PENINGKATAN KETERPADUAN
PENINGKATAN KETERPADUAN
RENCANA DAN PROGRAM
RENCANA DAN PROGRAM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR
MELALUI PENDEKATAN WILAYAH
MELALUI PENDEKATAN WILAYAH
BADAN P
BADAN P
ENGEMBANGAN
ENGEMBANGAN
INFRASTRUK
INFRASTRUK
TUR WILA
TUR WILA
Y
Y
AH
AH
KEMENT
KEMENT
ERIAN
ERIAN
PEKERJAAN UMUM
PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN
DAN PERUMAHAN
RAKY
RAKY
A
A
T
T
Disampaikan dalam rangka Konsultasi Regional
Disampaikan dalam rangka Konsultasi Regional
Kementerian PUPR tahun 2015
Kementerian PUPR tahun 2015
Outline
Outline
1 11
1
•
•
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
2
2
•
•
VISI, MISI,
VISI, MISI, DAN ARAH
DAN ARAH KEBIJAKAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
INFRAST
INFRASTRUKTUR P
RUKTUR PUPR MELA
UPR MELALUI PENDEK
LUI PENDEKA
AT
TAN W
AN WILAY
ILAYAH
AH
3
3
•
•
ARAHAN PROGRAM 2016
ARAHAN PROGRAM 2016
••
PENUTUP:
PENUTUP: EVALU
EVALUASI PENC
ASI PENCAP
APAIAN
AIAN KETERPADU
KETERPADUAN
AN
INFRASTRUKTUR PUPR
INFRASTRUKTUR PUPR
4
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
2 2[1]
[1]
Disparitas antar wilayah relatif masih tinggi terutama antara Kawasan Barat
Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI)
1. UMUM
Urbanisasi yang tinggi (meningkat 6 kali dalam 4 dekade) diikuti persoalan
perkotaan seperti
urban sprawl
dan penurunan kualitas lingkungan,
pemenuhan kebutuhan dasar, dan kawasan perdesaan sebagai hinterlan
belum maksimal dalam memasok produk primer
Belum mantapnya konektivitas antara infrastruktur di darat dan laut, serta
pengembangan kota maritim/pantai
Pemanfaatan sumber daya yang belum optimal dalam mendukung
kedaulatan pangan & kemandirian energi
2. SUMBER DAYA AIR
KETERSEDIAAN AIR - Dari total potensi 3,9 triliun m
3air di Indonesia, baru ±
15 milyar m
3atau 63,5 m
3per kapita yang dapat dikelola melalui reservoir.
Distribusi air juga tidak merata di masing-masing pulau.
BANJIR DAN KEKERINGAN
–
perubahan iklim; dampak alih fungsi lahan
kawasan DAS; peningkatan kawasan terbangun; OP sungai dan prasarana
banjir yang belum optimal; dll.
KEBUTUHAN LAHAN IRIGASI - Sebagian besar daerah irigasi kewenangan
Pemerintah Kabupaten dalam kondisi rusak (Prov : 53% dan Kab./Kota : 59%).
ALIH FUNGSI
CATCHMENT AREA –
Akibat pertumbuhan penduduk dan
kegiatan ekonomi, perubahan guna lahan menjadi lahan terbangun semakin
meningkat, terutama pada catchment area. Indonesia termasuk 10 negara
deforestasi tertinggi di dunia dengan laju 0,9-7% per tahun
3. BINA MARGA
Penggunaan Moda Transportasi Jalan Dominan (Penumpang ± 84%,
Barang ± 90%)
Waktu Tempuh dan Kerapatan Jalan Bebas Hambatan Belum
Kompetitif (al. Waktu Tempuh Rata2 100 km ± 2,5 jam, Vietnam ± 2
jam, Malaysia ± 1,2 jam)
Kemacetan di Pusat-pusat Pertumbuhan dan Perkotaan
Belum Seimbangnya Kualitas dan Kuantitas Jaringan Jalan antar
daerah dan antar pusat dan daerah
4. CIPTA KARYA
Belum semua masyarakat memperoleh akses terhadap air minum
(Cakupan Pelayanan Nasional 2013 ± 67,7%)
Masih terdapat kawasan kumuh perkotaan (Luas kawasan kumuh
perkotaan 38.431 Ha=10%)
Belum semua masyarakat memperoleh akses sanitasi (Cakupan
Pelayanan Nasional ± 59,7%, dan kurangnya sarana pengelolaan
sampah yang memadai)
5
. PENYEDIAAN DAN PEMBIAYAAN PERUMAHAN
Belum semua masyarakat memperoleh akses terhadap
perumahan layak huni
•
Backlog berdasarkan konsep memiliki ± 13,5 juta unit
•
Backlog berdasarkan konsep penghunian ± 7,6 juta unit
VISI, MISI, DAN ARAH KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR
MELALUI PENDEKATAN WILAYAH
8
TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR PUPR YANG HANDAL* DALAM
MENDUKUNG INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG
*
handal
mencakup produktif dan cerdas, berkeselamatan, mendukung
kesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan, memenuhi kebutuhan
dasar, dan berkelanjutan.
SASARAN STRATEGIS PEMBANGUNAN
BIDANG PUPR
2 15 2 19
Harapan Stakeholders dan customer yang harus dipenuhi
SS2.
Meningkatnya
dukungan
kedaulatan
pangan dan
ketahanan
energi
SS3.
Meningkatnya
dukungan
konektivitas
bagi
penguatan
daya saing
SS1. Meningkatnya
keterpaduan
pembangunan
infrastruktur PUPR
antardaerah, antar
sektor dan antar tingkat
pemerintahan
SS4.
Meningkatnya
dukungan layanan
infrastruktur dasar
permukiman dan
perumahan
Meningkatnya kehandalan infrastruktur PUPR dalam mewujudkan:
ketahanan air, kedaulatan pangan, dan ketahanan energi; konektivitas
bagi penguatan daya saing; layanan infrastruktur dasar; dan
keterpaduan pembangunan antardaerah antar sektor dan antar tingkat
pemerintahan untuk mensejahterakan masyarakat
MANAJEMEN ORGANISASI PUPR DALAM MENCAPAI
SASARAN STRATEGIS SESUAI MISI KEMENTERIAN
Meningkatnya pengawasan internal, akuntabilitas, dan transparansi yang menerus. (Itjen)
Meningkatnya inovasi teknis bidang PUPR. (Balitbang) Meningkatnya keterpaduan perencanaan dan pemrograman pengembangan infrastruktur PUPR (BPIW)
Meningkatnya kapasitas dan kualitas konstruksi nasional.
(Ditjen BK) Meningkatnya kemantapan
jalan nasional. (Ditjen BM)
Meningkatnya Ketahanan Air. (Ditjen SDA)
Meningkatnya cakupan pelayanan dasar dan akses
permukiman yang layak. (Ditjen CK)
Meningkatnya penyediaan dan pembiayaan perumahan.
(Ditjen Penyediaan Perumahan & Ditjen Pembiayaan Perumahan) PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN P E L A K S A N A A N PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN Meningkatnya SDM yang kompeten dan
berkepribadian. (BPSDM) Terbangunnya Budaya Kementerian PUPR yang Berkinerja Tinggi dan Berintegritas, Meningkatnya dukungan sarana prasarana dan Teknologi informasi , serta Meningkatnya dukungan regulasi dan layanan hukum.
(Setjen)
PENGORGANISASIAN
Penganggaran (Setjen)
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
DALAM RPJMN 2015-2019
2015
Pertumb. Ekon: 5,8%
PDB/kapita: Rp.43,9
Juta (USD3.654)
2016
Pertumb. Ekon: 7%
PDB/kapita: Rp. 51,1 Juta
2019
Pertumb. Ekon: 8,0%
PDB/Kapita Rp.72,4
Juta (USD 6.138)
RPJMN 2015-2019
Inflasi
Rata-rata 3,5
–
4,5 persen pada
periode tahun 2015-2019
Tingkat
Pengangguran
4,0
–
5,5 persen pada akhir
tahun 2019
Tingkat Kemiskinan
5,0-6,0 persen pada akhir tahun
2019
Sasaran Pertumbuhan
Ekonomi akhir tahun 2019:
tingkat kemiskinan
menurun mencapai 5,0-6,0
persen dan tingkat
pengangguran terbuka
menjadi 4,0
–
5,5 persen
2017
Pertumb. Ekon: 7,1%
PDB/kapita: Rp. 57,7
Juta
2018
Pertumb. Ekon: 7,5%
PDB/kapita: Rp. 64,5 Juta
Pertumbuhan Ekonomi Pulau/Kepulauan dan Kontribusi pada PDB
PULAU / KEPULAUAN KONTRIBUSI PADA PDB NASIONAL EKSISTING TARGET 1. SUMATERA 23,80 %24,6%
2. JAWA- BALI 58,00 %55,1%
3. KALIMANTAN 8,70 %9,6%
4. SULAWESI 4,80 %5,2%
5. NUSA TENGGARA 1,27 %1,31%
6. MALUKU 0,28 %0,31%
6.74
9.8
6.40
4.50
7.80
4.40
6.10
Diperlukan peran pemerintah untuk
menterpadukan pembangunan melalui
pendekatan wilayah guna mengurangi
secara signifikan disparitas dan mendorong
pertumbuhan ekonomi wilayah
14
Tokyo-Osaka Industrial Corridor
(Post War Redevelopment and
Development)
Fokus pengembangan wilayah pada kawasan industri utama Tokyo, Nagoya dan Osaka, serta kawasan pariwisata Kyoto.
