MAKANAN HALAL & HARAM
SERTA ADAB KETIKA MAKAN
SESUAI TUNTUNAN RASULULLAH
Oleh :
Cucu Rohayani Nur Fajrina Dewi Oki Pratama N
Makanan Halal adalah makanan yang datangnya dari sumber-sumber yang halal dari segi syara, suci, baik, dan tidak mengandung mudhorot bagi orang yang memakannya. Allah Ta'ala- berfirman:
“Hai sekalian manusia, makanlah yang
halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi”
1.2 SYARAT MAKANAN HALAL
1.2 SYARAT MAKANAN HALAL
1.
Suci
2.Aman
3.
Tidak Memabukkan
4.Disembelih dengan
1.3 Makanan yang
dihalalkan
j a n i n
j a n i n
Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan
Ashhabus Sunan, bahwa Nabi
-Shallallahu'alaihi wasallam-
bersabda:
“Penyembelihan untuk janin
Kura-kura
arab: salhaf
at
Kura-kura
arab: salhaf
at
Kepiting
Tu m b u h - t u m b u h a n
d a n b u a h - b u a h a n
Tu m b u h - t u m b u h a n
Ikan dan semua
binatang yang
berasal dari laut
belala
ng
belala
ng
K e l i n c i
Makanan Haram adalah makanan yang datangnya dari sumber-sumber yang haram dari segi syarak, najis atau ternajisi, khobits (jelek), dan yang mengandung mudhorot bagi yang memakannya. Sebagaimana firman Allah:
“Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan Nya atasmu, kecuali
apa yang terpaksa kamu memakannya”.
1.5 Penyebab
Diharamkannya Makanan
1.5 Penyebab
Diharamkannya Makanan
1.Makanan yang najis dan makanan yang
ternajisi,
2.Makanan yang jelek (arab: khobits) ada
dua jenis;
a. yang jelek karena dzatnya
seperti: darah, bangkai, dan babi- dan b. yang jelek karena diperoleh dgn tdk halal
seperti: hasil riba dan perjudian-
1.Makanan yang najis dan makanan yang
ternajisi,
2.Makanan yang jelek (arab: khobits) ada
dua jenis;
a. yang jelek karena dzatnya
seperti: darah, bangkai, dan babi- dan b. yang jelek karena diperoleh dgn tdk halal
Allah -Subhanahu wa Ta'ala- menyatakan dalam firman-Nya:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain
Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang
sempat kamu menyembelihnya”.
(QS. Al-Ma`idah: 3)
1.Al-Munhaniqoh, yaitu hewan yang mati karena tercekik.
2. Al-Mauqudzah, yaitu hewan yang mati karena terkena pukulan keras.
3. Al-Mutaroddiyah, yaitu hewan yang mati karena jatuh dari tempat yang tinggi.
4. An-Nathihah, yaitu hewan yang mati karena ditanduk oleh hewan lainnya.
5. Hewan yang mati karena dimangsa oleh binatang buas.
6.Semua hewan yang mati tanpa penyembelihan, misalnya disetrum.
7.Semua hewan yang disembelih dengan sengaja tidak membaca basmalah.
8.Semua hewan yang disembelih untuk selain Allah walaupun dengan membaca basmalah. 9.Semua bagian tubuh hewan yang
Yakni darah yang mengalir dan terpancar. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-An'am ayat 145:
“Atau darah yang mengalir”.
Yakni darah yang mengalir dan terpancar. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-An'am ayat 145:
“Atau darah yang mengalir”.
b. Darah
Dan dalam hadits riwayat Muslim dari Ibnu 'Umar:
“Semua yang memabukkan adalah haram, dan semua khamar adalah haram”.
e . S e m u a h e w a n b u a s
y a n g b e r t a r i n g
• Sahabat Abu Tsa'labah
Al-Khusyany -radhiallahu 'anhu- berkata:
• “Sesungguhnya Rasulullah
-Shallallahu 'alaihi wasallam- melarang dari (mengkonsumsi)
semua hewan buas yang bertaring”.
f . S e m u a b u r u n g y a n g
m e m i l i k i c a k a r
“Beliau (Nabi) melarang untuk memakan semua hewan buas yang bertaring dan semua burung yang memiliki
cakar”. (HR. Muslim) “Beliau (Nabi)
melarang untuk memakan semua hewan buas yang bertaring dan semua burung yang memiliki
g. Keledai jinak
Dari Anas bin Malik -radhiallahu 'anhu-, bahwasanya Rasulullah
-Shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda:
“Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya melarang kalian untuk memakan daging-daging keledai
Ular, Gagak, Tikus, anjing,
Dan rajawali
Ular, Gagak, Tikus, anjing,
Dan rajawali
Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wasallam-
bersabda:
“Ada lima (binatang) yang fasik (jelek) yang
boleh dibunuh baik dia berada di daerah halal
(selain Mekkah) maupun yang haram
(Mekkah): Ular, gagak yang belang, tikus,
anjing, dan rajawali
Ash-shurod, kodok, semut,
burung hud-hud, dan lebah.
Ash-shurod, kodok, semut,
burung hud-hud, dan lebah.
Kelima hewan ini haram dimakan, berdasarkan hadits Abu Hurairah
-radhiallahu 'anhu-, beliau berkata:
“Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wasallam- melarang membunuh shurod, kodok, semut, dan
hud-hud”
Siput (arab: halazun) darat,
serangga kecil, dan kelelawar .
Siput (arab: halazun) darat,
serangga kecil, dan kelelawar .
ADAB KETIKA MAKAN
SESUAI TUNTUNAN
RASULULLAH
1. Tidak mencela makanan yang tidak disukai.
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
3. Membaca Basmalah dan Hamdalah 4. Makan menggunakan tangan kanan. 5. Tidak bersandar ketika makan.
7. Menjilat tangan ketika makan tanpa sendok atau garpu.
8. Membuang kotoran dari makanan yang terjatuh lalu memakannya.
9. Makan dan minum sambil duduk.
10. Tidak bernafas ketika minum dan menjauhkan mulut dari tempat minum ketika bernafas.