• Tidak ada hasil yang ditemukan

332693237.doc 2.82MB 2015-10-12 00:17:43

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "332693237.doc 2.82MB 2015-10-12 00:17:43"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

KETAN PELANGI PENGHANGAT DAN PENYEJUK BADAN BIDANG KEGIATAN:

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Firda Lukmana 1401415251 Tahun Angkatan 2015 Dita Ayu Mawarni 1401415016 Tahun Angkatan 2015 Hazni Akmal Nufus 1401415231 Tahun Angkatan 2015 Betty Febri Rahayu 1401415273 Tahun Angkatan 2015 Fella Rahmatika 140142378 Tahun Angkatan 2012

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Halaman pengesahan ...i

Daftar isi ...iv

Ringkasan ...v

BAB 1 PENDAHULUAN ...1

Latar belakang ...1

Luaran yang diharapkan ...2

Kegunaan program ...2

Tujuan ...2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...4

BAB III METODE PELAKSANAAN ...9

Identifikasi ...9

Menentukan Masalah ...9

Analisis Kebutuhan ...9

Perancangan dan Pelaksanaan Program ...9

Tahap Pemasaran ...11

Pengamatan Pemasaran ...11

Evaluasi Pemasaran...11

Kesimpulan...11

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...12

Anggaran biaya ...12

Jadwal kegiatan ...14

LAMPIRAN Biodata ...15

Justifikasi anggaran kegiatan ...17

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ...18

Surat pernyataan ketua kegiatan ...19

(4)

BAB I PENDAHULUAN A. JUDUL PROGRAM

KETAN PELANGI PENGHANGAT DAN PENYEJUK BADAN B. LATAR BELAKANG MASALAH

Berkembangnya usaha kecil dan menengah mendorong penciptaan usaha baru. Setiap individu mulai membuka pemikiran-pemikiran baru yang lebih inovatif mengenai bagaimana mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di sekitar lingkungan sebagai peluang membentuk bisnis. Tentunya dengan memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi mengenai modal, tempat usaha, peluang bisnis,dan manfaat bisnis tersebut bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggal.

Seiring dengan banyaknya usaha-usaha tersebut, memunculkan ide-ide baru yang akan menarik perhatian dari masyarakat mengenai produk yang dihasilkan dan manfaat dari produk tersebut. Pemikiran mengenai cara memperoleh bahan baku juga harus diperhitungkan, karena bahan baku ini juga menentukan keberhasilan produk yang dihasilkan.

Di Indonesia banyak di jumpai berbagai makanan tradisional, salah satunya adalah ketan. Sebagian masyarakat biasanya mengolah ketan dengan cara sederhana. Sedangkan kami disini mencoba mengubah olahan ketan yang sederhana menjadi ketan yang bernilai ekonomis tinggi dan memiliki kandungan gizi yang tinggi pula.

Rasa, rupa, harga, dan nilai gizi menjadi penentu utama laku atau tidaknya suatu produk laku di pasaran. Penyusun mencoba membuat salah satu variasi ketan dengan berbagai warna dan rasa yang berkhasiat di dalam tubuh kita. Ketan pelangi ini dibuat dari berbagai tumbuhan misalnya buah naga untuk menghasilkan warna ungu, jahe dengan gula merah menghasilkan warna coklat untuk menghangatkan tubuh, dan daun suji yang dapat menghasilkan warna hijau alami. Buah naga maupun jahe biasanya kurang di manfaatkan dalam pencampuran olahan makanan.

Berikut daftar kandungan nutrisi yang terdapat dalam setiap sajian beras ketan sebesar 174 gr Beras ketan

per sajian 174 g.

Principle Nutrient Value Percentage of RDA

Energi 169 Kcal 8%

Karbohidrat 36,7 g 12%

Protein 3,5 g 7%

Lemak 0,3 g 1%

(5)

Kolesterol 0 mg 0%

Serat 1,7 g 7%

Vitamins

Folates 1,7 mcg –

Niacin 0,5 mg 3%

Pantothenic acid 0,4 mg 4%

Pyridoxine – –

Selain itu ketan juga bermanfaat sebagai sumber energy, menurunkan resiko penyakit jantung, membantu menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan tulang, dsb.

