3
ABSTRAK
Prasetyo*) OK. Saidin**) Rabiatul Syahriah***)
Maraknya penggandaan karya cipta khususnya buku secara ilegal dilakukan oleh masyarakat luas, termasuk oleh mahasiswa, dosen, dan/atau peneliti, yang berkepentingan untuk mendapatkan akses memanfaatkan karya cipta tersebut secara komersial.
Permasalahan penelitian ini yaitu, pengaturan hak cipta dalam penggandaan buku, kedudukan hukum pelaku usaha penggandaan buku dalam penjualan buku dan perlindungan hukum yang diberikan pemerintah atas hak cipta dalam penggandaan buku.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu metode penelitian hukum normatif dan hukum empiris (applied law research) merupakan penelitian yang menggunakan studi kasus hukum normatif empiris berupa produk perilaku hukum.
Pengaturan Hak Cipta dalam Penggandaan Buku, diatur dalam Undang-Undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Pasal 47 huruf a. Kedudukan Hukum Pelaku Usaha Penggandaan Buku dalam Penjualan Buku, sebagian berbadan usaha dan sebagian lagi hanya usaha perseorangan, namun kebanyakan memiliki izin utuk mendirikan usaha dan tidak adanya perjanjian tertulis dengan penulis atau penerbit mengenai penggandaan hak cipta atas buku dengan tujuan komersial. Perlindungan Hukum yang Diberikan Pemerintah Atas Hak Cipta dalam Penggandaan Buku, Indonesia telah memberikan perlindungan hukum terhadap pencipta atau pemegang Hak Cipta atas karya tulis, dengan berlakunya Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Perlindungan Hak Cipta atas karya tulis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan secara preventif yaitu perlindungan yang diberikan pemerintah dengan tujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dengan melakukan pendaftaran Hak Cipta ke Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. dan dengan cara represif yaitu perlindungan yang diberikan pemerintah dengan tujuan untuk menyelesaikan sengketa apabila terjadi pelanggaran terhadap Hak Cipta dengan cara mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga.
Kata Kunci : Penegakan Hukum, Penggandaan, Buku
* Prasetyo, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **OK. Saidin, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***Rabiatul Syahriah, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara