• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Instrumen Validasi. SMK KTSP 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1. Instrumen Validasi. SMK KTSP 2013"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Instrumen

Validasi/Verifikasi Dokumen KTSP 2013

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Tahun 2016/2017

Nama Sekolah

:

...

Alamat

:

...

...

Paket Keahlian

:

...

Kota

: SURABAYA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS PENDIDIKAN

(2)

Data Sekolah Pelaksana KURIKULUM 2013

(SEJAK TAHUN 2013/2014 dan 2014/2015)

A. IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah

:

2. NSS/NISN

:

3

.

AlamatSekolah

a. Jalan

:

...

b. Desa/Kelurahan

:

...

c. Kecamatan

:

...

d. Kota

:

...

e. Telepon

:

...

f.

Faks.

:

...

g. e-mail

:

...

h. Website

:

...

4. KepalaSekolah

a. Nama

:

...

b. NIP

:

...

c. Telp./HP

:

...

d. Email

:

...

5. Bidang Keahlian :

...

Program Keahlian

:

:

...

Paket Keahlian

...

B. PETUGAS VALIDASI

Nama

:

...

Jabatan

:

...

PETUNJUK PENGISIAN

1. Perhatikan dokumen KTSP yang akan divalidasi/diverifikasi

2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan petugas

validasi/verifikasi

3. Bubuhkan tanda cek (√) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan butir-butir

pernyataan.

(3)

INSTRUMEN VALIDASI/VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP SMK

DOKUMEN 1 (KTSP)

No

Aspek yang

Ditelaah

Deskripsi *)

Penilaian

Perbaikan

Saran

Ya Tidak

1. Cover/halaman judul

 Terdapat judul yang tepat (Kurikulum SMK ……….)  Bidang Keahlian ………  Program Keahlian ………….  Paket Keahlian ……….  Tahun berlaku (TahunPelajaran)  Terdapat logo daerah

 Menulis alamat sekolah dengan lengkap dapat disertai logo sekolah disebelah kiri

2. Lembar Pengesahan/ Pemberlakuan

 Terdapat rumusan kalimat pengesahan yang baik dan benar

 Terdapat tanda tangan kepala sekolah sebagai pihak yang mensahkan beserta cap sekolah tanda tangan ketua komite sekolah sebagai pihak yang menyetujui  Terdapat tanda tangan Kepala Dinas

Pendidikan Kota Surabaya disebelah kanan

 Terdapat tanda tangan Kepala Bidang Dikmenjur dan Perti Dinas Pendidikan Provinsi Jatim disebelah kiri

3. Daftar isi  Mempunyai daftar isi sesuai dengan kerangka KTSP di bagian dalam

Bab I. Pendahuluan

4. A. Latar Belakang 1. Rasional memuat :

 Kondisi nyata berdasarkan hasil EDS  Kondisi ideal sesuai Permendikbud  Potensi dan karakteristik satuan

pendidikan

2. Dasar Hukum ,mencantumkan Dasar Hukum yang relevan :

 UU No 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

 Peraturan Pemerintah Nomor 32Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan

 Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang SKL

 Permendikbud No 64Tahun 2013 tentang Stadart Isi

 Permendikbud No. 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses

(4)

No

Aspek yang

Ditelaah

Deskripsi *)

Penilaian

Perbaikan

Saran

Ya Tidak

Tetang Pedoman Pengembangan Kurikulum

 Permendikbud No. 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstra Kurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah  Permendikbud No. 63 Tahun 2014

Tentang Pendidikan Kepramukaan  Permendikbud No. 64 Tahun 2014

Tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah

 PermendikbudNo 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Menengah

 Permendikbud 111 Tahun 2014Tentang Bimbingan dan Konseling

 Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Pendidik dan Satuan Pendidikan

 Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah

 Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

 Panduan Penilaian SMK 2015  Peraturan Gubernur Jawa Timur

Nomor 19 Tahun 2014 Tentang Mata Pelajaran bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah dan Madrasah

5. B. KarakteristikKur ikulum 2013

(Permendikbud No. 60 Tahun 2014Tentang Kurikulum SMK) 6. C. TujuanKurikulu

m 2013

(Permendikbud No. 60 Tahun 2014Tentang Kurikulum SMK)

Bab II. TUJUAN , VISI dan MISI SEKOLAH

7. A.Tujuan Pendidikan Nasional

UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional

8. B.Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

PP No.32 Tahun 2013 Tentang SNP  Mengacu pada tujuan pendidikan

menengah kejuruan yaitu untuk meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlakmulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya.

