• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Manajemen. Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konsep Manajemen. Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Wijar Prasetyo, S.Kep.,Ns.,MAN.

(2)

Istilah Kunci

 Manajer : Seseorang yang menetapkan dan menciptakan nilai

tambah suatu pekerjaan dengan saling bantu bersama anggota tim dalam melaksanakan tugasnya.

 Pemimpin : sesorang yang memiliki kemampuan untuk

(3)

WHO are YOU??

Manager

OR

Leader

(4)

Manajer vs Leader

Manajer

1. Memiliki posisi yag ditugaskan

dalam organisasi Formal

2. Memeliki Legitimasi sumber

kekuasaan s/d otoritas yang didelegasikan sesuai posisinya

3. Diharapkan dapat melaksanakan

fungi, tugas danTJ Khusus

4. Menekankan pada pengendalian,

Pengambil Keputusan, analisis keputusan, dan hasil

5. Mempengaruhi orang, lingkungan,

uang, waktu, sumber lain untuk mencapai tujuan organisasi

6. MemilikiTJ Formal danTG

terhadap rasionalitas dan

pengendalian lebih besar daripada pemimpin

7. Mengarahkan subordinat, baik

diminta atau tidak diminta

Pemimpin

1. Seringkali tdk memiliki otoritas

delegasi, tetapi mendapatkan kekuasaan mll cara lain, misal pengaruh

2. Memiliki banyak peran >>

manajer

3. Tidak terpisahkan dengan

organisasi formal

4. Berfokus pada kelompok ,

mengumpulkan informasi, umpan balik dan pemberdayaan

5. Menekankan hubungan

interpersonal

6. Mengarahkan pengikutnya

7. Memiliki tujuan yang dapat atau

tdk dapat merefleksikan organisasinya

(5)

Pengertian Manajemen

Kata Manajemen diambil dari bahasa Prancis kuno yaitu

"menagement", yang mempunyai arti seni melaksanakan dan mengatur

Mary Parker Follet mengemukakan bahwa manajemen merupakan

suatu bentuk seni untuk melakukan suatu pekerjaan lewat orang lain

Manurut Gilies (1986) dalam Rika Widya (1996) manajemen

sebagai suatu proses dalam menyelesaikan pekaryaan melalui orang lain

 Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif

dalam menjalankan suatu kegiatan di organisasi

 Manajemen merupakan suatu organisasi bisnis yang menfokuskan

pada produksi dan dalam banyak hal lain untuk menghasilkan suatu keuntungan

(6)

James AF.Stoner (1992:8) proses perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha

para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya

organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan.

Sudjana (2000 : 77) : Manajemen merupakan rangkaian

berbagai kegiatan wajar yang dilakukan seseorang berdasarkan norma-norma yang telah ditetapkan dan dalam pelaksanaannya

(7)

 Definisi secara universal:

Suatu proses tertentu yang menggunakan kemampuan atau keahlian untuk mencapai suatu tujuan yang didalam

pelaksanaannya

dapat mengikuti alur keilmuan secara ilmiah dapat pula menonjolkan kekhasan atau gaya manajer dalam

(8)

Terdapat 3 hal dalam definisi Manajemen

1) Manajemen sebagai suatu kemampuan/ keahlian yg

menjadi cikal bakal Manajemen sebagai suatu profesi. Manajemen sbg suatu ilmu menekankan perhatian kepada ketrampilan dan kemampun manajerial yg diklasifikasikan menjadi

kemampuan/ketrampilan teknikal,manusiawi dan konsepsual. 2) Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah

yg sistematis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen

3) Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya (Style) seseorang dalam menggunakan atau memberdayakan orang lin

(9)

Teori Manajemen

Teori Manajemen Klasik

Teori ini memandang bahwa segala sesuatu dalam aktivitas organisasi dan manajemen didapatkan atas target yang secara kuantitas dapat diukur yang meliputi:

a. Target waktu

b. Target output / hasil c. Target biaya, dan

d. Target lain yang secara rasional dapat teridentifikasi dan terukur.

(10)

Teori Manajemen Neoklasik (F.W. Taylor)

 manusia dianggap sebagai factor produksi belaka sebagaimana

peralatan atau mesin. Meski ada manfaat yaitu terbentuknya anatomi organisasi yaitupada bagan struktur organisasi.

