PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL
PT. POS INDONESIA
Dian Sari
Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jambi
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial secara simultan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial, untuk mengetahui pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini dilakukan di kantor pelayanan PT. Pos Indonesia di kota Jambi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke 31 responden yang terdiri dari para menejer dan pengurus cabang. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial, partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, akuntansi pertanggungjawaban memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial, partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban memiliki pengaruh yang sedang terhadap kinerja manajerial.
Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Akuntansi Pertanggungjawaban, Kinerja Manajerial.
PENDAHULUAN
Salah satu masalah penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan tersebut adalah anggaran, anggaran bisa merupakan suatu rencana kerja jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kegiatan jangka panjang yang ditetapkan dalam proses penyusunan anggaran. Menurut Hansen dan Mowen (2004: 552), partisipasi anggaran (budgeting partisipation) adalah pendekatan penganggaran yang memungkinkan para manajer yang akan bertanggungjawab atas kinerja anggaran, untuk berpartisipasi
dalam pengembangan anggaran,
partisipasi anggaran mengkomunikasikan
rasa tanggung jawab pada para manajer tingkat bawah dan mendorong kreatifitas.
Proses penyusunan anggaran memerlukan kerja sama yang baik antara atasan dan bawahan, anggaran yang telah disusun secara partisipatif kemudian disahkan dengan para manajer dari setiap divisi dan pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi, manajemen puncak menciptakan berbagai divisi tanggung jawab atau dikenal dengan pusat
pertanggungjawaban. Akuntansi
Peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian di perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan pelayanan, walaupun perusahaan ini bergerak dalam pelayanan dan jasa, namun peningkatan kinerja perusahaan tersebut, baik kinerja manajemen maupun kualitas pelayanan tetap menjadi hal penting yang harus ditingkatkan terutama dalam bidang keuangan, akuntansi dan kinerja manajerial untuk menjaga eksistensi perusahaan tersebut. Selain itu, PT.Pos Indonesia merupakan faktor
penting dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Salah satu alat ukur kinerja yang baik di perusahaan yang ini dapat dilihat dari sejauh mana perusahaan tersebut meminimalkan biaya seefektif dan seefisien mungkin tanpa mengurangi kualitas pelayanan pada masyarakat. Partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban merupakan dua unsur penting dalam proses penyusunan anggaran karena dengan adanya dua unsur tersebut yang efektif, maka akan timbul usaha untuk mencapai target yang telah disusun sehingga dapat tercapai kinerja yang baik.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial ? 2. Apakah partisipasi anggaran dan
secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial ?
3. Apakah akuntansi
pertanggungjawaban dan secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial ?
4. Seberapa besar pengaruh partisipasi
anggaran dan akuntansi
pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial ?
TUJUAN PENELITIAN
Penelitian dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk menguji partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial
2. Untuk menguji apakah partisipasi anggaran secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial
3. Untuk menguji apakah akuntansi pertanggungjawaban secara parsial memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial
4. Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajerial.
METODE PENELITIAN
1. Objek Penelitian
2. Populasi Dan Penentuan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009). Jumlah populasi dalam penelitian adalah 31 orang, yang terdiri dari manajer dan kepala cabang pada kantor pelayanan PT. Pos di kota Jambi. Berdasarkan teknik diatas, maka sampel yang digunakan berasal dari Kantor Divisi Regional (Jambi) Pusat, dan beberapa Kantor Unit Pelaksana. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 31 orang yang terdiri dari beberapa manajer dan kepala cabang.
3. Jenis Dan Sumber Data
Jenis data yang diambil adalah data subyek. Data subyek selanjutnya diklasifikasikan berdasarkan bentuk tanggapan (respon) yang diberikan. Respon lisan (verbal) diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dalam wawancara. Respon tertulis diberikan sebagai tanggapan atas pertanyaan tertulis (kuesioner) yang diajukan oleh peneliti. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data-data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui metode survei menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden.
4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara Kuisioner (daftar pertanyaan) Metode ini dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan berupa kuesioner kepada responden. Selain kuisioner, panalitian ini jg menggunakan studi pustaka. Studi pustaka Metode pencarian informasi dari buku-buku dan sumber-sumber lain yang
relevan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.
5. Metode Analisis Data
Analisis data menggunakan softwere SPSS 19.0 for windows dengan lima tahap. Pertama, statistik deskriptif. Kedua, pengujian kualitas data. Tahap ketiga melakukan uji penyimpangan asumsi klasik. Tahap keempat, analisi regresi berganda. Dan tahap kelima, melakukan pengujian hipotesis.
