DAFTAR PUSTAKA
[1] Saloni Waruwu, Dkk. 2016. Analisis Faktor Kesehatan Dan Keselamatan
Kerja (K3) Yang Signifikan Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada
Proyek Pembangunan Apartement Student Castle.
[2] Manlian Ronald, Dkk. 2013. Identifikasi Penyebab Risiko Kecelakaan Kerja
Pada Kegiatan Konstruksi Bangunan Gedung Di Dki Jakarta.
[3]R. J. M. Mandagi, J. P , Dkk. 2013. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada
Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pt.Trakindo
Utama).
[4] UEU. Andergraduate. 2016. BPJS Ketenagakerjaan
.
[5] Diki Bima Prasetio. 2016. Risk Assessment Pekerjaan Bongkar Muat Di
Pelabuhan Nusantara Tanjung Emas Semarang.
[6] Rahmad Afandi, dkk. 2014. Usulan Penanganan Identifikasi Bahaya
Menggunakan Teknik Hazard Identification Risk Assessment and
Determining Control (HIRADC) (Studi kasus di PT. Komatsu
Undercarriege Indonesia).
[7] Dian Palupi Restuputri, dkk. 2015. Analisi Kecelakaan Kerja dengan
Menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP).
[8] Rani Rumita, Dkk. 2014. Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Dengan Menggunakan Pendekatan Hirarc (Studi Kasus Pt. Coca Cola
Bottling Indonesia Unit Semarang).
[9] Andreas Arif Gunawan Go. 2015. Perbaikan Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Dengan Metode Hirarc Di Pt. Sumber Rubberindo Jaya.
[10] Annisa Devi Primasari, Dkk. 2016. Penerapan Hazard Identification Risk
Assessment And Risk Control (Hirarc) Sebagai Pengendalian Potensi
Kecelakaan Kerja Di Bagian Produksi Body Bus Pt. X Magelang.
[11] Ismi Elya Wirdat.Dkk. 2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Maintenance Elektrikal Dalam
Menerapkan Work Permit Di Pt. X Semarang.
[12] Mohammad Y. Dahlan Dkk. 2014. Pelaksanaan Program Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja Serta Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan
Ud. Sinar Sakti Malalayang.
[13] Christie Pricilia Pelealu . 2015. Penerapan Aspek Hukum Terhadap
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Studi Kasus: Proyek The Lagoon
Tamansari Bahu Mall).
[14] Harrys Siregar. 2005. Peranan Keselamatan Kerja Ditempat Kerja Sebagai
Wujud Keberhasilan Perusahaan.
[15] Elfitria Wiratmani, Dkk. 2013. Analisis Implementasi Metode 5s Untuk
Pemeliharaan Stasiun Kerja Proses Silk Printing Di Pt. Mandom
Indonesia Tbk.
[16] Aditya Saefulloh Nugraha,Dkk. 2015. Usulan Perbaikan Berdasarkan
Metode 5s (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) Untuk Area Kerja
Lantai Produksi Di Pt.X.
[17] Wiratmani Elfitria, Dkk. 2013. Analisis Implementasi Metode 5s Untuk
Pemeliharaan Stasiun Kerja Proses Silk Printing Di Pt. Mandom
Indonesia Tbk.
[18] Erry Rimawan, dkk. 2015. Analisa Penerapan 5s+Safety Pada
Areawarehouse Di Pt. Multifilling Mitra Indonesia
[19]Mohd Nizam Ab Rahman Dkk. 2010. Implementation Of 5s Practices In The
Manufacturing Companies: A Case Study.
[20]Kaushik Kumar, Dkk. 2012. Step For Implementation Of 5s.
[21] Australian Standard/New Zealand Standard (As/Nzs) 4360:2004, Risk
Managemnt Guideline.
[22] P.K. Suma’mur. 1984 Keselamatan Kerja Dan Pencegahan Kecelakaan,
Cetakan Kedelapan.Jakarta: Toko Gunung Agung
[23] Soehatman, Ramli. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam
Perspektif K3 Ohs Risk Management. Jakarta: Dian Rakyat
[24]Masaaki, Imai. 1999. Gemba Kaizen Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah pada
Manajemen. Penerbit Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta