BAB III BAB III
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN
A
A.. PPeennddeekkaattaan n PPeenneelliittiiaann
Ada dua macam pendekatan dalam penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dimana Ada dua macam pendekatan dalam penelitian yaitu pendekatan kuantitatif dimana peneliti
peneliti akan bekerja akan bekerja dengan angka-angka dengan angka-angka sebagai perwujudan sebagai perwujudan gejala yang gejala yang diamati dandiamati dan pendekatan kualitatif dimana peneliti
pendekatan kualitatif dimana peneliti akan bekerja dengan informasi-informasi akan bekerja dengan informasi-informasi data dandata dan di dalam menganalisanya tidak menggunakan analisa data statistik.
di dalam menganalisanya tidak menggunakan analisa data statistik. Pen
Pendekdekatan atan daldalam am penpenelielitian tian ini ini adaadalah lah penpenelielitiatian n kuakuantintitatitatif f actaction ion reseresearcharch.. Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh penggunaan media audio dalam layanan Penelitian ini bertujuan menyelidiki pengaruh penggunaan media audio dalam layanan bimbingan
bimbingan belajar belajar terhadap terhadap peningkatan peningkatan minat minat belajar belajar siswa, siswa, dengan dengan mengetahui mengetahui adaada tidaknya perbedaan hasil pre-test dan post-test .
tidaknya perbedaan hasil pre-test dan post-test . B
B.. TTeemmppaat dt daan Wn Waakkttu Pu Peenneelliittiiaann 1
1.. TTeemmppaatt
Penelitian ini
Penelitian ini dilakukan di S! dilakukan di S! "egeri # $"egeri # $ogyakartaogyakarta %
%.. &&aakkttuu
Penelitian ini dilakukan pada awal bulan 'ktober dan menganalisis data pada Penelitian ini dilakukan pada awal bulan 'ktober dan menganalisis data pada akhir 'ktober %(().
akhir 'ktober %(().
C
C.. VVaarriiaabbeel l PPeenneelliittiiaann
enurut Suharsimi Arikunto *1##+## ariabel penelitian adalah objek penelitian, enurut Suharsimi Arikunto *1##+## ariabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa
atau apa yang menjadi titik yang menjadi titik perhatperhatian ian suatu penelitisuatu penelitian./al ini an./al ini senada dengan pendapasenada dengan pendapatt 0bn
0bnu u /aj/ajar ar *1#*1#####1212 yanyang g menmengargartiktikan an arariabiabel el adaadalah lah objobjek ek penpengamgamataatan n atauatau fenomena yang diteliti. Sedangkan menurut Sutrisno /adi *1#+%3)4 ariabel adalah fenomena yang diteliti. Sedangkan menurut Sutrisno /adi *1#+%3)4 ariabel adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasi
hasil l ekseksperperimeimen. n. 5al5alam am suasuatu tu penpenelielitian tian ekseksperperimeimen, n, SutSutrisnrisno o /ad/adi i *1#*1#+%+%3)43)4 membedakan ariabel menjadi dua yaitu
membedakan ariabel menjadi dua yaitu
aa.. 66aarriiaabbeel l 77kkssppeerriimmeen n aattaau u ttrreeaattmmeennt t aarriiaabbeel l yyaaiittu u kkoonnddiissi i yyaanngg hen
hendak dak disdiselielidikdiki i bagbagaimaimana ana penpengargaruhnuhnya ya terterhadhadap ap gejgejala ala atau atau behbehaiaiour our ariable
ariable b.
b. 66ariabel ariabel non non eksperimental eksperimental yaitu yaitu ariabel ariabel yang yang dikontrol dikontrol dalam dalam artiarti baik untuk kelompok ek
baik untuk kelompok eksperimentalsperimental
Sedangkan Suharsimi Arikunto *1##+1(1 membedakan ariabel menjadi dua yaitu Sedangkan Suharsimi Arikunto *1##+1(1 membedakan ariabel menjadi dua yaitu a
independent ariabel *8, dan ariabel akibat yang disebut ariabel tak bebas, ariabel tergantung, ariabel terikat, atau dependent ariabel *$.
9erdasarkan pendapat diatas, dalam penelitian ini terdiri dari ariabel eksperimental yang meliputi
1. 6ariabel bebas Penggunaan media audio kaset %. 6ariabel terikat Peningkatan minat belajar siswa
Sedangkan ariabel non-eksperimetal dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, dan prestasi belajar.