Berdasarkan paparan di atas, kami dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang menawarkan ide untuk mengolah ketan menjadi olahan yang lebih variatif “Ketan Pelangi Penghangat dan Penyejuk Tubuh” . Ketan ini dinamakan Ketan Pelangi karena tampilan ketan yang berlapis warna seperti pelangi. Ketan Pelangi ini diharapkan dapat membuka suatu peluang usaha baru yang menguntungkan.

(6)

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan terdapat beberapa masalah yang dapat dirumuskan antara lain:

1. Bagaimana cara mendapatkan bahan baku untuk pembuatan produk ketan pelangi penghangat dan penyejuk badan?

2. Bagaimana cara menumbuh kembangkan usaha kewirausahaan bagi manusia melalui pengolahan ketan yang di kombinasi dengan buah naga, jahe, dan daun suji?

3. Bagaimana pemasaran produk kepada konsumen, dimana hal ini merupakan masalah penting bagi setiap usaha?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini antara lain:

1. Menumbuhkembangkan budaya kewirausahaan di kalangan mahasiswa untuk mendorong terciptanya wirausaha baru dengan menerapkan IPTEK dalam berwirausaha.

2. Meningkatkan pendapatan mahasiswa melalui optimasi pemanfaatan sumber daya manusia.

3. Mengoptimalkan pemanfaatan bahan-bahan yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Berdasarkan uraian di atas, maka target luaran yang ingin dicapai adalah:

1. Keterampilan bagi mahasiswa dalam bidang teknologi industri rumah tangga yaitu menciptakan produk ketan pelangi penghangat dan penyejuk badan

2. Tersedianya produk baru berbasis home industry dengan pemanfaatan tumbuhan di sekitar kita

3. Terciptanya peluang wirausaha baru yaitu pengolahan buah naga, jahe, serta daun suji sebagai olahan ketan baru.

F. KEGUNAAN PROGRAM

Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan ini diharapkan dapat memperoleh manfaat , yaitu sebagai berikut :

1. Kegunaan ditinjau dari segi ekonomi dan sosial :

a. Meningkatkan jumlah individu/kelompok dalam bisnis pemanfaatan ketan, buah naga, jahe, serta daun suji dengan olahan yang sehat

b. Memberikan pemikiran dan inovasi-inovasi baru mengenai peningkatan taraf hidup masyarakat melalui pengolahan ketan, buah naga, jahe, serta daun suji.

c. Terbentuknya suatu usaha baru yang mengoptimalkan berbagai tumbuhan di sekitar kita diantaranya adalah buah naga, jahe, serta daun suji .

(7)

2. Kegunaan ditinjau dari segi kesehatan : a. Merupakan makanan yang kaya akan gizi.

b. Sebagai makanan sehat dan bergizi yang dapat dikonsumsi oleh semua tingkatan umur.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

(8)

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Prospek Jenis, Nama Produk, dan Karakterisrik Produk

Produk yang akan dihasilkan dalam usaha ini adalah ketan pelangi penghangat dan penyejuk badan yang dibuat dengan memanfaatkan ketan yang di kombinasikan dengan daun suji sebagai pewarna alami, jahe sebagai suatu cita rasa khas dan bermanfaat sebagai penghangat badan, buah naga sebagai pewarna sekaligus membuat alternative lain bagi sebagian orang yang tidak menyukai buah, serta terdapat tambahan kelapa parut sebagai penghias dan untuk penambah cita rasa gurih yang cocok untuk dikombinasikan dengan berbagi rasa dari ketan tersebut. . Hal ini karena produk ketan pelangi penghangat dan penyejuk badan merupakan produk baru di pasaran yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.

2. Keunggulan Ketan Pelangi dengan Ketan yang lain

a. Bahan bakunya mudah didapat karena ketan, jahe, buah naga, maupun daun suji sudah banyak dibudidaya oleh masyarakat Indonesia.

b. Merupakan produk baru dari bahan baku ketan, jahe, serta daun suji, sehingga menjadi makanan yang menarik untuk dinikmati oleh para penikmat ketan dan sekaligus membuat alternative lain bagi yang tidak menyukai buah.

c. Memiliki nilai jual yang lebih menguntungkan dibanding dengan pengolahan ketan secara sederhana.

