• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - 14.A1.0019 YOLA SINDU DHARMA (2.08),BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - 14.A1.0019 YOLA SINDU DHARMA (2.08),BAB III"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

(1)

98

BAB III

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1. Analisa Pendekatan Arsitektur

3.1.1. Studi Aktivitas dan Kebutuhan Ruang a. Pendekatan Kebutuhan Ruang

Pendekatan kebutuhan ruang dilakukan dengan menganalisa aktivitas berdasarkan kegiatan pelaku.

Pengunjung

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

1 Pengunjung

Datang / pergi* In / out publik Outdoor

Drop off entrance Outdoor

Parkir Area parkir servis In / outdoor a Pengunjung Masuk ke

lobby

Lobby Indoor

( Edukasi ) Melihat display Hall display Indoor Istirahat Sitting group publik Indoor

Makan-minum Cafe restoran Indoor

Menanyakan informasi

Customer service

Indoor

Buang air Lavatori Servis Indoor

b Khusus Bermain Playground publik Indoor

(2)

99 *Datang

menggunakan

Mobil Parkir mobil Servis In / outdoor Motor Parkir motor

Bus Parkir bus

Tabel 3 .1 Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pengunjung Sumber : analisa pribadi

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

1 Pengunjung

Datang / pergi* In / out publik Outdoor

Drop off entrance Outdoor

Parkir Area parkir servis In / outdoor

a Pengunjung Masuk ke lobby Lobby Indoor

( Pembeli ) Melihat display Hall display Indoor

Membeli barang Kasir Indoor

Membayar Kasir publik Indoor

Loading barang Loading dock In / outdoor

Istirahat Sitting group Indoor

Makan-minum Cafe restoran Indoor

Menanyakan informasi

Customer service

Indoor

Buang air Lavatori Servis Indoor

b Khusus Bermain Playground publik Indoor

Anak-anak Buang Air lavatori servis indoor

*Datang menggunaka

(3)

100

n Bus Parkir bus

Tabel 3 .2 Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pembeli Sumber : analisa pribadi

 Pengelola

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

1 Pengelola Utama

Datang / pergi* In / out publik Outdoor

Drop off entrance Outdoor

Parkir Area parkir servis In / outdoor Mendapat

laporan kinerja karyawan

Ruang direktur utama

Privat Indoor

Direktur Rapat Ruang rapat Privat Indoor

a Utama Bertemu tamu Ruang tamu Privat Indoor

Makan-minum restoran Privat Indoor Istirahat Ruang

istirahat

Privat Indoor

Makan-minum cafe Publik Indoor

Restoran publik Indoor Buang air Lavatori Servis Indoor b Sekretaris Menyampaikan

perintah direktur utama kepada bawahan Ruang sekretaris utama

privat Indoor

Utama Mengurus

keperluan adminsitrasi direktur utama

Privat indoor

Makan-Minum Kantin Publik indoor Istirahat

*Datang menggunaka

n

Mobil Parkir mobil Servis In / outdoor Motor Parkir motor

Bus Parkir bus

(4)

101

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

1 Pengelola

Datang / pergi* In / out publik Outdoor

Drop off entrance Outdoor

Parkir Area parkir servis In / outdoor Mendapat

laporan kinerja karyawan

Ruang direktur keuangan

Privat Indoor

Direktur Rapat Ruang rapat Privat Indoor a keuangan Bertemu tamu Ruang tamu Privat Indoor Makan-minum restoran Privat Indoor

Istirahat Ruang istirahat

Privat Indoor

Makan-minum cafe Publik Indoor

Restoran publik Indoor Buang air Lavatori Servis Indoor b Sekretaris Menyampaikan

perintah direktur keuangan kepada bawahan Ruang sekretaris keuangan

privat Indoor

keuangan Mengurus keperluan adminsitrasi

direktur keuangan

Privat indoor

Makan-Minum Kantin Publik indoor Istirahat

*Datang menggunaka

n

Mobil Parkir mobil Servis In / outdoor Motor Parkir motor

Bus Parkir bus

(5)

102

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

1 Pengelola

Datang / pergi* In / out publik Outdoor

Drop off entrance Outdoor

Parkir Area parkir servis In / outdoor Mendapat

laporan kinerja karyawan

Ruang direktur utama

Privat Indoor

Direktur Rapat Ruang rapat Privat Indoor a operasional Bertemu tamu Ruang tamu Privat Indoor personalia Makan-minum restoran Privat Indoor

Istirahat Ruang istirahat

Privat Indoor

Makan-minum cafe Publik Indoor

Restoran publik Indoor Buang air Lavatori Servis Indoor b Sekretaris Menyampaikan

perintah direktur operasional kepada bawahan Ruang sekretaris utama

privat Indoor

operasional Mengurus keperluan adminsitrasi

direktur operasional

Privat indoor

Makan-Minum Kantin Publik indoor Istirahat

*Datang menggunaka

n

Mobil Parkir mobil Servis In / outdoor Motor Parkir motor

Bus Parkir bus

(6)

103

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

1 Pengelola

Datang / pergi* In / out publik Outdoor

Drop off entrance Outdoor

Parkir Area parkir servis In / outdoor Mendapat

laporan kinerja karyawan

Ruang direktur utama

Privat Indoor

Direktur Rapat Ruang rapat Privat Indoor a operasional Bertemu tamu Ruang tamu Privat Indoor marketing Makan-minum restoran Privat Indoor

Istirahat Ruang istirahat

Privat Indoor

Makan-minum cafe Publik Indoor

Restoran publik Indoor Buang air Lavatori Servis Indoor b Sekretaris Menyampaikan

perintah direktur operasional kepada bawahan Ruang sekretaris utama

privat Indoor

operasional Mengurus keperluan adminsitrasi

direktur operasional

Privat indoor

Makan-Minum Kantin Publik indoor Istirahat

*Datang menggunaka

n

Mobil Parkir mobil Servis In / outdoor Motor Parkir motor

Bus Parkir bus

(7)

104

No Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

1 Manajer divisi

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Drop off entrance Servis Outdoor

Parkir Area parkir Servis In / outdoor Mendapat laporan kinerja staff Ruang manajer keuangan Privat Indoor Kontrol kinerja staff

rapat divisi Ruang rapat Privat Bertemu tamu Ruang tamu Privat

Makan-minum kantin publik

Buang air Lavatori Servis istirahat Sitting group publik

2 Di v is i K e ua n ga n Internal audit

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mendapat laporan

keuangan Ruang audit privat Indoor Kontrol keuangan

Rapat divisi Ruang rapat Privat Indoor Makan-minum Kantin publik Indoor Buang air Lavatori Servis Indoor istirahat Sitting group publik Indoor

Koordinator keuangan

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan staff Ruang koordinator keuangan

privat indoor Memeriksa data

keuangan

(8)

105 Supervisor

keuangan

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mengawasi kegiatan staff keuangan Ruang staff keuangan

privat indoor

Rapat divisi Ruang rapat privat Indoor Makan-minum Kantin publik indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat Sitting group publik indoor

Staff keuangan

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mengelola

keuangan

Ruang staff keuangan

privat indoor

Rapat divisi Ruang rapat privat Indoor Makan-minum Kantin publik indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat Sitting group publik indoor

3 Di v is i pe rs on a lia HRD

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mengawasi

kegiatan karyawan Ruang HRD privat indoor Wawancara

pekerjaan untuk pelamar

Ruang

wawancara privat indoor Rapat divisi Ruang rapat privat Indoor Makan-minum Kantin publik indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat Sitting group publik indoor

Teknisi

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mendata

(9)

106 Melakukan

maintenance - - In/outdoor

Rapat divisi Ruang rapat privat Indoor Makan-minum Kantin publik indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat Sitting group publik indoor

Keamanan

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mendata

kebutuhan keamanan

Ruang

keamanan privat indoor Berkeliling

mengecek keamanan bangunan

- - In/outdoor

Rapat divisi Ruang rapat privat Indoor Makan-minum Kantin publik indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat Sitting group publik indoor

Cleaning Service

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Membersihkan

bangunan (maintenance)

- - In/outdoor

Makan-minum Kantin publik indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat pantry privat indoor 4 Di v is i ma rk eti ng Koordinator marketing

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mengkoordinasi dan mengawasi kegiatan staff Ruang koordinator marketing

privat indoor

(10)

107 marketing koordinator

marketing

Rapat divisi Ruang rapat privat Indoor Makan-minum Kantin publik Indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat Sitting group publik Indoor

