16 3.1.1 Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang kelas 5 Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014. SD Negeri Pangempon merupakan Sekolah yang berlokasi di desa Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Sekolah ini berada di tempat yang cukup strategis karena sekolah ini berada di pinggir jalan raya dan jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota kecamatan. SD ini juga telah memilliki sarana prasarana yang memadai untuk melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa.
SD Negeri Pangempon merupakan salah satu SD imbas pada gugus Gatutkaca dengan SD inti di SDN Surjo 01. SD Nengeri Pangempon memiliki guru yang bejumlah 8 orang dengan 1 orang kepala sekolah dan seorang penjaga sekolah. Dari 8 orang guru 4 orang diantaranya sudah memiliki sertifikat pendidik. Sedangkan 2 diantaranya masih wiyata bhakti. Data di atas dapat ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Gambar 2 Perbandingan Jumlah Guru Bersertifikat Pendidik dengan Guru yang Belum Bersertifikat Pendidik
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Juli sampai dengan Agustus 2013 dilajutkan dengan penyusunan laporan sampai dengan bulan september 2013. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Slameto (2012) Penelitian kelas adalah suatu upaya untuk menjelaskan berbagai aspek dari hubungan
50% 50%
Diagram kondisi Pendidik di SDN Pangempon
Sudah bersertifikat pendidik belum bersertifikat pendidik
antar-ketergantungan materi-subjek, pembelajar dan pengajar sehubungan dengan isu totalitas dan logika internal dari tugas sosial mengkontruksi pengetahuan dari proses belajar mengajar.
3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah siswa siswi kelas 5 SD Negeri Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014. Siswa siswi kelas 5 tersebut berjumlah 14 orang yang terdiri dari 6 orang siswa putra dan 8 orang siswa putri. Dari 14 siswa, 2 siswa berasal dari dukuh Kalikuning dan 12 siswa berasal dari dukuh pangempon. Siswa yang berasal dari Dukuh Kalikuning menempuh jarak yang lebih jauh untuk sampai ke sekolah bila dibandingkan dengan siswa yang berasal dari dukuh Pangempon.
Latar belakang siswa sebagian besar berasal dari keluarga petani dengan taraf ekonomi menengah ke bawah. Ada 1 siswa yang berasal dari keluarga PNS dan sebagian kecil lainnya bersal dari keluarga pedagang. Latar belakang pendidikan orang tua sebagian besar hanya lulusan Sekolah Dasar, dan sebagian kecil lulusan SMP, dan SMA. 3.2 Variabel yang Akan Diteliti dan Definisi Operasional
3.2.1 Variabel yang Akan Diteliti a. Variabel Bebas (X)
Menurut Slameto (2012) Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang diduga sebagai penyebab timbulnya variabel lain. Variabel bebas biasanya dimanipulasi, diamati dan diukur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model pembelajaran Picture and Picture.
b. Variabel Terikat (Y)
Variabel terikat yang dilambangkan dengan huruf Y yaitu variabel yang dipengaruhi. Menurut Slameto (2012) Variabel tergantung atau dependent variable adalah variabel yang timbul sebagai akibat langsung dari manipulasi dan pengaruh variabel bebas.
3.2.2 Definisi Operasional
Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan media berupa gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan yang logis. Model Pembelajaran Picture and Picture ini diterapkan pada siswa kelas 5 SD
Negeri pangempon. Siswa diarahkan untuk memasangkan dan mengurutkan gambar agar siswa mampu berpikir secara kogis dan sistematis.
Dalam penelitian ini variabel yang dipengaruhi yaitu hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 SD Negeri Pangempon. Hasil belajar IPA ini diartikan suatu keberhasilan siswa dalam menyelesaikan mata pelajaran IPA yang dinyatakan dalam nilai atau skor. Pengukuran variebel ini dilakukan dengan tes akhir pelajaran.