3. Keterkaitan dengan Produk Lain dan Cara Perolehan Bahan Baku

Hal ini berkaitan dengan saingan dan perbandingan produk yang dihasilkan dengan produk lain yang sudah ada. Mengenai bahan baku yang digunakan adalah ketan, jahe, buah naga, serta daun suji, perolehan bahan baku berupa bekatul ketan, jahe, buah naga serta daun suji sangatlah mudah. Ketan, jahe, buah naga, dan daun suji tersedia di setiap pasar tradisional maupun pasar modern Dengan bahan baku yang banyak tersedia di masyarakat menjadikan ketan pelangi penghangat dan penyejuk tubuh dapat dijadikan sebagai peluang bisnis. Untuk perbandingannya dengan produk lain yang sudah ada, kita dapat membandingkannya dari segi kualitas dan mutu, dengan demikian kita dapat mengetahui unggul tidaknya produk yang telah kita hasilkan ini.

4. Peluang Pasar

Ketan pelangi penghangat dan penyejuk badan memiliki rasa yang khas, lezat, dan nilai gizi tinggi dengan segudang manfaat bagi tubuh. Serta mempunyai warna menarik yang membuat anak-anak yang kurang menyukai buah bisa menyukai olahan ini sebagai makanan alternative pengganti buah. Sehingga dapat dipastikan bahwa Ketan Pelangi Penghangat dan Penyejuk Badan dapat dijadikan sebagai makanan favorit yang menyehatkan dan keberadaanya akan disambut baik oleh masyarakat.

(9)

5. Media Promosi yang Akan Digunakan

Dalam program ini media promosi yang akan digunakan yaitu dengan menggunakan pamflet yang berisi keunggulan dari Ketan Pelangi Penghangat dan Penyejuk Badan. Selain itu juga dilakukan promosi langsung kepada konsumen dan para distributor.

6. Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan

Sebelum mengembangkan strategi pemasaran yang akan kami terapkan, terlebih dahulu perlu mengembangkan sebuah strategi diferensiasi dan penentuan posisi (positioning). Strategi diferensiasi kami adalah kami menawarkan produk terbaik pada harga menengah dengan pelayanan memuaskan yang dipromosikan dengan baik dan diarahkan untuk konsumen kelas menengah maupun ke atas. Posisi produk kami adalah sebagai invator sehingga kami harus gencar melakukan promosi.

Strategi pemasaran yang digunakan dalam usaha kerupuk tulang gadis menggunakan analisis bauran pemasaran yaitu mengenai kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi.

a. Kebijakan Produk

Usaha ini bergerak dalam bidang home industry. Jenis produk ini berupa ketan siap makan . Produk ini dikemas dalam sebuah mika plastik yang berukuran kecil. b. Kebijakan Harga

Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar Rp 3.000,00 per bungkus dengan ukuran mika kecil.

c. Kebijakan Promosi

Untuk meningkatkan hasil penjualan Ketan Pelangi Penghangat dan Penyejuk Badan maka perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi yang digunakan adalah pamphlet dan online melalui internet karena lebih praktis dan dapat mengurangi biaya operasional. Sistem penjualan yang digunakan yaitu dengan pemesanan dan pembelian secara langsung.

d. Kebijakan Distribusi

Distribusi hasil produksi kepada para konsumen dilakukan secara langsung di tempat usaha maupun secara tidak langsung yaitu dengan menawarkan kerja sama ke berbagai toko.