70% populasi penduduk Jepang berada di koridor inI.
Koridor ini terkoneksi dengan
Tokaido-Shinkansen High Speed Railway sejak tahun 1964 (552 Km) yang mengurangi waktu tempuh secara signifikan (dari 8,5 jam menjadi 2,5 jam). Koneksi ke pelabuhan laut.
Contoh lain: Delhi-Mumbai, Great Mekong Sub Region, China, Korea, Singapore, dll.
WPS (
Wilayah Pengembangan Strategis
)
Di dalam WPS, infrastruktur PUPR
mendukung kawasan perkotaan, kawasan
industri, dan kawasan maritim.
15
Konsepsi Pembangunan Infrastruktur PUPR
melalui Pendekatan Wilayah
PULAU / KEPULAUAN WPS
1. PULAU SUMATERA 6 WPS
2. PULAUJAWA 8WPS
3. PULAU KALIMANTAN 4 WPS
4. PULAU SULAWESI 5 WPS
5. PULAU BALI – NUSA TENGGARA 5 WPS
6. KEPULAUAN MALUKU 2 WPS
7. PULAUPAPUA 4WPS
8. PULAU-PULAU KECIL TERLUAR 1 WPS
WPS berdasarkan terutama
daya dukung dan daya
tampung, lingkungan fisik
terbangun, serta Nawacita
dan RPJMN.
: Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)
KELOMPOK WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS
16
KELOMPOK
WPS
WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu
(1) Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api; (2)
Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru; (3)
Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang; (4) Malang-Surabaya-Bangkalan; (5)
Yogyakarta-Solo-Semarang; (6) Semarang-Surabaya; (7) Balikpapan-Samarinda-Maloy; (8)
Manado-Bitung-Amurang; (9) Makassar-Pare Pare-Mamuju
WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman
(10) Ternate-Sofifi-Morotai; (11) Ambon-Seram
WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman
(12) Batam-Bintan-Karimun; (13) Jambi-Palembang-Bangka Belitung
(Pangkal Pinang)
WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan
Terpadu
(14) Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi; (15) Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi
WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang
(16) Sibolga-Padang-Bengkulu; (17) Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang; (18)
Banjarmasin-Batulicin-Palangkaraya; (19)
Ketapang-Pontianak-Singkawang-Sambas; (20) Gorontalo-Bolaang Mongondow; (21)
Palu-Banggai; (22) Sorong-Manokwari; (23) Manokwari-Bintuni
WPS Konektivitas dan Pusat Pertumbuhan Wisata
(24) Denpasar-Padang Bay
WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang dan
Hinterland
(25) Sabang-Banda Aceh-Langsa
WPS Pusat Pertumbuhan Baru, Hinterlan dan
Perbatasan
(26) Jayapura-Merauke
WPS Pusat Pertumbuhan Wisata dan hinterlan
(27) Pulau Lombok
WPS Pertumbuhan Baru dan Perbatasan
(28) Kupang-Atambua
WPS Pertumbuhan Baru
(29) Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap; (30)
Mamuju-Mammasa-Toraja-Kendari
WPS Pertumbuhan Terpadu Baru dan wisata
(31) Labuan Bajo-Ende
WPS Pertumbuhan Wisata dan Hinterlan
(32) Pulau Sumbawa
WPS
Perbatasan
(33)
Temajuk-Sebatik
Pulau Pelabuhan Sumatera 1. Malahayati 2. Belawan )* Kuala Tanjung )* 3. Teluk Bayur 4. Panjang 5. Batu Ampar 6. Jambi: Talang Duku 7. Palembang: Boom Baru
Jawa 8. Tanjung Priok )* 9. Tanjung Perak )* 10.Tanjung Emas Pulau Pelabuhan Kalimantan 13.Samarinda 14.Balikpapan: Kariangau 15.Pontianak Bali-Nusra 16.Kupang Sulawesi 17.Makasar )* 18.Pantoloan 29.Kendari 20.Bitung )* Maluku 21.Ternate: A. Yani
22.Ambon
Jalur rencana Pelabuhan Hub Jalur rencana Pelabuhan Feed
18
Keterpaduan Terhadap Pengembangan 16 Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional Prioritas 2015-2019
Sumatera:
•
Danau Toba, dsk
Jawa:
•
Kep Seribu, dsk
•
Kota Tua-Sunda Kelapa,
dsk
•
Borobudur, dsk
•
Bromo-Tengger-Semeru,
Kalimantan:
•
Tanjung Puting, dsk
Sulawesi:
•
Toraja, dsk
•
Bunaken, dsk
•
Wakatobi, dsk
Bali-Nusra:
•
Kintamani-Danau Batur, dsk
•
Menjangan-Pemuteran, dsk
•
Kuta-Sanur-Nusa Dua, dsk
•
Rinjani, dsk
•
Pulau Komodo, dsk
•
Ende-Kelimutu, dsk
Kep Maluku-papua :
R j A
t, d k
19
Keterpaduan Terhadap Pengembangan 22 Kawasan Industri Prioritas
2015-2019
Sumatera:
Kuala Tanjung, Sei Mangkei, Tanggamus
Jawa:
Tangerang, Cikarang, Cibinong, Karawang,
Bandung, Cirebon, Tuban, Surabaya, Pasuruan
Kalimantan:
Batulicin, Ketapang, Landak
Sulawesi:
Palu, Morowali, Bantaeng, Bitung, Konawe
Maluku:
Buli (Halmahera Timur)
Papua:
Aceh
Sumut
Sumsel
Sumbar
Lampung
Jabar
Jateng
Jatim
NTB
Kalsel
Kalbar
Sulsel
Sulteng
Keterpaduan Infrastruktur SDA
PKN
PKW
PKSN/KOTA PERBATASAN
Keterangan :
(Catatan: PKL ditetapkan dalam RTRWP)
Pulau PKN PKW PKSN Sumatera 9 58 4 Jawa-Bali 12 35 0 Nusa Tenggara 2 10 3 Kalimantan 5 25 10 Sulawesi 5 27 2 Maluku 2 11 4 Papua 3 11 3 Total 37 177 26
Pengembangan Perkotaan KSN & PKN 2015-2019
ARAHAN PROGRAM 2016
22
Terpadunya Infrastruktur Wilayah dan Kawasan Terpadunya Infrastruktur dan kawasan perkotaan (hijau, teknologi, dan berkelanjutan) Pusat Pengembangan Kws. Strategis Kebijakan Payung Nawa Cita, RPJP, RPJMN, Renstra PUPR Perencanaan Terpadu Terpadu di Kawasan Strategis Terpadu di Kawasan Perkotaan Aset Management Plan Lain-lain/ Khusus Rencan a PUPR Antar sektor, kawasan, tingkat pemerintah-an Antar sektor, kawasan, tingkat pemerintahan Pemeliharaan, Rehabilitasi Rekonstruksi Refungsionali-sasi A G R E G A T I F Menjadi tugas utama BPIW
(Perencanaan expansion, new development ) Lebih dominan dilaksanakan oleh masing-masing Ditjen di PUPR
Program yang Sinkron per Kawasan/Pulau (Cth. KEK Sei Mangkei)
Sinkron BM SDA CK PP Fungsi Penanganan Jalan Kab. Revitalisasi Jaringan Irigasi SPAM Kawasan Khusus Penyediaan rumah Lokasi KEK SM, Sp. Mayang-Sp. Inalum, Kuala Tanjung
Sei Ular Kota Lima Puluh
Kota Baru Sei Mangkei Waktu 2015 2015 2014-2015 2015-2017 Besaran 4,1 km, 3 km 18.500 Ha 50 liter/detik 200 SRS Biaya Rp 40 M Rp 9,9 M Rp 37,5 M -TOTAL
Evaluasi
Keterpaduan
Pelaksanaan
(Output dan
Outcome
Perencanaan Anggaran
Administrasi anggaran untuk dituangkan ke dalam DIPA (dilakukan oleh Biro Perencanaan Anggaran dan KLN bersama
Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan) Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR Pusat Pemrograman dan Evaluasi Keterpaduan
Infrastruktur PUPR
Pusat Pengembangan Kws. Perkotaan
Penyaringan prioritas berdasarkan leverage
tertinggi, rounding up dan quick yielding
PROSES PERENCANAAN DAN
PEMROGRAMAN KETERPADUAN
INFRASTRUKTUR PUPR
1 2 3 4
ARAHAN PROGRAM UNTUK KETERPADUAN
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR
5. Kota Pantai/Maritim Mamminasata pada WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Makassar-Pare
Pare-Mamuju)
3. Kota Metropolitan Jabodetabek pada WPS Konektivitas Keseimbangan Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi
1. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api
(MBBPT)
4. WPS Perbatasan Temajuk
–
Sebatik
6. Kawasan Wisata Morotai pada WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Ternate-Sofifi-Morotai
