• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SEJ 1100272 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SEJ 1100272 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

107

Tiara Krisma Utami, 2015

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan dari hasil pengamatan, pelaksanaan, observasi dan reflesi

pada siklus I, II, III, dan IV penerapan metode active learning tipe everyone is

teacher here untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dalam

pembelajaran Sejarah yang dilakukan di kelas X IIS 1 SMA Negeri 13 Bandung.

Peneliti mengambil kesimpulan umun dan kesimpulan khusus, adapun kesimpulan

umum dan kesimpulan khusus sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Penerapan metode active learning tipe everyone is teacher here untuk

meningkatkan keterampilan komuniksi siswa dalam pembelajaran Sejarah di kelas

X IIS 1 SMA Negeri 13 Bandung dapat diambil kesimpulan seperti dibawah ini.

Pertama,persiapan guru dalam mendesain perencanaan terkait penerapan

metode active learning tipe everyone is teacher heredi kelas X IIS 1 SMA Negeri

13 Bandung yang menjadikan siswa berrtindak sebagai guru terhadap

teman-temanya akan membiasakan siswa dapat mempresentasikan gagasanatau

pendapatnya dan mengajukan pertanyaan di depan kelas sehingga akan tertanam

keterampilan komunikasi yang baik dalam kegiatan pembelajaran. Sebelumnya

peneliti berkonsutasi terlebih dahulu dengan guru mitra dan dosen pembimbing

untuk menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), media yang akan

digunakan, dan materi yang akan disampaikan. Selain itu, peneliti juga

mempersiapkan instrumenyang dijadkan sebagai alat pengumpul data hasil

penelitian yaitu lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan catatan

lapangan.

Kedua, pelaksanaan metode active learning tipe everyone is teacher here

ini dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan,

(2)

teman-108

Tiara Krisma Utami, 2015

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

temannya. Pelaksanaan tindakan pada siklus I antusiasme siswa masih rendah,

dengan begitu peneliti melakukan siklus II, pada pelaksanaan siklus II antusias

siswa mulai meningkat. Pada pelaksanaan tindakan di siklus II sudah ada

beberapa siswa yang berani bertindak menjadi seorang guru, berpendapat,

bertanya, dan menyampaikan gagasan meskipun masih harus diinstruksikan oleh

guru. Antusiasme siswa yang sangat tinggi terjadi pada siklus III dan siklus IV,

pada siklus III siswa yang mampu mengungkapkan pendapat, bertanya, dan

menyampaikan pendapat dengan inisiatif sendiri cukup banyak, sementara itu

pada siklus IV antusias siswa meningkat dengan sangat baik dengan memperoleh

sebagian besar partisipasi dari kelas.Hasil penelitian yang menunjukkan

peningkatan pada setiap siklusnya dengan menerapkan metode active learning

tipe everyone is teacher here yang mengalami peningkatan setiap siklusnya.

Perolehan siklus I keterampilan komunikasi siswa hanya mencapai 17.1%, siklus

II meningkat menjadi 30.5%, kemudian meningkat kembali pada siklus III

menjadi 75.2% dan siklus IV mencapai 100% dengan memperoleh nilai baik dan

cukup baik. Dengan peolehan penelitian tersebut peneliti, merasa sangat puas

dengan tercapainya tujuan penelitian ini.

Ketiga, kendala pada saat pelaksanaan tindakan merupakan hal yang

dialami oleh peneliti, solusi untuk mengatasi kendala yang muncul pada saat

menerapkan metode active learning tipe everyone is teacher here yaitu peneliti

berupaya untuk menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa agar

mereka lebih antusias mengikuti kegiatan pembelajaran, kemudian guru

memberikan motivasi dan dukungan kepada siswa untuk membiasakan diri untuk

dapat berpendapat ataupun bertanya, dan berani tampil di depan kelas agar peserta

didik semakin aktif dalam kegiatan pembelajaran.

B. Rekomendasi

Berdasarkan pengalaman selama melakukan penelitian dalam menerapkan

(3)

109

Tiara Krisma Utami, 2015

PENERAPAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keterampilan komunikasi siswa dalam pembelajaran Sejarah, berikut saran yang

diberikan peneliti :

1. Bagi Siswa

a. Diharapkan siswa lebih meningkatkan keterampilan komunikasi

siswa sehingga memiliki sikap percaya diri untuk presentasi di

depan kelas, mengungkapkan pendapatnya, memberikan

pertanyaan, dan menyampaikan gagasannya.

b. Siswa diharapkan lebih aktif dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran agar tidak ada siswa yang pasif di dalam kelas,

sehingga tercipta kegiatan pembelajaran yang kondusif.

2. Bagi Guru

a. Guru diharapkan dapat membangun kelas yang aktif ketika proses

pembelajaran berlangsung dengan menjadi fasilitator bagi siswa

dengan cara memotivasi siswa untuk lebih berani dalam

menyampaikan pendapatnya, bertanya, dan percaya diri berbicara

di depan kelas.

b. Diharapkan guru menggunakan metode dan media pembelajaran

yang bervariasi sehingga pembelajaran Sejarah lebih

menyenangkan dan siswa lebih mudah memahami materi yang

disampaikan.

3. Bagi Peneliti

a. Penelitian ini menjadi pengalaman dan motivasi yang telah

dilakukan oleh peneliti pada ranah pendidikan.

b. Diharapkan adanya pnelitian selanjutnya untuk meningkatkan

keterampilan-keterampilan yang lain dan difokuskan pada

keterampilan komunikasi siswa dalam pembelajaran Sejarah dan

implementasi metode active learning tipe everyone is teacher

Referensi

Dokumen terkait

Efisiensi faktor produksi pupuk kimia pada usahatani cabai merah ini diukur dengan analisis fungsi produksi frontier, yang dilihat dari efisiensi teknis dan

Analisis Perbandingan Kelayakan Usaha Tani Cabai Merah dan Cabai Rawit.. Universitas

Bapak Soeharwinto, S.T., M.T., selaku dosen Wali yang selalu memberikan arahan, bimbingan dan nasihat selama penulis menjalani perkuliahan di Departemen Teknik

Setelah dilaksanakannya penelitian pada pembelajaran IPA materi energi alternatif dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas IV-B

Bahan-bahan (barang-barang) akan datang dalam jumlah yang besar, sehingga dengan demikian akan terjadi persediaan barang atau bahan dan tentu saja perusahaan harus

Studi Komparasi Pertunjukan Sisingaan Lingkungan Seni Tresna Wangi dan Lingkungan Seni Pusaka Wangi di Kabupaten Subang.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Cara ini penting untuk logam yang mengendap dengan hidroksida pada pH yang dikehendaki untuk titrasi, untuk senyawa yang tidak larut misalnya sulfat, kalsium oksalat,

H UBUNGAN ANTARA SELF REGULATED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR.. Universitas Pendidikan Indonesia |