94
Khairatun Nisa, 2016
PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERDASARKAN PROFIL KOMPETENSI KARIR PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
ABKIN. (2008). Rambu-rambu penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Departemen Pendidikan Nasional. Aeni, Nisa Nur. (2013). Program bimbingan karir berdasarkan profil kompetensi
karir peserta didik SMP (studi deskriptif tentang program bimbingan di SMP Negeri 3 Lembang tahun ajaran 2012/2013). Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, FIP UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
American School Counselor Association. (-). The ASCA national model: a framework for school counseling programs. [Online] Diakses di: http://www.dpi.state.nd.us/counselor/ASCA_dev_crsswlk.pdf
American School Counselor Association. (-). ASCA national standards and the second step program: early learning–grade 5. [Online] Diakses di:
http://www.cfchildren.org/Portals/0/SS_Multi/SS_DOC/SS%20EL-5%20ASCA.pdf
Andersen, P. dan Vandehey, M. (2012). Career counseling and development in global economy. USA: Brooks/Cole Cengage Learning.
Anonim. (2014). Di pulau Jawa, 42% anak putus sekolah. [Online] Diakses di: http://www.pikiran-rakyat.com/node/289284
Ashar, D. R. (2015). Efektivitas penggunaan media gambar dalam pelaksanaan bimbingan karir untuk meningkatkan kesadaran karir peserta didik. Bandung: Skripsi Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, FIP, UPI.
Azmi et al.(2009). The effects of competency based career development and performance management practices on service quality: some evidence from malaysian public organizations. International Review of Business Research Paper, Vol. 5, No. 1, January 2009, Pp. 97-112
Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Creswell, J. W. (2010). Educational research: planning, conducting and
evaluationg quantitative and qualitative research. Boston : Pearson Dimakakou, D. S., dkk. (2013). Career decision-making characteristics of primary
95
Khairatun Nisa, 2016
PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERDASARKAN PROFIL KOMPETENSI KARIR PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Freeman, J. (2011). Membantu pemuda muslim wujudkan cita-cita di Inggris.
[Online] Diakses di:
http://www.commongroundnews.org/article.php?id=29549&lan=ba&sp=0 Hanover Research. (2012). Effective career awareness and development programs
for K-8 students. Washington: District Administration Practice.
Hurlock, E. (1994). Psikologi perkembangan “suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan”. Jakarta: Erlangga.
Kujipers, et al. (2006). Career competencies for the modern career. Journal of The Career Development Quarterly, 32, 168-178
Lestari, Nurul. (2012). Program bimbingan karir untuk mengembangkan kompetensi karir peserta didik sekolah menengah atas. Skripsi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, FIP UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.
Malikeh, B. (2011). Role of career competencies in organizations. European Journal of Economics, Finance and Administrative Sciences, 42, 6-12 Manrihu, M.T. (1988). Pengantar bimbingan dan konseling karir. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Nasir, R dan Lin, L. S. (2013). The relationship between self concept & career awareness amongs students. Canadian Center of Science and Education. Asian Social Science; Vol. 9, No. 1; 2013
Ogrean et al. (2009). Competency-based management and global competencies-challenges for firm strategic management. International Review of Business Research Paper Vol. 4 No. 4 June 2009 Pp. 114-122.
Ordon, U. (2008). Profesionalism and career competencies of tertiary school teachers. Institute of Elementary and Secondary Education Jan Dluhosh University of Chestokhova Poland. SNYK LVIV UNIV. Ser. Pedagog. 2008. Vol. 25 P. 1 P. 25-30.
Rika. (2010). Penggunaan media permainan dalam mengembangkan kesadaran karir anak. Tesis Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan.
School Development Outreach. (2014). Pentingnya peran sekolah dalam bimbingan karir peserta didik. [Online] Diakses di:
96
Khairatun Nisa, 2016
PROGRAM BIMBINGAN KARIR BERDASARKAN PROFIL KOMPETENSI KARIR PESERTA DIDIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sciarra, D. T. (2004). School counseling: foundations and contempory issues. USA: Brooks/Cole – Thomson Learning.
Sharf, R. (1992). Applying career development theory to counseling. California: Brooks/Cole Publishing Company.
Sharf, R. (2010). Applying career development theory to counseling. California: Brooks/Cole Publishing Company.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, U. (2009). Konseling karir sepanjang rentang kehidupan. Bandung: Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Sukmadinata, N. S. (2007). Metode penelitian pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Supriatna, M. (2010). Layanan bimbingan karier di sekolah. Bandung: Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Supriatna, M dan Ilfiandra. (2006). Apa dan bagaimana bimbingan karier. Bandung: Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.
Suryabrata, S. (2005). Pengembangan alat ukur psikologis. Yogyakarta: Andi Press.
Tubutiene, V. (2010). Partnership between university and regional organizations
in enhancing student’s career competencies. Social Research. Nr. 3 (20), 163-174.
Winkel, W. S., dan Hastuti, Sri M. M. (2010). Bimbingan dan konseling di institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
Yusuf, S. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Yusuf, S. dan Juntika, N. (2010). Landasan bimbingan dan konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.