2. Kota baru Sei Mangkei pada WPS Pusat Pertumbuhan Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru
7. WPS Kawasan Pusat Pengembangan Nabire
–
Enarotali (Ilaga-Timika)
–
Wamena
WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu
Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api (MBBPT)
C
A
I
F
K
2
E
2
1
B
D
H
J
II
I
Banda Aceh Bengkulu Pangkal PinangI
V
G
Kep. MentawaiIII
V
1
VI
Bukittingg i A KP Sei Mangkei B KP Tapanuli Selatan C KP Dairi D KP Dumai E KP Tanjung Api-Api F KP Muara Enim Kluster Industri1 KEK Sei Mangke 2 KEK Tanjung Api-Api 3 KEK Tanjung Lesung
Simpul Sawit KSN Perkotaan Mebidangro G KP Palembang H KP Pangkal Pinang I KP Batam J KP Tanggamus
K KP Besi Baja Cilegon L KP Tanjung Lesung 1 KSN Batam-Bintan-Karimun 2 KSN Selat Sunda Simpul Karet Simpul Batubata
I WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-Bakauhuni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api
II WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru
III WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Batam-Bintan-Karimun IV WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Sibolga-Padang-Bengkulu V WPS Pusat Pertumbuhan dan Hinterlan Sabang-Banda Aceh-Langsa VI WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman
Jambi-Palembang-Konsepsi Pengembangan Wilayah
Pulau Sumatera
Pematang Panggang Terbanggi Besar Bakauheni Babatan Indralaya Tegineneng Menggala Kayu Agung Kalianda Metro Prabumulih Kota Bumi 1 1 Tanjung Lesung 6 5 BANDAR LAMPUNG PALEMBANG CILEGON SERANG Tanjung Api-api 1 2 3 4 1 2 7 4 8 3 KI Tanggamus KA. Palembang dsk KA. Muara Enim dsk KA. Mesuji dsk KA. Kotabumi dsk KA. Bandar Lampung- Metro KA. Bojonegara- Merak-Cilegon Pusat Pertumbuhan Baru (Interchange Jalan Tol) PKN PKW
Rencana Jalan Tol
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kawasan Potensial (KP) Kawasan Industri (KI) Kawasan Andala (KA)
Kawasan Strategis Nasional (KSN) LEGENDA
Kawasan Pengaruh MBBPT
Arahan Program PUPR 2016 WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api (MBBPT)
Pengembangan Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 138 km (2016 pengadaan tanah) & konstruksi
Pembangunann Ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang (Penyelesaian Pelelangan Investasi dan Konstruksi)
dan pembangunan Jalan Tol Palembang – Indralaya (22 km: kontruksi 2015-2017) Pembangunan Waduk Sukoharjo (Lampung) Penanganan Permukiman Kumuh di Palembang Penanganan Permukiman Kumuh Pembangunan Rusunawa Mahasiswa di ITERA Pengembangan SPAM dan
TPA Regional di Palembang
Pengembangan SPAM dan TPA Regional di Bandar Lampung
Pembangunan Jembatan Musi IV (200 m)
Peningkatan Jalan Akses Palembang – Tanjung Api-api
Pengembangan Ruas Jalan Tol Akses Pelabuhan Merak Mas
Pembangunan jalan akses dari Jalan Tol menuju Jalan Nasional (Kaliandar, Bandar Lampung, Terbangi Besar, Kayu Agung )
Pengembangan Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 185 km, (2016 pegadaan tanah dan konstruksi melalui konsorsium)
Pembangunan dan
Peningkatan Jaringan Irigasi
Anjungan Cerdas sebagai Stimulan Pembangunan Kawasan
Pengembangan Pelabuhan Tanjung Carat di Tanjung Api-api
Tanjung Pandan
Pengembangan Pel.Panjang
Penyediaan perumahan untuk MBR di Palembang
Penyediaan perumahan untuk MBR di Bandar Lampung
Fasilitasi Pengadaan Tanah ROW 120 m untuk jalan tol, rel kereta api, SUT/SUTET, box utility, serta perumahan rakyat, mis Koordinasi SP2LP
* Pengembangan
kota baru
1
• Pertamina • Listrik • Gas • Air minum • Telekomunikasi • dll Box Utilitas Multifungsi
ILUSTRASI PERSPEKTIF KETERPADUAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
WILAYAH PADA WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS MBBPT
Kota Baru Sei Mangkei pada WPS Pusat Pertumbuhan
Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru
Perumahan untuk Buruh (MBR) Pembangunan Kota Baru beserta infrastruktur
KEK Sei Mangkei sebagai Kota Baru Industri
Arahan Program PUPR 2016 untuk mendukung KEK Sei Mangkei sebagai Kota Baru Industri
Peningkatan kapasitas jalan akses dari Kawasan Industri Sei Mangkei ke Pelabuhan Kuala Tanjung Pembangunan
Pelabuhan Kuala Tanjung
Penanganan Jalan Nasional Lima Puluh-Simpang Inalum Pelebaran Jalan Akses Simpang Inalum-Pelabuhan Kuala Tanjung Pembangunan Rel Kereta Api KEK SM -Bandar Tinggi-Kuala Tanjung
Pembangunan sistem pengendalian banjir di Kawasan Industri Sei Mangkei
Penyediaan Air baku untuk Kota Baru Industri
1
2
KOTA METROPOLITAN JABODETABEK
pada WPS Konektivitas Keseimbangan Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi
1
I. WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi
II. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang
III. WPS Pertumbuhan Baru Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap
IV. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang
V. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Malang-Surabaya-Bangkalan
VI. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Yogyakarta-Solo-Semarang
VII. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Semarang-Surabaya VIII. WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu Cikampek – Palimanan Pejagan - Pemalang Pemalang - Batang Batang - Semarang Semarang - Solo Solo - Ngawi Ngawi - Kertosono Kertosono - Mojokerto 2 3 4 5 6 7 8 9 Mojokerto-Surabaya
TOLL trans Jawa KP Cilegon 1 KP Serang 2 KP Tangerang 3 KP DKI Jakarta 4 KP Bogor 5 KP Bekasi 6 KP Karawang 7 Jabodetabek 8 KP Subang 10 KP Bandung 11 KP Cimahi 12 KP Majalengka 13 KP Indramayu 14 KP Semarang 15 KP Pati 16 KP Banyumas 17 KP Cilacap 18 KP Kulon Progo 19 KP Sukoharjo 20 KP Wonogiri 21 KP Mojokerto 22 KP Tuban 23 KP Lamongan 24 KP Gresik 25 KP Surabaya 26 KP Pasuruan 27 KP Lebak 28 KP Purwakarta 9
Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Jawa
Arahan Program PUPR 2016
Untuk Mendukung Kawasan Jabodetabek
Pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota DKI
Jakarta
Perkuatan tanggul laut
phase A
Pengadaan Tanah &
Pembangunan
Bendungan
Ciawi-Pembangunan
Prasarana Air Baku
Karian-Serpong
Pembangunan Situ
Rawa Kalong
PSU untuk menangani kawasan kumuh & kawasan padat MBR
Pembangunan Situ
Gadog
Pembangunan Transmisi Air Baku Pembangunan SPAM dan TPA Regional Nambo
Restorasi Sungai
Ciliwung
Pembangunan Jakarta Sawarage Zone 1 Fungsionalisasi Jalur Kereta Api Jakarta – Cikarang Normalisasi Kanal CBL untuk peti kemasPenyelesaian Sudetan
Ciliwung KBT
4
33Infrastruktur SDA di Jakarta
Lower Sunter Flood Way
Restorasi Ciliwung
Kota Hijau
Sebagai Langkah Awal Transformasi Menuju
Kota Cerdas
35
Kota yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan
secara efektif dan efisien sumberdaya air dan energi,
mengurangi limbah, menerapkan sistem transportasi
terpadu, menjamin kesehatan lingkungan,
mensinergikan lingkungan alami dan buatan,