Desain showroom

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mendesain

showroom display

Ruang desain

showroom privat indoor Memasang instalasi

showroom

Bengkel

workshop privat indoor Rapat divisi Ruang rapat privat Indoor Makan-minum Kantin publik indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat Sitting group publik indoor Supervisor

marketing

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mengawasi kegiatan staff marketing Ruang staff marketing

privat indoor

Rapat divisi Ruang rapat privat Indoor Makan-minum Kantin publik indoor Buang air lavatori servis Indoor istirahat Sitting group publik indoor

Staff marketing

Datang / pergi* In / out Servis Outdoor Parkir Area parkir servis In /

outdoor Mengelola

penjualan dan marketing

Ruang staff

(11)

108 istirahat Sitting group publik indoor

*Datang menggunakan Mobil Parkir mobil Servis In/outdoor Motor Parkir motor servis In/outdoor

Tabel 3. 7 Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pengurus Sumber : analisa pribadi

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

1 Pengelola Tenant

Manager tenant

Datang / pergi* In / out publik Outdoor Drop off entrance publik Outdoor Parkir Area parkir publik In / outdoor Mendapat

laporan kinerja karyawan

Ruang staff tenant

Privat Indoor

Menjadi penanggung jawab tenant

Ruang staff tenant

Privat Indoor

Makan-minum Restoran / cafe

publik indoor

Buang air lavatori servis indoor Supervisor

Tenant Datang / pergi* In / out publik Outdoor Parkir Area parkir publik In / outdoor Mendapat

laporan kinerja karyawan

Ruang staff tenant

Privat Indoor

Mengawasi kegiatan staff

Ruang staff tenant

Privat Indoor

Makan-minum Restoran / cafe

publik indoor

Buang air lavatori servis indoor SPG / staff

(12)

109 Parkir Area parkir publik In / outdoor menawarkan

produk tenant publik Indoor

Makan-minum Restoran / cafe

publik indoor

Buang air lavatori servis indoor Keamanan Datang / pergi* In / out publik Outdoor

Parkir Area parkir publik In / outdoor Mengawasi

Tenant tenant publik Indoor

Makan-minum Restoran / cafe

publik indoor

Buang air lavatori servis indoor

*Datang menggunaka

n

Mobil Parkir mobil Servis In / outdoor

Motor Parkir motor

Tabel 3. 8 Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pengurus Tenant Sumber : analisa pribadi

 Aktivitas Khusus

Aktivitas yang diakukan oleh pelaku tertentu karena kondisi, seperti misalnya: mengambil

uang, ibadah di mushola, menukar uang, pergi ke customer service, menyusui untuk ibu yang

memiliki bayi, serta ruang kesehatan jika terjadi hal yang tidak terduga.

No. Aktivitas Kebutuhan

Ruang Sifat

Tipe Ruang

(13)

110 2 Ibadah sholat Mushola, tempat

wudhu

servis indoor

3 Menukar uang Moeny changer Servis Indoor

4 Menanyakan informasi Customer service Servis Indoor

5 Menyusui untuk ibu nursery Privat indoor

6 Periksa kesehatan Ruang kesehatan servis indoor 7 Merubah pola tatanan

tenant display

- - indoor

Tabel 3 .9 Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Khusus Sumber : analisa pribadi

Berdasarkan studi kebutuhan ruang terhadap aktivitas pelaku yang ada di dalam Ecopark Sebagai Pusat Perbelanjaan

Teknologi Ramah Lingkungan, ruang yang dibutuhkan antara

(14)

111

b.

Tabel 3 10 Kebutuhan Ruang Sumber : analisa pribadi

AREA P UBL IK T AMU entrance AREA P RI V AT P E NG E L O L A

Ruang Direktur Utama

AREA P UBL IK P E NG E L O L A Sitting grup AREA S E RV IS

Way in (entrance)

Lobby Ruang Sekretaris Utama Kantin Way out (outrance)

Hall display/tenant 1. Energy 2. Lighting 3. Water 4. Material 5. Penghawaan 6. Pengolahan limbah 7. botani

Ruang direktur keuangan, personalia,

marketing Lobby pengelola Dropoff

Sitting group Ruang sekretaris keuangan, personalia,

marketing Area parkir mobil

Restaurant Ruang staff divisi keuangan Area parkir motor

cafe Ruang staff divisi personalia Area parkir bus

Customer service Ruang staff divisi marketing Nursery

Playground Ruang rapat Pedestrian

Kasir Ruang tamu pengelola Ruang Genset

Loading dock Ruang CCTV Ruang AHU dan Chiller

Money Changer pantry Ruang Pompa

ATM Center lavatori Ruang MEE

Gudang barang Toilet

Bengkel desain showroom Mushola

janitor

(15)

112

c. Persyaratan Ruang

Studi persyaratan ruang dilakukan berdasar pada aspek-aspek yang diperlukan untuk memberikan dampak yang baik terhadap ecopark sebagai pusat perbelanjaan

teknologi ramah lingkungan ini

No Nama ruang

Aspek

Akustik Pencahayaan Penghawaan Keamanan Kesehatan

Normal Tenang Alami Buatan Alami Buatan Kebakaran Keamanan Polusi Kelembapan

Tinggi Normal Rendah Tinggi Normal Rendah Tinggi Normal Rendah

1 Lobby        - 

2 Hall         - 

3 Hall display tenant energy        -  

4 Hall display tenant lighting        -  

5 Hall display tenant water        - 

6 Hall display tenant material        -  

7 Hall display tenant

penghawaan        -  

8 Hall display tenant

pengolahan limbah        -  

9 Hall display botanical         -  

10 Sitting group       - 

11 Restoran       - 

12 Cafe        - 

13 Customer service       - 

14 Playground      - 

15 Kasir      - 

16 Loading dock       -

17 Money changer     -

18 ATM center     - 

19 Lobby Pengelola            -   

20 Ruang direktur utama        - 

21 Ruang sekretaris utama        - 

22 Ruang direktur keuangan        - 

23 Ruang sekretaris keuangan        - 

24 Ruang direktur personalia        - 

25 Ruang sekretaris personalia        - 

26 Ruang direktur marketing        - 

27 Ruang sekretaris marketing        - 

(16)

113

29 Ruang staff personalia        - 

30 Ruang staff marketing        - 

31 Ruang rapat        - 

32 Ruang tamu pengelola        - 

33 Ruang CCTV        - 

34 Pantry       - 

35 Lavatori        bau 

36 Gudang      -

37 Bengkel desain showroom       - 

38 Sitting group        - 

39 Kantin pegawai         - 

40 In / out tapak          udara 

41 Drop off        Udara 

42 Area parkir mobil      Udara 

43 Area parkir motor      Udara 

44 Area parkir bus      Udara 

45 Nursery        - 

46 Ruang kesehatan          - 

47 Pedestrian      - 

48 Ruang Genset      Suara 

49 Ruang AHU dan Chiller      Suara 

50 Ruang Pompa      Suara 

51 Ruang ME      Suara

52 Janitor        bau 

53 Mushola      - 

(17)
(18)

115

d. Pola Aktivitas Pelaku

 Pola aktivitas kedatangan

bagan 3 .1 Pola Aktivitas Kedatangan Sumber : analisa pribadi

 Pola aktivitas kepergian

bagan 3. 2 Pola Aktivitas Kepergian Sumber : analisa pribadi

 Pola aktivitas pengunjung

 Pola Aktivitas Pusat Perbelanjaan

(19)

116

 Pola Aktivitas Restoran dan Cafe

bagan 3 .4 Pola Aktivitas Restoran & Cafe Sumber : analisa pribadi

 Pola Aktivitas Playground

(20)

117

 Pola aktivitas pengelola

 Aktivitas Pengelola Utama

bagan 3. 6 Aktivitas Pengelola Utama Sumber : analisa pribadi

 Aktivitas Pengelola Tenant

(21)

118

 Aktivitas Pengemasan Barang Customer

bagan 3 .8 Aktivitas Pengemasan Barang Sumber : analisa pribadi

 Aktivitas Mendesain Tata Ruang (Jangka

Waktu Tertentu)

(22)

119

e. Waktu Operasional Bangunan

Jadwal Operasional

No Fasilitas Kegiatan Waktu

Fasilitas Utama

1 Shopping area Penjualan barang Senin – Minggu (jam

08.00 - 23.00)

