi

Hutan dan Lahan (RHL) di Provinsi Jawa Barat”

Waktu Kegiatan Pembicara Moderator/ Notulis

08.30 – 10.20 Pembukaan

08.30 – 09.00 Registrasi peserta Panitia 09.00 – 09.10 Laporan Kepala BPTPTH Kepala BPTPTH 09.10 – 09.30 Arahan dan Pembukaan Secara Resmi Gubernur Provinsi Jawa Barat 09.30 – 09.50

Kebijakan Pembangunan RHL: Dilihat Dari Segi Peluang Usaha

PerbenihanTanaman Hutan di Provinsi Jawa Barat

Kadishut Prov. Jawa Barat

09.50 - 10.10 Arahan Kebijakan Litbang Mendukung RHL Kabadan Litbang 10.10 - 10.20 Pembacaan Do’a pm (Dishut)

10.20 – 10.40 Coffee Break dan Pameran Panitia

10.40 – 12.40 SESI I

pm

BPTPTH Bogor 10.40 – 11.00

Beberapa Perlakuan Benih dan Cara Penaburan Untuk Meningkatkan Vigor Bibit Tanaman Hutan Jenis Unggulan di Jawa Barat

pm

(Peneliti BPTPTH Bogor)

11.00 - 11.20 Mempertahankan Mutu Benih Tanaman Hutan Melalui Metode Penyimpanan Yang Tepat

Pm

(Peneliti BPTPTH Bogor)

11.20 - 11.40 Teknik Pendugaan Mutu Benih Tanaman

Hutan Secara Cepat dan Akurat

pm

(Peneliti BPTPTH Bogor)

11.40 - 12.40 Diskusi dan peragaan Moderator

12.40 - 13.30 ISHOMA dan PAMERAN Panitia dan Petugas Pameran

13.30 - 15.10 Sesi II

pm Dishut Prov.

Jawa Barat 13.30 – 13.50 Kebijakan Sertifikasi Perbenihan Tanaman Hutan (pemateri BPTH Jawa Madura) pm

13.50 - 14.10 Peran MPPIK Didalam Mendukung Pembangunan Perbenihan Tanaman Hutan di Provinsi Jawa Barat

pm

(MPPIK Prov. Jawa Barat)

14.10 - 15.10 Diskusi dan peragaan Moderator

15.10 - 15.40 Coffee Break dan Pameran Panitia dan Petugas Pameran 15.40 - 16.00 Penutupan Kepala Pusat Litbang Produktivitas Hutan

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat bersama Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten berkoordinasi dengan BBKSDA Jawa Barat segera melakukan kajian lapangan

2 Seminar ini juga merupakan rangkaian agenda seminar tahunan yang diselenggarakan oleh Masyarakat Silvikultur Indonesia (MASSI) yang dibarengi dengan Kongres MASSI

Macapat mempunyai kedudukan penting dalam perjalanan sejarah sastra Jawa. hal itu tampak dari 1) usianya yang panjang, bahkan sampai sekarang masih digunakan sebagai sarana

Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sekitar dan yang mempunyai

Menyikapi hal tersebut Balai Pengembangan PAUD DIKMAS Gorontalo Pada Tahun Anggaran 2019 memandang penting untuk menyusun TOR Output Kegiatan (970) Layanan Dukungan

Kedua, melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai di Padang pada 16 Oktober 2012

Kegiatan Layanan Perkantoran adalah merupakan layanan yang lebih bersifat pada pelayanan internal bagi para Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga Pramubhakti, Sopir dan satpam yang ada

Hasil / Output Hasil atas rancangan RKAT tahun 2024 di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro setelah rancangan disetujui ini adalah terpenuhinya kebutuhan perangkat komputer – Laptop