Audit
Bali, 12 – 16 Agustus 2024 INDRA D. HARTANTO & WAHYU SULISTIO
Teknologi Informasi
Yuk Diskusi..
“tentang Audit Teknologi
Informasi !!”
www.menti.com
17 19 41 8
9
untuk memahami seluruh proses audit TI
Saya harap dapat memahami dan mengerti teknik audit IT untuk digunakan dalam pelaksanaan audit di instansi Menambah Pengetahuan Tentang IT
Dapat memahami apa itu it audit mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan Setelah diklat saya dpt melaksanakan pengawasan berbasis IT
Dapat meningkatkan pengetahuan tentang IT Audit
Agar dalam pelaksanaan pengawasan dapat lebih dimaksimalkan dengan sistem teknologi informasi Menambah ilmu, wawasan dan teknik IT Audit
Menambah ilmu dan wawasan mengenai audit dengan berbantuan IT Menambah kompetensi Audit SPBE
Mendapat pembelajaran dan praktek terkait tahapan pelaksanaan It Audit Pengetahuan dan pengalaman saya bertambah
Untuk memperoleh ilmu dan pengalaman dalam audit IT Menambah pengetahuan
Agar lebih memahami proses Audit IT
Bisa memahami dan mengimplementasikan pemeriksaan Teknologi Informasi (TI) Mendapatkan ilmu pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kompetensi Bisa melaksanakn audit IT di Pemerintah Kota Banjarbaru
Sesuai dengan harapan
Dapat memahami bagaimana proses IT Audit mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan Dapat menambah wawasan
Untuk Menambah ilmu/Pengetahuan Baru Bisa memperoleh ilmu dengan lengkap
Mendapat pengetahuan dan ketrampilan baru tentang Kegiatan pengawasan berbasis Teknologi Meningkatkan wawasan dan kompetensi
Menambah kompetensi pada bidang Audit TIK
Mendapatkan pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam audit IT Souvenir Diklat
semoga mendapat ilmu yg berguna dan bisa lulus Dapat Penanmbah Pengetahuan Audit
Learn some more about ITaudit
Harapan Mengikuti
Diklat
Diskusi dan Sharing
Audit? IT Audit?
SPBE? IT Audit di SPBE?
Tools dan Tehnik IT
Audit?
Latar Belakang
• Perpres 95 Tahun 2018
• PermenpanRB 59 Tahun 2020
• Permenkominfo 16 Tahun 2022
https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia
https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia
0 50 100 150 200 250 300 350 400
2020 2024
Mobile Connection Internet Users
Kondisi Pemanfaatan TI Saat Ini
https://media.kemenkeu.go.id/getmedia/0f9020ba-dce7-4116-8ea7-f1baf5986fa4/informasi-apbn-2022.pdf?ext=.pdf
Apakah benar teknologi dapat kita handalkan?
24
Kondisi Pemanfaatan TI Saat Ini
• Data Laporan (contoh: LK) dihasilkan dari aplikasi yang berbeda-beda
• Tersebarnya data yang
dibutuhkan dalam proses
pengambilan keputusan (pusat data dan kepemilikan data)
• Disintegrasi SPBE
Kondisi Pemanfaatan TI Saat Ini
• Pemborosan anggaran TIK
• Risiko keamanan data
• Isu validitas dan integritas
data
29
33
Keamanan Informasi
C onfidentiality
I ntegrity
A vailability
“Kita harus siaga menghadapi ancaman kejahatan siber, termasuk kejahatan
penyalahgunaan data. Data adalah jenis
kekayaan baru bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak . Dalam bidang pertahanan keamanan, kita juga harus
tanggap dan siap menghadapi perang siber ”
Karena kita adalah auditor...suatu profesi yang mulia dan suatu
amanah yang berat....
mari kita kembali ke pemahaman
yang benar tentang Audit...
AUDIT?
Apa Saja Jenis-Jenis Pemeriksaan
Keuangan Negara?
UUNO.15/2004
Apa Perbedaan:
Pemeriksaan Keuangan, Pemeriksaan Kinerja, PDTT
?