7. Rencana Produksi Selama Satu Tahun

Rencana produksi “Ketan Pelangi Penghangat dan Penyejuk Badan” dalam satu tahun adalah sebagai berikut:

 1 kg ketan/15 bungkus  1 buah naga/15 bungkus

(10)

 250 gram gula merah/15 bungkus  80 lembar daun suji/15 bungkus  1 bulan adalah 450 bungkus  1 tahun adalah 5400 bungkus

HargaKetan Pelangi Penghangat dan Penyejuk Tubuh adalah Rp 3000,00 8. Analisis Keuangan

Investasi Awal yang diperlukan

Sewa tempat Rp 2.500.000,00

Biaya karyawan 4 orang @ Rp 75.000,00 per

Bulan x 4 bulan Rp 1.200.000,00

Panci kukus susun Rp 450.000,00

Baskom 3 buah @ Rp 15.000,00 Rp 45.000,00 Kompor gas 1 buah @ Rp 350.000,00 Rp 350.000,00 Tabung gas 1 buah @Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

Jumlah investasi awal Rp 4.946.000,00

Penyusutan Aktiva n

No Nama Aktiva Umur Ekonomis Penyusutan Perbulan 1. Panci kukus susun 10 tahun Rp 19.500,00

2. Baskom 3 tahun Rp 1.250,00 Jumlah penyusutan perbulan Rp 36.207,00

9. Biaya Operasional perbulan

Ketan 30 kg @Rp 14.000,00 Rp 420.000,00

Jahe 1 kg Rp 10.000,00

(11)

Buah naga 30 biji @Rp 5.000,00 Rp 150.000,00, Kelapa tua dan muda 30 buah @Rp 4000,00 Rp 120.000,00 Mika berukuran kecil 5 pack @Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

Biaya promosi Rp 50.000,00

Biaya penyusutan aktiva Rp 36.207,00

Jumlah biaya operasional perbulan Rp 836.207,00

Total investasi yang diperlukan Rp 5.782.207,00 10. Analisis Pendapatan dan Keuangan

Produksi 1 bulan 450 bungkus

Produksi 1 tahun 12 x 450 bungkus = 5400 bungkus

Harga kerupuk yang ditawarkan adalah Rp 3.000,00 per bungkus Hasil penjualan 1 tahun = 5400 x Rp 3.000,00

= Rp 16.200.000,00

Total biaya operasional 1 tahun = 12 x Rp 836.207,00 = Rp 10.034.484,00

Keuntungan tiap tahun = Rp 16 200.000,00 – 10.034.484,00 = Rp 6.165.516,00

BAB III

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

(12)

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 1. Identifikasi Masalah

Masalah utama yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah pemanfaatan bermacam tumbuhan yang akan di kombinasikan dengan ketan. Sehingga akan menjadi sesuatu yang berguna dan dapat menghasilkan profit.

2. Menentukan Tujuan

Dalam program ini tujuan utama yang ingin dicapai adalah mengubah pengolahan ketan, jahe, buah naga, serta daun suji dari yang sebelumnya hanya menampilkan sesuatu yang sederhana menjadi produk olahan dengan tampilan yang lebih fresh. Sehingga nantinya akan dijadikan produk yang lebih produk inovatif makanan yang menarik, enak dan bergizi yaitu Ketan Pelangi Penghangat dan Penyejuk Badan dengan bahan baku utama dari ketan, jahe, buah naga, serta daun suji. Sehingga diharapkan dapat menghasilkan profit yang dapat membantu dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia pada umumnya dan bagi pelaku usaha pada khususnya.

3. Analisis Kebutuhan

Dalam kegiatan ini banyak sekali faktor yang berpengaruh, baik itu mendukung maupun dapat menghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Faktor-faktor yang dapat dikategorikan sebagai faktor penghambat adalah faktor -faktor yang memunculkan masalah atau hambatan antara lain tentang kesadaran masyarakat dalam mengelola ketan yang biasanya hanya diolah menjadi makanan tradisional sederhana. Sedangkan faktor pendukungnya adalah ketersediaannya piranti-piranti pendukung antara lain alat-alat produksi yang memadahi maupun dari segi sumber daya manusianya.

4. Perancangan dan Pelaksanaan Program a. Persiapan

Kegiatan meliputi persiapan tempat, tenaga kerja serta pembelian alat dan bahan b. Tahap Pembuatan ( untuk 1 kg ketan pelangi)

1) Tahap pertama

adalah mempersiapkan semua bahan. Yakni ketan, santan, buah naga, daun suji, dan gula merah serta jahe.