3.3 Prosedur Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dua kali siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, meliputi: perencanaan (planning), Pelaksanaan (acting) dan pengamatan (observing) dilaksanakan bersama pada saat pelaksanaan proses pembelajaran dan refleksi (reflecting). Menurut Arikunto (2006:16) siklus proses Penelitian Tindakan Kelas dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Rincian prosedur tindakan diuraikan sebagai berikut: 3.3.1 Siklus 1
a. Perencanaan (Planning)
1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 1 pokok bahasan alat-alat pencernaan makanan pada manusia.
Pengamatan
Refleksi Siklus 1 Pelaksanaan
Perencanaan
Pengamatan
Refleksi Siklus 2 Pelaksanaan
a. Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
b. Menentukan dan mengembangkannya menjadi tujuan pembelajaran.
c. Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan guru dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture.
d. Mempersiapkan alat peraga berupa gambar-gambar yang akan digunakan dalam pembelajaran.
e. Membuat soal-soal untuk evaluasi pada akhir pembelajaran. 2) Menyusun rancangan evaluasi
3) Membuat lembar observasi untuk dijadikan sebagai pedoman pengamatan bagi guru pengamat.
b. Pelaksanaan (Acting)
Pada tahap Tindakan (acting) dalam siklus 1 akan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Masing-masing pertemuan mencakup 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
Pertemuan I 1) Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. b. Guru mengkondisikan kelas dan memperiapkan alat peraga.
c. Guru menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan kepada siswa. “ Siapa yang tadi pagi sarapan?” Apa yang anak-anak rasakan setelah sarapan?”
d. Guru menyampaikan dan menuliskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran.
2) Kegiatan Inti
a. Guru menunjukkan gambar alat-alat pencernaan kepada siswa.
b. Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang alat-alat pencernaan makanan pada manusia. (Eksplorasi)
c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
d. Guru membagi lembar kerja dan gambar-gambar tentang alat-alat pencernaan makanan pada manusia.
e. Siswa bekerja secara kelompok untuk memasangkan gambar alat pencernaan dengan nama alat pencernaan yang sesuai dengan gambar serta mengurutkan gambar alat-alat pencernaan. (Elaborasi)
f. Siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya, beseta dasar pemikirannya. g. Guru membahas hasil kerja kelompok yang telah disampaikan oleh siswa. h. Guru memberikan masukan terhadap hasil kerja kelompok.
i. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. (Konfirmasi)
j. Guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan. (Konfirmasi)
3) Kegiatan Akhir
Guru memberikan tugas rumah. Pertemuan II
1) Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. b. Guru mengkondisikan kelas dan mempersiapkan alat peraga.
c. Guru menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan kepada siswa. “ apa saja nama alat pencernaan pada manusia”?
d. Guru menyampaikan dan menuliskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran.
2) Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang fungsi alat-alat pencernaan makanan pada manusia. (Eksplorasi)
b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
c. Guru membagi lembar kerja dan gambar-gambar tentang alat-alat pencernaan makanan dan fungsi alat-alat pencernaan makanan pada manusia.
d. Siswa bekerja secara kelompok untuk memasangkan gambar alat pencernaan dengan fungsinya masing-masing. (Elaborasi)
e. Siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya, beseta dasar pemikirannya. f. Guru membahas hasil kerja kelompok yang telah disampaikan oleh siswa. g. Guru memberikan masukan terhadap hasil kerja kelompok.
h. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. (konfirmasi)
i. Guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan. (Konfirmasi)
3) Kegiatan Akhir
Guru memberikan rumah. Pertemuan III
1) Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. b. Guru mengkondisikan kelas dan mempersiapkan alat peraga.
c. Guru menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan kepada siswa. “ Siapa yang pernah sakit perut?” Bagaimana rasanya?”
d. Guru menyampaikan dan menuliskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran.
2) Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang macam-macam penyakit yang menyerang alat-alat pencernaan makanan pada manusia beserta cara pencegahannya. (Eksplorasi)
b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
c. Guru membagi lembar kerja dan gambar-gambar tentang alat-alat pencernaan makanan dan nama penyakit yang menyerang alat-alat pencernaan makanan pada manusia.
d. Siswa bekerja secara kelompok untuk memasangkan gambar alat pencernaan dengan nama-nama penyakit dan penyebabnya. (Elaborasi)
e. Siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya, beseta dasar pemikirannya. (Elaborasi)
f. Guru membahas hasil kerja kelompok yang telah disampaikan oleh siswa. g. Guru memberikan masukan terhadap hasil kerja kelompok.
h. Guru bersama siswa menyimpukan materi yang telah dipelajari. (Konfirmasi) 3) Kegiatan Akhir
b. Guru bersama siswa mencocokkan tes tertulis yang dikerjakan oleh siswa dan membahas hasil evaluasinya.
c. Pengamatan (Observing)
Pengamatan atau observasi dlakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan dan dengan menggunakan hasil evaluasi pada siklus 1.
d. Refleksi (Reflecting)
Peneliti bersama dengan guru pengamat membahas dan mendiskusikan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Peneliti bersama dengan guru pengamat mengkaji dampak yang muncul dai tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus 1. Hasil kajian tersebut akan dijadikan sebagai dasar melakukan revisi atau perbaikan. Data-data yang terkumpul dari siklus 1 akan dijadikan pedoman dalam merencanakan siklus berikutnya. 3.3.2 Siklus 2
a. Perencanaan (Planning)
1) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 2 pokok bahasan alat-alat peredaran darah pada manusia.
a. Menentukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
b. Menentukan dan mengembangkannya menjadi tujuan pembelajaran.
c. Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan guru dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture.
d. Mempersiapkan alat peraga berupa gambar-gambar yang akan digunakan dalam pembelajaran.
e. Membuat soal-soal untuk evaluasi pada akhir pembelajaran. 2) Menyusun rancangan evaluasi
3) Membuat lembar observasi untuk dijadikan sebagai pedoman pengamatan bagi guru pengamat.
b. Pelaksanaan (Acting)
Pada tahap Tindakan (acting) dalam siklus 1 akan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Masing-masing pertemuan mencakup 3 kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir.
1) Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. b. Guru mengkondisikan kelas dan mempersiapkan alat peraga.
c. Guru memberikan apersepsi dengan cara mengajak siswa untuk memegang dadanya masing-masing. Kemudian menanyakan apa yang mereka rasakan. d. Guru menyampaikan dan menuliskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
dalam pembelajaran. 2) Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang organ peredaran darah pada manusia. (Eksplorasi)
b. Siswa memperhatikan video yang diputar oleh guru melalui proyektor. (Eksplorasi) c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
d. Guru membagi lembar kerja dan gambar-gambar organ peredaran darah dan namanya.
e. Siswa bekerja secara kelompok untuk memasangkan gambar organ peredaran darah pada manusia dengan namanya. (Elaborasi)
f. Siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya, beseta dasar pemikirannya. (Elaborasi)
g. Guru membahas hasil kerja kelompok yang telah disampaikan oleh siswa.
h. Siswa yang ditunjuk oleh guru secara acak memasangkan gambar organ peredaran darah pada manusia dengan namanya.
i. Guru memberikan masukan terhadap hasil kerja kelompok.
j. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. (Konfirmasi) k. Guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
(Konfirmasi) 3) Kegiatan Akhir
Guru memberikan tugas rumah. Pertemuan II
1) Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. b. Guru mengkondisikan kelas dan mempersiapkan alat peraga.
c. Guru memberikan apersepsi dengan mengingat kembali materi yang sudah dipelajari pada prtemuan ke dua, yaitu tentang nama-nama alat peredaran darah pada manusia.
d. Guru menyampaikan dan menuliskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran.
2) Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang sistem peredaran darah pada manusia. (Eksplorasi)
b. Siswa memperhatikan video yang diputar oleh guru melalui proyektor. (Eksplorasi) c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
d. Guru membagi lembar kerja dan gambar-gambar organ peredaran darah.
e. Siswa bekerja secara kelompok untuk mengurutkan gambar-gambar menjadi proses peredaran darah yang benar. (Elaborasi)
f. Siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya, beseta dasar pemikirannya. (Elaborasi)
g. Guru membahas hasil kerja kelompok yang telah disampaikan oleh siswa. h. Guru memberikan masukan terhadap hasil kerja kelompok.
i. Siswa yang ditunjuk oleh guru secara acak untuk mengurutkan gambar organ peredaran darah pada manusia.
j. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. (Konfirmasi) k. Guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
(konfirmasi) 3) Kegiatan Akhir
Guru memberikan tugas rumah. Pertemuan III
1) Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. b. Guru mengkondisikan kelas dan mempersiapkan alat peraga.
c. Guru memberikan apersepsi dengan mengingat kembali materi yang sudag dipelajari pada prtemuan lalu tentang organ peredaran darah.
d. Guru menyampaikan dan menuliskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam pembelajaran.
2) Kegiatan Inti
a. Guru memberikan penjelasan secara singkat tentang perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh arteri melalui proyektor. (Eksplorasi)
b. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen. c. Guru membagi lembar kerja kepada tiap kelompok.
d. Siswa bekerja secara kelompok untuk memasangkan ciri ciri pembuluh darah. (Elaborasi)
e. Siswa menyampaikan hasil kerja kelompoknya, beseta dasar pemikirannya. (Elaborasi)
f. Guru membahas hasil kerja kelompok yang telah disampaikan oleh siswa. g. Guru memberikan masukan terhadap hasil kerja kelompok.
h. Siswa yang ditunjuk oleh guru secara acak untuk memasangkan ciri-ciri pembuluh darah.
i. Guru memberikan masukan terhadap hasil kerja kelompok.
j. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas. (Konfirmasi) k. Guru mengadakan refleksi tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan.
(Konfirmasi) 3) Kegiatan Akhir
a. Guru memberikan tes tertulis kepada siswa sebagai evaluasi.
b. Guru bersama siswa mencocokkan tes tertulis yang dikerjakan oleh siswa dan membahas hasil evaluasinya.
c. Pengamatan (observing)
Pengamatan atau observasi dlakukan pada saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan dan dengan menggunakan hasil evaluasi pada siklus 2.
d. Refleksi (Reflecting)
Peneliti bersama dengan guru pengamat membahas dan mendiskusikan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Peneliti bersama dengan guru pengamat mengkaji dampak yang muncul dai tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus 2. Hasil kajian
tersebut akan dijadikan sebagai dasar melakukan revisi atau perbaikan. Data-data yang terkumpul dari siklus 1 akan dijadikan pedoman dalam merencanakan siklus berikutnya. 3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Data dalam penelitian tindakan kelas, terdiri dari dua macam data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif berupa angka-angka yaitu nilai siswa sedangkan data kualitatif berupa catatan-catatan guru dan observer tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi selama proses pembelajaran. Untuk memperoleh data tersebut maka digunakan teknik pengumpulan data dan alat pengumpulan data yaitu :
Pada Penelitian Tindakan Kelas ini, data dikumpulkan dengan melalui tes, observasi dan dokumentasi.
a. Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Tes tertulis digunakan untuk melihat sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari. b. Observasi
Observasi adalah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala yang diteliti. Dalam hal ini yang diamati adalah kerjasama dan keaktifan siswa di dalam kelompok dalam memecahkan masalah, dan semangat mengikuti PBM.
c. Dokumentasi
Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa data-data siswa, dokumentasi pelaksanaan pembelajaran yang berupa video dan foto, catatan guru dan pengamat selama pelaksanaan pembelajaran dan daftar nilai dari hasil evaluasi yang dilaksanakan pada siklus 1 dan dan siklus 2.
