ABSTRAK
Beredarnya penggunaan klorin dalam bahan pangan bukan hal yang asing. Klorin sekarang bukan hanya digunakan untuk bahan pakaian dan kertas saja melainkan digunakan sebagai pemutih beras. Dalam jangka panjang mengkonsumsi beras yang mengandung klorin akan mengakibatkan penyakit kanker hati dan ginjal. Penelitian ini menggunakan metode spektrofotometri, alat yang digunakan pada penelitian ini spektrofotometer, kuvet, tabung reaksi, gelas ukur, gelas beaker, kertas saring, spatula, timbangan analitik, mikropipet 100-1000 µl. bahan yang digunakan adalah aquades, klorin (Cl2) dan delapan sampel beras (BNR, MN, PTN, SBP, IR, PDW, 64 SRG, 64 CBG), dilakukan dengan menguji larutan standar dan menguji ke-delapan sampel beras tersebut dengan dua kali pengenceran yaitu 40 ml dan 20 ml pada panjang gelombang 525 nm dengan acuan 0.118 A didapat kadar BNR (3,228 A dan 2,725 A), MN (2,571 A dan 2,815 A), PTN (2,966 A dan 2,954 A), SBP ( 1,414 A dan 2,162 A), IR (0,911 A dan 2,251 A) PDW (1,821 A dan 1,811 A), 64SRG ( 3,095 A dan 2,779 A), 64CBG (3,897 A dan 2,960 A). Dapat disimpulkan ke-delapan sampel beras tersebut positif mengandung klorin.
Kata kunci : uji klorin, sampel beras, merjosari