Teori klasik dan neoklasik diatas disebut pandangan close system… diitentukan kemampuan internal organisasi

(11)

Teori Manajemen Modern

 Teori ini memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yang

terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan. Teori ini memberi manajer cara memandang organisasi sebagai suatu keseluruhan dan sebagai bagian / subsistem dari lingkungan eksternal yang lebih luas.

 Teori manajemen modern cenderung memandang organisasi

sebagai system terbuka, dengan dasar analisa konsepsional, dan didasarkan pada data empirik, serta sifatnya sintesis dan

(12)

Teori Manajemen Kesemestaan

 Teori ini lebih luas dari teori sebelumnya.

 Teori ini memandang bahwa lingkungan organisasi tidak hanya

lingkungan berupa lembaga atau organisasi lain, melainkan lebih luas termasuk lingkungan semesta.

 Tumbuh dan berkembangnya manajemen tergantung seberapa

jauh manajemen dapat berinteraksi secara seimbang dengan segmen lingkungan di luarnya

(13)

Teori Manajemen berdasarkan Tokoh

1. Tylor  manajemen Sains

2. Weber  Organisasi Birokratik 3. Fayol  Fungsi Manajemen

4. Gulick  Aktivitas Manajemen

5. Follet  manajemen Partisipatif (pengambilan kep kolektif) 6. Mayo  Efek Hawthorne (perhatian kpd krywn meningkatkan

produktivitas)

7. Mc Gregor  teori X danTeoriY. Teori X (kryn malas

pengawasan dan arahan terus – menerus), TeoriY (karyn punya motivasi  memberi arahan jika perlu saja)

8. Argyris  partisipan karyawan (fleksibilitas dlm organisasi dan

partisipasi karyawan dlm pengambilan kep  produktivitas meningkat)

(14)

Proses Manajemen

(15)

Proses Manajemen

Perencanaan MenetapkanTujuan dan cara untuk mencapainya

Pengorganisasian

Membangun struktur dan sistem kerja

Kepemimpinan

Memberi inspirasi kepada orang banyak untuk bekerja keras Pengendalian

Menilai Performa dan menentukan hasil

Schermerhorn (2002) dalam Sugharto 2012

(16)

Fungsi Manajemen

1. Perencanaan (Planning)

Pemilihan dan penentuan tujuan organisasi, dan penyusunan strategi, kebijaksanaan, program, dan lain-lain.

2. Pengorganisasian (Organizing)

penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan, menyusun organisasi atau kelompok kerja, penugasan wewenang dan

tanggungjawab serta koordinasi

3. Kepemimpinan (leading)/ Pengarahan (Actuating)

Motivasi, komunikasi kepemimpinan untuk mengarahkan karyawan mengerjakan sesuatu yang ditugaskan padanya

4. Pengendalian (Controlling)

Penetapan standar, pengukuran pelaksanaan, dan pengambilan tindakan korektif

(17)

Spesifikasi Fungsi Manajemen

Perencanaan :

a. Menjelaskan dan merinci dan tujuan yang ingin dicapai b. Organisasi menperoleh standar sumber daya terbaik dan

mendayagunakannya sesuai tugas pokok fungsi yang telah ditetapkan menjadi rujukan anggota organisasi dalam melaksanakan aktivitas yang konsisten prosedur dan tujuan.

c. Memberikan batas kewenangan dan tanggung jawab bagi seluruh

pelaksana.

d. Memonitor dan mengukur berbagai keberhasilan secara intensif

e. Memungkinkan untuk terpeliharanya persesuain antara kegiatan internal

dengan situasi eksternal

(18)

Pengorganisasian

 Pengorganisasian sangat penting dalam manajemen karena

membuat posisi orang jelas dalam struktur dan pekerjaannya dan melalui pemilihan, pengalokasian dan pendistribusian kerja yang profesional dan organisasi dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Fungsi Pengarahan

 Pemimpin lebih menekankan pada upaya mengarahkan dan

memotivasi para personil agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

(19)

Pengawasan:

 Agar tenaga atau karyawan pada lembaga mampu mengemban tugas

atau fungsinya masing-masing maka harus dilakukan suatu pengawasan.

Langkah-langkah dalam melakukakan pengawasan, yaitu

a. Menetapan standard pelaksanaan, b. Mengukur performa aktual.

c. Pengukuran pelaksaan nyata dan membandingkannya dengan standar

yang telah ditetapkan,

d. Pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan bila pelaksanaan

(20)

 Keempat fungsi manajemen membentuk kerangka kerja guna

menyelesaikan tugas – tugas manajerial.