2 Hall Bersosialisasi/meeting

point

Senin – Minggu (jam

08.00 - 22.00)

3 Tenant energy Penjualan barang Senin – Minggu (jam

08.00 - 21.00)

4 Tenant lighting Penjualan barang Senin – Minggu (jam

08.00 - 21.00)

5 Tenant water Penjualan barang Senin – Minggu (jam

08.00 - 21.00)

6 Tenant material Penjualan barang Senin – Minggu (jam

08.00 - 21.00)

7 Tenant penghawaan Penjualan barang Senin – Minggu (jam

08.00 - 21.00)

8 Tenant pengolahan

limbah

Penjualan barang Senin – Minggu (jam

08.00 - 21.00)

9 Tenant botanical Penjualan barang Senin – Minggu (jam

08.00 - 21.00)

Fasilitas Penunjang

1 Restoran Open gate – close gate Senin – Minggu (jam

09.00 - 21.00)

Open order Senin – Minggu jam

09.00

Last order Senin – Minggu jam

20.30

2 Cafe Open gate – close gate Senin – Minggu (jam

09.00 - 21.00)

Open order Senin – Minggu jam

09.00

Last order Senin – Minggu jam

20.30

3 Playground Open gate – close gate Senin – Minggu (jam

09.00 - 21.00)

Game time Senin – Minggu (jam

09.00 - 21.00)

4 ATM center Menarik uang Senin – Minggu (jam

09.00 - 21.00)

5 Money changer Open gate – close gate Senin – Minggu (jam

09.00 - 18.00)

6 Customer service Pelayanan konsumen Senin – Minggu (jam

09.00 - 21.00)

Fasilitas Pengelola

1 Kantor (Direksi, Staff,

Operator)

Open gate – close gate Senin – Jumat (jam

08.00 – 17.00)

(23)

-120

15.00)

2 Kantin staff Open gate – close gate Senin – jumat (jam

09.00 – 18.00)

Sabtu jam 09.00 –

16.00

Open order Senin – jumat jam

09.00

Sabtu jam 09.00

Last order Senin – jumat jam

17.30

Sabtu jam 16.00

3 keamanan Menjaga fasilitas Senin – Minggu (jam

00.00-24.00)

Open gate – close gate Senin – Minggu (jam

09.00 - 21.00)

Shift keamanan

Shift kloter 1 (06.00

– 14.00)

Shift kloter 2 (14.00

– 22.00)

Shift kloter 3 (22.00

– 06.00)

Fasilitas Servis

1 Area Parkir

Parkir kendaraan Senin – Minggu (jam

07.30 - 23.00)

Open gate – close gate Senin – Minggu (jam

08.00 - 23.00)

2 Lavatori Buang air kecil / besar Senin – Minggu (jam

08.00 - 22.30)

Tabel 3 .12 Jam Operasional Sumber : analisa pribadi

3.1.2. Studi Fasilitas

a. Pendekatan Jumlah Pelaku

 Pengelola Pusat Perbelanjaan

No Pelaku Jumlah analisis

Pengelola utama

1 Direktur utama 1

2 Sekretaris utama 1

3 Direktur keuangan 1

4 Sekretaris keuangan 1

5 Direktur personalia 1

6 Sekretaris personalia 1

7 Direktur marketing 1

8 Sekretaris marketing 1

9 Manajer keuangan 1

(24)

121

11 Koordinator keuangan 1

12 Supervisor keuangan 1

13 Staff keuangan 5

14 Manajer personalia 1

15 HRD 4

16

Teknisi

Genset 4 2 = 2 x shift

AHU & chiller 4 2 = 2 x shift

Pompa 4 2 = 2 x shift

ME 4 2 = 2 x shift

17 Keamanan Kepala keamanan 1

Security 9 3 = 3 x shift

CCTV 4

18 Cleaning service 20

19 Manajer marketing 1

20 Koordinator marketing 1

21 Divisi desain showroom 4

22 Supervisor marketing 1

23 Staff marketing 5

24 Customer

service

Pelayanan 5

Bongkar muat 5

25 staff gudang 10

26 Staff Kasir 16 8 = 2 x shift

Total Jumlah 122

Pengelola tenant

1 Manajer

tenant

Energy 1

Lighting 1

Water 1

Material 1

Penghawaan 1

Pengolahan

limbah 1

botanical 1

2 Supervisor

tenant

Energy 1

Lighting 1

Water 1

Material 1

Penghawaan 1

Pengolahan

limbah 1

botanical 1

3 Staff tenant / SPG

Energy 6 3 = 2 x shift

Lighting 6 3 = 2 x shift

Water 6 3 = 2 x shift

Material 6 3 = 2 x shift

Penghawaan 6 3 = 2 x shift

Pengolahan

limbah 6

3 = 2 x shift

botanical 6 3 = 2 x shift

4 keamanan

Energy 2 1 = 2 x shift

Lighting 2 1 = 2 x shift

(25)

122

Material 2 1 = 2 x shift

Penghawaan 2 1 = 2 x shift

Pengolahan

limbah 2

1 = 2 x shift

botanical 2 1 = 2 x shift

Total Jumlah 62

Fasilitas restoran

1 General manajer 1

2 Kepala dapur 2

3 Manajer personalia 1

4 Manajer keuangan 1

5 Staff makanan 4

6 Staff minuman 4

7 Staff keamanan 2 1 = 2 x shift

8 Staff kebersihan 5

9 Staff pelayanan 5

10 Staff pembelian 2

11 Staff kasir 2

Total Jumlah 29

Fasilitas cafe

1 General manajer 1

2 Manajer pelayanan 1

3 Manajer keuangan 1

4 Juru masak 2

5 Bartender / barista 2

6 kurir 5

7 Staff kebersihan 2

8 Staff pelayanan 2

9 Staff kasir 2

Jumlah Total 18

Playgorund

1 Penjaga loket 2 1 = 2 x shift

2 keamanan 2 1 = 2 x shift

Jumlah Total 4

Money Changer

1 Penjaga Loket 2 1 = 2 x shift

2 Keamanan 2 1 = 2 x shift

Jumlah Total 4

Kantin staff

1 Supervisor kantin 1

2 Juru masak 4

3 Staff kasir 2

4 Staff kebersihan 4

Jumlah Total 11

Jumlah Keseluruhan Pengelola 250

(26)

123

 Pengunjung

Pendekatan pengunjung Ecopark Sebagai Pusat Perbelanjaan Teknologi Ramah Lingkungan

ini dilakukan dengan melakukan perhitungan terhadap jumlah wisatawan yang berkunjung ke

kota Batam dari tahun 2014-2017. Setelah mendapatkan data perhitungan rata-rata jumlah pengunjung, lalu akan ditarik sebuah data untuk

menghitung jumlah pengunjung selamat 20 tahun kedepan.

Berikut merupakan data pengunjung selama kurun waktu 2014-2017:

Tahun 2014 2015 2016 2017

wisatawan 1.454.110 1.545.818 1.444.590 1.504.275

Tabel 3 14 Data Kunjungan Wisata Sumber : BRS Kota Batam

Sumber: data statistik BPS kota Batam, 2017

Dari tabel diatas, maka dapat ditentukan perkembangan peningkatan jumlah pengunjung

dengan rumus sebagai berikut:

Tahun = PB - PA x 100%

PA

(27)

124

PA = Pengunjung tahun pertama PB = Pengunjung tahun kedua  Perhitungan 2014 – 2015

2014 - 2015 = PB - PA x 100%

PA

= 1.545.818 - 1.454.110 x 100% 1.454.110

= 91.708 x 100%

1.454.110

= 6.3%

Perhitungan 2015 – 2016

2015-2016 = PB - PA x 100%

PA

= 1.444.590 - 1.545.818 x 100% 1.545.818

= -8.436 x 100%

1.545.818

= -6.5%

Pada periode tahun ini jumlah pengunjung mengalami penurunan.

