BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 1
Panduan Teknis Entry ROPK 2018
1. Alamat akses/entry melalui web http://sengguh.jogjaprov.go.id/
2. Silahkan login dengan username dan password menggunakan akun masing-masing operator OPD. Jika Bapak/Ibu lupa akun masing-masing, atau ada masalah login mohon segera menghubungi Bidang Pengendalian Bappeda DIY, Kantor Bappeda DIY, Kompleks Kepatihan, Telp. (0274) 511185 atau 1246/1245 (psw internal).
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 2 3. Jika berhasil login maka akan muncul tampilan seperti ini, silahkan klik menu ROPK
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 3 4. Tampilan menu ROPK akan seperti ini
Jika sudah di SUBMIT, maka akan ada notifikasi seperti ini:
Pastikan pilihan database sudah sesuai:
1. Periode: 2018-2022 2. Tahun: 2018
3. Tahap: 1 Raperda APBD Jika sudah sesuai klik SUBMIT
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 4 5. Klik pilihan Organisasi(Bidang/Seksi) untuk input Struktur Organisasi OPD
sampai dengan Eselon IV (yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam Perjanjian Kinerja (PK) di menu E Sakip)
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 5 Lanjutkan dengan input Sub Bagian/Sub Bidang/Seksi:
Isikan Nama Bidang (Es III) sesuai data struktur SKPD, kemudian klik tombol Save
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 6 6. Langkah selanjutnya cek Program/kegiatan melalui sub menu DPA – Daftar DPA.
Pastikan seluruh Program/Kegiatan Sudah Masuk dan Pagu+Keluaran+Hasil sesuai dengan SIPKD.
Catatan:
UNTUK BLUD SEBELUM MASUK PADA TAHAP INI, HARUS ENTRY
KEGIATAN/SUB KEGIATAN SECARA MANUAL
Isikan Nama Sub Bidang/Seksi (Es IV) sesuai data struktur SKPD, kemudian klik tombol Save
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 7
Khusus Untuk BLUD!
i. Langkah 1 Klik Program/Kegiatan – Daftar Program Kegiatan
ii. Langkah 2 Pada Master Program dan Kegiatan, silahkan dipilih nama Program yang sesuai dengan RKA/DPA, kemudian klik pada kalimat nama program tersebut
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 8 iii. Langkah 3 Tambahkan Sub Kegiatan/Sub Sub Kegiatan sesuai rincian pada Rincian
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 9 7. Lakukan entry Indikator Kinerja Kegiatan (Keluaran dan Hasil) dengan pilih menu
Indikator
Isikan kode kegiatan (bisa menggunakan kode di RBA) dan Nama Kegiatan/Sub Kegiatan/Sub Sub Kegiatan sesuai RBA, kemudian klik Submit
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 10 8. Langkah selanjutnya adalah melengkapi Form DPA. Klik Form DPA untuk
melakukan entry jadwal pelaksanaan kegiatan (Mulai – Selesai), Pilih Sub Sub SKPD sesuai tupoksi pengampu kegiatan (bukan PPTK??—ada yg PPTK ne Subbag Keu tapi aslinya itu kegiatan Subbag Lain), Klik barang/jasa (yg lelang), Keistimewaan bukan?, jangan lupa save
Pilih Eselon IV pengampu Keluaran/Hasil
Pilih Keluaran atau
Hasil Isikan Uraian/Kalimat dari Keluaran/Hasil
Isikan satuan
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 11
Jangan lupa klik Save jika sudah selesai!
9. Jika telah selesai input detail kegiatan di DPA – Daftar DPA, maka tinggal menyusun ROPK Fisik (ROPK Keuangan akan diambil oleh system dari SIPKD).
