• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAFSIRAN KATA ISRAF DALAM AL-QUR AN MENURUT IBNU KATSIR DAN AL-MARAGHI (Kajian Perbandingan) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENAFSIRAN KATA ISRAF DALAM AL-QUR AN MENURUT IBNU KATSIR DAN AL-MARAGHI (Kajian Perbandingan) SKRIPSI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENAFSIRAN KATA ISRAF DALAM AL-QUR’AN

MENURUT IBNU KATSIR DAN AL-MARAGHI

(Kajian Perbandingan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas Dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin

Oleh:

NURFAZIAH

NIM: 10932006605

PROGRAM STRATA 1

JURUSAN TAFSIR HADITS

FAKULTAS USHULUDDIN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTAN SYARIF KASIM

RIAU

2014

(2)
(3)

iii

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Penafsiran Kata Israf Dalam Al Qur’an Menurut

Ibnu Katsir dan Al-Maraghi (Kajian Perbandingan)” penulis sengaja memilih

tema ini karena dirasa sangat menarik dan penting untuk dikaji. Tema ini bertujuan untuk memperjelas makna kata Israf. Walaupun Allah telah menurunkan al-Qur’an dengan bahasa Arab yang jelas, tetapi belum semua umat Islam paham dan mengerti makna kata-kata yang terdapat dalam al-Qur’an. Khusunya mengenai makna dan penafsiran kata Israf.

Maka yang menjadi pokok penelitian skripsi ini adalah menguraikan makna dan penafsiran kata israf yang terdapat dalam al-Qur’an, serta bagaimana penafsiran kata israf menurut Ibnu Katsir dan Al Maraghi, pada konteks apa saja

israf itu dimaknai dengan berlebih-lebihan, melampaui batas dan boros dalam hal

apapun, dan apakah ada makna lain selain yang telah disebutkan di atas. Untuk mewujudkan hal ini, maka langkah-langkah yang penulis lakukan mengikuti prosedur yang telah digariskan berkenaan dengan metode tafsir muqaran (perbandingan) yaitu Membandingkan suatu ayat dengan ayat lainnya. Membandingkan ayat dengan hadits yang membahas kasus yang sama atau sebaliknya. Membandingkan suatu tafsir dengan tafsir lainnya mengenai sejumlah ayat al-Qur’an yang memuat kata israf, serta menafsirkannya dengan penafsiran Ibnu Katsir dan Al-Maraghi.

Penelitian ini termasuk dalam jenis/kategori penelitian pustaka (library

research) yaitu penelitian yang menitik beratkan pada literatur dengan cara

menganalisis muatan isi dari literatur-literatur yang terkait dengan penelitian baik dari sumber data primer maupun skunder. Data primer yang disajikan adalah segala yang berkaitan langsung dengan pokok kajian. Sedangkan data skundernya adalah berupa referensi-referensi yang secara tidak langsung terkait dengan tema dalam al-Qur'an.

Adapun kesimpulan yang penulis peroleh adalah bahwa di dalam

al-Qur’an kata israf terdapat 23 kali dalam 21 ayat dalam 17 surah pengulangan.

Adapun variasi kalimatnya ialah: yang berbentuk kata asrafa 1 kali pengulangan, yang bentuk kata asrafuu 1 kali pengulangan, yang berbentuk kata tusrifuu 2 kali pengulangan, bentuk kata yusrif 1 kali pengulangan, bentuk yusrifuu 1 kali pengulangan, bentuk israafan 1 kali pengulangan, bentuk kata israafanaa 1 kali pengulangan, bentuk musrifun 2 kali pengulangan, bentu kata musrifữn 3 kali pengulangan, bentuk kata musrifίn 10 kali pengulangan. Makna kata israf dalam berbagai bentuk secara garis besar maknanya melampaui batas atau berlebih-lebihan. penggunaan lafaz israf terkadang digunakan dalam hal yang berkaitan dengan makanan dan minuman, berinfak, dan juga dalam membunuh. Dan terkadang term israf ada yang merujuk kepada orang- orang kafir dan ada juga yang tidak, tergantung pada konteks ayat yang berisi term israf .

