• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide SIF417 SIF417 Dasar Audit SI 1 Mengapa Kontrol dan Audit Teknologi Informasi Penting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide SIF417 SIF417 Dasar Audit SI 1 Mengapa Kontrol dan Audit Teknologi Informasi Penting"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar-dasar Audit Sistem

Informasi

Pertemuan 1

(2)

Tujuan Pertemuan

Mahasiswa memahami pentingnya

(3)

Definisi

Control:

direct the actions or function of

(something) : to cause (something) to act

or function in a certain way

Audit:

a methodical examination and review

(4)
(5)

Dampak Teknologi dan Sistem

Infomasi pada Lingkungan Bisnis

Pada dasarnya, teknologi telah berdampak tiga bidang

penting dari lingkungan bisnis:

Membawa dampak terhadap

apa yang dapat dilakukan

dalam bisnis dalam hal informasi

dan sebagai

business

enabler (

yang mendukung dalam meraih tujuan bisnis

)

.

Teknologi secara significan telah berdampak terhadap

kendali proses

.

Teknologi telah berdampak pada

perkerjaan audit

, dalam

hal bagaimana audit dilakukan (

capture & analisis

informasi

, masalah kontrol) dan

Pengetahuan

yang

diperlukan

untuk mengambil kesimpulan terkait

efektivitas operasional

atau

sistem

,

efisiensi

dan

(6)

Tiga Kunci Pendukung Bisnis

1.People

.

2.Knowledge

.

(7)

Tiga Kunci Pendukung Bisnis

1.People

Karyawan

berbakat

yang

termotivasi

dan

(8)

Tiga Kunci Pendukung Bisnis

2.Knowledge

Pengetahuan perusahaan untuk create &

deliver value

(menciptakan dan memberikan

nilai), yaitu;

know-how of creating value;

processes of how the firm woks;

best practices;

customer intelligence;

new business concepts;

(9)

Tiga Kunci Pendukung Bisnis

3.Coherence (

Koheren:

keterpaduan/keterhubungan/keterkaitan

)

Yang menyatukan perusahaan, melekatkan

berbagai bagian, membuat bagian-bagian dapat

bertindak dalam satu tujuan, yaitu;

shared vision and values;

numerous linkages across the company;

communications and communication infrastructure;

management processes;

planning,

human resource management, and

(10)

Enabler

(Elemen Pendukung)

Proses Bisnis

Rancangan aliran kerja

Teknologi dan Sistem informasi

Motivasi dan pengukurannya

Sumber daya manusia

(11)

Fungsi

Business Enabler

Memberikan kemampuan pada perusahaan untuk menjadi

lebih terdistribusi namun bertindak sebagai satu

Menempatkan kemampuan yang tepat untuk melakukan

tindakan yang tepat pada suatu kejadian

Memberikan kemampuan untuk pengambilan keputusan

untuk kepentingan korporasi (perusahaan) secara

keseluruhan

Memastikan ketersediaan sumber daya dan keterampilan

yang tepat bagi perusahaan untuk bersaing dan tumbuh

Pertanyaan diskusi

:

(12)
(13)

Why IS Audit

IS Audit = IT Audit, sebelumnya disebut Electronic Data

Processing, Computer Information System.

IS Audit awalnya sebagai perluasan dari audit biasa,

Kebutuhan akan IS Audit berasal dari beberapa hal berikut:

Auditor menyadari bahwa komputer memiliki kemampuan untuk

melakukan fungsi pengesahan.

Corporate menyadari bahwa komputer adalah sumber utama

untuk bersaing dalam lingkungan bisnis dan mirip dengan sumber

daya bisnis yang berharga lainnya di dalam organisasi, dan karena

itu, kebutuhan untuk kontrol dan auditability sangat penting.

Asosiasi profesi dan organisasi, dan lembaga pemerintah

mengakui perlunya mengendalikan IT dan auditability.

(14)

Pekerjaan Audit dalam IS

Audit

Dalam melakukan audit teknologi dan sistem informasi

terdapat beberapa tipe pekerjaan audit;

Organizational IT audits

(management control over

IT),

Technical IT audits

(infrastructure, data centers,

data communication),

Application IT audit

(business/financial/operational),

Development/implementation IT audits

(15)

Pengetahuan yang Dibutuhkan untuk

Mengaudit Sistem IT

Dibutuhkan keluasan dan kedalaman pengetahuan untuk mengaudit sistem TI, karena

Audit Sistem IT melibatkan;

Penerapan pendekatan

audit yang berorientasi risiko

Penggunaan

teknik dan perangkat audit bantuan komputer

Penerapan standar

(nasional maupun internasional) seperti ISO 9000/3 dan ISO

17799 untuk meningkatkan dan menerapkan sistem mutu dalam pengembangan

perangkat lunak dan memenuhi standar keamanan

Pemahaman

peran bisnis dan ekspektasi

dalam audit sistem dalam

pengembangan serta

pembelian kemasan perangkat lunak dan manajemen

proyek

Pengkajian masalah

keamanan informasi dan privasi

yang dapat menempatkan

organisasi

pada

risiko

Pemeriksaan dan verifikasi kepatuhan organisasi dengan

masalah hukum yang

berkaitan dengan IT

yang dapat membahayakan atau menempatkan

organisasi

pada

risiko

Evaluasi

Siklus Hidup Pengembangan Sistem

(System Development Life

Cycle-SDLC

) atau

teknik-teknik baru dalam pengembangan sistem

(misalnya;

(16)

Profesi IS & IT Audit

Karena keluasan pengetahuan yang dibutuhkan

untuk Audit Sistem dan Teknologi Informasi, maka

profesi sebagai Auditor Sistem dan Teknologi

Informasi harus;

Mengikuti aturan standar teknis dunia terkait

perilaku, tujuan dan kualitas.

Mengikuti kumpulan aturan etika yang ditetapkan

dalam

ISACA Code of Ethics

(ISACA: Information

Systems Audit and Control Association)

(17)

COBIT

(Control Objectives for Information and Related Technology)

penekanan utama dari COBIT yang dikeluarkan oleh

Sistem Informasi Audit dan Kontrol Foundation, 1996

adalah:

“Untuk memastikan bahwa

informasi yang

dibutuhkan oleh bisnis disediakan oleh

teknologi

dan

jaminan kualitas informasi

yang

diperlukan terpenuhi”.

Pada

COBIT, edisi keempat

, telah berkembang dan

ditingkatkan kemampuan pemanduannya untuk

(18)
(19)

See You Next Session

(20)

Referensi

[sen] S. Senft & F. Gallegos,

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, untuk R Square pada analisis jalur 2 dapat diketahui bahwa pengaruh penerapan audit sistem informasi dan teknologi informasi terhadap kinerja auditor sebesar

Auditor harus dapat menunjukkan bahwa hasil audit yang.. diberikan adalah berkualitas dan dapat dipercaya, karena profesi

Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif,

Dengan semakin meningkatnya penugasan audit akan semakin meningkat juga beban kerja seorang auditor, oleh karena itu dibutuhkan sebu ah pemahaman terhadap sistem

Weber mengemukakan bahwa audit sistem informasi merupakan proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti (evidence) untuk menentukan apakah sistem informasi dapat melindungi aset dan

Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif,

Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini Ilmu Pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang dan pembelajaran akan

TEKNOLOGI INFORMASI AUDIT MEMODERASI PENGARUH REMOTE AUDIT DAN AGILITY TERHADAP KUALITAS AUDIT TESIS Diajukan kepada Universitas Pendidikan Ganesha untuk Memenuhi Sebagian