• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN NERACA. Pertemuan 9k-10r

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANGGARAN NERACA. Pertemuan 9k-10r"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN NERACA

(2)

TUJUAN PEMBELAJARAN

1.

Memahami sumber-sumber informasi yang diperlukan untuk menyusun

anggaran neraca

(3)

ANGGARAN NERACA

Anggaran neraca adalah anggaran yang paling terakhir yang disusun oleh perusahaan dalam proses penyususan anggaran induknya (master budgeting) yang mana menyajikan informasi kepada manajemen tentang hasil akhir dari seluruh anggaran yang telah disusun sebelumnya. Fungsinya memperlihatkan kepada manajemen tentang pengaruh kebijakan yang diambil oleh manajemen terhadap

1.

asset,

(4)
(5)

Informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca 2015 1. Neraca 31 desember 2014

PT SIS

Anggaran Neraca per 31 Desember 2014

Aset Kewajiban dan Ekuitas

Aset Lancar Kewajiban Lancar

Kas dan bank 400 Utang dagang 24.000

Piutang dagang 30.000 Utang bunga 900

Persediaan bahan baku 20.000 Utang pajak 20.000

Persediaan barang jadi 24.000 Total Kewajiban Lancar 44.900 Sewa dibayar dimuka 700

Total Aset Lancar 75.100

Aset Tidak Lancar Ekuitas

Tanah 100.000 Saham Biasa 198.000

Kendaraan 220.000 Saldo laba (deficit) 192.200

Akumulasi penyusutan 16.000 204.000 Total Ekuitas 390.200 Peralatan kantor 60.000

Akumulasi penyusutan PK 4.000 56.000 Total Aset Tidak Lancar 360.000

Total Aset 435.100 Total Kewajiban dan Ekuitas 435.100

CONTOH

(6)

Informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca 2015 2. Anggaran laba rugi 2015

PT SIS

Anggaran Laba Rugi

Untuk periode berakhir pada 31 Desember 2015

Penjualan 200.000

Beban Pokok Penjualan

Saldo awal persediaan barang jadi 24.000

Biaya produksi 160.000

Persediaan barang jadi tersedia untuk dijual 184.000 Dikurangi: persediaan akhir barang jadi 20.000

Beban pokok penjualan 164.000

Laba kotor yang dianggarkan 36.000 Beban operasional

Beban depresiasi kendaraan 1.200 Beban depresiasi peralatan kantor 800

Beban sewa 2.000

Beban perlengkapan kantor 1.000 5.000 Laba operasi yang dianggarkan 21.000 Pendapatan dan beban lain-lain

Beban bunga 6.000

Laba sebelum pajak penghasilan 25.000 Perkiraan beban pajak penghasilan 7.500 Laba bersih yang dianggarkan 17.500

(7)

Informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca 2015 3. Anggaran Biaya produksi 2015

PT SIS

Anggaran Biaya Produksi

Untuk periode berakhir pada 31 Desember 2015

Bahan Baku

Saldo awal bahan baku

20.000

Pembelian bulan desember

130.000

Bahan baku yang tersedia

150.000

(-) persediaan akhir bahan baku

24.000

Biaya pemakaian bahan baku untuk produksi

126.000

Biaya tenaga kerja langsung

20.000

Biaa overhead produksi

14.000

(8)

Informasi yang diperlukan untuk menyusun anggaran neraca 2015

4. Informasi tambahan yang diperlukan untuk menyususn anggaran neraca 2015 adalah sbb

a.

Penjualan tunai 2015 Rp 20.000

b.

Penerimaan kas selama tahun 2015:

1)

Pelunasan piutang dagang oleh debitur Rp 190.000

2)

Penerbitan saham baru Rp 70.000

c.

Pengeluaran kas selama 2015 :

1)

Pelunasan utang dagang atas pembelian bahan baku Rp 136.000

2)

Pembayaran sewa dibayar dimuka Rp 2.200

3)

Pembelian perlengkapan kantor Rp 1.000

4)

Pembayaran gaji Tenaga kerja langsung Rp 20.000

5)

Pembayaran biaya overhead produksi Rp 14.000

6)

Pembayaran pajak penghasilan Rp 7.500

(9)

LANGKAH PEMBUATAN

ANGGARAN NERACA

(10)

Anggaran Neraca

Saldo kas 1 januari 2015 400 Dari neraca desember 2014 (+) penerimaan kas tahun 2015

Penjualan tunai 20.000 Dari informasi tambahan

Pelunasan piutang oleh debitur 190.000 Dari informasi tambahan

Penerbitan saham baru 70.000 Dari informasi tambahan

Saldo kas yang tersedia 280.400

(-) pengeluaran kas tahun 2015

Pelunasan utang 136.000 Dari informasi tambahan

pembayaran sewa dibayar dimuka 2.200 Dari informasi tambahan

Pembelian perlengkapan 1.000 Dari informasi tambahan

Pembayaran gaji tenaga kerja langsung 20.000 Dari informasi tambahan

Pembayaran biaya overhead 14.000 Dari informasi tambahan

Pembayaran oajak penghasilan 7.500 Dari informasi tambahan

Pembayaran deviden 10.000 Dari informasi tambahan

Saldo kas per 31 desember 2015 89.700 Menghitung saldo kas per 31 Desember 2015

(11)

Anggaran Neraca

Saldo piutang dagang per 31 Januari 30.000 Dari neraca desember 2014 (+)

Penjualan kredit Desember 180.000 Total penjualan tunai 2015 Rp 200.000 dikurangi penjualan tunai Rp 20.000

Saldo piutang 210.000

(-)

Pelunasan piutang dagang oleh pelanggan 190.000 Dari informasi tambahan

Saldo piutang dagang per 31 desember 2015 20.000

(12)

Menentukan saldo persediaan bahan baku

Persediaan bahan baku per 31 Desember 24.000 dari anggaran biaya produksi Persediaan barang jadi per 31 Desember 20.000 dari anggaran laba rugi

(13)

Saldo perlengkapan kantor per 1 januari

0 Dari neraca desember 2014

(+)

Pembelian perlengkapan kantor

1.000 Dari informasi pengeluaran kas

Saldo perlengkapan

1.000

(-)

Beban perlengkapan kantor

1.000 Lihat anggaran laba rugi

Saldo perlengkapan kantor per 31 desember 2015

0

(14)

Saldo sewa dibayar dimuka per 1 januari 2015 700 Dari neraca desember 2014 (+)

Pembayaran sewa tahun 2015 2.200 Dari informasi pengeluaran kas

Saldo sewa dibayar dimuka 2.900

(-)

Beban sewa 2.000 Lihat anggaran laba rugi

Saldo sewa dibayar dimuka per 31 desember 2015

900

(15)

1.Tanah

Tanah per 31 desember 2015 100.000 Tidak ada pembelian tanah baru selama 2015

2.Kendaraan

Harga perolehan kendaraan per 1 januari 2015 220.000 Dari neraca 31 Desember 2014

Pembelian kendaraan tahun 2015 0 Lihat informasi tambahan pengeluaran kas

Harga pembelian kendaraan per 31 desember 2015 220.000

3.Akumulasi Penyusutan Kendaraan

Saldo akumulasi per 1 januari 2015 16.000 Dari neraca 31 Desember 2014

Beban penysutan tahun 2015 1.200 Dari anggaran laba rugi

Akumulasi penyusutan per 31 desember 2015 17.200

4.Peralatan Kantor

Harga perolehan peralatan per 1 januari 2015 60.000 Dari neraca 31 Desember 2014

Pembelian peralatan tahun 2015 0

Harga perolehan peralatan per 31 desember 2015 60.000

5.Akumulasi penyusutan peralatan

Saldo akumulasi Penyusuran per 1 Januari 4.000 Dari neraca 31 Desember 2014

Beban penyusutan tahun 2015 800 Dari anggaran laba rugi

Akumulasi penyusutan per 31 desember 2015 4.800

(16)

Saldo utang dagang per 1 januari 2015 24.000 Dari neraca desember 2014 (+)

Pembelian bahan baku 130.000 Dari anggaran biaya produksi

Saldo utang dagang 154.000

(-)

Pembayaran utang dagang 136.000 Dari informasi pengeluaran kas

Saldo utang dagang per 31 desember 2015 18.000

(17)

Saldo utang bunga per 1 januari 2015

900 Dari

neraca

desember

2014

(+)

Beban bunga 2015

6.000 Dari anggaran laba rugi

Saldo utang bunga

6.900

(-)

Pembayaran bunga

0

Saldo utang bunga per 31 desember 2015

6.900

(18)

Saldo utang pajak per 1 januari 2015

20.000 Dari neraca desember

2014

(+)

Pajak penghasilan 2015

7.500 Dari anggaran laba rugi

Saldo utang pajak

27.500

(-)

Pembayaran pajak 2015

7.500

Saldo utang pajak per 31 desember 2015

20.000

(19)

Saldo utang gaji per 1 januari 2015

0 Dari neraca desember 2014

(+)

Biaya tenaga kerja langsung

20.000 Dari anggaran produksi

Saldo utang gaji

20.000

(-)

Pembayaran gaji tenaga kerja langsung

2015

20.000 Dari informasi pengeluaran kas

Saldo utang gaji per 31 desember 2015

0

(20)

Saldo saham biasa per 1 januari 2015 198.000 Dari neraca desember 2014

(+)

Penerbitan saham baru 2015 70.000 Dari informasi peerimaan kas

Saldo saham biasa per 31 desember 2015 268.000 Menghitung saldo saham biasa per 31 desember 2015

(21)

Saldo akun saldo laba per 1 januari 2015 192.200 Dari neraca desember 2014 (+)

Laba bersih 2015 17.500 Dari anggaran laba rugi

saldo akun saldo laba 209.700

(-)

Pembayaran deviden 2015 10.000 Dari informasi tambahan

Saldo akun saldo laba per 31 desember 2015

199.700

(22)

Anggaran

Neraca

PT SIS

Anggaran Neraca per 31 Desember 2015

Aset

Kewajiban dan Ekuitas

Aset Lancar

Kewajiban Lancar

Kas dan bank 89.700 Utang dagang 18.000

Piutang dagang 20.000 Utang bunga 6.900

Persediaan bahan baku 24.000 Utang pajak 20.000

Persediaan barang jadi 20.000 Utang gaji 0

Sewa dibayar dimuka 900 Total Kewajiban Lancar 44.900

Total Aset Lancar 154.600

Aset Tidak Lancar

Ekuitas

Tanah 100.000 Saham Biasa 268.000

Kendaraan 220.000 Saldo laba (deficit) 199.700

Akumulasi penyusutan 17.200 202.800 Total Ekuitas 467.700

Peralatan kantor 60.000

Akumulasi penyusutan 4.800 55.200

Total Aset Tidak Lancar 358.000

Referensi

Dokumen terkait

Adapun anggaran yang disusun oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran induk (

Adapun anggaran yang disusun oleh Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan adalah anggaran pendapatan dan belanja, dimana anggaran tersebut merupakan anggaran induk (

Proses perhitungan dan analisis tersebut dapat dibantu dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis yang dapat memberikan informasi spasial untuk dapat menyajikan data dalam

Proses lihat data laporan master anggaran, merupakan proses dimana manajer keuangan dapat melihat data-data laporan master anggaran pada setiap fungsi yang ada didalam

Sedangkan secara khusus anggaran kas berguna sebagai dasar untuk penyusunan Anggaran Induk Neraca (Master Balance Sheet), yaitu anggaran tentang posisi keuangan perusahaan pada

Pada instansi pemerintah, laporan keuangan disusun untuk Pada instansi pemerintah, laporan keuangan disusun untuk menyajikan informasi yang relevan dan dapat

Hipotesis Penelitian Setelah menelaah teori dan hasil penelitian terdahulu tentang variabel determinan dari neraca transaksi berjalan dan anggaran pemerintah maka dirumuskan hipotesis

Dokumen ini berisi informasi tentang neraca saldo dan penyesuaian keuangan perusahaan jasa bengkel AUTO POINT pada tanggal 31 Desember