(4)

ABSTRACT

This thesis entitled "The Interpretation of israf word in the words of

the Qur'an According to Ibn Katsir and al-Maraghi (Comparative Study)"

writer deliberately chose this theme because it was considered very interesting and important to study. This theme aimed to clarify the meaning of israf word. Although Allah had revealed the Qur'an in Arabic was obvious, but not all Muslims who knew and understood the meaning of the words contained in the Qur'an. Particularly regarding the meaning and interpretation of the israf word.

The core of this research thesis was the study outlines the meaning and interpretation of the word of israf contained in the Qur'an, and how the interpretation of the word of israf according to Ibn Katsir and Al-Maraghi, in the context of what was interpreted by israf excessive, beyond the limits and wasteful in any case, and whether there were other meanings besides those mentioned above. To make this happen, then the steps did by the writer following the procedure outlined with regard to the method of interpretation muqaran (comparison) that compared a verse with other verses. Comparing with the hadits verses that discuss the same case or vice versa. Comparing an interpretation with other interpretations of the number of verses in the Qur'an which contained the word of israf, and interpreted them with the interpretation of Ibn Katsir and Al Maraghi.

This study was included in the type / category of libraries research was research that focused on literature by analyzing the contents of the charge -literature related to the research -literature both primary and secondary data sources. Primary data presented were all directly related to the subject of study. While secondary data was in the form of references that were not directly related to the theme in the Qur'an.

The conclusion that the writer had obtained was that in the Qur’an it said the word of israf contained 23 times in 21 verses in 17 surah repetitions. The variation of the sentence was : the shaped of asrafa word 1 time repetition, which forms of asrafuu word 1 time (once) repetition, in the form of tasrifuu word 2 times repetitions, the form of yusrif word 1 time repetition, the form of yusrifuu word 1 time repetition, the form of israafan word 1 time repetition, the word of

israafanaa 1 time repetition, the word of musrifun 2 times repetitions, the word of musrifun 3 times repetitions, the word of musrifin 10 times repetitions. The

meaning of the word Israf in various forms in outline or meaning beyond exaggeration. Using reciting of israf sometimes used in matters related to food and beverage, contribution, and also in the killing. And sometimes there were terms of israf that refers to those who disbelieve and some were not, depending on the context of the surah that contained the term of israf.

(5)

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulis diberi kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang disusun sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana pada Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Sultan Syarif Kasim Riau.

Penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik moril maupun materian dan pemikiran yang sangat berharga dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada Yth:

1. Rektor UIN Suska Riau Prof. Dr. H. M. Nazir beserta Wakil Rektor I,II dan III yang telah berjasa memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut Ilmu di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau.

2. Dekan Fakultas Ushuluddin yaitu Dr. Salmaini Yeli, M.Ag beserta Wakil Dekan I, II, dan III, Bapak Drs. H. Ali Akbar, MIS, Bapak H.Zailani M,Ag. Serta Bapak Dr. H.Abd. Wahid M,Us yang telah memberikan kemudahan selama penulis lakukan perkuliahan serta proses pengajuan judul skripsi.

3. Bapak Dr. Khairunnas Jamal,M.Ag dan Bapak Dr.H. Masyhuri Putra Lc,M.Ag. selaku dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan ide dan saran kepada penulis dalam penelitian ini.

4. Ketua Jurusan Tafsir Hadits, Bapak Drs. Kaizal Bay. M,Si dan Sekretaris Jurusan Yakni Ibu Jani Arni M.Ag. serta seluruh karyawan dan dosen yang telah memberikan kemudahan dan bekal Ilmu pengetahuan kepada penulis selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Ushuluddin.

(6)

5. Bapak Drs. Azwir selaku pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis.

6. Pimpinan pustaka dan segenap karyawannya yang telah memberikan bantuan kepada penulis untuk mendapatkan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini.

7. Ayahanda Dahri dan Ibunda Ruslinar yang telah bersusah payah dan mendidik penulis mulai dari kecil sampai sekarang ini serta mendoakan penulis dalam meraih cita-cita.

8. Kakak Romaita dan suami Edi Elpen, Onga Muzamel dan istri Yuliati, dan adik Yandi, Mila Wati dan Arfi Al Dauri yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam mencapai cita-cita.