Perhitungan 2016 - 2017

2016-2017 = PB - PA x 100%

PA

= 1.504.275 - 1.444.590 x 100% 1.444.590

= 59.685 x 100%

1.444.590

(28)

125

Rata-Rata Perhitungan

6.3% - 6.5% + 4.13%

= 3.93% 3

Berikutnya, hasil rata-rata peningkatan jumlah pengunjung ini akan di masukkan kedalam rumus untuk menentukan jumlah

pengunjung setiap tahunnya untuk 20 tahun kedepan. Berikut rumus yang digunakan unutk

menentukan jumlah pengunjung:

Tᵖ = T° x ( 1 + P ) x a Keterangan :

T = Tahun prediksi / perkiraan T° = Tahun awal

R = peningkatan rata-rata tiap tahun (desimal)

a = Jarak tahun perkiraan dan tahun awal

perhitungan:

untuk 20 tahun kedepan (2017-2037) jumlah

pengunjung yang akan datang diasumsikan sebanyak 30.225.130 pengunjung dari hasil

Tᵖ = T° x ( 1 + P ) x a

Tahun 2037 = 1.454.110 x (1+0.0393) x 20 = 1.454.110 x (1.0393) x 20

= 1.454.110 x 20.786

(29)

126

perhitungan yang ada. Maka dari perhitungan

tersebut dapat disimpulkan:  Pertahun

30.225.130 : 20 = 1.511.256 pengunjung  Perbulan

1.511.256 : 12 = 125.938 pengunjung  Perhari

125.938 : 30 = 4.198 pengunjung ≈ 4.200 pengunjung

 Analisa Perhitungan Jumlah Kendaraan

Kebutuhan lahan parkir untuk pengunjung dan

pengelola mall dengan asumsi data yang telah dihitung sebelumnya untuk pengunjung ( mobil 40%, motor 45%, kendaraan umum 10%, dan bus

5%) serta untuk pengelola ( mobil 25%, motor 55%, dan kendaraan umum 20%). Perhitungan

akan dianalisa sebagai berikut:  Pengunjung

Mobil = 40% x 4.200 pengunjung = 1680 pengunjung

kapasitas 2 orang = 50% = 420 mobil

4 orang = 50% = 210 mobil

Jumlah = 630 mobil

Motor = 45% x 4.200 pengunjung = 1890 pengunjung

kapasitas

1 orang = 50% = 945 motor

2 orang = 50% = 472.5 = 473

motor

Jumlah = 1418 motor

Kendaraan umum = 10% x 4.200 pengunjung = 420 pengunjung

(30)

127

kapasitas = 55 orang = 4 bus

 Pengelola

Mobil = 25 % x 250 staff = 62.5 = 63 mobil

Jumlah = 63 mobil

Motor = 55% x 250 staff = 137.5 motor

Jumlah = 138 motor

Kendaraan umum = 20% x 250 staff = 50 staff

b. Studi ruang khusus

Proyek yang berjudul Ecopark Sebagai Pusat

Perbelanjaan Teknolog Ramah Lingkungan ini, merupakan sebuah proyek baru dimana pusat perbelanjaan dikemas berupa ecopark, sehingga

pusat perbelanjaan ini menjual berbagai macam peralatan teknologi ramah lingkungan yang

menawarkan solusi untuk kerusakan lingkungan yang ada sama seperti yang ditawarkan oleh ecopark yang juga menawarkan solusi terhadap permasalahan

lingkungan yang ada.

Terdapat ruang khusus yang menonjol disini berupa

hall display peralatan teknologi ramah lingkungan yang dipamerkan secara komunikatif, maka studi

(31)

128

Ruang-ruang yang ada didasarkan pada

analisa-analisa berupa:

a. SRK = Studi Ruang Khusus

b. SL = Studi Literatur c. AP = Analisa Pribadi  Perhitungan pengunjung tenant

Perhitungan pengunjung tenant melihat pada studi proyek sejenis yang ada:

Perhitungan Jumlah pengunjung ikea tiap bulan: 1.700.000 / 12 = 141.666 pengunjung

Perhitungan jumlah pengunjung ikea tiap hari: 141.666 / 30 = 4.722 pengunjung

Perhitungan jumlah pengunjung ikea tiap jam:

4.722 / 12 = 393≈ 395 pengunjung/jam

Jumlah pengunjung Living Plaza Semarang tiap

Jamnya = 350 pengunjung/jam

Perhitungan jumlah pengunjung pada proyek ini dihitung sebagai berikut:

Jumlah pengunjung perhari = 4200 orang Jumlah pengunjung perjam = jumlah / jam kerja

= 4200/14

(32)

129

Setelah mendata perhitungan yang ada, maka

akan didapatkan tabel sebagai berikut: Jenis Pusat

Perbelanjaan

IKEA Alam Sutera Tangerang

Living Plaza Semarang

Proyek Terpilih

Jumlah

pengunjung 395 350 300

Rata-Rata 350

Tabel 3.15 Rata-Rata Rencana Pengunjung Tiap Jam Sumber: Analisa Pribadi, 2018

Setelah mendapatkan rata-rata jumlah pengunjung setiap jamnya pada bangunan, maka

dapat ditentukan jumlah pengunjung tenant yang akan datang dengan perhitungan sebagai berikut:

Perhitungan jumlah pengunjung tenant =

Jumlah rata-rata pengunjung / jumlah tenant =

350 / 7 = 50 pengunjung tenant

Dapat disimpulkan bahwa pengunjung setiap tenant yang akan datang sebanyak 50 pengunjung.

 Tenant Energy

Tenant Energy ini merupakan tenant yang berisi

mengenai berbagai macam peralatan pembangkit energi ramah lingkungan. Berikut ini merupakan

(33)

130

Standar Tenant Energy

Jenis Ukuran Luas

SRK 1 47,5m2 + 300,7m2 354,5m2

Gambar 3.1 Besaran Ruang Tenant Energi Sumber: Analisa Pribadi, 2018

Aktivitas

Melihat Display, Berbincang, Berjalan, Edukasi Tabel 3 16 Besaran Ruang Tenant Energy

(34)

131

 Tenant Lighting

Tenant ini berisi mengenai berbagai macam pencahayaan buatan yang menggunakan

teknologi LED yang hemat penggunaan energi.

Standar Tenant Lighting

Jenis Ukuran Luas

SRK 1 153m2 + 150m2 303m2

Gambar 3.2 Besaran Ruang Tenant Lighting Sumber: Analisa Pribadi, 2018

Aktivitas

Melihat Display, Berbincang, Berjalan, Edukasi Tabel 3.17 Besaran Ruang Tenant Lighting

(35)

132

 Tenant Penghawaan

Tenan ini berisi mengenai penghawaan artifisial berupa AC non CFC yang tidak merusak

lingkungan dan tidak merusak Ozon.

Standar Tenant Penghawaan

Jenis Ukuran Luas

SRK 1 8m x 12m 96m2

Gambar 3.3 Besaran Ruang Tenant Penghawaan Sumber: Analisa Pribadi, 2018

Aktivitas

Melihat Display, Berbincang, Berjalan, Edukasi Tabel 3.18 Besaran Ruang Tenant Penghawaan

(36)

133

 Tenant Water

Pada bagian tenant ini berisi mengenai pengolahan air dan memanfaatkan teknologi yang

ada untuk memanfaatkan air untuk digunakan kembali.

Standar Tenant Water

Jenis Ukuran Luas

SRK 1 250m2 + 47.5m2 297.5m2

Gambar 3.4 Besaran Ruang Tenant Water Sumber: Analisa Pribadi, 2018

Aktivitas

Melihat Display, Berbincang, Berjalan, Edukasi Tabel 3.19 Besaran Ruang Tenant Water

(37)

134

 Tenant Material

Pada bagian tenant ini berisi mengenai pemanfaatan material bangunan yang ramah

lingkungan, namun juga membawa dampak baik bagi penggunanya.

Standar Tenant Material

Jenis Ukuran Luas

SRK 1 121.5m2 + 150m2 271.5m2

Gambar 3.5 Besaran Ruang Tenant Material Sumber: Analisa Pribadi, 2018

Aktivitas

Melihat Display, Berbincang, Berjalan, Edukasi Tabel 3.20 Besaran Ruang Tenant Material

(38)

135

 Tenant Pengolahan Limbah

Tenant ini berisi mengenai pengolahan limbah yang akan dibuang, dimana sebelum dibuang

akan dilakukan pengolahan yang hasil akhirnya tidak akan merusak lingkungan atau mampu

mengurangi kerusakan lingkungan yang ada.

Standar Tenant Pengolahan Limbah

Jenis Ukuran Luas

SRK 1 153m2 + 47.5m2 200.5m2

Gambar 3.6 Besaran Ruang Tenant Pengolahan Limbah Sumber: Analisa Pribadi, 2018

Aktivitas

Melihat Display, Berbincang, Berjalan, Edukasi Tabel 3.21 Besaran Ruang Tenant Pengolahan Limbah

(39)

136

 Tenant Botanical

Tenant ini berisi mengenai vegetasi yang mampu mereduksi berbagai macam polutan seperti polusi

udara, kebisingan, polusi air, dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi pengguna bangunan dan

lingkungan.

