• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

NOMOR 4 0 TAHUN 1 9 9 2

TENTANG

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KE DALAM MODAL SAHAM PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT. PELAYARAN NASIONAL INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa unt uk lebih meni ngkat kan dan mengembangkan kegiat an usaha Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Pelayaran Nasional Indonesia, perlu menambah penyert aan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) t ersebut ;

b. bahwa kekayaan Negara berupa kapal mot or besert a suku cadangnya yang pada saat ini dikelola oleh Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Pelayaran Nasional Indonesia, dapat dit et apkan menj adi t ambahan penyert aan modal Negara ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Pelayaran Nasional Indonesia;

c. bahwa penambahan penyert aan modal Negara t ersebut , perlu dit et apkan dengan Perat uran Pemerint ah;

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undahg Dasar 1945;

2. Kit ab Undang-undang Hukum Dagang (St aat sblad Tahun 1847 Nomor 23) sebagaimana t elah beberapa kali diubah, t erakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 (Lembaran Negara Tahun 1971 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2959);

(2)

Bent uk-bent uk Usaha Negara (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2890) menj adi Undang-undang Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2904);

4. Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 t ent ang Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972 (Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2987);

5. Perat uran Pemerint ah Nomor 9 Tahun 1973 t ent ang Pengalihan Bent uk Perusahan Negara (PN) Pelayaran Nasional Indonesia

Menj adi Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1973 Nomor 14);

6. Perat uran Pemerint ah Nomor 3 Tahun 1983 t ent ang Tat a Cara Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Jawat an (PERJAN), Perusahaan Umum (PERUM) dan Perusahaan Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3246) sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1983 (Lembaran Negara Tahun 1983 Nomor 37);

MEMUTUSKAN :

(3)

BAB I

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

Pasal I

Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyert aan modal ke dalam modal saham Perusahaan Perseroan (PERSERO) PT. Pelayaran Nasional Indonesia yang didirikan berdasarkan Perat uran Pemerint ah Nomor 9 Tahun 1973.

Pasal 2

(1) Penambahan penyert aan modal Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal I t erdiri dari 6 (enam) kapal mot or yait u KM. Kerinci, KM. Kambuna, KM. Rinj ani, KM. Umsini, KM. Kelimut u dan KM. Lawit besert a suku cadangnya sebagaimana t ercant um dalam Lampiran Perat uran Pemerint ah ini.

(2) Nilai kekayaan Negara sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sebesar Rp. 245. 656. 124. 382, 15 (dua rat us empat puluh lima milyar enam rat us lima puluh enam j ut a serat us dua puluh empat ribu t iga rat us delapan puluh dua rupiah lima belas sen).

BAB II

PELAKSANAAN PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

Pasal 3

(4)

ket ent uan- ket ent uan dalam Perat uran Pemerint ah Nomor 12 Tahun 1969 sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 24 Tahun 1972.

BAB III

KETENTUAN PENUTUP Pasal 4

Ket ent uan lebih lanj ut yang diperlukan bagi pelaksanaan Perat uran Pemerint ah ini diat ur oleh Ment eri Kcuangan dan Ment eri Perhubungan baik secara bersama maupun sendiri-sendiri sesuai dengan bidang t ugasnya masing-masing.

Pasal 5

Perat uran Pemerint ah ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.

Agar set iap orang menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan Perat uran Pemerint ah ini dengan penempat annya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Dit et apkan di Jakart a pada t anggal 20 Juli 1992

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

t t d

(5)

Diundangkan di Jakart a pada t anggal 20 Juli 1992

MENTERI/ SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

t t d

Referensi

Dokumen terkait

Muhammad Ibn Abdil Wahhab juga prihatin dengan taklid yang menimpa umat Islam kala itu, dan menggelorakan kembali dibukanya pintu ijtihad, kendati untuk gerakan ini tidak

Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan

Segala hormat, puji, dan kemuliaan bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrahNya kepada penulis hingga pada saat ini penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

Pendaftaran Seminar kepada Panitia Seminar Proposal diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik; Ketua Program Studi. Menyusun

Fanitia {Jjian Masuk Lokal 45 Yogyakarta Rayon B Divisi IPti bagi calon mahasiswa. barutahun 2000l200l,sebagai ; Penanggpng irawab

peningkatan kualitas maupun kuantitas UMKM.. Struktur Kerja Pelaksana Program CO-OP UKM bagi Mahasiswa STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai.

Efektivitas Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid) dan Lama Perendaman Terhadap P ertumbuhan Stek Jeruk Keprok Tawangmangu (Citrus nobilis Lour.. Program Studi

memelihara (mempertahankan) integrasi tatanan lingkungan, dan keanekaragaman hayati; b. memelihara integrasi tatanan lingkungan agar sistem penunjang kehidupan bumi