• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Masyarakat Terhadap Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba di Desa Silalahi II Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Respon Masyarakat Terhadap Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba di Desa Silalahi II Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i RESPON MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN KAWASAN

STRATEGIS PARIWISATA DANAU TOBA DI DESA SILALAHI II

KECAMATAN SILAHISABUNGAN KABUPATEN DAIRI

ABSTRAK

Pembangunan pada dasarnya harus menciptakan sebuah perubahan dan bertujuan untuk peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan sosial setiap warga negara. Adanya program pembangunan tersebut dimaksudkan untuk menanggulangi masalah sosial yaitu kemiskinan. Pembangunan tersebut dilaksanakan dengan cara pendayagunaan potensi, baik berupa pemanfaatan maupun optimalisasi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Seiring dengan hal tersebut, saat ini pemerintah Indonesia sedang melaksanakan pembangunan dan optimalisasi pada sektor pariwisata. Salah satu yang menjadi sasaran pembangunan tersebut adalah Danau Toba, sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No.50 Tahun 2011. Pemerintah telah menetapkan Danau Toba menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).Dalam hal tersebut pemerintah juga telah membentukBadan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BODT) yang betugas mempercepat pengembangan dan pembangunan Kawasan Pariwisata Danau Toba dan guna menyatukan pelaksanaan kewenangan pengelolaan kawasan Danau Toba. Desa Silalahi II merupakan salah satu sasaran program pembangunan tersebut sehingga program pembangunan Kawasan Strategis Danau Toba tentu akan mendapat respon berbeda dari masyarakat. Respon tersebut dapat dilihat dari pengetahuan mereka akan adanya pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba dan tujuan program pembangunan tersebut, sikap mereka terhadap program pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba dan partisipasi mereka terhadap program pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba. Penelitian ini dilakukan di Desa Silalahi II Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi, penelitian ini tergolong tipe penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 276kepala keluarga dan sampel sebanyak 73kepala keluarga. Adapun instrumen yang digunakan adalah angket kuesioner, observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa respon masyarakat terhadap pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba adalah netral dengan nilai rata-rata 0,23.

Kata kunci: Pembangunan, Kawasan Strategis Pariwisata Danau Toba, Respon Masyarakat

(2)

ii COMMUNITY RESPONSE TO DEVELOPMENT OF STRATEGIC AREA TOURISM LAKE TOBA IN SILALAHI II VILLAGE SILAHISABUNGAN

SUBDISTRICT DAIRI REGENCY

ABSTRACT

Development must essentially create a change and aim to improve the standard of living and social welfare of every citizen. The existence of the development program is intended to tackle the social problem of poverty. The development is carried out by means of potential utilization, either in the form of utilization or optimization of natural resources and human resources. Along with this, the Indonesian government is currently implementing development and optimization in the tourism sector. One of the targets of the development is Lake Toba, as stipulated in Presidential Regulation No.50 Year 2011. The government has established Lake Toba into a National Tourism Strategic Area (KSPN). In that case the government has also established the Management Authority Board of Lake Toba Tourism Area (BODT) which is tasked to accelerate the development and development of Lake Toba Tourism Area and to unify the implementation of the management authority of Lake Toba area. Village Silalahi II is one of the target of the development program so that the development program of Strategic Area of Lake Toba will certainly get different response from the community. These responses can be seen from their knowledge of the development of the Lake Toba Tourism Strategic Area and the purpose of the development program, their attitude towards the development program of the Tourism Strategic Area of Lake Toba and their participation in the development program of the Tourism Strategic Area of Lake Toba. This research was conducted in Silalahi Village, Silahisabungan Subdistrict, Dairi Regency, this research is classified as descriptive research type, with quantitative approach. The sampling technique used is simple random sampling, the population in this study were as many as 276 heads of families and a sample of 73 family heads. The instruments used are questionnaires questionnaires, observations and interviews. Based on the results of data analysis can be concluded that the public response to the development of Strategic Tourism Area Lake Toba is neutral with an average value of 0.23.

Keywords : Development, Strategic Area Tourism Lake Toba, Community

Response

Referensi

Dokumen terkait

Figure 9 shows the image distortions between two consecutive 4k video frames but in difference to figure 8 with the helicopter going with standard speed. The remained distortions

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KERINCI.. Urusan Pemerintahan : 1

[r]

Penulisan ilmiah ini menjelaskan mengenai pembuatan Media Player menggunakan Java Media Framework, dimana pada aplikasi tersebut dapat di pergunakan untuk memutar data-data media,

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan

Virtual lab statistika ini dibuat dengan tujuan agar memudahkan mahasiswa Universitas Gunadarma khususnya jurusan Teknik Informatika untuk menjalani praktikum statistika tanpa

Didapatkan suatu fakta bahwa pada Fungsi Faktorial dan Fibonacci rata-rata penggunaan sumber daya CPU pada Q-Equational sebesar 2 % sedangkan pada MATLAB sebesar 4 %, namun

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan taksiran penghasilan kena pajak