• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Usaha Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit Terolah Secara Fermentasi dan Amoniasai Pada Sapi Aceh Di Kecamatan Selesai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Usaha Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit Terolah Secara Fermentasi dan Amoniasai Pada Sapi Aceh Di Kecamatan Selesai"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan ternak ruminansia akan pakan hijauan sebesar 3% dari bobot badan berdasarkan bahan kering. Sehingga kebutuhan akan pakan hijauan untuk ternak sapi baik sapi potong maupun perah mencapai 10 ton berdasarkan bahan kering. Pakan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap produktivitas ternak. Apabila kekurangan pakan, baik secara kualitas maupun kuantitas dapat menyebabkan rendahnya produksi ternak yang dihasilkan dan akan sangat berpengaruh kepada harga jual ternak. Dalam menentukan bahan pakan hendaknya melihat berbagai faktor diantaranya nilai ekonomi atau harga dari pakan serta kesinambungan ketersediaan pakan dan kemudahan memperolehnya. Semakin murah pakan yang digunakan tentu akan berdampak baik terhadap keuntungan. Sekarang pakan utama ternak sapi berupa rumput segar sudah mulai sulit ditemukan sehingga pakan alternatif yang murah menjadi prioritas utama peternak untuk memperoleh keuntungan yang lebih. Hal ini menyebabkan diperlukannya upaya pencarian bahan pakan alternatif yang mempunyai kualitas dan kuantitasnya besar, murah serta tidak bersaing dengan manusia.

Kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang peternakan mengubah pola pikir untuk memanfaatkan hasil samping limbah pertanian dan perkebunan yang akan menjadi pakan alternatif ternak yang bermutu tinggi dan ekonomis. Salah satunya adalah limbah tanaman kelapa sawit yang merupakan limbah perkebunan yang biasanya hanya dibiarkan atau dibuang.

(2)

2

Penggunaan limbah kelapa sawit sebagai salah satu pakan yang bisa dipakai juga di dukung oleh daerah di Indonesia yang sebagian besar merupakan lahan perkebunan kelapa sawit.Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman yang berkembang pesat di Asia Tenggara termasuk Indonesia.Direktorat jendral perkebunan (2011) menyatakan luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia mencapai 8.910.000 Ha dengan rincian luas areal perkebunan besar swasta 4.650.000 Ha, luas Perkebunan Rakyat 3.620.000 Ha, dan luas areal Perkebunan Besar Negara 640.000 Ha. Sedangkan di wilayah Sumatera Utara tingkat pertumbuhan produksi perkebunan kelapa sawit sangat signifikan dalam menghasilkan hasil samping kelapa sawit. Pada tahun 2011, luas areal perkebunan meningkat menjadi 1.175.078 Ha.

Pelepah kelapa sawit memiliki kandungan serat kasar tinggi dan protein, kecernaan serta palatabilitas yang rendah.Hasil analisis yang telah dilakukan bahwa pelepah daun kelapa sawit mengandung 6,50% PK, 32,55% SK, 4,47% LK, 93,4% BK dan 56,00% TDN (Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak, Departemen Peternakan, FP USU, 2005).

Namun demikian, pelepah kelapa sawit saja ( tanpa tambahan pakan lain ) tidak cukup untuk menjadi makanan pokok ternak sapi, karena dapat menyebabkan ternak sapi kekurangan nutrisi, baik untuk kebutuhan pokok maupun produksi. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pelepah kelapa sawit harus diolah terlebih dahulu, dan untuk menghasilkan olahan tersebut dibutuhkan biaya baik dalam pengolahan secara fisik, amoniasi dan fermentasi terhadap performans sapi Aceh.

(3)

3

Analisis usaha ternak merupakan kegiatan yang sangat penting bagi suatu usaha ternak komersial. Dengan melakukan kegiatan analisis usaha ini dapat dicari langkah pemecahan berbagai kendala yang akan dihadapi. Analisis usaha peternakan juga bertujuan untuk mencari titik dan tolak ukur untuk memperbaiki kendala yang di hadapi. Hasil analisis ini dapat digunakan untuk merencanakan perluasan usaha baik menambah cabang usaha ataupun dapat memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan untuk memajukan usaha peternakan. Dan berdasarkan data tersebut dapat diukur keuntungan usaha dan ketersediaan dana yang riil untuk priode selanjutnya.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berjudul “Analisis Usaha Pemanfaatan Pelepah Kelapa Sawit terolah secara

Amoniasi dan Fermentasi pada Sapi Aceh”.