berdasarkan perencanaan dan perancangan kota
yang berpihak pada prinsip-prinsip pembangunan
Kota yang mampu menggunakan
teknologi, terutama
TIK, mengerakkan SDM & modal sosial, serta
infrastruktur untuk mewujudkan pembangunan
berkelanjutan berbasis masyarakat yang cerdas
(knowledge society & smart community )
KOTA CERDAS
SMART
TECHNOLOGY
Sejauh ini telah dikembangkan
8 atribut Kota Hijau di 112 kota/kab
WPS Pengembangan Perbatasan
Temajuk – Sebatik
Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Kalimantan
I. WPS Perbatasan Temajuk-Sebatik II. WPS Pusat Pertumbuhan T erpadu
Balikpapan-Samarinda-Maloy III. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang
Berkembang Banjarmasin-Batulicin-Palangkaraya
IV. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang
Temaj uk Aruk Samba s ng Tiong Ohan g Long Bujung an Langap Lingkar P. Sebatik Ruas jalan yang ditangani
Pengembangan Jalan Perbatasan : Temajuk- Aruk-Sambas Pengembangan Jalan Akses :Balai Karangan menuju Entikong-Batas Serawak Pengembangan Jalan Akses Menuju Perbatasan :Nanga Badau-Batas Serawak Pengembangan Jalan Akses Menuju Perbatasan :Tiong Ohang-Long Pangahai Pengembangan Jalan Akses Menuju Perbatasan : Mensalong-Tou Lumbis Pengembangan Jalan Akses Menuju Perbatasan : Malinau-Long Bawan-Malinau-Long Midang Pengembangan akses Paralel Perbatasan : Aruk-Entikong-Rasau Pengembangan akses Paralel Perbatasan : Batas Sanggau-Nanga Badau-Lanjak-Putussibau-Nanga Era Pengembangan akses Paralel Perbatasan : Long Bujungan-Langap Pengembangan akses Paralel Perbatasan : Malinau-Simanggaris Pembangunan jalan Lingkar Pulau Sebatik Pembangunan PKSN Aruk, Entikong, Nanga Badau,
Sebatik (sebagian lanjutan)
• Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum • Pembangunan TPS 3R, IPAL, dan Tangki Septik • Pembangunan Jaringan Drainase PLBN
• Pembangunan Jalan Permukiman
Pembangunan Rusun dan Rumah Singgah di sekitar pos lintas batas perbatasan di
NangaBadau, Entikong, Aruk, Sebatik
Arahan Program PUPR 2016
WPS Pengembangan Perbatasan Temaju - Sebatik
Harmonisasi
penanganan sungai
KOTA PANTAI/MARITIM MAMMINASATA
pada WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Makassar-Pare Pare-Mamuju
I. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Manado-Bitung-Amurang
II. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Gorontalo-Bolaang Mongondow
III. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Palu-Banggai
IV. WPS Pertumbuhan Baru Mammuju-Mammasa-Toraja-Kendari
1
3 5
9
Kawasan Permukiman Baru Kawasan Industri
Pelabuhan Internasional Bandara Internasional Kawasan Perkotaan Inti
Kawasan Perkotaan di Sekitarny
Jalan ByPass Mamminasata
Pengembangan Jalan Lingkar Tengah
Pembangunan / Realinyemen Maros - Bts. Kab. Bone (Segmen 1)
Pembangunan SPAM Regional Mamminasata
Pembangunan IPAL Kaw. Maccini Sombala Kota Makassar Pembangunan jaringan drainase perkotaan (drainase primer Sungai Tallo cabang kiri )
SPAM di Kawasan MBR Kabupaten Maros
SPAM di Kawasan MBRKabupaten Gowa Bendungan Jenelata Kab. Gowa tahap II (Konstruksi 2018)
Pembuatan Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing Sungai Maros Pembangunan Tanggul Pengendali Banjir &
Perbaikan Alur S. Daya, Tomalia dan Batangase Kota Makassar
Pembuatan Tanggul Banjir dan Perkuatan Tebing Sungai Tallo
Pembangunan Embung Panrannuangku dan JAB Kab. Gowa Pengendalian Banjir Sungai Maros Hilir & Hulu, Kab. Maros
Arahan Program PUPR 2016
Untuk Mendukung Kawasan Mamminasata
SUNGGUMINASA/GOWA
PSU dan Perumahan MBR untuk menangani MAKASSAR
MAROS
TAKALAR
Kawasan Wisata Morotai pada WPS Pertumbuhan
Terpadu Kemaritiman Ternate-Sofifi-Morotai
A. Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Maluku
I. WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Ternate-Sofifi-Morotai
II. WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman Ambon-Seram
Pengembangan ruas jalan Wayabula-Sofi-Bere-Bere (2015 pengadaan tanah) Pembangunan konstruksi pengaman pantai Sabatai PembangunanTalud di Kecamatan Morsel
Pembangunan rumah
susun untuk tenaga
kerja di Kawasan
Industri
Pembangunan jalur akses dan peningkatan status jalan eksisting Lingkar
Luar Morotai (Trans Morotai) PembangunanTPAdi Kecamatan Morotai PenyediaanSPAM PDTDesa Totodoku Pengembangan sistem drainasedi Daruba Pengelolaan persampahandi Kawasan Industri
Arahan Program PUPR 2016
WPS Pertumbuhan Terpadu Kemaritiman
Ternate – Sofifi - Morotai
Kawasan Hinterlan pada Kawasan
Nabire-Enarotali-(Ilaga-Timika)-Wamena
Konsepsi Pengembangan Wilayah Pulau Papua
I. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Sorong-Manokwari II. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang
Berkembang Manokwari-Bintuni
III. WPS Aksesibilitas Baru Nabire-Enarotali-(Ilaga-Timika)-Wamena
IV. WPS Pusat Pertumbuhan Baru, Hinterland
Arahan Program PUPR 2016
Kawasan Nabire-Enarotali-(Ilaga-Timika)-Wamena
Ilaga
CBeoga
Waghete
Grassberg
Sina
k
Tiom
B P i k t St kt J l Pembangunan Jalan Enarotali-IlagaPembangunan Jalan Mulia-Sinak-Ilaga
Peningkatan Struktur Jalan Nabire-Waghete-Enarotali KP Timika KP Nabire B C Klaster Industri
Pembangunan Bendung Nuhoa Tahap Akhir Kws. Nabire (1000Ha)
J l St t i N i l Pembangunan Jalan
Jalan Strategis Nasional Jalan Nasional
Pengembangan
Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws. Enarotali
Pengembangan
Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws.Wamena
Pengembangan Inf truktu Pe di
Pengembangan
Infrastruktur Pengaman Pantai Kawasan Timika Pengembangan
Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws. Nabire
Penanganan Infrastruktur kawasan permukiman: Wamena, Ilaga, Enarotali, dan Nabire
Pengembangan
Infrastruktur Penyediaan Air Baku Kws. Ilaga
Penyediaan Rumah Khusus
TABULASI PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PUPR
Wilayah
Pengembangan
Strategis (WPS)
Kawasan
Perkotaan (KP)
A
B
C
D
Lain2 Kumulatif keseluruhan rencana dan programPUPR terpadu (WPS, KP, A, B, C, D, lain2) Lokasi Tahun Anggaran 2016 2017 2018
A
B
C
D
A
B
C
D
Program di dalam Kawasan Strategis yang sudah diidentifikasik an dan perlu dikerjakan oleh sektor-sektor Program di dalam Kawasan Perkotaan yang sudah diidentifikasika n dan perlu dikerjakan oleh sektor-sektor 1. Menterpadukan program2 yang teridentifikasi pada program 3 dan 4 2.Program Nawacita yang mendukung pengembangan kawasan 3.Program2 Renstra/RPJMN/ nawacitaSatminkal perlu untiuk menyusun program dengan urutan sbb: 1.Program2 yang teridentifikasi pada program 3 dan 4 2.Program2 mendukung Renstra/RPJMN/dan nawacita 3.Asset Management
Pemrograman oleh setiap
Satminkal untuk:
1.
Mendukung WPS dan
KP;
2.
Mengelola
manajemen aset;
3.
Melaksanakan
agenda-agenda prioritas
Presiden dan Wapres;
dan
4.
Mencapai
sasaran-sasaran rencana
strategis, program dan
kegiatan.