Standar Tenant Botanical

Jenis Ukuran Luas

SRK 1 17m x 9m 153m2

Gambar 3.7 Besaran Ruang Tenant Botanical Sumber: Analisa Pribadi, 2018

Aktivitas

Melihat Display, Berbincang, Berjalan, Edukasi Tabel 3.22 Besaran Ruang Tenant Botanical

(40)

137

c. Studi Besaran ruang  Area Pengunjung

No Nama ruang Studi Luas

Manusia (m²) Kapasitas

Luas Total

Manusia (m²) Perabot Unit

LuasTotal Perabot (m²) Sirkulasi (%) Luas Total (m²)

1 Tenant Energy SRK - 50 - Barang Display - - - 354.5

2 Tenant Lighting SRK - 50 - Barang Display - - - 303

3 Tenant Penghawaan SRK - 50 - Barang Display - - - 96

4 Tenant Water SRK - 50 - Barang Display - - - 297.5

5 Tenant Material SRK - 50 - Barang Display - - - 271.5

6 Tenant Pengolahan Limbah SRK - 50 - Barang Display - - - 200.5

7 Tenant Botanical SRK - 50 - Barang Display - - - 153

8 Hall SL + AP 1 300 300 - - - 40 420

9 Sitting Group SL + AP 0.8 80 64 Kursi @ 0.36 80 28.8 30 120.64

10 Customer service SL + AP 1.5 60 90

Meja @ 1 20

49.1 40 194.74

Kursi @ 0.36 60 Trolley @ 1.5 5

11 Kasir SL + AP 0.8 80 64 Meja Kasir @1 8 10.88 40 104.83

Kursi @0.36 8

12 Playground

Area

Bermain SL + AP 1.5 50 75 Mandi Bola @20 2 40 50 182.5

Lobby SL + AP 0.8 15 12

Meja @ 1 1 1

30 23.03

Kursi @ 0.36 2 0.72

Sofa @0.8 2 1.6

Loker @ 1.2 2 2.4

13 Lavatori SL + AP 0.8 150 120

Wastafel @ 0.36 10

9 30 167.7

Toilet duduk @

0.36 15

14 Mushola SL + AP 1.2 10 12 Sajadah @ 0.5 10 5 40 23.8

15 Nursery SL + AP 1.2 5 6 Meja @ 1 5 6.8 30 16.64

Kursi @ 0.36 5

16 Ruang Kesehatan SL + AP 1 4 4

Meja @ 1 1

7.48 30 14.92

Kursi @ 0.36 4 Kasur @ 2.52 2

17 ATM Center SL + AP 0.8 10 8 Mesin ATM @ 0.6 5 3 30 14.3

18 Money Changer

Ruang

brankas SL + AP 0.8 2 1.6 Brankas @ 1.2 2

5.92 30 17.05

Teller SL + AP 0.8 2 1.6 Meja @ 1 1

Kursi @ 0.36 2

Lobby SL + AP 0.8 5 4 Kursi @ 0.36 5

LUAS TOTAL 2976.06

SIRKULASI RUANG (20%) 3571.27

(41)

138

 Area Restoran

No Nama ruang Studi Luas

Manusia (m²) Kapasitas

Luas Total

Manusia (m²) Perabot Unit

LuasTotal Perabot (m²) Sirkulasi (%) Luas Total (m²)

1 Lobby SL + AP 0.8 10 8 Kursi @ 0.36 10 3.6 40 16.24

2 Ruang Makan Utama SL + AP 1.2 80 96 Kursi @ 0.36 80 48.8 40 202.72

Meja @ 1 20

3 Dapur SL + AP 1.2 5 6 Kitchen Set @ 2 1 2 50 12

4 Restroom SL + AP 0.8 3 2.4 Wastafel @0.36 3 1.08 30 4.52

5 Kasir SL + AP 0.8 2 1.6 Kursi @ 0.36 2 1.72 30 4.31

Meja @ 1 1

6

Ruang Staff

General

Manager SL + AP 1 1 1

Kursi @ 0.36 1 0.36

30 53.76

Meja @ 1 1 1

Lemari @ 0.6 2 1.2

Sofa @1 1 1

Manager

Divisi SL + AP 1 2 2

Kursi @0.36 2 2

Meja @ 1 2 2

Lemari @ 0.6 2 1.2

Staff SL + AP 0.8 20 16

Kursi @0.36 20 7.2

Meja @ 1 4 4

Lemari @ 0.6 4 2.4

LUAS TOTAL 293.55

SIRKULASI RUANG (20%) 352.26

Tabel 3.24 Kebutuhan Ruang Area Restoran Sumber: analisis pribadi, 2018

 Area Cafe

No Nama ruang Studi Luas

Manusia (m²) Kapasitas

Luas Total

Manusia (m²) Perabot Unit

LuasTotal Perabot (m²) Sirkulasi (%) Luas Total (m²)

1 Bar SL + AP 1 2 2 Kursi @ 0.36 2 1.92 30 5.09

Meja Bar @ 1.2 1

2 Ruang Cafe SL + AP 1.2 60 72 Kursi @ 0.36 60 33.6 40 147.84

Meja @ 1 12

3 Dapur SL + AP 1.2 5 6 Kitchen Set @ 2 1 2 50 12

4 Restroom SL + AP 0.8 3 2.4 Wastafel @0.36 3 1.08 30 4.52

5 Kasir SL + AP 0.8 2 1.6 Kursi @ 0.36 2 1.72 30 4.31

Meja @ 1 1

6 Ruang Staff

General

Manager SL + AP 1 1 1

Kursi @ 0.36 1 0.36

30 36.03

Meja @ 1 1 1

Lemari @ 0.6 2 1.2

Sofa @1 1 1

Manager

Divisi SL + AP 1 2 2

Kursi @0.36 2 2

Meja @ 1 2 2

Lemari @ 0.6 2 1.2

Staff SL + AP 0.8 11 8.8 Kursi @0.36 11 3.96

(42)

139

Lemari @ 0.6 2 1.2

LUAS TOTAL 209.79

SIRKULASI RUANG (20%) 251.75

Tabel 3.25 Kebutuhan Ruang Area Cafe Sumber: analisis pribadi, 2018

 Area Pengelola Utama

No Nama ruang Studi Luas

Manusia (m²) Kapasitas

Luas Total

Manusia (m²) Perabot Unit

LuasTotal Perabot (m²) Sirkulasi (%) Luas Total (m²)

1 Ruang Direktur Utama SL + AP 1 4 4

Kursi @ 0.36 3

6.38 40 14.53

Meja @ 1.2 1

Lemari @ 0.6 2

Sofa @ 1.2 2

Meja Kecil @ 0.5 1

2 Ruang Sekretaris Utama SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

3 Ruang Direktur Keuangan SL + AP 1 3 3

Kursi @ 0.36 3

3.48 40 9.07

Meja @ 1.2 1

Lemari @ 0.6 2

4 Ruang Sekretaris

Keuangan SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

5 Ruang Direktur Personalia SL + AP 1 3 3

Kursi @ 0.36 3

3.48 40 9.07

Meja @ 1.2 1

Lemari @ 0.6 2

6 Ruang Sekretaris

Personalia SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

7 Ruang Direktur Marketing SL + AP 1 3 3

Kursi @ 0.36 3

3.48 40 9.07

Meja @ 1.2 1

Lemari @ 0.6 2

8 Ruang Sekretaris

Marketing SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

9 Ruang Manajer Keuangan SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 3

2.68 30 6.08

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

10 Ruang Internal Audit SL + AP 1 3 3

Kursi @ 0.36 6

6.96 30 12.59

Meja @ 1 3

Lemari @ 0.6 3 11 Ruang Koordinator

Keuangan SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1 12 Ruang Supervisor

Keuangan SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

(43)