D. Desain dan Paradigma Penelitian 1. Desain Penelitian
5esain penelitian menurut c illan dalam 0bnu /adjar *1###1(% adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian.
5alam penelitian eksperimental, desain penelitian disebut desain eksperimental. 5esain eksperimen dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan aliditas internal maupun eksternal.
Suharsimi Arikunto *1##++-++ mengkategorikan desain eksperimen murni menjadi + yaitu control group pre-test post test, random terhadap subjek, pasangan terhadap subjek, random pre test post test , random terhadap subjek dengan pre test kelompok kontrol post test kelompok eksperimen, tiga kelompok eksperimen dan kontrol, empat kelompok dengan ) kelompok kontrol, dan desain waktu.
Sutrisno /adi *1#+%331 mengkategorikan desain eksperimen menjadi enam yaitu simple randomai:ed, treatment by leels desaigns, treatments by subjects desaigns, random replications desaigns, factorial designs, dan groups within treatment designs. Sedangkan 0bnu /adjar *1###)%4 membedakan desain penelitian eksperimen murni menjadi dua yaitu pre test post test kelompok kontrol dan post tes kelompok kontrol.
5alam penelitian eksperimen murni, desain penelitian yang populer digunakan adalah sebagai berikut
5esain ini subjek ditempatkan secara random kedalam kelompok-kelompok dan diekspose sebagai ariabel independen diberi post test. "ilai-nilai post test kemudian dibandingkan untuk menentukan keefektifan tretment.
5esain ini cocok untuk digunakan bila pre test tidak mungkin dilaksanakan atau pre tes mempunyai kemungkinan untuk berpengaruh pada perlakuan
eksperimen. 5esain ini akan lebih cocok dalam eksperimen yang berkaitan dengan pembentukan sikap karena dalam eksperimen demikian akan berpengaruh pada perlakuan.
b. Pre test post test control group design atau pre tes post tes kelompok kontrol
5esain ini melibatkan dua kelompok subjek, satu diberi perlakuan eksperimental *kelompok eksperimen dan yang lain tidak diberi apa-apa *kelompok kontrol. 5ari desain ini efek dari suatu perlakuan terhadap ariabel dependen akan di uji dengan cara membandingkan keadaan ariabel dependen pada kelompok eksperimen setelah dikenai perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak dikenai perlakuan.
c. Solomon four group design
5esain ini menuntut penempatan subjek secara random kedalam empat kelompok. Pada kelompok 1 dan % diberi pre tes dan post test dan hanya kelompok 1 dan ) yang dikenai perlakuan eksperimen.
;elemahannya adalah memerlukan subjek dua kali lipat jumlah subjek untuk desain eksperimen.
5alam penelitian ini digunakan desain Pre Tes Post Test <ontrol =roup. 5esain penelitian eksperimen yang digunakan adalah sebagai berikut
;elompok Pre-test Perlakuan Poast-test
;7 ; > 1 edia Audio ;aset ; >%
;; ; > 1 - ;- % ;eterangan ;7 ;elompok 7ksperimen ;; ;elompok ;ontrol ;-1 Pre Test ;-% Post Test 2. Paradigma Penelitian
;elinger *1##)3+3 mengartikan paradigma penelitian sebagai model relasi antara ariabel-ariabel dalam suatu kajian penelitian. Paradigma dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut
a. Paradigma ;elompok 7ksperimen
b. Paradigma ;elompok ;ontrol
E. Ppulasi dan !ampel 1. Populasi Penelitian
Populasi penelitian menurut Suharsimi *1##+11 adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sutrisno /adi *1#+34( populasi penelitian adalah
seluruh indiidu yang akan dikenai sasaran generalisasi dan sampel-sampel yang akan diambil dalam suatu penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 0 S! "egeri # $ogyakarta.
3. Sampel Penelitian
Sampel penelitian menurut Suharsimi *1##+114 adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 5alam penelitian ini sampel diambil dengan menggunakan sampel random dengan sistem undian dengan maksud agar setiap kelas mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian. Adapun tekniknya dengan mengundi gulungan kertas sejumlah kelas yang didalamnya tertulis nomor kelas, sehingga didapatkan satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol.
