• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Pemberian Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Mencit Model Diabetes Mellitus Tipe 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Pemberian Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Mencit Model Diabetes Mellitus Tipe 1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Diabetes mellitus adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh kecacatan pada sekresi insulin, kinerja insulin atau keduanya. Insulin adalah hormon yang di produksi oleh sel beta di pankreas yang diperlukan untuk menggunakan glukosa dari makanan yang di cerna menjadi sumber energi. Hiperglikemia kronis pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ yang berbeda terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah.1

Prevalensi diabetes mellitus meningkat dengan cepat di seluruh dunia dan World Health Organization telah memprediksi bahwa pada tahun 2030 jumlah orang dewasa yang menderita diabetes akan meningkat dua kali lipat di seluruh dunia, dari 117 juta individu di tahun 2000, menjadi 370 juta individu. Para pakar meneliti bahwa insiden dari penyakit diabetes akan melambung 65% pada tahun 2025, yang berarti 53.1 juta warga akan terpengaruh oleh penyakit ini.8

Secara epidemiologik diabetes seringkali tidak terdeteksi dan dikatakan onset atau mulai terjadinya diabetes adalah 7 tahun sebelum diagnosis ditegakkan, sehingga morbiditas dan mortalitas dini terjadi pada kasus yang tidak terdeteksi

ini. Penelitian lain menyatakan bahwa dengan adanya urbanisasi, populasi diabetes tipe 2 akan meningkat 5-10 kali lipat karena terjadi perubahan perilaku rural-tradisional menjadi urban. Saat ini terdapat berbagai penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki kehidupan individu dengan penyakit diabetes, dan mencari obat untuk menyembuhkan diabetes.5

(2)

gangguan proses pengambilan glukosa oleh sel otot dan mengganggu sekresi insulin oleh sel beta pankreas.5

Diabetes mellitus adalah penyakit yang paling mahal dan mempunyai implikasi mendalam dalam hal komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular jangka panjang dan biaya yang terkait. Komplikasi ini mengurangi ekspektasi hidup dan kualitas hidup.2

Untuk mengendalikan kadar gula darah pada diabetes mellitus, selain melakukan perubahan gaya hidup juga memerlukan intervensi farmakoterapi agar dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes atau paling sedikit dapat menghambatnya. Pilar penatalaksanaan diabetes mellitus dimulai dengan pendekatan non farmakologi, yaitu berupa pemberian edukasi, perencanaan makan/terapi nutrisi medik, kegiatan jasmani dan penurunan berat badan bila didapat berat badan lebih atau obesitas.5

Banyak penelitian membuktikan bahwa diabetes mellitus (tipe 1 dan 2) berhubungan dengan meningkatnya pembentukan radikal bebas dan berkurangnya potensial antioksidan yang menyebabkan kerusakan oksidatif komponen sel.31 Berbagai hasil studi secara konsisten menunjukkan defisiensi status pertahanan antioksidan total pada penderita diabetes. Status pertahanan tersebut meliputi glutation, vitamin C, antioksidan enzim superoksida dismutase (SOD), dan katalase.32

Kemampuan negara berkembang untuk mengobati diabetes mellitus sangat diragukan karena obat-obat paten untuk penderita diabetes mellitus semakin beragam. Biaya untuk pengobatan diabetes juga semakin mahal dan tidak terjangkau sehingga diperlukan modal manajemen yang lebih murah dan efektif.3 Angka prevalensi penggunaan obat herbal bersamaan dengan obat sintesis yang tinggi dipengaruhi oleh hubungan antara demografi dan karakteristik sosial ekonomi masyarakat. Ini merupakan alasan yang kuat untuk meneliti pemanfaatan obat-obat herbal dalam kesehatan termasuk untuk penderita diabetes mellitus.4

(3)

Dari uji fitokimia yang dilakukan oleh Tensiska28, buah andaliman positif mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan melalui uji antioksidan dengan metode ransimat. Flavonoid juga dilaporkan memiliki aktivitas penghambat terhadap enzim α -glukosidase. Aktivitas penghambat enzim α-glukosidase dan antioksidan adalah dua hal yang berpengaruh terhadap penyakit diabetes mellitus.7 Biji dari sebagian besar buah Zanthoxylum kaya akan minyak yang mengandung alkaloid dalam jumlah yang besar dan asam lemak tak jenuh yang memiliki aktivitas antioksidan.21

Buah andaliman berpotensi sebagai inhibitor α -glukosidase dan antioksidan. Ekstrak etanol buah andaliman memiliki aktivitas yang paling baik sebagai antioksidan dengan IC50 sebesar 30,04 ppm. Berdasarkan hasil pemisahan, yang paling aktif sebagai inhibitor α -glukosidase adalah fraksi C (IC50 16 ppm) yang diperoleh dari hasil pemisahan dengan kromatografi kolom.