140

Meja @ 1 5

Lemari @ 0.6 5

14 Ruang Manajer Personalia SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 3

2.68 30 6.08

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

15 Ruang HRD SL + AP 1 4 4

Kursi @ 0.36 12

10.72 30 19.13

Meja @ 1 4

Lemari @ 0.6 4

16 Ruang Teknisi SL + AP 0.8 16 12.8

Kursi @ 0.36 16

12.16 30 32.44

Meja @ 1 4

Lemari @ 0.6 4

17 Ruang Keamanan SL + AP 0.8 10 8

Kursi @ 0.36 10

10.4 30 23.92

Meja @ 1 5

Lemari @ 0.6 3

18 Ruang Cleaning Service SL + AP 1 20 20

Kursi @ 0.36 20

11.5 30 40.95

Meja @ 0.5 5

Lemari @ 0.6 2

19 Ruang Manajer Marketing SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 3

2.68 30 6.08

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

20 Ruang Koordinator

Marketing SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

21 Ruang Desain Showroom SL + AP 1.2 4 4.8

Kursi @ 0.36 4

4.64 40 12.27

Meja @ 1 2

Lemari @ 0.6 2

22 Bengkel Showroom SL + AP 1.5 8 12

Kursi @ 0.36 8

8.08 50 30.12

Meja @ 2 2

Lemari @ 0.6 2

23 Supervisor Marketing SL + AP 1 1 1

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

24 Staff Marketing SL + AP 1 5 5

Kursi @ 0.36 5

9.8 30 14.04

Meja @ 1 5

Lemari @ 0.6 5

25 Ruang Rapat SL + AP 1.2 20 24 Kursi @ 0.36 20 9.2 30 43.16

Meja @ 2 1

26 Ruang Tamu Pengelola SL + AP 1 5 5

Kursi @ 0.36 5

3.4 30 10.92

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

27 Ruang CCTV SL + AP 0.8 4 3.2

Kursi @ 0.36 4

4.04 30 9.41

Meja @ 1 2

Lemari @ 0.6 1

28 Pantry SL + AP 1 5 5

Kursi @ 0.36 5

2.9 30 10.27

Meja @ 0.5 1

Lemari @ 0.6 1

29 Lavatori SL + AP 0.8 20 16

Wastafel @ 0.36 10

7.2 30 30.16

Toilet duduk @

0.36 10

(44)

141

31 Kantin staff ruang makan SL + AP 1.2 75 90

Kursi @ 0.36 75

62 30 221

Meja @ 1 25

Dapur 1.2 15 18 Kitchen set @ 5 2

32 Lobby Pengelola SL + AP 1 10 10 Kursi @ 0.36 6 2.66 40 17.72

Meja @ 0.5 1

LUAS TOTAL 722.48

SIRKULASI RUANG (20%) 866.97

Tabel 3.26 Besaran Ruang Area Pengelola Utama Sumber: analisis pribadi, 2018

 Area Pengelola Tenant

No Nama ruang Studi Luas

Manusia (m²) Kapasitas

Luas Total

Manusia (m²) Perabot Unit

LuasTotal Perabot (m²) Sirkulasi (%) Luas Total (m²)

1 Ruang Manajer Tenant SL + AP 1 3 3

Kursi @ 0.36 3

3.48 40 9.07

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 2

2 Ruang Supervisor Tenant SL + AP 1 2 2

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 5.62

Meja @ 1.2 1

Lemari @ 0.6 1

3 Ruang Staff & keamanan

Tenant SL + AP 1 8 8

Kursi @ 0.36 2

2.32 30 13.41

Meja @ 1 1

Lemari @ 0.6 1

LUAS TOTAL x 7 TENANT 196.7

SIRKULASI RUANG (20%) 236.04

Tabel 3.27 Besaran Ruang Area Pengelola Tenant Sumber: analisis pribadi, 2018

 Area Servis

No Nama ruang Studi Luas

Manusia (m²) Kapasitas

Luas Total

Manusia (m²) Perabot Unit

LuasTotal Perabot (m²) Sirkulasi (%) Luas Total (m²)

1 Dropoff SL + AP 1 2 2 Mobil @ 15 2 30 100 64

2 Ruang Genset SL + AP 0.8 4 3.2 Genset 1 - 20 25

3 Ruang AHU SL + AP 0.8 4 3.2 AHU 1 - 20 25

4 Ruang MEE SL + AP 0.8 4 3.2 MEE 1 - 20 20

5 Ruang Pompa SL + AP 0.8 4 3.2 Pompa 1 - 20 25

6 Gudang SL + AP 1.5 10 15 Produk Barang @ 5 40 200 80 387

LUAS TOTAL 546

SIRKULASI RUANG (20%) 655.2

(45)

142

 Area Parkir

No Nama ruang Studi Luas Kendaraan

(m²) Kapasitas

Luas Total Kendaraan (m²)

1 Parkir Pengunjung

Mobil

SL + AP

13.5 630 8505

Motor 2.2 1418 3119.6

Bus 35 4 140

2 Parkir Pengelola

Mobil

SL + AP 13.5 63 850.5

Motor 2.2 138 303.6

Luas Total 12918.7

Sirkulasi 100% 25837.7

Tabel 3.29 Perhitungan Kebutuhan Luas Parkir Kendaraan Sumber: analisis pribadi, 2018

 Kebutuhan Keseluruhan Bangunan

Berikut ini merupakan kebutuhan total dari keseluruhan bangunan

No Jenis Area Luas Total (m²)

1 Area Pengunjung 3571.27

2 Area Restoran 352.26

3 Area Cafe 251.75

4 Area Pengelola Utama 866.97 5 Area Pengelola Tenant 236.04

6 Area Servis 655.2

Luas Total 5933.49

Sirkulasi 10% 6526.83

Tabel 3.30 Kebutuhan Keseluruhan Bangunan Sumber: analisis pribadi, 2018

(46)

143

3.2. Analisa Pendekatan Sistem Bangunan

3.2.1. Studi Sistem Struktur dan Enclosure a. Studi Sistem Struktur

Studi mengenai sistem struktur dan enclosure ini diperlukan untuk mendapatkan sistem struktur yang sesuai dan efektif dalam penerapannya kepada

bangunan yang direncanakan. Pertimbangan beberapa sistem struktur yang akan digunakan

diperlukan agar mampu menganalisa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing struktur.

 Sub Struktur (struktur bawah)

Sub struktur merupakan struktur pada bagian bawah bangunan sebagai pendukung untuk

menahan beban yang disalurkan dari atas.

No Jenis Struktur Analisa

1 Pondasi Pile

Gambar 3.8 Pondasi Pile

Sumber: doc.google

- Dapat diaplikasikan untuk bangunan tinggi.

- Kekuatan pondasi dapat diatur dengan mengatur kualitas beton cor dan dimensi tulangan.

2 Pondasi Sumuran - Pondasi dengan tingkat kestabilan yang tinggi.

- Mampu menopang beban bangunan lebih besar.

(47)

144 Gambar 3.9

Pondasi Sumuran

Sumber: doc.google 3 Pondasi Rakit

Gambar 3.10 Pondasi Rakit

Sumber: doc.google

- Struktur stabil dan seimbang - Tulangan dapat di buat fabrikasi - Jika erjadi penurunan tanah, pondasi

rakit mampu menyesuaikan dengan stabil

- Banyak jenis penerapan

4 Sheet Pile

Gambar 3.11 Sheet Pile

Sumber: doc.google

- Struktur stabil dan seimbang - Struktur tipis dan hemat biaya

- Hemat dalam proses penggalian tanah

5 Counterfort Wall

Gambar 3.12 Counterfort Wall

Sumber: doc.google

- Hemat dalam proses penggalian tanah

- Kuat dan stabil karena didukung oleh sirip beton.

