PEMANFAATAN MEDIA VIDEO UNTUK PEMAHAMAN KONSEP BERTEMAN PADA TUNAGRAHITA RINGAN
(STUDI KASUS DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI SALATIGA ) 1)
Supin Adiwijaya, 2)Yuliana T. B. Tacoh, S.PAK., M.Pd.
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga
E-mail: 1)702013028@student.uksw.edu, 2)yuliana.tacoh@staff.uksw.edu
ABSTRACT
The observation result based on light mental disability students at SDLB N Salatiga is showing that the way of making friendship occurs in circumstances which do not show a balanced cooperation and interaction. This research aims to see the use of video in learning will help the students with light mental disabilities to understand and practice the way of making a friendship. The subjects of the research is the light mental disability students of VIC grade in SLB N Salatiga which add up to 7 student. The research method is descriptive with qualitative approach and the results is showing that the use of video is not sufficient to give understanding to light mental disability students and the understanding of good friendship concept can not be applied maximally.
Keyword: Light mental disability, video, friendship.
ABSTRAK
Hasil pengamatan pada anak tuna grahita ringan SDLB N Salatiga adalah cara berteman terjadi dalam keadaan yang tidak menunjukkan kerjasama dan pergaulan yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemanfaatan video dalam pembelajaran dapat membantu anak tuna grahita ringan memahami dan mempraktekkan cara berteman yang baik. Subyek penelitian adalah anak tuna grahita ringan kelas VIC di SLB N Salatiga yang berjumlah 7 orang. Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan video tidak cukup membantu memberi pemahaman pada anak tunagrahita ringan. Pemahaman tentang berteman yang baik belum dapat diberlakukan secara maksimal.