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 12 10. Cara Entry ROPK Fisik
10.1. Klik Rencana pada masing-masing kegiatan (Sub Kegiatan pada BLUD)
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 13 10.3. Pilih Grup mana yg akan ditambahkan Kegiatan Fisik (Persiapan,
Pelaksanaan, Pelaporan), kemudian pilih indikator kegiatan (keluaran) yang akan diinput tahapan pelaksanaannya
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 14 10.4. Selanjutnya mulai melakukan input tahapan-tahapan fisik untuk mencapai
output kegiatan yang dimaksud
Isi kode unik sesuai urutan proses
Pilih grup (Persiapan, Pelaksanaan, Pelaporan)
Pilih Indikator Keluaran yang akan diisikan
Isi bobot acuan(wajib)
BOBOT ACUAN ADALAH BOBOT
TAHAPAN TERHADAP 100% nya AKTIVITAS FISIK KEGIATAN
Tempatkan bobot acuan sesuai dengan jadwal pelaksanaan (kapan aktivitas harus dilaksanakan, bobot acuan bisa dipecah-pecah sesuai jadwal, contoh jika Bobot Tahapan 10%, maka bisa 5% di bulan Januari, 5% di bulan Februari, dan seterusnya)
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 15 10.5. Lakukan langkah yang sama , sampai semua keluaran kegiatan telah terisi
dengan aktivitas fisik untuk mencapai keluaran tersebut. Contoh hasil input ROPK Fisik:
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 16 11. FAQ
a) Bagaimana menyisipkan tahapan yang terlewat. Untuk menyisipkan tahapan yang terlewat, klik pada tahapan dibawah/diatas yang akan disisipi, kemudian ganti kode dibuat lebih besar/kecil…. System akan secara otomatis mengurutkan kode angka dari paling kecil ke besar
Sesuaikan kode, menjadi lebih besar atau lebih kecil dari urutan tahapan yang akan disisipkan
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 17 b) Untuk menghapus keluaran kegiatan yang sudah terlanjur digunakan sebagai acuan
ROPK, maka harus dilakukan dengan terlebih dahulu menghapus masing-masing tahapan ROPK yang berada di bawahnya.
12. Standar Minimal ROPK Fisik 2018
I. ROPK sinkron dengan KAK;
II. ROPK Fisik sinkron dengan Anggaran Kas (draft Anggaran Kas);
III. ROPK Fisik menggambarkan proses kapan aktivitas kegiatan dilakukan, Anggaran Kas kapan SPJ dari aktivitas fisik harus disusun;
IV. ROPK Fisik dibuat rinci per keluaran atau sub keluaran (mana yang lebih menggambarkan akuntabilitas);
V. ROPK Fisik untuk kegiatan 01-06 yang sifatnya persediaan tidak harus ada persiapan atau pelaporan (bisa langsung ke pelaksanaan), namun yang terkait dengan PBJ Lelang serta non persediaan tetap dijabarkan Menyesuaikan karakter kegiatan VI. ROPK Fisik untuk Kegiatan dengan konten PBJ secara Lelang:
Batasan Persiapan adalah Pemasukan dokumen lelang ke BLP / Pelaksanaan Lelang masuk pada fase Pelaksanaan kegiatan;
Bobot Persiapan s.d Tahapan Pemasukan Dokumen tersebut di atas Max. 10% (tidak menggunakan on top 15%), sedangkan 5 % sisanya masuk ke bobot di Pelaksanaan kegiatan.
VII. Aktivitas ROPK Fisik pada Tahapan Persiapan & Pelaporan bisa menjadi satu untuk beberapa output atau harus berdiri sendiri, tergantung pada sifat kegiatan, sebagai berikut:
BAPPEDA DIY | Panduan Entry ROPK 2018 18 jika kegiatan merupakan sebuah siklus utuh, persiapan bisa dibuat menjadi satu.
Misal, membuat sepeda motor, maka persiapan membuat roda, merangkai komponen, dll. cukup menjadi satu persiapan;
jika kegiatan memiliki sub output yang terpisah, maka persiapan harus per sub output, misal 1 kegiatan ada output membangun jalan dan membuat DED, maka persiapannya sendiri-sendiri sesuai dengan output tersebut;
VIII. Kalimat/Bahasa yang digunakan untuk menuangkan tahapan di ROPK Fisik adalah Kata Benda produk dari aktivitas yang dilakukan, contoh:
Aktivitas Fisik Penulisan dalam Aktivitas ROPK Fisik
Rapat koordinasi …. Notulen Rapat …. Berita Acara ….
Penyusunan SK … SK …
Penyelesaian Pekerjaan (Termin I, II, dst.)
Laporan Pendahuluan (untuk kajian) Pekerjaan Pondasi Bangunan
Perjalana Dinas Output dari Perjadin tersebut Dst.
IX. ROPK Fisik sudah masuk kategori Rinci/Lengkap jika dalam ROPK tersebut sudah ada aktivitas fisik pada masing-masing tahapan (Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan), dan menunjukkan proses pencapaian output secara jelas.
X. KHUSUS BLUD :
i. Entry sub kegiatan manual sesuai dengan RBA
ii. Agar dalam entry sub kegiatan diberi keterangan dibelakang nama kegiatan dalam kurung (APBD) atau (Dana Layanan) sumber dananya
iii. Substansi ROPK sama dengan OPD lain, jika sifatnya persediaan tidak harus ada persiapan atau pelaporan (bisa langsung ke pelaksanaan), namun yang terkait den
Menyesuaikan karakter kegiatan
XI. Jika dalam penyusunan ROPK Fisik ditemui ketidaksesuaian antara tahapan fisik yang direncanakan dengan draft angkas,maka bisa dipertimbangkan untuk menjadi bahan usulan/revisi DPA 2018 maupun revisi angkasnya.