Hasil identifikasi dengan IR dan UV-Vis menunjukkan, bahwa senyawa aktif utama yang berpotensi sebagai inhibitor α-glukosidase dan antioksidan diduga merupakan senyawa flavonoid golongan auron dan flavanon.22 α-glukosidase inhibitor menghambat enzim mukosa usus (α-glucosidase) yang mengkonversi polisakarida kompleks menjadi monosakarida sehingga mengurangi penyerapan karbohidrat.19

Minyak esensial dari buah andaliman ini memperlihatkan efek untuk menghambat pertumbuhan jamur Mycelium dan memiliki aktivitas antitumor in vitro dan in vivo. Aktivitas ini berhubungan dengan efek andaliman sebagai antioksidan dengan menghambat formasi dari oxygen free radicals yang dapat merusak sel dan menginisiasi penyakit kanker.33

(4)

diabetes melalui kemampuan untuk menginduksi formasi ROS yang menghasilkan nekrosis sel beta yang selektif.23

Metformin (1, 1-dimethylbiguanide hydrochloride) telah digunakan secara luas untuk mengobati penyakit diabetes mellitus sejak tahun 1950, dan merupakan pilihan obat yang direkomendasikan oleh American Diabetes Association dan European Association for the Study of Diabetes. Mekanisme dari metformin yang paling banyak diketahui adalah aktivasi adenosine monophosphate (AMP)-activated protein kinase.35

Oleh karena itu, saya ingin meneliti ekstrak buah andaliman sebagai obat herbal untuk mengobati diabetes mellitus.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah “Apakah ekstrak buah andaliman

dapat menurunkan kadar gula darah pada mencit model diabetes mellitus tipe 1 ?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui apakah ekstrak buah andaliman dengan dosis 100, 200 dan 300 mg/kg bb mempunyai efek terhadap penurunan kadar gula darah mencit model diabetes mellitus tipe 1.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah :

1. Membandingkan efek ekstrak buah andaliman dengan metformin dalam menurunkan kadar gula darah mencit model diabetes mellitus tipe 1.

(5)

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini diharapkan :

a. Dapat memberikan informasi tentang potensi ekstrak buah andaliman untuk menurunkan kadar gula darah, serta dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk pengobatan diabetes.

b. Mengembangkan obat tradisional menjadi obat herbal terstandar

Referensi

Dokumen terkait

Morfologi Ginjal Mencit Jantan Setelah Pemberian Ekstrak Segar Buah Andaliman ( Zanthoxylum acanthopodium DC.) dan setelah pemulihan a) ginjal normal dengan warna

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak andaliman dan sansho dapat menurunkan jumlah radikal bebas pada sel limfosit akibat serangan paraquat, ekstrak

Anggota Seksi Publikasi dan Dokumentasi LKMM FK USU Tahun 20147. Koor Seksi Publikasi dan Dokumentasi Porseni FK

Terdapat Adanya pengaruh kadar gula darah sesudah diberikan air rebusan buah mahkota dewa pada responden yang menderita diabetes mellitus tipe II di wilayah

Judul : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK N-HEKSAN BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.) TERHADAP PERKEMBANGAN STRUKTUR KRANIOFACIAL FETUS MENCIT (Mus musculus L.)

Uji Statistik Kelainan Cleft Palate (%) Fetus Mencit Perlakuan Ekstrak N-heksan Buah Andaliman... It has been

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kulit buah manggis terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus, dengan tujuan khusus yaitu untuk

Melihat manfaat puasa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes mellitus, maka peneliti merasa perlu dilakukannya sebuah penelitian mengenai pengaruh puasa