PENUTUP
EVALUASI PENCAPAIAN KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR
49
EVALUASI KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR
DI WPS DAN KP SERTA NASIONAL
SASARAN
PROGRAM
Meningkatnya
penyediaan air
baku untuk segala
kebutuhan
Meningkatnya
kapasitas
pengendalian daya
rusak air
Meningkatnya
kinerja jaringan
irigasi
Meningkatnya keterpaduan pembangunan infrastruktur PUPR antardaerah, antar sektor dan antar tingkat pemerintahan
INDIKATOR KONDISI AKHIR
THN 2014
TARGET
AKHIR THN
2019
PENCAPAIAN TAHUN 2016 PER
WPS DAN KP TOTAL NASIONAL WPS 1 ... WPS 35 KP 1 …. KP (n) Kapasitas air baku nasional 51,44 m3/det 118,6 m3/det Kapasitas/ Daya tampung 15,8 miliar m3 19 miliar m3 Pembangunan waduk kumulatif (5 tahun)
21 waduk 118,6 m3/det 65 waduk Ketersediaan air
irigasi yg bersumber dari waduk
11 % 19 miliar m3 20 %
Pembangunan Jaringan irigasi baru
667 ribu ha 1 juta hektar Jaringan irigasi yg
direhabilitasi
2,8 juta h a 3 juta hektar
Peningkatan luas layanan
jaringan irigasi
Rata-rata kapasitas Desain Pengendalian Struktural dan Non
5-25 tahun 10-25 tahun
EVALUASI KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR
DI WPS DAN KP SERTA NASIONAL
SASARAN
PROGRAM
Meningkatnya
kemantapan
jalan
INDIKATOR KONDISI AKHIR THN 2014
TARGET AKHIR THN
2019
PENCAPAIAN TAHUN 2016 PER WPS DAN KP TOTAL NASIONAL WPS 1 ... WPS 35 KP 1 …. KP (n) Kondisi mantap jalan nasional 94% 98% Pembangunan jalan kumulatif (5 tahun) 38.570 km 45.592 km Pembangunan jalan nasional 1.202 km 2.650 km Pembangunan jalan tol (kumulatif) 807 km 1.000 km
EVALUASI KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR
DI WPS DAN KP SERTA NASIONAL
INDIKATOR KONDISI AKHIR THN 2014
TARGET AKHIR THN
2019
PENCAPAIAN TAHUN 2016 PER WPS DAN KP TOTAL NASIONAL WPS 1 ... WPS 35 KP 1 …. KP (n) Kawasan permukiman kumuh perkotaan 38.431 Ha 0 ha Akses Air Minum Layak 70% 100% Akses air minum (penduduk rentan kurang mampu) 60,9 % 100 % Akses sanitasi layak (penduduk rentan kurang mampu) 55,7% 100 % Akses Sanitasi Layak 20,24% 100 % Pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi
dengan prasarana dan sarana pendukung menuju Kota Tanpa Kumuh
Terpenuhinya penyediaan sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat (air limbah, persampahan dan
SASARAN
PROGRAM
Terpenuhinya
penyediaan air minum untuk memenuhi kebutuhan dasar masyrakat
EVALUASI KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR
DI WPS DAN KP SERTA NASIONAL
SASARAN
PROGRAM
Meningkatnya
penanganan
backlog rumah
hunian dan
kualitas
infrastruktur
permukiman di
perkotaan dan
perdesaan
∑ WPS 1 menunjukkan pencapaian tingkat keterpaduan WPS 1
∑ KP 1 menunjukkan pencapaian tingkat keterpaduan KP 1
∑ TN (total nasional) menunjukkan pencapaian tingkat keterpaduan PUPR secara keseluruhan
dalam mencapai sasaran strategis Outcome dan Impact sebagaimana telah disampaikan.
INDIKATOR KONDISI AKHIR THN 2014
TARGET AKHIR THN
2019
PENCAPAIAN TAHUN 2016 PER WPS DAN KP TOTAL NASIONAL WPS 1 ... WPS 35 KP 1 …. KP (n) Kekurangan tempat tinggal (backlog) berdasarkan perspektif menghuni 7,6 Juta 5 Juta ∑ WPS 1 ... ∑ WPS 35 ∑ KP 1 …. ∑ KP (n)
T
ERIMA KASIH
INDONESIA MANDIRI
LAMPIRAN
LAMPIRAN
ARAHAN PROGRAM 20
ARAHAN PROGRAM 20
16
16
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
BADAN P
BADAN P
ENGEMBANGAN
ENGEMBANGAN
INFRASTRUK
INFRASTRUK
TUR WILA
TUR WILA
Y
Y
AH
AH
KEMENT
ARAHAN PROGRAM 2016
ARAHAN PROGRAM 2016
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
DI PULAU
C
C
A
A
I
I
F
F
K
K
2
2
E
E
2
2
1
1
B
B
D
D
H
H
J
J
II
II
I
I
Banda Banda Aceh Aceh Bengkulu Bengkulu Pangkal Pangkal Pinang PinangI
I
V
V
G
G
Kep. Kep. Mentawai MentawaiIII
III
V
V
1
1
VI
VI
Bukittingg Bukittingg ii AA KP KP Sei Sei MangkeiMangkei B
B KP KP TTapanuli apanuli SelatanSelatan C
C KP KP DairiDairi D
D KP KP DumaiDumai E
E KP KP TTanjung anjung Api-ApApi-Apii F
F KP KP Muara Muara EnimEnim Kluster Industri Kluster Industri
1
1 KEK KEK Sei Sei MangkeMangke 2
2 KEK KEK TTanjung anjung Api-ApiApi-Api 3
3 KEK KEK TTanjung anjung LesungLesung Sim
Simpulpul SawSawitit KSN Perkotaan KSN Perkotaan Mebidangro Mebidangro G G KP KP PalembangPalembang H
H KP KP Pangkal Pangkal PinangPinang I
I KP KP BatamBatam J
J KP KP TTanggamusanggamus
K
K KP KP Besi Besi Baja Baja CilegonCilegon L
L KP KP TTanjung anjung LesungLesung 1
1 KSN KSN Batam-Bintan- Batam-Bintan-Karimun
Karimun 2
2 KSN KSN Selat Selat SundaSunda Simpul Karet Simpul Karet Simpul Batubata Simpul Batubata
II WPS WPS Pusat Pusat Pertumbuhan Pertumbuhan TerpaduTerpadu Merak-Bakauhuni-Bandar Lampung- Merak-Bakauhuni-Bandar Lampung-Palem
Palembang-Tabang-Tanjungnjung Api-ApApi-Apii II
II WPS WPS Pusat Pusat Pertumbuhan Pertumbuhan TerpaduTerpadu Metro Medan- Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru
Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru III
III WPS WPS Pusat Pusat Pertumbuhan Pertumbuhan TerpaduTerpadu Kemaritiman Batam-Bintan-Karimun Kemaritiman Batam-Bintan-Karimun IV
IV WPS WPS Pusat Pusat Pertumbuhan Pertumbuhan Sedang Sedang BerkembangBerkembangSibolga-Padang-BengkuluSibolga-Padang-Bengkulu V
V WPS WPS PusPusat at PerPertumtumbuhbuhan an dan dan HintHinterlaerlan n SabSabangang-Ba-Banda nda AceAceh-Lah-Langsngsaa VI
VI WPS WPS Pusat Pusat Pertumbuhan Pertumbuhan TerpaduTerpadu Kemaritiman Jambi-Palembang- Kemaritiman
Jambi-Palembang-Konse
Konse
psi
psi
Peng
Peng
emba
emba
nga
nga
n
n
Wilay
Wilay
ah
ah
Pulau Sumatera
WPS I. Pusat Pertumbuhan Terpadu
Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api (MBBPT)
G
J
2
K
1
F
1
E
2
L
Indralaya Kayu Agung Prabumulih KA. Palembang dsk KA. Muara Enim dsk Pematang Panggang Terbanggi Besar Bakauheni Babatan Tegineneng Menggala Kalianda Metro Kota Bumi KA. Mesuji dsk KA. Kotabumi dsk KA. Bandar Lampung- Metro KSN Selat Sunda E KP Tanjung Api-Api F KP Muara Enim G KP Palembang J KP Tanggamus K KP Besi Baja- Cilegon L KP Tanjung Lesung1 Kluster Industri Palembang 2 Kluster Industri Cilegon 2 KEK Tanjung Api-Api 3 KEK Tanjung Lesung
Simpul Karet Simpul Sawit
KODE Kawasan Strategis
SW A
Kawasan Industri dan Pelabuhan MerakSW B
Kawasan Industri dan Pelabuhan BakauheniSW C
Kawasan Perkotaan Bandar Lampung-MetroSW D
Kawasan Industri TanggamusSW E
Kawasan Pertanian MesujiSW F
KSN Palembang-Betung-Indralaya-Kayuagung (Patungraya Agung)SW G
Kawasan Pertambangan Prabumulih-Muara EnimSW H
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-apiWPS 1. Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-Bakauheni-Bandar
Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api (MBBPT)
• Pertamina • Listrik • Gas • Air minum • Telekomunikasi • dll Box Utilitas Multifungsi
ILUSTRASI PERSPEKTIF KETERPADUAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
WILAYAH PADA WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS MBBPT
1. Infrastruktur Jalan
• Pengembangan Ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 138 km (2015 pengadaan tanah)
• Pengembangan Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 185 km (2015 pengadaan tanah)
• Pengembangan Ruas Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
111 km(2015 pengadaan tanah)
• Pengembangan Ruas Jalan Tol Palembang-Tanjung Api-Api
• Pengembangan Ruas Jalan Tol Palembang-Indralaya 22 km (pengadaan tanah)
2. Infrastruktur SDA
Pengembangan infrastruktur pendukung Provinsi Sumsel dan Lampung sebagai lumbung pangan nasional
• Pembangunan Waduk Sukoharjo (Lampung)
• Pembangunan dan Peningkatan Jaringan Irigasi
G
J
2
K
1
F
1
E
2
L
Indralaya Kayu Agung Prabumulih KA. Palembang dsk KA. Muara Enim dsk Pematang Panggang Terbanggi Besar Bakauheni Babatan Tegineneng Menggala Kalianda Metro Kota Bumi KA. Mesuji dsk KA. Kotabumi dsk KA. Bandar Lampung- Metro KSN Selat SundaKawasan Merak-Bakauheni-Bandar Lampung
–
Palembang-Tanjung Api-Api
E KP Tanjung Api-Api F KP Muara Enim G KP Palembang
J KP Tanggamus K KP Besi Baja- Cilegon L KP Tanjung Lesung
1 Kluster Industri Palembang 2 Kluster Industri Cilegon 2 KEK Tanjung Api-Api 3 KEK Tanjung Lesung
Simpul Karet Simpul Sawit
1. Infrastruktur Jalan
• Pelebaran Jalan Penghubung dari Gerbang Tol menuju Pelabuhan Merak
2. Infrastruktur SDA
• Pembangunan sistem pengendalian banjir di Kawasan Pelabuhan
• Pembangunan Pengaman Pantai Pel. Merak 3. Infrastruktur Permukiman
• Penyediaan/peningkatan SPAM kawasan
• Peningkatan infrastruktur pengolahan persampahan
SW.A. Kawasan Industri dan Pelabuhan Terpadu Merak
WPS 1. Pusat Pertumbuhan Terpadu
Merak-Bakauheni-Bandar
Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api (MBBPT)
Infrastuktur PUPR untuk mendukung Wilayah Pengembangan Strategis
Pusat Pertumbuhan Terpadu Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api
1. Infrastruktur Jalan
•
Pembangunan jalan akses ke/dari kawasan andalan
Bandar Lampung
–Metro
•
Pembangunan Akses Jalan Nasional Menuju Jalan Tol
2. Infrastruktur SDA
•
Wilayah Sungai Mendukung Kota Bandar Lampung
Terutama Penyediaan Air Baku dan Penanggulangan
Banjir
3. Infrastruktur Permukiman
•
Infrastruktur air limbah
•
SPAM di kawasan MBR
•
Rusunawa di Kawasan ITERA
1. Infrastruktur Jalan
•
pelebaran jalan dari Pelabuhan Bakauheni
2. Infrastruktur SDA
•
Pembangunan sistem pengendalian banjir di
Kawasan Pelabuhan
•
Pembangunan Pengaman Pantai Pel. Merak
3. Infrastruktur Permukiman
1. Infrastruktur Jalan
•
Pembangunan Jembatan Musi IV
2. Infrastruktur SDA
•
Pengelolaan Wilayah Sungai Mendukung Kota
Maritim Palembang Terutama Penyediaan Air Baku
dan Penanggulangan Banjir
3. Infrastruktur Permukiman
•
Infrastruktur air limbah
•
Infrastruktur kawasan permukiman perkotaan
•
SPAM Perdesaan
1. Infrastruktur Jalan
•
Pembangunan akses jalan ke/dari Kawasan Industri
Tanjung Api-Api
•
Pembangunan akses jalan ke/dari Pel. Tanjung
Api-Api
2. Infrastruktur SDA
•
Pembangunan sistem pengendalian banjir di
Kawasan Industri Tanjung Api-Api
•
Pembangunan Pengaman Pantai Pel. Tanjung Api-Api
3. Infrastruktur Permukiman
•
Infrastruktur air limbah
•
SPAM Kawasan khusus
SW C. Kota Bandar Lampung
SW.B. Kawasa Industri dan elabuhan erpad
Bakauheni SW D. Kota Palembang
Kota Baru Sei Mangkei pada WPS II - Pusat Pertumbuhan
Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru
• Pembangunan Jalan Tol Binjai-Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru ±600 km Status:
o Pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai
15,8 km (2015 proses pengadaan lahan dan penandantanganan PPJT 27 Maret 2015)
o Pembangunan Jalan Tol
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi 61,7 km (2015 pengadaan tanah dan konstruksi)
o Pembangunan Jalan Tol
Pekanbaru-Kandis-Dumai 135 km (2015 pengadaan tanah)
A. Kawasan Metro Medan-Tebing Tinggi-Dumai-Pekanbaru (MTDP)
B. Pengembangan Infrastruktur SDA di
Sumut mendukung Kedaulatan Pangan
•
Pembangunan dan Peningkatan
Jaringan Irigasi
•
Persiapan Pembangunan Waduk
C
1
A
B
Binjai2
3
KSN Perkotaan Mebidangro A KP Sei Mangke B KP Tapanuli Selatan C KP Dairi I KP Batam1 Kluster Industri Sei Mangke 2 Kluster Industri Dumai 2 Kluster Industri Pekanbaru
Simpul Karet Simpul Sawit
KSN Perkotaan Mebidangro
KODE SUB WILAYAH
SW A
Kawasan Perkotaan MebidangroSW B
KEK Sei MangkeiSW C
Kawasan Industri DumaiSW D
Kawasan Perkotaan Pekanbaru10
1. Infrastruktur Jalan
Mengembangkan jalan lingkar metropolitan • Pembangunan Fly Over Jamin Ginting • Pelebaran Jalan Jamin Ginting
• Pelebaran Jalan Medan-Belawan
• Pelebaran Jalan Siantar (Lubuk Pakam)
• Pembangunan Jalan Lubuk Pakam-Kualanamu-Belawan • Pembangunan Jalan Tanjung Morawa-Deli Tua-Pancur
Batu-Sunggal-Hamparan Perak
3. Infrastruktur Permukiman
• Pengembangan SPAM Regional Mebidangro • Pengembangan TPA Regional Mebidangro • Sewerage sistem Medan-Expansion
• Pengembangan Infrastruktur Air Limbah di Kab. Deliserdang; Kota Binjai; Kota Medan
• Pengembangan Infrastruktur Drainase Perkotaan Kota Medan
Kawasan Mebidangro
2. Infrastruktur SDA
• Pengelolaan Wilayah Sungai Mendukung Perkotaan Metropolitan Medan Terutama Penyediaan Air Baku dan Penanggulangan Banjir
• Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir di Sekitar Bandara Kuala Namu Kab. Deli Serdang (Lanjutan) (1.800 M /136,15 Ha)
• Pembangunan Waduk di Kota Medan
• Perkuatan Tebing Sungai Deli Kota Medan, Sungai Percut, Sungai Belumai, Sungai Belawan di Kab Deli Serdang • Pembangunan Pengaman Pantai Pel. Belawan
A. Kawasan Perkotaan Mebidangro
WPS 2. Metro
Medan-Tebingtinggi-Dumai-Pekanbaru
C
1
A
B
Binjai2
3
KSN Perkotaan MebidangroC. Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK) Sei Mangkei
1. Infrastruktur Jalan
• Pembangunan akses jalan ke/dari Kawasan Industri Sei Mangkei 2. Infrastruktur SDA
• Pembangunan sistem pengendalian banjir di Kawasan Industri Sei Mangkei 3. Infrastruktur Permukiman
• Rusunawa untuk pekerja
• Pembangunan Infrastruktur Air Limbah • Penyelenggaraan SPAM terfasilitasi
D. Kawasan Industri Dumai
1. Infrastruktur Jalan
• Pembangunan akses jalan ke/dari Kawasan Industri Dumai
• Pembangunan akses jalan Kawasan Industri ke Pelabuhan
2. Infrastruktur SDA
• Pembangunan pengaman pantai pelabuhan
• Pembangunan sistem pengendalian banjir
3. Infrastruktur Permukiman
E. Kota Pekanbaru
1. Infrastruktur Jalan 2. Infrastruktur SDA
• Pembangunan Pengaman Tebing Sungai Siak Dan Normalisasi Saluran Banjir Di Kota Pekanbaru
• Pembangunan Embung / Situ / bangunan penampung air di Pekanbaru
3. Infrastruktur Permukiman
• Penyelenggara SPAM terfasilitasi SPAM di kawasan MBR Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Kota Pekanbaru (16 kawasan) • SPAM di IKK
A KP Sei Mangke B KP Tapanuli Selatan C KP Dairi
I KP Batam
1 Kluster Industri Sei Mangke 2 Kluster Industri Dumai 2 Kluster Industri Pekanbaru
Simpul Karet Simpul Sawit Simpul Batubara
WPS 2. Metro
I
1
2
1
A. Kota Batam
1. Infrastruktur Jalan
• Pembangunan Fly Over Sp. Kabil (MYC) 30 m, dan
Fly Over Sp. Jam (MYC) 30 m
• Pembangunan Pembangunan Jalan (1) Tembesi
-Tanjung Berikat 1,5 Km, (2) Batu Aji - -Tanjung Uncang
(JL. BRIGJEN Katamso) 3,4 Km, (3) RH. Fisabilillah
(Kp. Haji) - Sp. Dompak Lama 1,5 Km
2. Infrastruktur SDA
• Pembangunan Bendungan Muara Sei Gong di Kota
Batam [1Buah]
• Pembangunan Embung Kebun Raya Batam di Kota
Batam [1Buah]
• Pembangunan Pengaman Pantai Karang Halen Mars
(Pulau Terluar) di Kota Batam [0,05km]
3. Infrastruktur Permukiman
• Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan di Kota
Batam
• Infrastruktur Drainase Perkotaan di Kota Batam
B. Kawasan Bintan
1. Infrastruktur Jalan
2. Infrastruktur SDA
3. Infrastruktur Permukiman
• Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan &
Perdesaan
• Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman
• Infrastruktur Drainase Perkotaan
• SPAM di Kawasan MBR
• SPAM di Ibu Kota Kecamatan (IKK)
I KP Batam 2 KSN Batam-Bintan-Karimun Simpul Karet Simpul Sawit Simpul Batubara
WPS 3. Batam-Bintan
3. Infrastruktur Permukiman
•
Rusunawa untuk nelayan sebanyak 100 unit
•
Peningkatan infrastruktur Perdesaan
•
Penataan Bangunan & Lingkungan di 17 kelurahan
2. Infrastruktur Sumber Daya Air
•
Pengembangan infrastruktur penyediaan air baku
1. Infrastruktur Jalan
•
Penanganan Ruas Sibolga
–Padang Sidempuan mendukung
PKW Padang Sidempuan sebagai Pusat Agribisnis
Buah-buahan
•
Penanganan Ruas Sibolga
–Balige mendukung PKW Balige
sebagai Pusat Wisata Danau Toba
•
Pengembangan Jalan mendukung Nias sebagai Pusat
Pariwisata
•
Jaringan Jalan Arteri Primer pada Jaringan Jalan Pengumpan
Sibolga-Tarutung-Balige-Pematang Siangtar-Tebing Tinggi
•
Pengembangan Infrastruktur Pelabuhan Laut Sibolga
•
Pengembangan Infrastruktur Bandar Udara Ferdinand
Lumban Tobing (Pinangsori)
•
Pengembangan Infrastruktur Jaringan Jalur Kereta Api
Sibolga-Padang Sidempuan-Rantau Prapat
B. Kota Sibolga
WPS 4. Sibolga-Padang-Bengkulu
KODE KAWASAN STRATEGIS
SW A
Kota Sibolga dskSW B
Kota Padang dskSW C
Kota Bengkulu dskA. Kawasan Sibolga-Padang-Bengkulu (SPB)
1. Infrastruktur Jalan
•
Pengembangan akses
Jalan Sibolga-Padang-Bengkulu*
2. Infrastruktur SDA
•
Pengembangan infrastruktur pendukung Provinsi Sumbar
sebagai lumbung pangan nasional
1. Infrastruktur Jalan
•
Peningkatan akses jalan Padang-Bukittinggi
•
Peningkatan Struktur Jalan Ruas Bts. Kota Padang-Bts. Kota
Painan 2,4 km
•
Padang Bypass Capacity Expansion Project
•
Pembangunan Jembatan Baru Ruas Bts. Kota Padang-Bts.