Koefisien Determinan (R2)
Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi merupakan indeks kecocokan yang menyatakan proporsi dan variasi total Y (Kinerja Manajerial) yang dapat diterangkan oleh X ( Pertisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban). Koefisien determinasi diperoleh dengan mengkuadratkan nilai dari korelasi. Hasil perhitungan koefisien determinasi dikalikan 100%.
Hasil Uji Kelayakan Model (Uji Statistik F)
Untuk menjawab rumusan masalah pertama, maka digunakan uji F. Uji F digunakan untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi variabel independen secara serempak (simultan) terhadap variabel dependen. ANOVA (analisis of variance) dapat digunakan untuk melakukan uji signifikansi simultan ( Ghozali. 2005:58)
Uji t
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah penjabaran masing-masing variabel terhadap indikator-indikator yang membentuknya. Dalam penelitian ini indikator- indikator variabel tersebut adalah Kinerja Manajerial (Y), sedangkan
variabel independen nya terdiri dari Pertisipasi Anggaran (X1) Dan Akuntansi Pertanggungjawaban (X2) .
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: Uji Kelayakan Model (Uji F)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 348,932 2 174,466 10,759 ,000a
Residual 454,036 28 16,216
Total 802,968 30
a. Predictors: (Constant), Akuntansi Pertanggungjawaba. Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Berdasarkan hasil uji regresi dalam penelitian ini, diketahui uji F sebesar 10,759dengan signifikansi 0,000. Dimana disyaratkan nilai signifikan F lebih kecil dari 5%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa semua variabel independen dalam penelitian ini secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y).
Uji t Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 15,670 9,921 1,580 ,125
Partisipasi anggaran -,237 ,246 -,144 -,962 ,344
Akuntansi pertanggungjawaban ,701 ,174 ,601 4,025 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Manajerial
Dari hasil diatas menunjukkan bahwa nilai uji t variabel partisipasi anggaran (X1) adalah -0,962 dengan p value sebesar 0344. Oleh karena p value lebih besar dari 0.05, maka partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial . Hasil ini dipertegas dengan hasil perhitungan nilai thitung dan ttabel. Nilai ttabelpada taraf signifikansi 5% dan df (derajat kebebasan) = n - 1 =31 – 3 = 28 adalah 2,048.Dengan demikian, nilai thitung (-0,962) lebih kecil dari ttabel (2,048).
Hasil pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada taraf signifikansi 5% atau dengan kata lain H2diolak.
Nilai uji t variabel akuntansi pertanggungjawaban (X2) adalah 4,025 dengan p value sebesar 0,000. Oleh karena p value lebih kecil dari 0.05, maka
akuntansi pertanggungjawaban
nilai thitung (4,025) lebih besar dari ttabel (2,048). Hasil pengujian ini menginterpretasikan bahwa variabel
akuntansi pertanggungjawaban
berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerialpada taraf signifikansi 5% atau dengan kata lain H3 diterima.
Untuk mempermudah pembacaan hasil dan interpretasi analisis regresi maka digunakan bentuk persamaan. Persamaan atau model tersebut berisi konstanta dan koefisien-koefisien regresi yang didapat dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e
Y= 15,670 - 0,237X1 + 0,701X2
Dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan :
1. Nilai kostanta yang tercantum sebesar 15,670 dapat diartikan jika variabel bebas dalam model
diasumsikan tidak sama dengan nol, secara rata-rata variabel diluar model akan meningkatkan kinerja manajerial sebesar 15,670.
2. Besarnya koefisien regresi partispasi anggaran (X1) sebesar -0,237 dapat diartikan pengaruhnya sebesar -0,237, dimana jika partisipasi anggaran turun sebesar satu satuan maka kinerja manajerialakan turun sebesar -0,237 dengan asumsi bahwa variabel lain konstan.
3. Besarnya koefisien regresi akuntansi pertanggungjawaban (X2) sebesar 0,701dapat diartikan pengaruhnya sebesar 0,701,
dimana jika akuntansi
pertanggungjawaban naik sebesar satu satuan maka kinerja manajerial akan naik sebesar 0,701 dengan asumsi bahwa variabel lain konstan.