2) Tahap kedua

(13)

Masak ketan dengan cara di kukus. Sementara menunggu ketan matang, buat santan kelapa menjadi 3 bagian dan telah dicampur dengan berbagai rasa dan warna dengan keadaan panas. Kemudian apabila ketan sudah matang, buat ketan menjadi 3 bagian pula dan campur ketan tersebut dengan warna yang telah dibuat. 3) Tahap Ketiga

Kukus kembali ketan yang telah di campur warna tersebut. Sementara itu, masak kelapa untuk penghias ketan pelangi dengan cara memasak santan yang telah dicampur gula merah. Setelah mendidih, masukkan kelapa parut. Aduk terus hingga kadar air santan hilang.

4) Tahap Keempat

Setelah semuanya matang, susun ketan dengan berlapis warna dan di selingi kelapa diantara warna tersebut. Dan Ketan Pelangi siap di kemas.

(14)

`

c. Tahap pemasaran

(15)

Identifikasi

Setelah beberapa cara atau metode pemasaran dilakukan kemudian diperlukan aktifitas pengamatan terhadap metode tersebut dengan harapan dapat ditemukannya metode yang lebih tepat dalam proses pemasarannya dan juga agar dapat diketahui peluang – peluang baru yang dapat di akses sehingga didapatkan hasil yang sangat memuaskan dari proses pemasaran ini.

6. Evaluasi Pemasaran

Evaluasi dapat dilakukan dengan tujuan untuk mencari kelebihan dan kelemahan metode pemasaran yang dipakai dan untuk mengetahui apakah produk cemilan ini pemasarannya mengalami kemajuan atau mengalamai kemunduran dan hal ini dapat dilihat dari jumlah produk yang terjual dipasaran.

7. Kesimpulan

Setelah beberapa alur metode dilakukan maka tinggal diambil kesimpulan dari seluruh kegiatan pembuatan ketan pelangi ini yaitu apakah produk yang dibuat mendapat tanggapan baik dari masyarakat dan juga dari pasar. Kemudian apakah produksi masih bisa dilanjutkan atau tidak dengan melihat evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Ketujuh metode di atas akan dilaksanakan secara seri atau berurutan sesuai dengan gambar bagan yang ada di bawah ini :

BAB IV

(16)

BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Total Rp 6.426.000,00

1. Investasi Awal yang diperlukan

Sewa tempat Rp 2.500.000,00

Biaya karyawan 4 orang @ Rp 75.000,00 per

Bulan x 4 bulan Rp 1.200.000,00

Panci kukus susun Rp 450.000,00

Baskom 3 buah @ Rp 15.000,00 Rp 45.000,00 Kompor gas 1 buah @ Rp 350.000,00 Rp 350.000,00 Tabung gas 1 buah @Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

Jumlah investasi awal Rp 4.946.000,00

2. Dokumentasi

1) Sewa kamera digital Rp 50.000,00

2) Sewa handycam Rp 100.000,00

3) Transfer ke CD Rp 25.000,00

4) Cuci Cetak Rp 75.000,00

Jumlah Rp 250.000,00

3. Transportasi

(17)

1) Pra Kegiatan Rp 200.000,00 2) Pelaksanaan Kegiatan Rp 300.000,00

3) Pasca Kegiatan Rp 150.000,00

Jumlah Rp 600.000,00

4. Penyusunan Laporan

1) Kertas A4 @ Rp 35.000,00 x 2 Rp 70.000,00 2) Sewa Komputer + Printer 1 bulan Rp 300.000,00

3) Tinta printer 2 @ Rp. 30.000 Rp 60.000,00

4) Penggandaan Rp 250.000,00

5) Pengarsipan Rp 150.000,00

Jumlah Rp 630.000,00

Jumlah pengeluaran keseluruhan Rp 6.426.000,00

B. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No Kegiatan Bulan

I II III IV V

(18)

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Identifikasi

Masalah 2.