Rumusan Masalah

Usaha peternakan dikatakan berhasil atau gagal pada umumnya diukur dari keuntungan atau kerugian yang diperoleh.Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal maka peternak perlu menekan biaya pakan.Biaya pakan merupakan biaya yang terbilang cukup besar dikeluarkan dalam pemeliharaan ternak sapi, selain itu pakan merupakan komponen pemenuhan kebutuhan nutrisi sapi yang penting.

Pada usaha peternakan rakyat, pakan yang diberikan pada sapi adalah hijauan.Untuk penyediaan hijauan sebagai pakan ternak sapi saat ini sangat sulit karena lahan untuk mengambil hijauan semakin sedikit.peternak harus mencari hijauan setiap harinya dengan jumlah yang cukup banyak, selain itu konsentrat buatan pabrik pakan harganya realtif mahal. Oleh karena itu, untuk mencukupi

(4)

4

kebutuhan pakan sapi maka diperlukan bahan pakan alternatif yang harganya relatif murah dan ketersediaannya melimpah.

Hasil samping dari perkebunan kelapa sawit sebagai bisa dijadikan sebagai pakan alternatif.Pelepah daun kelapa sawit merupakan hasil sampingan dari pemanenan buah kelapa sawit.Bila dilihat dari segi ketersediaannya maka pelepah dan daun kelapa sawit sangat potensial digunakan sebagai pakan ternak.Dengan ketersediaan pelepah daun kelapa sawit yang melimpah dan agar lebih termanfaatkan maka diperlukan suatu teknologi.Teknologi pengelolahan pakan secara amoniasi dan fermentasi dapat kita gunakan yang kemudian diolah menjadi pakan sapi, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pakan alternatif.

Dari uraian diatas maka diharapkan pemanfaatan hasil samping dari perkebunan kelapa sawit sebagai pakan sapi dapat menekan biaya pakan sapi sehingga dapat menaikkan pendapatan peternak sapi.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui nilai ekonomis pemanfaatan pelepah kelapa sawit terolah secara fisik, amoniasi dan fermentasi terhadap pertambahan bobot badan sapi Aceh apakah dapat meningkatkan keuntungan peternak dalam pemeliharaan sapi potong.

Kegunaan Penelitian

Memberikan informasi bagi peneliti dan peternak sapi Aceh dalam pengembangan usaha peternakan sapi potong dan instansi Pemerintah terkait tentang pemanfaatan pelepah kelapa sawit terolah secara fisik, amoniasi dan fermentasi terhadap performans sapi Aceh ditinjau dari sudut ekonomi.

Referensi

Dokumen terkait

Dewasa ini pemerintah Indonesia sedang giat – giatnya melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan. Pembangunan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan

berbuat segala sesuatu , menerima relas-relas panggilan dan pemberitahuan- pemberitahuan, menyusun dan membuat surat jawaban/tangkisan atau eksepsi terhadap Surat Dakwaan

Penguasaan terhadap pengetahuan tersebut akan mempermudah seorang pemain drum dalam menginterpretasikan komposisi musik untuk drum sesuai dengan apa yang

3.7 Perhitungan Biaya Persediaan dengan Metode EOQ 26 3.7.1 Penentuan Pemesanan yang Ekonomis Dengan Metode EOQ 26 3.7.2 Penentuan Banyaknya Persediaan Pengaman (safety Stock) 27

Teknik total sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi (Sugiyono, 2004) Pada penelitian ini sampelnya adalah seluruh

8 Setiap ibu hamil dengan bekas seksio sesarea haruslah melakukan pemeriksaan antenatal karena pada saat antenatal ibu hamil akan mendapat informasi tentang

Kasus diare pada balita juga masih tinggi dan dari hasil uji statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara diare dengan status gizi balita usia 12-60 bulan

terhadap ukuran ulser pada pasien SAR tipe minor pada kelompok perlakuan yang. dibandingkan dengan