(48)

145

 Upper Struktur (struktur atas)

No Jenis Struktur Analisa

1 Rangka Beton Bertulang

Gambar 3.13 Beton Bertulang

Sumber: doc.google

- Bentuk yang rigid dapat memperkokoh bangunan

- Mampu bertahan dengan waktu yang panjang (25 tahun)

- Bentuk tidak mengalami penyusutan

2 Rangka Baja

Gambar 3.14 Rangka Baja

Sumber: doc.google

- Bentuk yang rigid dapat memperkokoh bangunan

- Bisa menjadi salah satu nilai estetika struktur yang di ekspose

- Struktur ringan

- Pengerjaan struktur cepat - Umur relatif panjang

3 Bentang lebar space frame

Gambar 3.15 Space Frame

Sumber: doc.google

- Proses pengerjaan cepat - Dapat diproses fabrikasi

- Tidak memerlukan banyak tenaga kerja - Tidak menggunakan banyak kolom - Umur relatif panjang

Tabel 3 32 Studi Sistem Struktur Bawah Sumber : analisa pribadi

b. Studi Enclosure

Studi ensclosure ini bertujuan untuk menganalisa pemilihan material bangunan yang akan digunakan

(49)

146

 Penutup Lantai

No Jenis Lantai Analisa

1 Lantai marmer

Gambar 3 16 Lantai Marmer

Sumber: doc.google

- Bahan alami memberi motif beragam - Memonjolkan kesan mewah

- Lebih tahan lama

2 Lantai Keramik

Gambar 3 17 Lantai Keramik

Sumber: doc.google

- Tahan lama

- Bentuk yang bervariasi - Mudah dibersihkan - Tidak menyerap air

3 Beton Ekspose

Gambar 3 18 Beton Ekspose

Sumber: doc.google

- Perawatan mudah

- Hemat dalam hal finishing - Tidak mudah kotor

- Pemanfaatan coating non VOC

4 Lantai Kayu

Gambar 3 19 Lantai Kayu

Sumber: doc.google

- Tidak licin - Tahan air

- Material hijau berbahan kayu

Tabel 3 33 Studi Enclosure Lantai Sumber : analisa pribadi

 Penutup Dinding

No Jenis Dinding Analisa

1 Bata Ringan - Bahan yang relatif ringan

(50)

147 Gambar 3 20 Bata

Ringan

Sumber: doc.google

- Tidak menggunakan banyak acian (plester)

2 Dinding Batako

Gambar 3 21 Batako

Sumber: doc.google

- Ekonomis karena ukurannya yang besar

3 Dinding Masif

Gambar 3 22 Dinding Masif

Sumber: doc.google

- Menjadi struktur utama penahan beban - kokoh

4 Dinding Partisi

Gambar 3 23 Dinding Partisi

Sumber: doc.google

- Dapat dibongkar pasang - Pemasangan cepat

5 Curtain wall

Gambar 3 24 Curtain Wall

Sumber: doc.google

- Fasad dapat memasukkan cahaya - Tahan api

Tabel 3 34 Studi Enclosure Dinding Sumber : analisa pribadi

 Penutup Plafond

No Jenis Plafond Analisa

(51)

148 Gambar 3 25

Plafon Gypsum

Sumber: doc.google

- Dapat dibentuk sesuai variasi desain - Pemasangan cepat

2 Plafon Calciboard

Gambar 3 26 Plafon Calciboard

Sumber: doc.google

- Tidak mengandung asbes baik untuk kesehatan

- Tahan air

- Bisa dilengkungkan untuk mengikuti desain

- Memiliki ketahanan terhadap sinar UV

3 Plafon Lambrisering

Gambar 3 27 Plafon Lambrisering

Sumber: doc.google

- Bentuk merepresentasikan desain mewah

- Kokoh dan estetis

- Material hijau yang berasal dari kayu

Tabel 3 35 Studi Enclosure Plafon Sumber : analisa pribadi

 Penutup Atap

No Jenis Atap Analisa

1 Atap Kaca

Tempered

Gambar 3 28 Atap Tempered

Sumber: doc.google

- Dapat memasukkan pencahayaan alami

- Menghemat listrik

- Memberi kesan luas pada bangunan

2 Atap dak beton

Gambar 3 29 Atap Dak Beton

- Awet

- Kuat dan stabil

(52)

149

Sumber: doc.google 3 Roof garden

Gambar 3 30 Roof Garden

Sumber: doc.google

- Bentuk respon bangunan ramah lingkungan

- Menjadi rooftop - Menambah nilai estetis

4 Polikarbonat / fiber

Gambar 3 31 Atap Polikarbonat

Sumber: doc.google

- Bahan ringan mudah dipasang

- Dapat digunakan kembali setelah dibongkar

- Dapat memasukkan cahaya

5 Bluescope Colorbond

Gambar 3.32 Bluescope Colorbond Sumber: doc.

google

- Bahan ramah lingkungan - Dapat memantulkan panas. - Bentuk fleksibel

Tabel 3 36 Studi Enclosure Penutup Atap Sumber : analisa pribadi

3.2.2. Studi Sistem Pembangunan

No Jenis Alat Spesifikasi

1 Tower Crane

Gambar 3 33 Tower Crane

Sumber: doc.google

- Maks ketinggian: 100m - Radius putar: 60-120m - Panjang rangkat: 30-60m

2 Truk crane - Maks ketinggian: 15.5m

(53)

150 Gambar 3 34 Truck Crane

Sumber: doc.google 3 Crane tank

Gambar 3 35 Tank Crane

Sumber: doc.google

- Maks ketinggian: 51.8m - Daya angkut beban: 4 ton

Tabel 3 37 Sistem Pembangunan Sumber : analisa pribadi

3.2.3. Studi Sistem Utilitas a. Sistem penghawaan

 Penghawaan alami

 Arah Bukaan

Arah bukaan berpengaruh pada intensitas udara maupun angin yang masuk kedalam bangunan. Sehingga arah bukaan harus diatur

agar intensitas udara angin yang masuk menjadi baik untuk penghawaan dalam ruang.  Jenis Bukaan

Jenis bukaan berguna untuk mengatur

(54)

151

dengan material bukaan seperti jendela,

roster, dan boven licht, area yang cukup berpotensi untuk menggunakan bukaan

seperti ini adalah area pengelola dan area servis yang ada di dalam pusat perbelanjaan.  Penghawaan buatan

 AC Split

AC split merupakan merupakan penghawaan buatan yang berupa single unit untuk satu ruangan yang memiliki ukuran relatif kecil.

Pada proyek ini ac split lebih relevan diterapkan pada ruang pengelola.

Gambar 3 36 AC Split Sumber : doc. google

 AC Sentral

AC sentral merupakan pendingin ruangan yang memiliki sistem pusat pendingin yang

(55)

152

yang membutuhkan pendingin. Pada proyek

ini lebih relevan memasang AC tipe ini karena

membutuhkan banyak ruang untuk

penghawaan. Berikut ini merupakan komponen dari AC sentral:

1. Chiller

2. AHU (Air Handling Unit) 3. Ducting

4. Cooling Tower

Gambar 3 37 AC Sentral Sumber : doc. google

 Exhaust Fan

Exhaust fan merupakan penghawaan buatan yang berfungsi untuk menyerap udara yang berada didalam keluar ruang. Secara umum,

penghawaan buatan ini digunakan pada ruangan yang menghasilkan bau dan asap

(56)

153 Gambar 3.38 Exhaust Fan

Sumber: doc. google

b. Sistem pencahayaan  Pencahayaan Alami

 Sky Light

Sky light merupakan salah satu sumber

pencahayaan alami yang masuk kedalam bangunan dan biasanya melalui atap. Pada

pusat perbelanjaan ini biasanya sky light dimasukkan pada hall maupun atrium.

 Bukaan

Bukaan berfungsi juga untuk masuknya cahaya dari luar bangunan kedalam. Bukaan

ini dapat berupa jendela maupun dinding kaca yang juga berfungsi sebagai curtain wall.

Untuk pusat perbelanjaan sendiri lebih dominan menggunakan curtain wall untuk

memasukkan cahaya kedalam bangunan.  Pencahayaan Buatan

(57)

154

Pencahayaan ini bersifat menyeluruh dalam

arti, pencahayaan ini diterapkan sebagai penerangan utama dalam pencahayaan

buatan. Contoh lampu yang sering digunakan adalah lampu LED karena hemat energi namun memiliki intensitas cahaya yang cukup

tinggi.

Gambar 3 39 Lampu LED Umum Sumber : doc. google

 Pencahayaan Setempat

Pencahayaan ini bersifat fokus pada satu

tempat dimana hanya berpusat pada satu titik untuk menyinari sebuah objek dalam ruang yang khusus. Lampu yang digunakan

(58)

155 Gambar 3 40 Lampu Sorot

Sumber : doc. google

 Aksen Pencahayaan

Aksen pencahayaan disini bertujuan untuk memperindah ruangan dan memberi nilai estetika pada sebuah ruangan. Aksen

pencahayaan ini dapat berupa spotlight dan downlight.

(59)

156

c. Sistem kelistrikan

 Sumber Listrik PLN & Genset

bagan 3.10 Listrik PLN dan Genset Sumber: Dokumen Pribadi, 2018

 Sumber Listrik PLN & Photovoltaic

bagan 3.11 Listrik dan Photovoltaic sumber: Dokumen Pribadi, 2018

 Travo

Travo berfungsi untuk menerima tegangan listrik dari PLN yang kemudian disalurkan menuju

sistem kelistrikan pada bangunan.  Panel Utama

(60)

157

ke sistem kelistrikan pada bangunan dam

diletakkan pada ruangan khusus seperti ruang ME.