3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data pada penelitian ini antara lain:
1. Soal-soal Tes
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah soal-soal tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda dan uraian. Soalsoal tes tertulis yang diberkan sebanyak 15 soal dengan rincian 10 soal berbentuk pilihan ganda dan 5 soal berbentuk uraian. Soal test tertulis ini digunakan untuk mengukur kemampuan
mengerjakan soal-soal yang ada kaitannya dengan materi yang telah dipelajari. Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 1
Format Kisi-Kisi Penulisan Soal Evaluasi Siklus 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pemcernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan 1. Mengidentifikasi nama-nama alat pencernaan pada manusia 3,5,10,11 2. Mengurutkan alat-alat pencernaan pada manusia 8,12 3. Mengidentifikasi fungsi alat-alat pencernaan pada manusia 1,2,4,13 4. Mengidentifikasi penyakit yang menyerang alat pencernaan pada manusia. 6,7,9,14,15 Tabel 2
Format Kisi-Kisi Penulisan Soal Evaluasi Siklus 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal 1. Mengidentifikasi
fungsi organ tubuh
manusia dan 1.4 Mengidentifikasi organ peredaran 1. Mengidentifikasi nama-nama organ peredaran darah 1,8,11,13
hewan darah pada manusia pada manusia 2. Mengurutkan sistem peredaran darah pada manusia 2,5,9,10,12, 14 3. Mengidentifikasi perbedaan
pembuluh nadi dan pembuluh vena
3,4,6,7,15
2. Lembar Pengamatan/ Lembar Observasi
Lembar Observasi atau Lembar Pengamatan digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran baik yang dilakukan oleh guru ataupun aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran. Observasi dilakukan dengan berpedoman pada lembar observasi. Lembar observasi yang digunakan meliputi lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Adapun kisi-kisi lembar observasi tersebut dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini:
Tabel 3
Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Guru
No Aspek Indikator Nomor Soal
1 Mengkondisikan
kelas
1. Memeriksa kesiapan peserta didik dan alat pembelajaran
2. Melakukan apersepsi
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
1,2,3,4,5
2 Pelaksanaan
pembelajaran dengan model Picture and
1. Menyajikan materi
2. Menggunakan media berupa gambar 3. Memfasilitasi siswa unutk berpikir
6,7,8,9,10,11 ,12
Picture logis dan sistematis
4. Menanyakan dasar pemikiran siswa
3 Menutup pelajaran 1. Melaksanakan evaluasi
2. Menarik kesimpulan bersama dengan siswa
3. Refleksi pembelajaran
13,14,15
Tabel 4
Kisi-Kisi Observasi Aktivitas Siswa
No Aspek Indikator Nomor Soal
1 Penguasaan konsep 1. Memafaatkan media berupa gambar
2. Memberikan alasan/dasar pemikiran
1,2,3
2. Antusiasme 1. Aktif dan serius mengikuti
pembelajaran
2. Menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan
4,6,7,10
3 Kerjasama dan
keberanian
1. Mempresentasikan hasil kerja
kelompok
2. Menanggapi hasil kerja kelompok lain
5,8,9
3.5 Indikator Kinerja
Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dalam rangka meningkatkan prestasi belajar IPA melalui model pembelajaran Picture and Picture yaitu pada akhir siklus 2 minimal 75% siswa tuntas belajar artinya sekurang-kurangnya 11 siswa dari 14 siswa Kelas 5 SD Negeri Pangempon Kecamatan Bawang Kabupaten Batang telah mencapai nilai minimal 70.
3.6 Analisis Data
3.6.1 Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif dilakukan terhadap data-data hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Analisis dilakukan dengan cara analisis diskriptif kualitatif. Data-data dinyatakan dalam bentuk kalimat-kalimat. Dari kalimat-kalimat yang telah disusun tersebut
kemudian diambil kesimpulan akhir. Data-data observasi guru dan siswa serta hasil refleksi siswa kemudian disajikan dalam tabel dan grafik.
3.6.2 Analisis data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berupa angka. Data kuantitatif ini didapatkan dari data hasil tes tertulis di akhir pelajaran. Data yang telah diperoleh melalui tes tertulis dilakukan analisis diskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil tes sebelum perbaikan pembelajaran dengan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Picture and Picture pada siklus 1 dan siklus 2. Fokus analisis dititik beratkan pada pencapaian ketuntasan belajar untuk masing-masing siklus dan pencapaian rata-rata nilai pada setiap siklus. Analisis data kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.