Koefisien Determinasi
Berdasa
rkan tabel diatas terlihat bahwa korelasi antara variabel independen dilihat dari nilai R yang besarnya 0,659. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen oleh karena itu untuk melihat variansnya adalah dengan melihat nilai AdjustedR Square. Dipilihnya AdjustedR Square agar data tidak bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Besarnya nilai Adjusted R
Square adalah 0,394 menunjukkan bahwa variabel partisipasi anggaran, dan akuntansi pertanggungjawaban secara bersama-sama memberikan kontribusi atau pengaruh yang rendah terhadap kinerja manajerial. Sedangkan sisanya sebesar 0,606 merupakan pengaruh faktor lain di luar variabel partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,659a ,435 ,394 4,02685
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Partisipasi anggaran, dan akuntansi pertanggungjawaban berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial yang dilaksanakan para pengguna anggaran di kantor pelayanan PT. Pos Indonesia se-kotaJambi. 2. Partisipasi Anggaran secara
parsial tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial.
3. Akuntansi Pertanggungjawaban secara aparsial memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja manajerial.
4. Partisipasi anggaran secara parsial berpengaruh sebesar 0,179 yang berarti sangat rendah terhadap kinerja manajerial, sedangkan akuntansi pertanggungjawaban secara parsial berpengaruh sebesar 0,605 yang berarti kuat terhadap kinerja manajerial.
5. Partisipasi Anggaran, dan Akuntansi Pertanggungjawaban secara simultan memiliki pengaruh sebesar 0,394 yang berarti berpengaruh rendah terhadap kinerja manajerial. DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, G dan Y. Anggarini. 2007. Anggaran Bisnis : Analisis,
Perencanaan, dan
Pengendalian Laba.
Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Adharawati. Athena 2010. Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban
Dengan Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya (Studi Kasus Pada Pt. Pelni Kantor Cabang Makasar). Skripsi . Universitas Diponegoro Semarang
Anissarahma, Dinni. 2008. Pengaruh
Partisipasi Anggaran,
Informasi Asimetris, Budget
Emphasis dan Komitmen
Organisasi Terhadap
Timbulnya Slack Anggaran ( Studi Kasus pada PT. Telkom Yogyakarta).Tesis Akuntansi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.
Anthony, R. N. dan V. Govindarajan. 2009. Sistem Pengendalian Manajemen Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
Amstrong dan baron. 1998.
Performance
Management:An Evidence-Based Guide to Delivering
High Performance.
Dialihbahasakan oleh Maudy Warouw.2000.
Ayudiati, SorayaEka. 2010. Analisis Pengaruh Locus of Control terhadap Kinerja dengan
EtikaKerja Islam
sebagaiVariabel Moderating (studi pada karyawan tetap Bank jateng Semarang). Tesis
Manajemen Universitas
Diponegoro. Semarang. Ayuningtyas, S. 2006. Efisiensi dan
Keefektivan Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban
Brownell, P., 1982. “ the role of
accounting data in
performance eveluation, budgetary perticipation and organizational effectiveness
,” journal of accounting
research, vol. 23. No. 2 Chariri, A dan I. Ghozali. 2007. Teori
Akuntansi. Semarang: Badan
Penerbit Universitas
Diponegoro.
Damayanti ,Eva .2004“Penerapan akuntansi
pertanggumngjawaban melalui pusat biaya sebagai alat pengendalian
manajemen“Jurnal ekonomi dan bisnis no.2 jilid 9
Fitri, Yulia. 2004. Pengaruh Informasi
Asimetri, Partisipasi
Penganggaran, dan Komitmen Organisasi terhadap Timbulnya
Senjangan Anggaran.
Simposium Nasional Akuntansi VII Denpasar.
Govindarajan, V. (1998). “Impact of Participation in The Budgetary process on Management Attitude and performance : Universalistic andContingency Perspective,
Decision Science”.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan
Program SPSS, Edisi 4.BP-UNDIP. Semarang.
Greenberg, J &Folger. (1983). Establishing the role of
empirical studies of
organizational justice in philosophical inquiries into business ethics. Journal of Business Ethics, 11: 433-444.
Hansen, D. R. dan M. M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Ikhsan, Arfandan Muhammad Ishak. 2005. AkuntansiKeperilakuan. Jakarta: SalembaEmpat.
Indriani, Mirna, “Pengaruh Partisipasi
Dalam Penyusunan
Anggaran Tarhadap Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja pada Aparat Pemerintah Tingkat I Propinsi Daerah
Istimewa Aceh,”Tesis S– 2
UGM, 1993.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Kusnadi (Maret 2005), “Pengaruh
Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja
Manajerial :Peran
Kecukupan Anggaran dan
Komitmen Organisasi
sebagai Variabel
Intervening: Studi pada Perusahaan -Perusahaan yang sudah Listing di BEJ”, JMK vol 3, no 1
Mahoney. 1963. Economic
Foundations of Strategy. Dialihbahasakan oleh Maudy Warouw.2000.
Marani, yohanes .2002. Motivasi dan
pelimpahan wewenang
sebagai variabel moderating dalam hubungan antara partisipasi penyusunan
angaran dan kinerja
Mulyadi (1993), “Sistem Perencanaan
dan Pengendalian
Manajemen”, Penerbit
Salemba Empat Jakarta Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen :
Konsep, Manfaat, dan Rekayasa, Edisi ke-2.
Yogyakarta : Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Nafarin, M. 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat.
Putri, D. 2005. Hubungan Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban dengan Kinerja Manajer Pusat Investasi (Survei pada Perusahaan Bengkel di Bandung).
Ramadhona, juita. 2006. Manfaat akuntansi
pertanggungjawaban
terhadap kinerja manajerial radio-radio siardi bandung.
Fakultas ekonomi
univ.widyatama
Suhardito, B. dan Lidia
M.Mawikere.2007. Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Akuntansi Pertanggungjawaban Terhadap Kinerja Manajerial
Pada Dinas Kesehatan
Pemerintah Daerah
KabupatenTuban.In Simposium
Nasional Akuntansi X.
Universitas Hassanudin, Makasar.
Subur , 2004, “Pengaruh Partisipasi
Penyusunan Anggaran
terhadap Kinerja Manajerial:
Budaya Organisasi dan
Motivasi sebagai Variabel Moderating, ”Tesis Progam Studi Magister Akuntansi
Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro.
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statitistik dengan SPSS 19.0, Jakarta: Prestasi Pustaka.
Supriono, R.A. 2001. Akuntansi
Manajemen 3. Proses
Pengendalian Manajemen.
Edisi I.
BPFE.UGM.Yogyakarta.
Sugiyono (2007), Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta
Suardana,Kadek Julidan I Ketut Suryanawa.2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Pada Kinerja
Manajerial Dengan
Komitmen Organisasi
Sebagai Variabel Moderasi, Jurnal Universitas Udayana
Simamora, Bilson. 2004. Riset Pemasaran: Falsafah, Teori, dan Aplikasi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sumarno, 2005“Pengaruh partisipasi
anggaran dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial”. Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 14, no. 2,
Suwandi, 2008.Peranan “Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian Prestasi Manajer“ Jurnal Logos Vol.6
No.1 Universitas
Supriyanto, Y. 2001. Anggaran Perusahaan, Edisi ke-1.
Yogyakarta : Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Syafyuddin, Mohammad Nurul. 2010.
Pengaruh akutansi
pertanggungjawaban dan orientasi Tujuan terhadap kinerja Manajemen :studi pada industri manufaktur di jakarta selatan. UIN Syarif Hidayatullah . Jakarta
Trisnawati, S. 2006. Hubungan Antara
Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban dengan Efektivitas Pengendalian Biaya (Survei pada 5 Hotel di Kota Tasikmalaya).
Tjahjaning, 2001,“Pengaruh Partisipasi
Penyusunan Anggaran
terhadap Kinerja Manajerial:
Budaya Organisasi dan
Motivasi sebagai Variabel Moderating“ Tesis Progam Studi Magister Akuntansi
Program Pasca Sarjana
Universitas Diponegoro
Utami putri, Dhea. 2011. Analisis
pengaruh partisipasi
penganggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada badan koordinasi penyusunan dan ketahanan pangan provinsi jambi. Skripsi . universitas jambi
Viyanti . 2010. Akuntansi Pertanggungjawaban
Sebagai Alat Pengendalian
Manajemen Terhadap
Penilaian Prestasi Kerja . Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.3 Tahun Ke-1 September-Desember 2010.
Universitas Kristen
Maranatha
Wilson, James O. and John B.
Campbell. 1994.
Controllership: The Work of Managerial Accountant. 3rd Edition. Long Angeles: John Wisey and Sons, Inc. Dialihbahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendra. 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen: Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Yuniarti, Evi dan Fadila marga saty.
2008. Komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Jurnal ilmiah ESAI vol 2 no.1 Lampung
Yunora . Ekha . 2009 . pengaruh partisipasi anggaran dan
komitmen organisasi
terhadap kinerja manajerial
pada PT. Perkebunan