LAPORAN UJIAN PRAKTIKUM KIMIA
“ELEKTROLISIS”
Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Wates
Jalan Terbahsari 1, Wates, Kulonprogo, D. I. YogyakartaTelepon (0274) 773067 Kode Pos 55661 Tahun Pelajaran 2014/2015
Disusun oleh:
Nama
: Riyam Nuraini
Rokhimatun
Nomor
: 18
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
ELEKTROLISIS
I. JUDUL
ELEKTROLISIS LARUTAN KI DANLARUTAN MgSO4
II. TUJUAN
Menyelidiki reaksi yang terjadi di anoda dan katoda.
III. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah reaksi yang terjadi di anoda dan katoda?
IV. LANDASAN TEORI
Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel elektrolisis oleh arus listrik. Pada sel elektrolisis, reaksi kikia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit, yaitu sel energi listrik (arus listrik) diubah menjadi energi kimia (reaksi redoks).
Prinsip dasar elektrolisis adalah sebagai berikut:
a. Proses elektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi kimia
b. Realsi elektrolisis merupakan reaksi tidak spontan karena melibatkan energi listrik dari luar
c. Reaksi elektrolisis berlangsung di dalam sel elektrolisis, yang terdiri dari satu jenis larutan atau leburan elektrolit dsn memiliki dua macam elektroda, yaitu
1.) Katoda, yaitu elektroda yang menerima elektron dari sumber arus listrik luar (elektroda negatif). Katoda merupakan tempat terjadinya reduksi.
2.) Anoda, yaitu elektroda yang mengalirkan elektron kambali ke sumber arus listrik luar (elektroda positif). Anoda merupakan tempat terjadinya oksidasi.
Aspek kuantitatif elektrolisis antara lain: a. Hukum Faraday I
Jumlah massa yang dikalikan pada katoda atau anoda berbanding lurus dengan jumlah listrik yang digunakan selama elektrolisis.
b. Hukum Faraday II
Apabila dua sel elektrolisis atau lebih dialiri arus listrik dalam jumlah yang sama maka perbandingan massa zat-zat yang dihasilkan sebanding dengan massa ekuivalen zat-zat tersebut.
V. ALAT DAN BAHAN A. Alat
1. Pipa U
2. Dinamo/adaptor/sumber listrik 3. Kabel
4. Elektoda karbon/logam karbon 5. Pipet tetes
6. Gelas kimia
B. Bahan
1. Air suling
2. Indikator penolptalein 3. Larutan Amilum 4. Larutan KI 1 M 5. Larutan MgSO4
6. Lakmus biru/merah
VI. LANGKAH KERJA A. Elektrolisis larutan KI
1. Merangkai alat eletrolisis larutan KI dengan elektroda karbon
3. Memasukkan elektroda karbon ke dalam larutan KI di ujung-ujung pipa U
4. Menyambung arus selama 5 menit atau sampai terbentuk warna coklat
5. Mematikan arus saat warna coklat sudah mencapai ¼ tinggi pipa U
6. Menambahkan beberapa tetes indikator PP pada katoda (-), dan mengamati warna yang terjadi.
7. Menambahkan beberapa tetes indikator PP pada anoda (+), dan mengamati warna yang terjadi.
B. Elektrolisi Larutan MgSO4
1. Merangkai alat elektrolisis larutan MgSO4 dengan elektroda
karbon
2. Memasukkan larutan MgSO4 ke dalam pipa U sampai hampir
penuh (tersisa `1 cm dari permukaan)
3. Memasukkan elektroda karbon ke dalam larutan MgSO4 di
ujung-ujung pipa U
4. Menyambung arus selama 10 menit
5. Mematikan arus, mengambil larutan di anoda (+) memasukkannya ke dalam tabung reaksi, ditambah dengan uji kertas lakmus merah dan biru
6. Mengamati perubahan elektroda karbon di katoda (-)
VII. HASIL PENGAMATAN A. Sebelum elektrolisis
No .
Larutan Warna Larutan di Kutub Positif
Warna Larutan di Kutub Negatif 1. MgSO4 Putih jernih Putih jernih 2. KI Putih jernih Putih jernih
B. Setelah elektrolisis
No .
