• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1000379 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1000379 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

99 Desi Setiawati, 2014

Pembelajaran Keterampilan Tata Rias Wajah dan Salon Dalam Program Kesetaraan Paket B di PKBM Jayagiri Lembang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian di PKBM Jayagiri Lembang terhadap

pembelajaran keterampilan tata rias wajah dan salon penulis akan mengemukakan

kesimpulan dan saran beedasarkan hasil penemuan dan uraian dari bab-bab

sebelumnya, hal tersebut kan di paparkan secara jelas sebagai berikut:

1. Rancangan pelatihan tata rias wajah dan salon dalam progam

kesetaraan paket B di PKBM Jayagiri Lembang

Desain pembelajaran pelatihan tata rias wajah dan salon merupakan awal

dalam memberikan kegiatan bekal keterampilan dan keahlian kepada peserta didik

untuk lebih mandiri dan dapat terjun ke dunia kerja, selain itu peserta didik

mampu membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan kemampuan yang di miliki

selama mengikuti pelatihan.

Proses penyelenggaraan pembelajaran ini didesain secara sistematis, agar

tutor terampil dalam penetapan materi ajar, strategi pembelajaran, metode

pembelajaran, media pembelajaran.

Disamping itu pula dilakukan identifikasi kebutuhan pembelajaran kepada

peserta didik terutama untuk mengetahui latar belakang kebutuhan mereka.

Metode yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan para peserta didik adalah

metode tanya jawab saat akan melakukan pelatihan tata rias wajah dan salon.

Materi ajar yang akan disampaikan adalah materi ajar bertahap, tahap dasar

meliputi cara mencuci rambut dan mengeringkan rambut, tahap kedua blow

variasi dan tahap ketiga pengecatan rambut dan rebonding rambut.

Pembelajaran ini dilaksanaan setiap hari kamis dan diikuti oleh warga

belajar (peserta didik) kesetaraan paket B, penyelenggaraannya bekerja sama

dengan berbagai pihak agar program pelatihan berjalan sesuai dengan

perencanaan

(2)

100

Desi Setiawati, 2014

Pembelajaran Keterampilan Tata Rias Wajah dan Salon Dalam Program Kesetaraan Paket B di PKBM Jayagiri Lembang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2. Strategi Pembelajaran Dalam Pelatihan Tata Rias Wajah Dan Salon

Dalam Program Kesetaraan Paket B di PKBM Jayagiri Lembang.

Strategi yang digunakan dalam proses pelatihan tata rias wajah dan salon

PKBM Jayagiri adalah menggunakan strategi yang digunakan oleh tutor adalah

Student centered. tutor pada awal pertemuan pelatihan mereka menerapkan pola

tutor terlebih menyampaikan materi pelatihan dan pada pertemuan berikutnya

menerapkan strategi peserta didik memulai terlebih dahulu yang nantinya di

sempurnakan oleh tutornya.

3. Metode Pembelajaran Dalam Pelatihan Tata Rias Wajah Dan Salon

Dalam Program Kesetaraan Paket B di PKBM Jayagiri Lembang.

Penggunaan metode pembelajaran dalam pelatihan tata rias wajah dan

salon maka dapat adalah menggunakan metode ceramah dan metode tanya jawab.

PKBM Jayagiri Lembang menggunakan 2 metode itu yang di terapkan pada

pelatihan tata rias wajah dan salon, karna menurut tutor 2 metode itu sangatlah

cocok di aplikasikan di pelatihan ini.

4. Proses Pembelajaran Pada Pelaksanaan Pelatihan Tata Rias Wajah

Dan Salon Di PKBM Jayagiri Lembang.

Berdasarkan data yang diperoleh informan mengenai pelaksanaan proses

pembelajaran maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran

pelatihan ini sangatlah bagus karna tutor bisa membawa suasana kelas menjadi

lebih aktif dan kondusif, selain itu memberikan variasi dalam mengajar ataupun

dalam penyampaian materi.

Tutor pun selalu menerapkan beberapa teknik dalam pembelajarannya

yaitu seperti teknik membuka, teknik menjelaskan, teknik bertanya, penerapan

mengadakan variasi dan teknik menutup.

Teknik membuka dengan cara membaca doa terlebih dahulu sebelum

pembelajaran berlangsung. Teknik menjelaskan yang diterapkan tutor dalam

pelatihan ini dengan cara menjelaskan materi ajar secara berulang-ulang agar

(3)

101

Desi Setiawati, 2014

Pembelajaran Keterampilan Tata Rias Wajah dan Salon Dalam Program Kesetaraan Paket B di PKBM Jayagiri Lembang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

dilakukan tutor dengan cara memberikan waktu peserta didik untuk bertanya

tentang materi yang telah disampaikan tutor, selain itu tutor seringkali

memberikan pertanyaan kepada peserta didiknya. Tutor pun seringkali

mengadakan variasi dalam pengajarannya yang bertujuan agar peserta didik tidak

bosan atau jenuh dalam mengikuti pelatihan ini. Selanjutnya adalah teknik

menutup dengan cara penutupan doa bersama-sama dan tutor tidak lupa

memberikan semngat dan motivasi agar peserta didik lebih giat dalam mengikuti

pelatihan ini.

Kemampuan tutor dalam penerapan pelaksanaan pembelajaran untuk

memotivasi peserta berdampak pada peserta memiliki rasa percaya diri, aktif

dalam pembelajaran dan merasa nyaman dalam mengikuti pembelajaran.

5. Evaluasi Pembelajaran Dalam Pelatihan Tata Rias Wajah Dan Salon

Dalam Program Kesetaraan Paket B Di PKBM Jayagiri Lembang.

Peniliaian proses pada pelaksanaan pelatihan tata rias wajah dan salon

yang dilakukan pihak PKBM Jayagiri Lembang dapat disimpulkan bahwa

evaluasi dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat diantaranya pengelola, tutor,

dan warga belajar.

Bentuk evaluasi yang di gunakan tutor pada pelatihan ini adalah bentuk

evaluasi di awal, pertengahan dan akhir pembelajaran, selain itu bentuk

evaluasinya bukan hanya melalui tes tertulis dan tes praktek tetapi melalui

pengamatan tutor selama kegiatan pelatihan berlangsung, itulah yang menjadi

bahan dasar pertimbangan penilian tutor kepada peserta didiknya.

Tes praktek yang dilakukan oleh tutor adalah tes keahlian setelah peserta

didik mengikuti pelatihan di PKBM, sedangkan tes tertulis yang diberikan

berisikan materi-materi bahan ajar yang sudah di jelaskan oleh tutor setiap kali

(4)

102

Desi Setiawati, 2014

Pembelajaran Keterampilan Tata Rias Wajah dan Salon Dalam Program Kesetaraan Paket B di PKBM Jayagiri Lembang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian di PKBM Jayagiri Lembang terhadap

penyelenggaraan pembelajaran pelatihan tata rias wajah dan salon, penulis ingin

menyampaikan saran kepada beberapa pihak yaitu sebagi berikut :

1. Bagi Lembaga PKBM Jayagiri Lembang

PKBM Jayagiri Lembang adalah suatu wadah untuk masyarakat di berbagai

bidang kajian, di harapkan PKBM Jayagiri Lembang lebih meningkatkan mutu

pelatihan dan mutu pembelajaran untuk peserta didik dan warga belajarnya yang

bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil lulusannya, selain itu perlu adanya

berbagai inovasi dan motivasi yang bisa meningkatkan pengetahuan peserta didik

dan meningkatkan semangat untuk selalu mengikuti kegiatan di PKBM Jayagiri

Lembang.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian yang di dapat terbatas hanya mengkaji mengenai penyelenggaraan

pembelajaran pelatihan tata rias wajah dan salon. Diharapkan peneliti selanjutnya

lebih banyak mengkaji dari berbagai unsur penyelengaraan pelatihan bukan hanya

mengenai unsur pembelajarannya saja tetapi bisa sampai dengan penyelengaraan

program dan dampak penyelenggaraan. Besar harapan penulis mudah-mudah ini

bisa menjadi suatu referensi mengenain penyelenggaran pembelajaran pelatihan

Referensi

Dokumen terkait

dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 23 ayat (3) Undang- Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir yang berjudul “Peningkatan

ontologi ilmu meliputi apa hakikat ilmu itu, apa hakikat kebenaran dan kenyataan yang inheren dengan pengetahuan ilmiah, yang tidak terlepas dari persepsi

oleh pabrik adalah berlebihnya jumlah bahan baku logam cast iron dari supplier.. dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan

Lafran Pane volume puncaknya terjadi pada jam 07.00-08.00 dengan 645.9 smp/jam.Sedangkan hasil analisis untuk kapasitas, kecepatan dan derajat kejenuhan pada saat volume jam

Penelitian yang dilakukan di Belgia oleh Conessa-Botella dkk., yang meneliti hubungan antara kadar vitamin D dengan pemberian ARV yang mengandung NNRTI (nevirapine dan efavirenz)

Model struktur menggunakan deck tipe truss dengan 8 kaki sebagai pendukungnya dengan konfigurasi panel tipe hybrid yang merupakan gabungan antara panel-panel konvensional. Untuk

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Cahaya