Rekomendasi 7
Kriteria 6
Hal
Pokok/Informasi Hal Pokok 5
Waktu Pemeriksaan 4
Lingkup Pemeriksaan 3
Hasil 2
Apa
Perbedaannya?
Tujuan 1
P a ra meter P emeri ksa a n Keu a n g a n
P emeriksa a n
Kinerja PDTT
N o
1 Tujuan
Me mb e rikan ke yakinan memadai shg pemeriksa mampu me mb e rikan o p ini bahawa LK me nyajikan se c ara wajar, dalam semua hal yang mate rial, atas ke se suaian d e ng an standar akuntansi, kecukupan
pengungkapan,
kepatuhan te rhad ap peraturan per-UU, d an efektivitas SPI
Menilai aspek ekonomi, e fisie n, d an/ atau efektivitas, serta aspek kine rja lainnya atas suatu hal pokok yang d ip e riksa d e ng an maksud untuk memberikan
re ko me nd asi yang dapat m endorong ke arah perbaikan
PDTT dalam bentuk kepatuhan bertujuan:
menilai apakah hal pokok yang diperiksa sesuai (patuh) dengan ketentuan peraturan per-UU
PDTT dalam bentuk investigatif bertujuan:
mengungkap adanya indikasi kerugian
negara/daerah
dan/atau unsur pidana
N o P a r a m e t e r Pe m e riksaan Ke uangan Pemeriksaan Kinerja PDTT
2 Hasil Opini atas LK
Kesimpulan dan
Rekomendasi atas asp e k kine rja yang dinilai
Kesimpulan berdasarkan tujuan
pemeriksaan
N o P a r a m e t e r Pe m e r iksaan Ke uangan Pemeriksaan Kinerja PDTT
3 Lingkup Pemeriksa a n
Seluruh Laporan
keuangan Lebih Spesifik Lebih Spesifik
N o P a r a m e t e r Pe m e r iksaan Ke uangan Pemeriksaan Kinerja PDTT
4 Waktu Pemeriksa a n
Reguler atau Berkala
Tidak
Reguler/Berkala
Tidak
Reguler/Berkala
N o P a r a m e t e r Pe m e riksaan Ke uangan Pemeriksaan Kinerja PDTT
(sesuai lingkup
5
H a l P o k o k / Informasi Ha l Po ko k
Sudah ditentukan
(posisi keuangan,
kinerja
keuangan, atau elemen lainnya
dalam LK)
Perlu ditentukan (sesuai lingkup
pemeriksaan)
Perlu ditentukan pemeriksaan)
N o P a r a m e t e r Pe m e r iksaan Ke uangan Pemeriksaan Kinerja PDTT
6 Kriteria
Kerangka Pelaporan
Keuangan (SAP/SAK) dan peraturan
per-UU
Peraturan per- UU, Best Practice, dll
Peraturan per-UU
N o P a r a m e t e r Pe m e r iksaan Ke uangan Pemeriksaan Kinerja PDTT
7 R e k o m e n d a s i Tidak Wajib Wajib Tidak Wajib
N o P a r a m e t e r Pe m e r i ksaa n
K e u a n g a n Pemeriksaan Kinerja PDTT
Pekerjaan Auditor dimulai dengan “mendengarkan”
Asersi dari manajemen, dan membuktikan secara professional, untuk
memberikan pendapat
keyakinan atas asersi
tersebut
ASERSI
• Disusun berdasarkan sistem
pengendalian intern yang memadai
• Sesuai Standar Akuntansi Pemerintah
“Asersi
adalah pernyataan
manajamen yang
terkandung di dalam
komponen laporan
keuangan. Pernyataan
tersebut dapat bersifat
implisit atau eksplisit”
• Asersi bebas dari kekeliruan sampai proses pembuktian menunjukkan sebaliknya (postulat/titik tolak) ,
• Professional Scepticism (prinsip audit) , berarti
pemeriksa tidak menganggap bahwa pihak yang
bertanggung jawab adalah tidak jujur, tetapi juga
tidak menganggap bahwa kejujuran pihak yang
bertanggung jawab tidak dipertanyakan lagi.