9. C. Tujuan Paket

(5)

No

Aspek yang

Ditelaah

Deskripsi *)

Penilaian

Perbaikan

Saran

Ya Tidak

10. D. Visi Sekolah  Mengacu pada Permendiknas Standar Pengelolaan -Permendiknasno. 19 tahun 2007

 Ringkas, jelas dan mudah dipahami berorientasi pembentukan Akhlaq Mulia  Merupakan cita-cita bersama warga

sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa datang  Memberikan inspirasi, motivasi, dan

kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan

 Selaras dengan visi pendidikan nasional (meningkatkan ahlak mulia,

pengetahuan,kepri badian, serta keterampilan untuk hidup mandir Mengacu tuntutan SKL satuan

Pendidikan, sebagai mana tercantum pada Permendikbud nomor 54 tahun 2013

Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh KS dengan memperhatikan masukan komite sekolah

Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang

berkepentingan

11.

F. Misi Sekolah  Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

 Merapakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu

 Menjadi dasar program pokok sekolah  Menekankan pada kualitas layanan

peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah

 Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program

sekolah

 Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat

12.

F. Tujuan Sekolah Sesuai standar pengelolaan Permendiknas No. 19 Tahun 2007

 Menggambarkan tingkat kwalitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan)

 Mengacu dan menjabarkan pencapaian visi, misi, dan tujuan pendidikan

(6)

No

Aspek yang

Ditelaah

Deskripsi *)

Penilaian

Perbaikan

Saran

Ya Tidak

sekolah/madrasah dan Pemerintah.

Bab III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM TINGAKAT SATUAN PENDIDIKAN

13.

A.Struktur

Kurikulum Satuan Pendidikan

 Berisi Daftar mata pelajaran terdiri atas Kelompok A (Mata pelajaran Umum ) dan Kelompok B (Mata pelajaran Umum) serta Kelompok C (Mata pelajaran Peminatan)

 Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok Mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

 Pengaturan alokasi waktu permata pelajaran disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan peserta didik dan sekolah dengan total waktu sesuai ketentuan yang berlaku dan menyesuaikan ketentuan pada dapodik dikmen dan kejuruan

14.

B. Muatan Kurikulum Satuan

Pendidikan,me muat

 Muatan Kurikulum Kelas X

Berisikan uraian tentang muatan dan ruang lingkup semua mata pelajaran pada setiap tingkat kompetensi .  Muatan Kurikulum Kelas XI

Berisikan uraian tentang muatan dan ruang lingkup semua mata pelajaran pada setiap tingkat kompetensi

 Muatan Kurikulum Kelas XII

Berisikan uraian tentang muatan dan ruang lingkup semua mata pelajaran pada setiap tingkat kompetensi

15.

C. Muatan lokal kurikulum 2006 dan kurikulum 2013

 Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah

 Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksankan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan

karakteristik sekolah serta uraian muatan lokal yang mencantumkan tujuan dan ruang lingkupnya

 Daftar KI dan KD untuk kurikulum 2013 SK dan KD untuk kurikulum 2006 serta muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah

16.

D.Kegiatan

pengembangan diri

 Uraian tentang jenis tujuan dan ruang lingkupnya serta strategi pelaksanaan program layanan konseling dan atau layanan akademik/belajar, social dan pengembangan karier peserta didik  Uraian tentang jenis tujuan dan ruang

(7)

No

Aspek yang

Ditelaah

Deskripsi *)

Penilaian

Perbaikan

Saran

Ya Tidak

pengembangan bakat, minat dan prestasi peserta didik

17.

E. Pengaturan Beban Belajar

 Beban belajar dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu

 Kelas X, XI dan XII adalah 48 jam pembelajaran

 Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

 Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.  Beban belajar di kelas XII pada

semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan banyak 20 minggu.  Beban belajar di kelas XII pada

semester genap paling sedikit 14 minggudan paling banyak 16 minggu.  Beban belajar dalam satu tahun

pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

 Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan

Pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

18.