Kota Painan (SBSN) 126,6 m
•
Pembangunan Terowongan Balingka-Bukittinggi
2. Infrastruktur SDA
•
Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendali Sedimen dan
Perkuatan Tebing Batang Kuranji di Kota Padang
3. Infrastruktur Permukiman
•
Infrastruktur air limbah di Kota Padang
•
Penyelenggaraan SPAM terfasilitasi di Kota Padang dan Kota
Bukittinggi
1. Infrastruktur Jalan
• Pengembangan Jalan Akses Pelabuhan (Pg.Dewa-Pulau.Baai) 1 km;
• Peningkatan Struktur Jalan Lingkar Pulau Enggano 7 km
2. Infrastruktur SDA
•
Pengembangan infrastruktur penyediaan air baku
•
Pembangunan infrstruktur pengamanan pantai
3. Infrastruktur Permukiman
• Peningkatan Infrastruktur air limbah Kota Bengkulu
• Pembangunan Infrastruktur drainase perkotaan Bengkulu
• SPAM di kawasan MBR
C. Kota Padang dsk
D. Kota Bengkulu dsk
WPS
1. Infrastruktur Jalan 1. Infrastruktur Jalan
•• PembangPembangunan jalan bunan jalan baruaru: ruas jalan Pria Laot-Ujoeng Seukundo; ruas: ruas jalan Pria Laot-Ujoeng Seukundo; ruas jalan
jalan Gampong Gampong Krueng Krueng RayaRaya –– Gampo Gampong ng PayPaya a SeunSeunara; ruas ara; ruas jalanjalan lingkar Gampong Aleu Riyeung; dan ruas jalan
lingkar Gampong Aleu Riyeung; dan ruas jalan pesisir selatan Gampongpesisir selatan Gampong Aleu Riyeung
Aleu Riyeung – – Deudap. Deudap.
•• Pengembangan, peningkatan dan pemanPengembangan, peningkatan dan pemantapan jalan kolektor primertapan jalan kolektor primer K1
K1, meliputi ruas jalan pesisir timur yang menghubungkan pusat Kota, meliputi ruas jalan pesisir timur yang menghubungkan pusat Kota Sabang
Sabang – – Gampong Ie Meuleu Gampong Ie Meuleu – – Gampong Ujong Kareung Gampong Ujong Kareung – – Gampong Gampong Anoi Itam
Anoi Itam – – Gampong Balohan. Gampong Balohan.
2. Infrastruktur SDA 2. Infrastruktur SDA
•• Sistem pengendalian Sistem pengendalian banjirbanjir pad pada a wilawilayah yah sungsungai ai KruKrueng eng PancPancuh,uh, wila
wilayayah h susungngai ai PriPria a LaLaot, ot, wilwilayayah ah susungngai ai BaloBalohanhan, , wilwilayayah ah susungngaiai Gugo
Gugob, b, wilaywilayah ah sungsungai ai Ulee Ulee PayPaya, a, wilawilayah yah sungsungai ai LamLampuyapuyang, ng, dandan wilayah sungai Aceh;
wilayah sungai Aceh;
•• Sistem pengamanan danau atau wSistem pengamanan danau atau wadukaduk di Danau Aneuk Laot, Danau di Danau Aneuk Laot, Danau Paya Kareeng, Waduk Paya Seunara, Embung Batee Shok, dan Danau Paya Kareeng, Waduk Paya Seunara, Embung Batee Shok, dan Danau Buatan Pasiran;
Buatan Pasiran;
•• PePengengembanmbangagan, n, penipeningkngkatatan an dan dan pemapemantntapan apan SunSungaigai Krueng Krueng Pancuh, Sungai Pria Laot, Sungai Balohan, Sungai Gugob, Sungai Ulee Pancuh, Sungai Pria Laot, Sungai Balohan, Sungai Gugob, Sungai Ulee Paya,
Paya, SungaiSungai Lampuyang;Lampuyang;
•• PengembangPengembangan, an, peningkpeningkatan dan atan dan pemantpemantapan Danauapan Danau Aneuk Laot, Aneuk Laot, Danau Paya Kareeng, Waduk Paya Seunara, Embung Batee Shok, Danau Danau Paya Kareeng, Waduk Paya Seunara, Embung Batee Shok, Danau Paya Peut
Paya Peuteupeneupen dan Danau Buatan Pasdan Danau Buatan Pasiran;iran;
•• Pe Pengngembembanangagan, n, pepeninningkgkatatan an dan dan pempemanantaptapan an MaMata ta AirAir Paya Paya Pateupan, Mata Air Ie, Mata Air Sarung Keris, Mata Air Mata Ie, dan Pateupan, Mata Air Ie, Mata Air Sarung Keris, Mata Air Mata Ie, dan Mata Air Jaboi
Mata Air Jaboi
3.
3. InfrastruInfrastruktur Permukktur Permukimaniman
•• Pengembangan, Pengembangan, unit produksi air minumunit produksi air minum
A. Kaw
A. Kawasan Per
asan Perdagangan
dagangan Bebas dan
Bebas dan Pelabuhan
Pelabuhan Bebas (KPB
Bebas (KPBPB) Sabang
PB) Sabang
**K
KODODE E SUSUB B WIWILALAYYAAHH
SW A
SW A
Kota SabangKota Sabang (KPBPB Sabang) (KPBPB Sabang)SW B
SW B
Kota Banda Kota Banda Aceh Aceh dskdsk(Kota Banda Aceh, Kab Aceh Besar & Kab (Kota Banda Aceh, Kab Aceh Besar & Kab Pidie)
Pidie)
SW C
SW C
Kawasan Langsa Kawasan Langsa dskdskWPS 5
1. Infrastruktur Jalan 1. Infrastruktur Jalan
•• Pelebaran Jalan Bts. Kota Langsa - Bts. Prov. SumutPelebaran Jalan Bts. Kota Langsa - Bts. Prov. Sumut 2. Infrastruktur SDA
2. Infrastruktur SDA
3. Infrastruktur Permukiman 3. Infrastruktur Permukiman
•• PeningkatPeningkatan Infrastrukturan Infrastruktur Kawasan PeKawasan Permukiman Perkotrmukiman Perkotaanaan
•• PeningkatPeningkatan Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukimanan Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman
•• PeningkatPeningkatan Infrastruktur Air Limbahan Infrastruktur Air Limbah
•• Peningkatan infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R Peningkatan infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R
B.