". Instrumen dan Metde Pengumpulan Data
etode pengumpulan data merupakan cara atau jalan yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. etode pengumpulan data dalam penelitian menurut Suharsimi *1##+1)+ secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu tes dan non test.
5alam penelitian ini menggunakan angket dalam pengumpulan data. Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
Tingkat minat belajar Tretmen media ;elompok kontrol Tingkat minat belajar
Tujuan digunakan angket dalam penelitian ini adalah untuk mengungkap minat belajar siswa baik sebelum dikenai treatmen maupun sesudah dikenai tretmen.
enurut 0bnu /adjar *1###1+3-1++ menggolongkan angket menjadi empat yaitu angket terbuka dan tertutup, skala, daftar cek, dan bentuk rangking. Sedangkan Suharsimi *1##+13(-131 menggolongkan angket sebagai berikut
a. 9erdasarkan cara menjawab dibedakan menjadi dua yaitu angket terbuka dan angket tertutup.
b. 9erdasarkan dari jawaban yang diberikan dibedakan menjadi dua yaitu angket langsung dan angket tidak langsung.
c. 5ipandang dari bentuknya dibedakan menjadi empat yaitu angket pilihan ganda, isian, check list, dan rating scale.
9erdasarkan macam-macam angket diatas, dalam penelitian ini menggunakan angket tertutup dengan jawaban pilihan ganda.
Adapun kelebihan angket menurut Suharsimi *1##+131 adalah s ebagai berikut 1. Tidak memerlukan hadirnya peneliti
%. dapat dibagikan secara serentak kepada banyak responden
). dapat dijawab oleh responden menurut kecepatan masing-masing, dan menurut waktu senggang responden.
3. dapat dibuat anonim sehingga responden bebas jujur dan tidak malu-malu menjawab
. dapat dibuat terstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.
Selain memiliki kelebihan Suharsimi *1##+13% juga mengemukakan kelemahan angket sebagai berikut
1. responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab, adahal sukar diulang kembali kepadanya
%. seringkali sukar dicari aliditanya
). walaupun dibuat anonim, kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur.
3. seringkali tidak kembali
. waktu pengembaliannya tidak bersama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat.
Adapun tujuan penggunaan angket dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui minat belajar siswa baik sebelum dikenai perlakuan ataupun sesudah dikenai perlakuan. ;isi-kisi angket minat belajar adalah sebagai berikut
a. Perhatian a. empunyai perhatian untuk tahu terhadap bahan pelajaran
b. empunyai perhatian untuk
memahami materi pelajaran
c. empunyai perhatian untuk menyelasaikan soal-soal pelajaran.
b. ;etertarikan a. Ada ketertarikan untuk tahu
terhadap bahan pelajaran
b. Ada ketertarikan untuk
menyelesaikan soal-soal pelajaran.
c. Ada ketertarikan untuk memahami bahan pelajaran
c. @asa Senang a. engetahui bahan belajar dengan rasa
senang
b. emahami bahan belajar dengan rasa senang
c. ampu menyelesaikan soal-soal dengan rasa senang.
#. Validitas dan $eliabilitas
0nstrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu alid dan reliable. enurut Suharsimi *1##+12( aliditas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kealidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang alid atau sahih mempunyai aliditas tinggi sedangkan instrumen yang kurang alid berarti memilili aliditas rendah. 5alam penelitian ini untuk mengetahui aliditas
instrumen dengan menggunakanrumus korelasi Product oment Pearson sebagai berikut
%
% Y X y r XY
dengan pengertian 8- 8 y $ > $8 skor rata-rata dari 8 $ skor rata-rata dari $
Sedangkan di bagian lain Suharsimi *1##+14(-141 menerangkan reliabilitas adalah instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen itu sudah baik. 0nstrumen yang reliable berarti instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data yang bias dipercaya. 5alam penelitian
ini untuk mengukur reliabilitas instrumen digunakan rumus Spearman-9rown sebagai berikut
1B%1B%
% B %1 B 1 11 1 % r r r dengan keterangan r 11 reliabilitas instrumenr 1B%1B% r y yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan
instrumen
%. Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan analisis statistuk parametik yaitu suatu metode yang dibutuhkan asumsi tentang distribusi populasi..