• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Kalsium Propionat dan Jumlah Dekstrin terhadap Mutu Minuman Instan Sari Buah Naga Merah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Kalsium Propionat dan Jumlah Dekstrin terhadap Mutu Minuman Instan Sari Buah Naga Merah"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis 16th edition. Association of Official

Analytical International. Maryland. USA.

Antara, N.T., 1995. Pengaruh Tingkat Kematangandan Proses Terhadap Karakteristik Sari Buah Mengkudu. Warta IHP/J. Agro-Based Industry 18 (1-2) : 25-31.

Bangun, M. K., 1991. Perancangan Percobaan Untuk Menganalisis Data Bagian Biometri.Fakultas Pertanian, USU-Press.

Buckle , K. A., Edwards, R.A., Fleet, G.,H., dan Wooton, M., 2007. Penerjemah Hari Purnomo. Ilmu Pangan. UI-Press. Jakarta

Emil, S., 2011.Untung Berlipat dari Bisnis Buah Naga Unggul. Lili Publisher. Yogyakarta.

Fennema, O. R. 1985. Food Chemistry.Marcel Dekker, Inc. Cleveland.

Gaman, P. M dan K. B. Sherrington, 1992. Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi. UGM-Press, Yogyakarta.

Hartomo, A. J. dan Widiatmoko, M. C. 1993. Emulsi dan Pangan Instan Ber-Lesitin. Andi Offset, Yogyakarta.

Buah Naga.(15 Agustus 2012).

Istafid, W., 2006.Fisibiliy Studi Minuman Instan Ekstrak Temulawak dan Ekstrak Mengkudu Sebagai Minuman Kesehatan.Skripsi. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang.

Jamrianti, R., 2009. Sari Buah Instan (Bubuk). Usaha Kita, Bandung.

Kristanto, D., 2003. Buah Naga. Penebar Swadaya, Jakarta.

Kusuma, R. W. R., 2008. Pengaruh Penggunaan Cengkeh (Syzygiumaromaticum) dan Kayu Manis (Cinnamomum sp.)Sebagai Pengawet Alami terhadap Daya Simpan Roti Manis. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lewis, R. 1989. Food Additives Hand Book.Chapman and Hall co. NewYork.

(2)

Lineback, D. F and G. E. Inlett. 1982. Food Carbohydrates. The AVI Publishing Co. West Port.

Loksuwan, J., 2006. Characteristic of Microencapsulated Beta Caroten Formed

by

Spray Drying with Modified Tapioca Starch, Native Tapioca Starch and Maltodextrin.Food Hydrocolloids. 21 : 928-935.

Muchtadi, D., 1992. Fisiologi Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan.Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas, Pangan dan Gizi.

Muchtadi, T. R., Sugiyono, dan Fitriyono A., 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta, Jakarta.

Nugraha, A. S., 2012. Buah Naga

Pratiwi, M. A., 2011. Pengaruh Jenis Sumber Serat dan Perbandingan Penstabil terhadap Mutu Minuman Serat Alami. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Puspitasari, S., A. P., 2012. Kalsium Propionat. Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.

Ranganna, S., 1978.Manual of Analysis for Fruit and Vegetables Products.Tata McGraw Hill, New Delhi.

Rengga, W. D. P. dan Prima A. H., 2008.Serbuk Instan Manis Daun Pepaya Sebagai Upaya Memperlancar Air Susu Ibu. Teknik Kimia, Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Ribut, S. dan S. Kumalaningsih, 2004.Pembuatan Bubuk Sari Buah Sirsak dari Bahan Baku Pasta dengan Metode Foam-Mat Drying. Kajian Suhu Pengeringan, Konsentrasi Dekstrin dan Lama Penyimpanan Bahan Baku Pasta. http://www.pustaka-deptan.go.id., (20 Agustus 2012).

Saptarini, 2007. Pengaruh Penambahan Pengawet (Nipagin, Nipasol dan Kalsium Propionat) terhadap Pertumbuhan Kapang Syncephalastrum racemosum pada Dodol Susu. Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Bandung. (15 Oktober 2009).

Satuhu, S., 1994.Penanganan dan Pengolahan Buah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Sayuti, K., G. Taib dan L. Hilma., 2011. Pengaruh perlakuan pendahuluan pada daun murbei (Morus albal) terhadap karakteristik minuman effervescent yang dihasilkan. UNAND.

(3)

Siagian, P., 2002. Bahan Tambahan Makanan. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan. (24 November 2009).

Soekarto, S. T., 1985. Penilaian organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB-Press, Bogor.

Standar Nasional Indonesia . 2009. Standar Nasional Indonesia (SNI 01-4320-1996). Syarat Mutu MinumanBubuk Menurut. Badan Standar Nasional.

Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi, 1989.Prosedur Analisa untuk bahan Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Winarno, F.G., 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Wiyono, R., 2006. Studi Pembuatan Serbuk Effervescent Temulawak (Curcuma

xanthorizza roxt) Kajian Suhu Pengering, Konsentrasi Dekstrin,

Konsentrasi Asam Sitrat dan Na.Bikarbonat.

Yuliarti, N., 2007. Awas! Bahaya Dibalik Lezatnya Makanan. Andi Offset, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dari daftar sidik ragam (Lampiran 8) dapat dilihat bahwa interaksi antara suhu pengeringan dengan konsentrasi dekstrin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata

Pembuatan bubuk susu kedelai dengan metode foam-mat drying dilakukan dengan memvariasi konsentrasi bahan pembusa (tween 80; 0,5% dan 1%) dan bahan pengisi (dekstrin;

Interaksi antara perbandingan sari bit dengan sari kuini dengan jumlah dekstrin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai hedonic aroma dan

Penambahan sari buah markisa pada pembuatan bubuk instan campuran sari buah terung pirus dan markisa dengan metode foam-mat drying dapat berpengaruh terhadap mutu dan rasa bubuk

Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan dan formulasi dari starter minuman sinbiotik adalah susu bubuk skim, gula pasir, dan kultur starter(Streptococcus thermophilus,

Interaksi antara suhu pengeringan dengan konsentrasi dekstrin memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar vitamin C dan nilai skor warna,

Pengaruh interaksi antara perbandingan sari bit dengan sari kuini dan jumlah dekstrin terhadap nilai indeks warna serbuk minuman instan Kuinibit. Daftar sidik

Penerapan teknik pengeringan Foam Mat Drying dalam pembuatan sebuk minuman dari sari buah mengkudu, penambahan bahan pemicu pembentukan busa yaitu protein putih telur