F.

Ketuntasan  Daftar nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran pada setiap tingkat kelas.

 Uraian tentang mekanisme dan prosedur penentuan KKM

19.

G.

Kenaikan Kelas  Merumuskan kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mempertimbangkan ketentuan pada Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 dan Pedoman Penilaian SMK Tahun 2015

 Mekanisme Penilaian

 Terdapat uraian tentang pelaksanaan program remedial dan pengayaan  Terdapat strategi penanganan siswa

yang tidak naik kelas.

20.

H. Peminatan / Penjurusan

 Penjurusan pada SMK didasarkan pada spekrum pendidikan kejuruan yang diatur oleh direktorat pembinaan SMK

 Uraian tentang prosedur dan mekanisme peminatan penjurusan

21.

I. Mutasi  Uraian tentang Prosedur dan mekanisme tentang siswa mutasi

22.

J.Kelulusan  Kriteria kelulusan sesuai dengan Permendikbud dan POS yang berlaku.
(8)

No

Aspek yang

Ditelaah

Deskripsi *)

Penilaian

Perbaikan

Saran

Ya Tidak

kompetensi

 Terdapat target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah

 Uraian tentang program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan

 Uraian tentang program pasca ujian nasional sebagai antisipasi bagi siswa yang belum lulus ujian akhir

23.

K. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

 Membuat análisis untuk menentukan pendidikan berbasis keunggulan local dan global

 Terdapat kompetensi-kompetensi yang merupakan keunggulan lokal dan daya saing global (yang materinya tidak bisa masuk ke mata pelajaran yang ada)

 Uraian upaya sekolah dalam menuju pendidikan PBKL

24. L. Pendidikan LingkunganHid up

 Terdapat tentang pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup

25. M. Prakerin  Terdapat ketentuan tentang praktik kerja industria

 Menentukan praktek kerja industria setaradengan 500 jam (125 jam tugas terstruktur)

 Uraian tentang strategis dan upaya peningkatan pelaksanaan praktek kerja industri.

Bab. IV Kalender Pendidikan

26.  Terdapat kalender pendidikan yang disusun berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh DinasPendidikan

 Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran

 Jadwal waktu libur (Jeda tengah semester, Jeda antar semester, Libur akhir tahun, Hari libur keagamaan, Hari libur umum/nasional, Hari libur khusus, Kegiatan khusus sekolah)

 Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap Tahun dan terakhir pada bulan Juni Tahun berikutnya. 27. Lampiran  Contoh Silabus dan RPP 1 KD mapel

Kelas X dan XI dan XII (untuk tiap kelas masing-masing 1 Mapel

kelompok Umum A, kelompok Umum B dan Kelompok C

 Rekapitulasi dan Grafik hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) terbaru atau Analisis Kontek

(9)

Catatan :

...

...

...

...

...

...

Petugas Validasi/Verifikasi

Referensi

Dokumen terkait

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMBER (SMA Digedor Raja Suci).

Given that the portfolio of assets with strictly positive weights is itself equivalent to a shortsale-unconstrained portfolio, this implies that the optimal

Penyakit kulit juga merupakan penyakit akibat kerja yang sangat sering ditemukan, biasanya disebabkan oleh zat kimia, seperti asma/basa kuat, pelarut lemak, logam yang

Jumlah temuan ketidakpatuhan kementerian/ lembaga terhadap peraturan perundang- undangan tidak berpengaruh positif terhadap jumlah kasus korupsi, hasil ini tidak sesuai

Le système de traitement des eaux usées doit permettre:.. D’évacuer les eaux traitées loin des sources

Dana tabungan yang terkumpul sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 3 disetor ke rekening Menteri Keuangan untuk dan atas nama Badan Pertimbangan Tabungan

Kewenangan Komisi pemberantasan Korupsi dalam penyidikan dan penuntutan dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang yang tindak pidana asalnya adalah korupsi sangat diperlukan

Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai properti investasi sebelum dan sesudah penerapan PSAK 13 adopsi IFRS.. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara