• Tidak ada hasil yang ditemukan

1245-P1-PPsp-Teknik Pengecoran Logam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1245-P1-PPsp-Teknik Pengecoran Logam"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Paket

1

DOKUMEN NEGARA

UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

LEMBAR PENILAIAN

UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Pengecoran Logam

Kode : 1245

Alokasi Waktu : 24 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

NomorPeserta :

NamaPeserta :

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

I Persiapan Kerja (Skor maksimal 8) 1.1. Persiapan alat dan bahan

1.2. Persiapan alat keselamatan kerja Skor perolehan :

II

Proses (Sistematika& Cara Kerja) (Skor maksimal 44)

2.1. Pembuatan pola

2.1.1 Penggunaan peralatan pola 2.1.2 Ukuran pola

2.1.3 Uji cetak pola

2.2. Pembuatan cetakan

2.2.1. Langkah mencetak 2.2.2. Hasil cetakan

2.3. Peleburan dan penuangan

2.3.1. Proses peleburan 2.3.2. Proses penuangan

2.4. Pembongkaran, pembersihan dan pemotongan

(2)

No Komponen/Sub Komponen Skor

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

2.4.3. Proses pemotongan

2.5. Finishing

2.5.1. Proses penyelesaian

Skor perolehan : III Hasil Kerja (Skor maksimal 8)

3.1. Dimensi coran 3.2. Visual coran

Skor perolehan : IV Sikap Kerja (Skor maksimal 8)

4.1. Penggunaan peralatan dan alat ukur 4.2. Keselamatan kerja

Skor perolehan : V Waktu (Skor maksimal 4)

5.1. Waktu penyelesaian praktik

(3)

Perhitungan nilai praktik (NP) :

ProsentaseBobotKomponenPenilaian NilaiPraktik (NP) Persiapan Proses SikapKerj

a Hasil Waktu ∑ NK

1 2 3 4 5 6

Skor Perolehan Skor Maksimal

Bobot 10 50 15 20 5

NK

Keterangan:

Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian  Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian

Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuaikarakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100

NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

NK=Skor Perolehan x Bobot

Skor Maksimal

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program keahlian.

…………, ………. 2016

Penilai 1/ Penilai 2 *)

(4)

KRITERIA PENILAIAN UJIAN

PRAKTIKKEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian : Teknik Pengecoran Logam

Kode : 1245

Alokasi Waktu : 24 jam

Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

I PersiapanKerja

1.1. Persiapan alat dan bahan

Persyaratan material diidentifikasi sesuai dengan permintaan

4

Persyaratan material diidentifikasi, tidak

sesuai permintaan. 3

Persyaratan material tidak diidentifikasi. 2 Persyaratan material tidak diidentifikasi dan

tidak sesuai dengan permintaan

1

1.2. Persiapan alat keselamatan kerja

Persyaratan keselamatan kerja diidentifikasi sesuai dengan permintaan.

4

Persyaratan keselamatan kerja diidentifikasi, tidak sesuai permintaan.

3

Persyaratan keselamatan kerja tidak diidentifikasi.

2

Persyaratan keselamatan kerja tidak diidentifikasi dan tidak sesuai dengan permintaan

1

II Proses (Sistematika dan CaraKerja) 2.1. Pembuatan pola

2.1.1.Penggunaan peralatan pola

Alat ukur dan peralatan pola digunakan dengan benar

4

Alat ukur dan peralatan pola sebagian besar digunakan dengan benar

3

Alat ukur dan peralatan pola sebagian kecil digunakan dengan benar

2

Alat ukur dan peralatan pola tidak digunakan dengan benar

1

2.1.2. Ukuran pola Ukuran sesuai dengan gambar pola 4 Ukuran sebagian besar sesuai dengan

gambar pola

3

(5)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

2.1.3. Uji cetak pola Pola dapat dicabut dengan mudah dari

cetakan tanpa ada kerusakan cetakan 4 Pola dapat dicabut dengan mudah dari

cetakan dan sebagian kecil ada kerusakan cetakan

3

Pola tidak mudah dicabut dari cetakan dan

sebagian kecil ada kerusakan pola 2 Pola tidak mudah dicabut dari cetakan dan

sebagian besar cetakan rusak

1

2.2 Pembuatan Cetakan

2.2.1. Langkah cetak Cara mencampur pasir cetak benar, dan penumbukan benar

4

Cara mencampur sebagian besar benar dan penumbukan benar

3

Cara mencampur pasir cetak sebagian kecil benar dan penumbukan benar

2

Cara mencampur pasir cetak salah dan penumbukan salah

1

2.2.1. Hasil cetakan Kepadatan cetakan sesuai dan tidak terjadi keretakan

4

Kepadatan cetakan sesuai dan terjadi keretakan

3

Kepadatan cetakan kurang sesuai dan tidak terjadi keretakan

2

Kepadatan cetakan tidak sesuai dan terjadi keretakan

1

2.3. Peleburan dan Penuangan

2.3.1.Proses peleburan Penyalaan dapur, pemuatan material sesuai prosedur dan pengontrolan suhu cairan teridentifikasi dengan benar

4

Penyalaan dapur, pemuatan material sesuai prosedur dan pengontrolan suhu cairan kurang teridentifikasi dengan benar