 Fokus adalah untuk menjaga dan menciptakan konsistensi kinerja

(Task Performance) dan Kepuasan Kerja (Job Satisfaction).

 Kinerja: kesatuan kualitas dan kuantitas kerja yang dihasilkan atau

jasa yang diberikan oleh unit kerja

 Kepuasan Kerja: perasaan karyawan terhadap pekerjaan dan

(21)

TUJUAN MANAJEMEN

1. Efektivitas, mencapai tujuan yang ditetapkan 2. Efisiensi, ditinjau dari usaha dan hasil

3. Produktivitas, perbandingan output dengan jumlah

sumber yang digunakan yang dinyatakan secara kualitas dan kuantitas

4. Kualitas, penilaian atau penghargaan kepada barang atau

(22)

Unsur Manajemen

Unsur - unsur manajemen lebih dikenal dengan istilah "6M" dalam manajemen atau "The Six M's in Management".

Unsur - unsur ini merupakan bagian terpenting dan mutlak harus ada manajemen, baik dalam rangka proses pencapaian tujuan secara keseluruhan atau pencapaian tujuan dari masing - masing pelaksanaan fungsi manajemen.

(23)

1. Manusia ( man ).

Sarana penting atau sarana utama setiap manajer untuk mencapai

tujuan yang telah ditentukan adalah manusia. Berbagai kegiatan dalam mencapai tujuan seperti perencanaan, pengorganisasian, staffing,

pengarahan, dan pengendalian atau penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang tersebut memerlukan sumber daya manusia.

2. Material ( material ).

Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap pula sebagai alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan.

3. Mesin ( Machine ).

Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi sebagi pembantu mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya menjadi pembantu manusia.

(24)

4. Metode ( method ) .

Untuk melakukan kegiatan yang berhasil guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode cara menjalankan pekerjaan

tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan.

5. Uang ( money ) .

Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi oleh pengelolaan keuangan.

6. Pasar ( Markets ) .

Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka sarana manajemen penting lainnya seperti pasar-pasar atau market. Oleh karena itu.

markets merupakan salah satu sarana manajemen penting lainnya baik bagi perusahaan industri maupun bagi semua badan yang bertujuan untuk mencari laba

(25)

Hubungan Fungsi dan unsur

manajemen

1. Perencanaan (Planning)

6 M

Perencanaan selalu diperlukan unsur manajemen

yang ada

2. Pengorganisasian (Organizing)

Manusia,

Mesin, Uang

3. Kepemimpinan (leading)/ Pengarahan (Actuating)

Manusia

4. Pengendalian (Controlling)

Manusia, Mesin

dan Material

(26)
(27)
(28)

Rujukan

Monica, Elaine (1998). Kepemimpinan dan Manajemen

Keperawatan: Pendekatan Berdasarkan Pengalaman.

Jakarta: EGC

Marquis, Bessie L. (2010). Kepemimpinan dna Manajemen

Keperawatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC

Sugiharto, Achmad Sigit. (2012). Manajemen Keperawatan:

Aplikasi MPKP di Rumah Sakit. Jakarta: EGC

 Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam

Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika

(29)

Thank you very much

Have Nice for Learning

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah Bagian dari Sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka

Dalam konteks pendididkan supervisi adalah usaha memberi layanan kepada guru-guru baik secara individual maupun kelompok dalam usaha memperbaiki proses pembelajaran dengan

Manajemen merupakan proses terpenting dalam setiap organisasi, sebab pada dasarnya manajemen itu berurusan dengan tujuan, pola kerja dan sumber daya manusia yang berada dalam

SMK3 adalah : Bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2008:21) evaluasi adalah keseluruhan proses kerjasama dalam rangka pencapaian tujuan. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah Bagian dari Sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka

Pengelolaan kesiswaan ialah keseluruhan hasil proses penyelenggaraan usaha kerja sama dalam bidang kesiswaan dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan pendidikan

mengkoordinasikan bagian-bagian yang ada dan pencapaian tujuan organisasi secara terus menerus.‖ Menurut Mulyadi 2007:3 mendefinisikan bahwa ―Sistem pengendalian manajemen adalah suatu