 Sub Panel

Sub panel ini diletakkan pada setiap lantai

bangunan. Sub panel ini menerima tegangan dari panel utama yang sudah dibagi menuju tiap lantai yang berbeda.

 Genset

Genset disini merupakan salah satu sumber

energi alternatif yang juga menyimpan daya listrik dan digunakan pada saat kondisi darurat seperti

pemadaman listrik. Biasanya genset diletakkan berdekatan atau berada diantara travo dan panel utama.

 Solar photovoltaic

Solar photovoltaic ini merupakan peralatan

teknologi ramah lingkungan yang juga dapat menghasilkan listrik untuk bangunan dan menjadi

(61)

158

d. Sistem distribusi air

 Up Feed System Dengan Desolenator

Sistem penyaluran air bersih dengan up feed

sistem ini membutuhkan pompa untuk membantu proses distribusi air bersih ke seluruh bangunan.

Cara kerja dari sistem ini adalah air yang berasal dari PDAM yang masuk ke groundtank lalu didistribusikan menggunakan pompa menuju

seluruh bangunan.

bagan 3.12 Up Feed System sumber: Dokumen Pribadi, 2018

 Down Feed System Dengan Desolenator

Berkebalikan dengan up feed system, sistem ini

meletakkan penyimpanan air di atas bangunan (rooftop) sehingga air yang masuk kedalam tangki

pada bawa bangunan akan dipompa menuju roof tank untuk disimpan disana, setelah itu air akan didistribusikan dari roof tank menuju seluruh

(62)

159 bagan 3.13 Down Feed System

sumber: Dokumen Pribadi, 2018

e. Sistem transportasi  Ramp

Sistem penggunaan ramp ini ditujukan untuk mengatasi elevasi yang ada pada bangunan ketika ada pengunjung yang menyandang

disabilitas, lalu untuk menunjang proses loading barang yang ditempatkan pada ketinggian yang

berbeda.

Gambar 3.42 Ramp Sumber: doc. google

 Travelator

Travelator merupakan eskalator yang bergerak

(63)

160

berjalan. Selain itu juga dengan adanya travelator

ini bisa menghemat waktu berjalan terkhusus untuk bangunan yang relatif besar dan melebar

sehingga butuh sarana untuk mempercepat gerak manusia.

Gambar 3.43 Travelator Sumber: doc. google

 Eskalator

Eskalator merupakan sistem transportasi vertikal otomatis yang menyerupai tangga, pada

penggunaannya, eskalator sekarang ini memakai sistem deteksi dimana eskalator akan bergerak

lebih cepat apabila ada manusia yang menggunakannya. Eskalator akan kembali melambat apabila tidak ada yang menggunakan.

(64)

161 Gambar 3.44 Eskalator Berundak

Sumber: doc. google

Gambar 3.45 Eskalator Flat Sumber: doc. google

f. Sistem telekomunikasi

 Sistem Telekomunikasi Internal

Sistem telekomunikasi ini digunakan untuk melingkupi 1 bangunan saja. Sebagai contoh

adalah intercom dan IP PABX.  Sistem Telekomunikasi Eksternal

Sistem telekomunikasi ini digunakan untuk melingkupi komunikasi secara luas dan besar.

Sebagai contoh adalah internet. g. Sistem pengolahan limbah

 Pengolahan Limbah Cair

(65)

162

Digunakan untuk penyaringan air kotor yang

diletakkan pada jalur instalasi air kotor pada beberapa sumber air kotor.

 Grey water

Grey water merupakan bagian akhir dari

penampungan limbah cair yang sudah di filter baik untuk digunakan kembali maupun dialirkan menuju saluran pembuangan kota.  Pompa sumpit

Merupakan sistem pengairan limbah cair pada

basement yang berguna untuk menyalurkan limbah cair dari baasement menuju keatas.  Pipa instalasi

Merpakan rangkaian susunan instalasi pipa air

kotor yang digunakan untuk mengalirkan air kotor menuju pembuangan.

(66)

163 bagan 3.15 Sistem Pengolahan Grey Water

sumber: doc. google

 Pengolahan Limbah Padat

 Septictank

Merupakan bak penampngan limbah padat

yang berasal dari closet lavatori. Septictank ini memisahkan limbah padat dengan cair dan

diletakkan jauh dari pengguna bangunan.  Biotank

Biotank berfungsi sama seperti septictank, namun lebih ramah lingkungan dan mampu menampung lebih banyak limbah padat dalam

jumlah besar.  Resapan

Resapan merupakan komponen terakhir pada septictank maupun biotank yang berguna

(67)

164 bagan 3.16 Sistem Pengolahan Black Water

Sumber: doc. google

h. Sistem penangkal petir

 Sistem Frankling (konvensional)

Sustem penangkal petir ini lebih ramah

lingkungan karena tidak menggunakan bahan yang mengandung radioaktif, namun pada

penerapannya kurang efisien untuk bangunan yang luas karena radius tangkapnya yang kecil.  Sistem Sangkar Faraday

Sistem ini merupakan penangkal petir yang

mengelilingi bangunan dimana petir yang diterima spitzer pada atap bangunan akan langsung disalurkan menuju tanah. Keunggulannya adalah

sistem ini memiliki radius yang cukup luas dengan radius minimum 60 meter.

(68)

165

Talang ini diletakkan pada atap bangunan

sehingga dapat menangkap air hujan yang alu disalurkan menuju bak penyimpan air hujan yang

dapati digunakan kembali untuk penunjuang servis lavatori, pemadam kebakaran dan menyiram tanaman.

 Bak terbuka

Bak terbuka ini merupakan sebuah bak terbuka

yang diletakkan pada luar bangunan untuk menangkap air hujan. Keunggulannya adalah bak

ini tidak perlu maintenance khusus karena air hujan akan tertampung sendiri dalam sebuah bak, namun kekurangannya adalah menjadi kurang

bersih karena tidak ada penyaringan lebih khusus. j. Sistem keamanan kebakaran

 Sprinkler

Sprinkler merupakan alat pendeteksi asap yang

jika mendeteksi asap akan mengeluarkan air. Sprinkler ini memiliki 2 macam, yaitu yang mengeluarkan air dan yang mengeluarkan gas

(69)

166

1. Water Sprinkler

Gambar 3.46 Water Sprinkler Sumber: doc. google

2. Gas Sprinkler (CO²)

Gambar 3.47 Gas Sprinkler Sumber: doc. google

 Hydrant

(70)

167 <

Gambar

Tabel 3. 7 Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pengurus
Tabel 3. 8 Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pengurus Tenant
Tabel 3 .9 Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Khusus
Tabel 3 16 Besaran Ruang Tenant EnergySumber : analisa pribadi, 2018
+7

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan Pengelolaan Persampahan Yang Dihadapi Kabupaten Bandung Barat No Aspek Pengelolaan Air Limbah Permasalahan Yang Dihadapi Tindakan Yang Sudah Dilakukan

Menganalisa pengaruh ukuran dan fraksi massa filler terhadap nilai koefisien absorpsi suara komposit polyurethane berpenguat cellulose dari STKKS.. Menganalisa pengaruh

Perlu dilakukan penelitian sejenis dengan penambahan variasi jenis garam dengan temperatur beku yang lebih bawah, volume yang lebih besar, variasi pada laju

Rencana ini harus menjabarkan skenario pengembangan kota dan pengembangan sektor bidang Cipta karya, usulan kebutuhan investasi yang disusun dengan berbasis demand ataupun

Dari grafik pada Gambar 4.6 terlihat bahwa antara evaluasi secara cross- validation dan evaluasi dengan menggunakan data testing pada keseluruhan data training memberikan hasil

Tata Ruang Wilayah Nasional, Pusat Kegiatan Strategis Nasional atau PKSN adalah kawasan perkotaan yang ditetapkan untuk mendorong pengembangan kawasan

Daftar wor- ker yang dapat digunakan didapatkan dari basis data yang diakses dengan menggunakan model yang sudah di bahas pada sub-bab se- belumnya.. Selanjutnya setiap permintaan

Suatu materi biologis dan zat sintetis yang dapat meningkatkan pertahanan non spesifik serta merangsang organ pembentuk antibodi dalam tubuh untuk bekerja secara maksimal