3

Penyalaan dapur, pemuatan material kurang sesuai prosedur dan pengontrolan suhu cairan teridentifikasi dengan benar

2

Penyalaan dapur, pemuatan material tidak sesuai prosedur dan pengontrolan suhu cairan tidak teridentifikasi dengan benar

1

2.3.2. Proses Penuangan Pengambilan cairan sesuai prosedur, kecepatan tuangan sesuai dan tinggi penuangan sesuai persyaratan

(6)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Pengambilan cairan sesuai prosedur,

kecepatan tuangan kurang sesuai dan tinggi penuangan sesuai persyaratan

3

Pengambilan cairan sesuai prosedur,

kecepatan tuangan kurang sesuai dan tinggi penuangan kurang sesuai persyaratan

2

Pengambilan cairan tidak sesuai prosedur, kecepatan tuangan tidak sesuai dan tinggi penuangan tidak sesuai persyaratan

1

2.4. Pembongkaran, pembersihan dan pemotongan

2.4.1. Proses

pembongkaran Pembongkaran menggunakan semua peralatan dengan benar serta tidak merusak coran

4

Pembongkaran menggunakan sebagian besar peralatan dengan benar dan tidak merusak coran

3

Pembongkaran menggunakan sebagian peralatan kurang benar dan tidak merusak coran

2

Pembongkaran menggunakan peralatan dengan tidak benar dan merusak coran

1

2.4.2. Proses

pembersihan Pembersihan menggunakan semua peralatandengan benar serta tidak merusak coran 4 Pembersihan menggunakan sebagian besar

peralatan dengan benar dan tidak merusak coran

3

Pembersihan menggunakan sebagian peralatan kurang benar dan tidak merusak coran

2

Pembersihan menggunakan peralatan dengan tidak benar dan merusak coran

1

2.4.3 Proses

pemotongan Pemotongan menggunakan semua peralatan dengan benar serta tidak merusak coran 4 Pemotongan menggunakan sebagian besar

peralatan dengan benar dan tidak merusak coran

3

Pemotongan menggunakan sebagian peralatan kurang benar dan tidak merusak coran

2

Pemotongan peralatan dengan tidak benar dan merusak coran

1

(7)

No. Komponen/Subkomponen

Penilaian Indikator Skor

1 2 3 4

Melakukan penyelesaian akhir dengan cara benar dan dapat menjelaskan hasil uji dengan benar

4

Melakukan penyelesaian dengan cara yang benar dan menjelaskan sebagian besar hasil uji dengan benar

3

Melakukan penyelesaian akhir dengan cara yang benar dan menjelaskan sebagian kecil hasil uji visual dengan benar

2

Tidak melakukan penyelesaian akhir dan tidak menjelaskan hasil uji visual

1

III Hasil Kerja

3.1. Dimensi coran Dimensi sesuai dengan perencanaan 4 Dimensi berubah 0,1- 1,0 mm dari

perencanaan 3

Dimensi berubah 1,1-2,0 mm dari perencanaan

2

Dimensi berubah > 2,0 mm dari

perencanaan 1

3.2. Visual coran Tidak terjadi cacat tuang, sirip dan tidak berubah bentuk

4

Tidak terjadi cacat tuang,terjadi sirip dan

tidak berubah bentuk 3

Terjadi cacat tuang, terjadi sirip dan tidak berubah bentuk

2

Terjadi cacat tuang, terjadi sirip dan berubah

bentuk 1

IV Sikap Kerja

4.1. Penggunaan peralatan dan alat ukur

Penggunaan alat baik dan cermat. 4 Penggunaan alat baik tetapi kurang cermat. 3 Penggunaan alat baik tetapi tidak cermat. 2 Penggunaan alat tidak baik dan tidak cermat 1 4.2. Keselamatan Kerja Keselamatan kerja baik. 4 Keselamatan kerja kurang baik. 3 Keselamatan kerja tidak baik. 2 Tidak melaksanakan keselamatan kerja. 1

V Waktu

5.1. Waktu penyelesaian

Gambar

gambar polaUkuran sebagian kecil sesuai dengan pola

Referensi

Dokumen terkait

Data yang diperoleh langsung dari key informan yang terdiri dari : wawancara mendalam tentang hasil kerja dinas Pertanian Tanaman Pangan tentang melaksanakan

temuan lain dari penelitian ini adalah faktor yang menjadikan anak panti asuhan usia pra-sekolah mampu menjalin kelekatan aman dengan pengasuh atau subjek penelitian

Data dengan sebaran tidak normal atau data berbentuk kategorik ordinal menggunakan Mann-Whitney: pendidikan orang tua, pendapatan keluarga, besar keluarga, usia anak,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulisan Tugas Akhir ini

Kepala Desa sebagai fasilitator sebagaimana yang dimaksud Seorang fasilitator yang baik harus memiliki ketrampilan dalam hal memimpin sebuah pertemuan termasuk juga

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing pada Mata Pelajaran PKn untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD 1 Prambatan Kidul Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014.. Program

Anggota keluarga yang tidak memberikan dukungan informasi sangat sedikit responden (14,1 %).Hal ini dikarenakan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber