• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENAMBAHAN PENYERTAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM PERSEROAN TERBATAS "PERUSAHAAN HOTEL DAN TOURIST NASIONAL" ("NATOUR LTD.")

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENAMBAHAN PENYERTAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM PERSEROAN TERBATAS "PERUSAHAAN HOTEL DAN TOURIST NASIONAL" ("NATOUR LTD.")"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 25 TAHUN 1975

TENTANG

PENAMBAHAN PENYERTAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM

MODAL SAHAM PERSEROAN TERBATAS "PERUSAHAAN HOTEL DAN

TOURIST NASIONAL" ("NATOUR LTD.")

Presiden Republik Indonesia,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyempurnaan,pengurusan dan

pengelolaan Hotel Garuda di Yogyakarta yang merupakan milik

Negara, dipandang perlu untuk memasukkan Hotel tersebut ke

dalam dan menjadikannya sebagai unit produksi dari Perseroan

Terbatas "Perusahaan Hotel dan Tourist Nasional" ("Natour

Ltd.");

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a di atas

dipandang perlu untuk mengeluarkan suatu Peraturan Pemerintah

yang menetapkan penambahan penyertaan Negara Republik

Indonesia dalam modal saham Perseroan Terbatas "Perusahaan

Hotel dan Tourist Nasional" (Natour Ltd.");

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

2. Kitab Undang-undang Hukum Dagang Stbl. 1847 : 23

sebagaimana yang telah beberapa kali diubah dan ditambah;

terakhir dengan Undang-undang Nomor 4 Tahun 1971 tentang

Perubahan dan Penambahan Atas Ketentuan Pasal 54 Kitab

Undang-undang Hukum Dagang Stbl. 1847 : 23 (Lembaran

Negara Tahun 1971 Nomor 20; Tambahan Lembaran Negara

Nomor 2959);

(2)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2

-3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1969 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun

1969 (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 16; Tambahan

Lembaran Negara Nomor 2890) tentang Bentuk-bentuk Usaha

Negara menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 1969

Nomor 40; Tambahan Lembaran Negara Nomor 2904);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969 tentang Perusahaan

Perseroan (PERSERO) (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor

21; Tambahan Lembaran Negara Nomor 2894) jo. Peraturan

Pemerintah Nomor 24 Tahun 1972 tentang Perubahan Atas

Ketentuan Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969

(Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 21; Tambahan Lembaran

Negara Nomor 2894) tentang Perusahaan Perseroan (PERSERO)

(Lembaran Negara Tahun 1972 Nomor 32; Tambahan Lembaran

Negara Nomor 2987);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1973 tentang Penyertaan

Modal Negara Republik Indonesia Dalam Perusahaan Perseroan

Terbatas "Perusahaan Hotel dan Tourist Nasional" ("Natour

Ltd.") (Lembaran Negara Tahun 1973 Nomor 6);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN NEGARA

REPUBLIK INDONESIA DALAM MODAL SAHAM

PERSEROAN TERBATAS "PERUSAHAAN HOTEL DAN

TOURIST NASIONAL" ("NATOUR LTD.").

(3)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

3

-Pasal 1

(1) Penyertaan Negara Republik Indonesia dalam modal saham

Perseroan Terbatas "Perusahaan Hotel dan Tourist Nasional"

("Natour Ltd.") sebagaimana telah diadakan penambahannya dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1973, dengan Peraturan

Pemerintah ini ditambah lagi dengan memasukkan sebuah hotel milik

Negara, yakni Hotel Garuda yang berkedudukan di Yogyakarta, ke

dalam Perseroan Terbatas tersebut, sehingga oleh karena itu

mencantumkan Hotel Garuda pada nomor urut kelima belas dalam

Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1973.

(2) Berdasarkan ketentuan tersebut pada ayat (1) menetapkan status

Hotel Garuda di Yogyakarta sebagai kekayaan negara yang

dipisahkan.

(3) Nilai dari kekayaan negara yang dipisahkan tersebut pada ayat (2)

ditentukan oleh Menteri Keuangan.

Pasal 2

Dengan memperhatikan ketentuan tersebut dalam Pasal 5 Peraturan

Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969, pelaksanaan hal-hal yang

berhubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas

"Perusahaan Hotel dan Tourist Nasional" ("Natour Ltd.") sebagai akibat

dari penambahan penyertaan Negara Republik Indonesia dimaksud dalam

Pasal 1 ayat (1), dilakukan oleh Menteri Keuangan atau dilimpahkannya

kepada Menteri Perhubungan dengan disertai hak substitusi, segala

sesuatunya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

4

-Pasal 3

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Pemerintah ini diatur

tersendiri.

Pasal 4

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan penempatannya dalam

Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 16 Oktober 1975

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TTD

SOEHARTO

JENDERAL TNI

Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 16 Oktober 1975

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA

REPUBLIK INDONESIA,

TTD

SUDHARMONO, SH.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hakikatnya proses belajar mengajar merupakan serangkaian aktivitas yang disepakati dan dilakukan guru dan murid untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal

Dalam proses pembelajaran di kelas, ada beberapa siswa yang melihat-lihat kearah jendela ketika ada orang lewat sehingga tidak fokus terhadap materi yang diberikan.Mungkin ini

Dari permasalahan di atas, dapat ditarik sebuah pemahaman bahwa penyampaian informasi hasil studi siswa SMA Negeri 1 Medan sangat perlu dibangun sebuah sistem informasi, dan juga

Pada kasus-kasus seperti ini, sangat diperlukan pendekatan yang menyeluruh yang dapat membantu anak dalam belajar sekaligus menaikkan self-esteem, kemampuan mengatur

Dari semua yang telah kita tulis kita juga bisa mengambil satu titik temu dari. permasalahan yang kita hadapi, kita juga bisa melihat permasalahan dengan

TRE berasumsi bahwa karena keyakinan-keyakinan dan nilai-nilai irasional orang berhubungan secara kausal dengan gangguan-gangguan emosional dan behavioralnya, maka cara

[r]

Hasil kuesioner diatas pada kriteria tingkat rincian yang tepat dalam indikator menu- menu yang ada di learnboost dapat memenuhi kebutuhan tugas administrasi guru