9. Teman-teman angkatan 2009 yaitu; Irwani, Mirdawati, Yuni Safitri, Nurmiyah, Siti Samawiyah, Saniah, Viza Ulfarina dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua, Aamiiin ya

Robbal’alamin.

Pekanbaru, 27 Januari 2014

(7)

v DAFTAR ISI Halaman NOTA DINAS PENGESAHAN PEDOMAN TRANSLITERASI KATA PENGANTAR ... i ABSTRAK ... iii DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Alasan Pemilihan Judul ... 5

C. Penegasan Istilah ... 5

D. Batasan dan Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 8

F. Tinjauan Pustaka ... 9

G. Metode Penelitian ... 10

H. Sistematika Penulisan ... 12

BAB II BIOGRAFI SINGKAT IBNU KATSIR DAN AL MARAGHI A. Ibnu Katsir ... 14

1. Kelahiran dan Wafatnya Ibnu Katsir ... 14

2. Pendidikan Ibnu Katsir... 16

3. Guru-Guru Ibnu Katsir... 17

4. Karya-Karya Tafsir Ibnu Katsir ... 17

5. Sistematika, Metode dan Corak Penafsiran Ibnu Katsir... 18

B. Ahmad Musthafa Al Maraghi... 21

1. Kelahiran dan Wafatnya Ahmad Mustafa Al-Maraghi . 21 2. Pendidikan dan Profesi Ahmad Mustafa Al-Maraghi ... 22

3. Karya-Karya Ahmad Mustafa Al-Maraghi ... 25

4. Latar Belakang Penulisan Tafsir Al-Maraghi ... 26

BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG ISRAF A. Pengertian Israf... 31

B. Ayat-Ayat yang Berkaitan dengan Kata Israf ... 34

C. Kategori Ayat-Ayat tentang Israf ... 39

D. Istilah-Istilah yang Berkaitan dengan Israf... 40

E. Pendapat Ulama Tentang Israf ... 41

F. Bentuk-Bentuk Perbuatan Israf ... 42

G. Akibat Dari Perbuatan Israf... 44

H. Kerugian-Kerugian Israf... 44

(8)

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA

A. Penafsiran Kata Israf Menurut Ibnu Katsir ... 47

B. Penafsiran Kata israf menurut Al-Maraghi ... 52

C. Analisa Tafsir ... 57 1. Persamaan... 58 2. Perbedaan ... 59 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 60 B. Saran ... 62 DAFTAR PUSTAKA BIODATA PENULIS

Referensi

Dokumen terkait

penafsiran antara Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsir Ibnu Katsir dengan Ahmad Musthafa Al-Maraghi dalam kitab tafsir Al-Marghi tentang kisah Ash฀āb Al- Kahfi yang

5 Boleh disimpulkan juga bahwa apa yang coba dikaji oleh penulis adalah, penafsiran ayat al-Qur‟an yang diselewengkan serta dampak yang timbul dari kelompok Millah

Kemudian kitab al-Mufradat fi Gharib al-Qur’an kitab ini membahas makna lafaz-lafaz yang terdapat dalam al-Qur‟an karya al-Raghib alAsfahani sebagai rujukan utama dalam

PERDAMAIAN DALAM PERSEPEKTIF AL QUR’AN KAJIAN ATAS PENAFSIRAN MUFASIR NUSANTARA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S Ag ) Oleh Agus

Penelitian ini berjudul “ Makna Khalīfah Dalam Al-Qur`an: Tinjauan Semantik Al- Qur`an Toshihiko Izutsu” , ini merupakan sebuah kajian yang meneliti pemaknaan kata

Corak tafsir fiqhi adalah menafsirkan al-Qur’an yang lebih berorientasi kepada ayat-ayat hukum yang terdapat dalam al-Qur’an atau penafsiran ayat- ayat al-Qur’an yang berkaitan

Untuk memperoleh data, digunakan teknik pengumpulan data yaitu mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung kata al-nūr dan al-zhulumāt, mengidentifikasi makna

Karena itu lahirnya beragam metode penafsiran adalah untuk membumikan Al-Qur`an dalam kehidupan manusia, menjadikan ajaran-ajaran Al-Qur`an menjadi lebih praktis dan pragmatis, termasuk