• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Domperidone dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Kadar Domperidone dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ditjen POM. (1995). Farmakope indonesia Edisi ke IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal. 1061, 1066.

Dibbern, H.W., Muller, R.M., Wirbitzki, E. (2002). UV and IR Spectra

Pharmaceutical Substances (UV and IR) and Pharmaceutical and Cosmetic Excipients (IR). German: ECV. Editiom Cantor Verlag. Hal.

1726.

Dachriyanus. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik Secara Spektroskopi. Padang: Andalas University Press. Hal. 1-10.

European Directorate for the Quality of Medicines. (2005). European

Pharmacopoeia. France: EDQM Councilof Europe. Hal. 1475-1476.

Gandjar, I.G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 32-33, 220-225, 466, 467, 470.

Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1(3). Hal. 117-135.

Holme, D.J., dan Peck, H. (1983). Analytical Biochemistry. London: Longman: Hal. 40.

Khopkar, S.M. (1983). Concepts Of Analytical Chemistry. Penerjemah: Saptorahardjo, A. Konsep Dasar kimia Analitik. Cetakan Pertama. Jakarta: UI Press. Hal. 216-217.

McQuaid, Kenneth R. (2010). Obat yang Digunakan pada Terapi Penyakit Gastrointestinal. Dalam buku Farmakologi Dasar dan Klinik. Editor Bertram G. Katzung. Edisi 10. Jakarta: EGC. Hal.1060-1061.

Munson, J.W. (1991). Penerjemah: Harjana. Parwa B. Analisis Farmasi Metode Modern. Surabaya: AirlanggaUniversity Press. Hal. 334.

Satiadarma, K., Mulya, M., Tjahjono, D.H., dan Kartasasmita, R.E. (2004). Azas Pengembangan Prosedur Analisis. Surabaya: Airlangga University Press: Hal. 87-91.

Sitorus, M. (2009). Spektroskopi Elusidasi Struktur Molekul Organik. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal. 12-17, 23-24.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi VI. Bandung: Tarsito. Hal. 371.

(2)

Sweetman, S. C. (2009). Martindale : the Complete Drug Reference. Edisi ke-36. Great Britain: Pharmaceutical Press. Hal. 1726-1727.

The Departement Of Health. (2006). British Pharmacopoeia. London: The Stationery Office on behalf of the Medicine and Healthcare Products Regulatory Agency (MHRA). Hal. 2530.

Tan, T. H. dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi ke VI. Jakarta: PT Elex Media Komputindo: Hal 272.

Watson, G.D. (2005). Pharmaceutical Analysis. Terjemahan: Syarief W.R.

Analisis Farmasi. Edisi II. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EKG. Hal.

19, 110, 111.

World Health Organization. (1992). Validation of Analitical Procedures Used in Examination of Pharmaceutical Materials. WHO Technical Report Series. No. 823. Hal. 117.

Referensi

Dokumen terkait

Mengesahkan United Nations Framework Convention on Climate Change (Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim) yang salinan naskah

Sebagai peserta pada “ Workshop Peningkatan Mutu Dosen dalam Penyusunan Proposal” Program Riset Dasar yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 s.d. Untuk

Bila belum atau tidak melakukan pendaftaran maka pemohon registrasi tidak dapat melakukan input data permohonan;.. Setelah teregistrasi, konfirmasi user name and password

Dalam rangka meningkatkan kemampuan Dosen peneliti, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian

111003 Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin 3 113001 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banjarmasin 1. 113002 STIA Bina Banua

Finally, we cant up-regulation of NO production, measured as a rise of excluded the influence of residual microglial contamination nitrite concentrations in astrocyte cultures (Fig.

The relationship between screening in acidic agar media and survival capability in sterile acid soils was quite well estab lished, where the strains that survived well or poorly

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Faktor-faktor yang memengaruhi Pendapatan Petani Gula Aren yang terdiri dari Produksi, Harga, Rendeman dan Jumlah Batang