B. Ko
Kota
ta Ba
Banda
nda Ac
Aceh
eh
1. Infrastruktur Jalan 1. Infrastruktur Jalan
•• PengembangPengembanganan jalan jalan arteri arteri primerprimer 2. Infrastruktur SDA
2. Infrastruktur SDA
•• PembangunaPembangunan waduk Krueng Keuren waduk Krueng Keureuto di Kabupaten Aceh Utaruto di Kabupaten Aceh Utaraa (2 Bh);
(2 Bh);
•• P Pengengembembangangan an infinfrasrastruktruktur tur pependundukukung ng lumlumbubung ng panpangganan nasional.
nasional.
3. Infrastruktur Permukiman 3. Infrastruktur Permukiman
•• Peningkatan Peningkatan SaranaSarana dan Prdan Prasarana asarana LingkunganLingkungan PermukimanPermukiman
•• Peningkatan Peningkatan InfrastrukturInfrastruktur Air LimbahAir Limbah
•• PeningkatPeningkatan Infrastrukturan Infrastruktur Drainase PeDrainase Perkotaanrkotaan
C.
C. Kot
Kota
a Langsa
Langsa
WPS
WPS 6. Jambi-Palembang-Bangka Belitung (Pangkal
Pinang)
C. Kawasan Bangka Belitung (Pangkal Pinang)
1. Infrastruktur Jalan
• Duplikasi Jembatan Air Sumbangasih, Jembatan Air Daeng
• Pengembangan jalan arteri primer 2. Infrastruktur SDA
• Pengembangan infrastruktur penyediaan air baku
• Pembangunan infrastruktur pengendalian banjir
• Pembangunan infrastruktur pengamanan pantai 3. Infrastruktur Permukiman
• Peningkatan infrastruktur permukiman perkotaan di Kab Belitung dan Kota Pangkal Pinang
• Peningkatan infrastruktur air limbah Kab Belitung Timur dan Kota Pangkal Pinang
• Pembangunan TPA di Kab Belitung Timur dan Kota Pangkal Pinang
• Pembangunan SPAM IKK dan SPAM MBR di Kab Belitung dan
2. Infrastruktur SDA
• Pengembangan infrastruktur penyediaan air baku
• Pembangunan infrastruktur pengendalian banjir 3. Infrastruktur Permukiman
• Peningkatan Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan
• Peningkatan Infrastruktur air limbah
• Peningkatan Infrastruktur tempat pemrosesan akhir sampah
• Penyelenggaran SPAM di Kawasan MBR , SPAM IKK, dan SPAM
B. Kawasan Jambi
1. Infrastruktur Jalan
• Pengembangan jalan arteri primer
1. Infrastruktur Jalan
• Peningkatan akses jalan Jambi-Palembang
• Peningkatan akses penyeberangan Palembang-Pangkal Pinang
A. Kawasan Jambi-Palembang-Bangka Belitung
E KP Tanjung Api-Api F KP Muara Enim G KP Palembang H KP pangkal Pinang
1 Kluster Industri Palembang 2 KEK Tanjung Api-Api
Simpul Karet Simpul Sawit Simpul Batubara
WPS 6. Jambi-Palembang-Bangka Belitung (Pangkal Pinang)
KODE SUB WILAYAH
SW A
Kawasan JambiSW B
Kawasan Bangka Belitung (Pangkal Pinang)ARAHAN PROGRAM 2016
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
1
I. WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi
II. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang
III. WPS Pertumbuhan Baru Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap
IV. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Yogyakarta-Prigi-Blitar-Malang
V. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Malang-Surabaya-Bangkalan
VI. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Yogyakarta-Solo-Semarang
VII. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Semarang-Surabaya VIII. WPS Konektivitas Keseimbangan Pertumbuhan Terpadu Cikampek – Palimanan Pejagan - Pemalang Pemalang - Batang Batang - Semarang Semarang - Solo Solo - Ngawi Ngawi - Kertosono Kertosono - Mojokerto 2 3 4 5 6 7 8 9 Mojokerto-Surabaya
TOLL trans Jawa KP Cilegon 1 KP Serang 2 KP Tangerang 3 KP DKI Jakarta 4 KP Bogor 5 KP Bekasi 6 KP Karawang 7 Jabodetabek 8 KP Subang 10 KP Bandung 11 KP Cimahi 12 KP Majalengka 13 KP Indramayu 14 KP Semarang 15 KP Pati 16 KP Banyumas 17 KP Cilacap 18 KP Kulon Progo 19 KP Sukoharjo 20 KP Wonogiri 21 KP Mojokerto 22 KP Tuban 23 KP Lamongan 24 KP Gresik 25 KP Surabaya 26 KP Pasuruan 27 KP Lebak 28 KP Purwakarta 9
KOTA METROPOLITAN JABODETABEK
KP DKI Jakarta 4 KP Bogor 5 Jabodetabek 8
A. Kawasan
Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi
1. Infrastruktur Jalan
a. Pembangunan Jalan Tol
Jakarta-Sukabumi
• Bogor Ring Road 11 km
• Ciawi-Sukabumi 54 km
WPS 1. Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi
KODE
SUB WILAYAH
SW A
Kawasan
Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi
SW B
Kawasan Perkotaan
Jabodetabek
• Pengembangan 4 jalan lingkar dan 8 jalan radial
• Pengembangan 6 ruas jalan tol dalam kota DKI Jakarta
• Jalan Nasional Sentul-Sukamakmur-Cipanas & Sukamakmur Cariu (Kab. Bogor) (66,5 Km)
1. Infrastruktur Jalan
Kawasan Permukiman Baru Kawasan Industri
Pelabuhan Internasional Bandara Internasional Kawasan Perkotaan Inti
Kawasan Perkotaan di Sekitarnya
B. Kawasan Jabodetabek
• Pembangunan Bendungan Ciawi-Sukamahi
• Pembangunan Situ Rawa Kalong dan Situ Gadog Kab. Bogor. • Pembangunan Check DAM (DAS Ciliwung) dan Sungai Cipamingkis. • Pembangunan Prasarana Air Baku Karian-Serpong
• Pembangunan prasarana pengendali banjir dan pelindung longsor S. Cidurian
• Pengembangan Tanggul Laut Pesisir Utara Jakarta • Mendukung sistem peringatan dini bencana kota cerdas
2. Infrastruktur Sumber Daya Air
• Pembangunan Jakarta Sawarage Zone 1 • Peningkatan SPAM terfasilitasi
• Peningkatan Kap IPA Legong & IPA Citayam , Kota Depok • Pembangunan SPA dan TPA Regional Nambo, Kota Depok • Penyediaan PSU Perumahan
3. Infrastruktur Permukiman
C. Kawasan Ciawi-Sukabumi
1. Infrastruktur Jalan
• Pemantapan Jalan Raya Sukaraja-Sukabumi 2. Infrastruktur SDA
• Pengembangan prasarana air baku • Pengembangan infrastruktur pelindung
longsor
3. Infrastruktur Permukiman
• Peningkatan Infrastruktur Air Bersih (Kab Bogor, Kab Sukabumi, Kab Cianjur)
• Peningkatan Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R (Kab Sukabumi,Kota Bogor)
• Penyediaan SPAM terfasilitasi
KP DKI Jakarta 4 KP Bogor 5 Jabodetabek 8
WPS 1. Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi
KP DKI Jakarta 4 KP Bekasi 6 KP Karawang 7 Jabodetabek 8 KP Majalengka 13 KP Indramayu 14 1. Infrastruktur Jalan
• Pengembangan Jalan Toll Cikampek-Semarang 2. Infrastruktur SDA
Pengembangan infrastruktur pendukung Provinsi Jawa Barat sebagai lumbung pangan
A. Kawasan Jakarta-Cirebon-Semarang
1. Infrastruktur Jalan
• Akses jalan nasional ke jalan tol
2. Infrastruktur SDA
• Bendungan Cikawang, Karawang
• Pembangunan Bendung Leuwinangka 2.418,50 Ha -di Kab. Subang
• Bendungan Kuningan 30.000.000 M3
• DI Leuwigoong, Kab Sumedang Penyelesaian Waduk
B. Kawasan Cirebon dsk
3. Infrastruktur Permukiman
• Pengembangan Infrastruktur tempat pengolah sampah terpadu/3R
• Pengembangan infrastruktur air limbah
WPS 2.
Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang
KODE
Kawasan Strategis
SW A
Kawasan
Jakarta-Cirebon-Semarang
SW B
Kawasan Cirebon
SW C
Kawasan Perkotaan
Kawasan Permukiman Baru Kawasan Industri
Kawasan Wisata
Pelabuhan Internasional Bandara Internasional Kawasan Perkotaan Inti
Kawasan Perkotaan di Sekitarnya
C. Kawasan Perkotaan Kedungsepur
1. Infrastruktur Jalan
• Pengembangan Jalan Lingkar Metropolitan Kedungsepur
2. Infrastruktur SDA
• Instalasi pengolahan air bersih
• Pengembangan infrastruktur pengendali banjir
• Mendukung sistem peringatan dini bencana kota cerdas
3. Infrastruktur Permukiman
• Pengembangan TPA regional Blondo
• Pengembangan Infrastruktur Drainase perkotaan
– Kota Semarang
• Pengembangan Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R di Kab Grobogan, Kota Semarang