Menentukan Tujuan 3. Analisis Kebutuhan 4. Perancangan

Pemasaran 5. Pelaksanaan

Pemasaran 6. Pengamatan dan

Evaluasi Pemasaran 7. Kesimpulan

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Biodata Dosen Pembimbing A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap : Petra Kristi Mulyani S.Pd., M.Ed 2 Jenis Kelamin : Perempuan

3 NIDN : 0610068401

6 Nomor Telepon/HP : 085879120809 B. Riwayat Pendidikan

Universitas Universitas

Nama Institus i

Universitas Kristen Satya

Wacana University of Arkansas

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah …..………..

Semarang, 30 September 2015

(24)

LAMPIRAN

JUSTIFIKASI ANGGARAN

No Jenis Pengeluaran Biaya

ALAT

1. Panci kukus susun Rp 450.000,00

2. Baskom 3 buah @Rp 15.000,00 Rp 45.000,00 3. Pisau 3 buah @ Rp 5.000,00 Rp 15.000,00 4. Nampan 3 buah @Rp 5.000,00 Rp 15.000,00 5. Sendok pengaduk 3 buah @ Rp 7.000,00 Rp 21.000,00

6. Wajan 1 buah Rp 50.000,00

7. Serbet 3 buah @ Rp 5.000,00 Rp 15.000,00 8. Kompor Gas 1 buah Rp 350.000,00 9. Tabung Gas 1 buah Rp 150.000,00 10. Ayakan 3 @ Rp 10.000,00 Rp 30.000,00 11. Serbet 3 buah @ Rp 5.000,00 Rp 15.000,00 12. Kompor gas 1 buah @ Rp 350.000,00 Rp 350.000,00 13. Tabung gas 1 buah @Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

BAHAN-BAHAN

14. Ketan 30 kg @Rp 5.000,00 Rp 50.000,00 15. Jahe 1 kg Rp 10.000,00 16. Buah Naga 30 biji @Rp 50.000,00 Rp 150.000,00 17. Kelapa tua dan muda 30 buah @Rp 4.000,00 Rp 120.000,00 18 Mika berukuran kecil 5 pack @Rp 10.000,00 Rp 50.000,00

(25)

LAMPIRAN

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program

Studi Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas 1. Firda

Lukmana/ 1401415251

PGSD Pendidikan 10 Ketua, mengkoordinir kelompok.

2. Dita Ayu Mawarni/ 1401415022

PGSD Pendidikan 8 Sekretaris, mencatat seluruh kinerja yang dilakukan kelompok. 3. Hazni Akmal

Nufus/

PGSD Pendidikan 8 Bendahara, sebagai pengatur keuangan,

(26)

1401415231 menganalisis keuntungan. 4. Betty Febri

Rahayu/ 1401415273

PGSD Pendidikan 8 Melakukanpromosi.

5. Fella

Rahmatika/140 142378

PGSD Pendidikan 8 Melakukan survey.

(27)

Gambar

Tabel Rekapitulasi Biaya

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan uang kertas, uang logam m em iliki nilai nom inal yang sangat kecil dan biasa digunakan dalam t ransaksi kecil sebagai pecahan sehingga d

PIAGAM TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA KARYA SATYA XX TAHUN KEPALA DINAS PETERNAKAN DAN

[r]

"Sedang kita kembangkan kemungkinan motif lain tersangka misalnya pembunuhan berencana, kemudian ingin menguasai harta benda korban atau motif lain, " kata Kapolda

Kembali ke 2NF, kata “tergantung secara fungsional” menurut pengertiannya adalah (untuk contoh kasus file KASIR yang kunci atributnya NOPEG ) : “jika

3). Guru memilih murid secara rawak untuk membaca ayat tunggal pada buku skrap “Keluarga saya” di hadapan kelas. 4). Guru membetulkan bacaan murid sekiranya mereka

Dalam proses tersebut perusahaan akan membeli bahan baku dan menyewa tenaga (keahlian) dari masyarakat sehingga akan terjadi aliran barang dan jasa berupa bahan baku dan

***** Tanggal diisi dengan tanggal diterimanya pengajuan keberatan yaitu sejak keberatan dinyatakan lengkap s esuai dengan buku register pengajuan keberatan. ******