Larutan Warna Larutan di Kutub Positif
Warna Larutan di Kutub Negatif
1. MgSO4 Warna putih keruh Warna keungu-unguan Tidak ada gelembung,
asam
Tidak ada gelembung Banyak gelembung I- + PP menjadi warna
biru tua K
+ + PP menjadi merah
1. Elektrolisis Larutan KI
No
. Tindakan Pengamatan
1 Larutan di
katoda + PP Terjadi perubahan warna menjadi warna merah.
2 Larutan di
anoda + amilum
Terjadi perubahan warna dari warna coklat menjadi warna hitam.
Pertanyaan:
1. Warna apa yang terbentuk di katoda + PP, mengapa demikian?
2. Warna apa yang terbentuk di anoda + amilum, mengapa demikian?
3. Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda!
Jawaban:
1. Warna yang terbentuk di katoda + PP adalah warna merah.
Pada katoda terbentuk KOH yang bersifat basa
sehingga merubah warna larutan menjadi merah.
Pada anoda terbentuk klorida amilum (l2 + amilum
= ioda amilum) sehingga merubah warna larutan menjadi biru tua.
3. Reaksi yang terjadi di katoda dan anoda:
−¿ +¿+I¿
KI → K¿
Katoda (-) : 2H2O + 2e → 2−¿OH¿
Anoda (+) : −¿2I¿ → I2 + 2e
2KI+H2O → +2¿K+2¿ OH−¿¿ + H2
2KI+H2O → 2KOH+H2
2. Elektrolisis Larutan Mg SO4
Pertanyaan:
a. Apa yang terjadi di anoda, mengapa dapat merubah warna lakmus?
b. Apa yang terjadi di katoda, mengapa demikian?
c. Tuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda!
Jawaban:
a. Larutan yang terbentuk pada anoda bersifat asam sehingga dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah karena anoda bersifat asam.
b. Pada katoda terdapat gelembung udara dan terbentuk laisan magnesium pada paku.
2−¿
¿ Ion yang terdapat
di ruang katoda setelah elektrolisis padal larutan KI
adalah −¿I¿. Sedangkan ion yang terdapat di ruang
katoda larutan Mg SO4 setelah dielektrolisis adalah ion
Larutan KI
−¿ +¿+2I¿ 2KI →2K¿
Anoda (+) : −¿→ I2+2e
2I¿
Katoda (-) : 2H −¿
2O+2e → H2+2OH
¿
−¿
+¿+I2+H2+2OH¿ 2KI+2H2O→2K¿
2KI+2H2O→2KI+I2+2HI❑+2K OH ❑
Pada elektrolisis larutan KI , hasil pengamatan
menunjukkan perubahan warna pada larutan di anoda (+) berwarna kuning. Pada elektroda, katoda menghasilkan banyak gelembung sedangkan anoda tidak menghasilkan gelembung namun terdapat endapan. Hal ini menunjukkan ada gas yang dihasilkan oleh katoda. Katoda menghasilkan gas hidrogen (reduksi
H2O¿ menurut reaksi sebagai berikut.
Anoda (+) : −¿→ I2+2e
2I¿
Katoda (-) : 2OH2
−¿+H
2H2O+2e →¿
Pada elektrolisis Mg SO4 hasil pengamatan
tersebut menunjukkan bahwa pada katoda terjadi
reduksi M g2+¿¿ yang menghasilkan endapan Mg .
Endapan yang terjadi pada elektrolisis larutan KI di
ruang anoda adalah endapan −¿I¿ . Larutan yang
terdapat pada anoda dapat mengubah warna kertas
lakmus karena S O2−¿
4
¿ bersifat asam.
IX. KESIMPULAN
A. Pada elektrolisis larutan KI pada elektroda di
ruang katoda terbentuk gelembung O2.
B. Endapan yang terjadi pada elektrolisis larutan
Mg SO4 di ruang katoda adalah endapan 2+¿Mg¿.
C. Endapan yang terjadi pada elektrolisis larutan KI
di ruang anoda adalah endapan −¿I¿ .
D. Pada larutan KI di elektroda, katoda menghasilkan
banyak gelembung sedangkan anoda tidak menghasilkan gelembung. Hal ini menunjukkan ada gas yang dihasilkan oleh katoda. Katoda
menghasilkan gas hidrogen (reduksi H2O ).
E. Pada elektrolisis Mg SO4 di elektroda ruang katoda
katoda terjadi reduksi 2+Mg¿¿ yang menghasilkan
endapan Mg .❑ Pada katoda bersifat basa
sedangkan di anoda bersifat asam.
X. DAFTAR PUSTAKA
https://notechaca.blogspot.com