Tugas Akhir
KINERJA LENTUR PADA BALOK BETON
SANWDICH
DENGAN ISIAN
STYROFOAM
Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun Oleh:
Fransiskus Indrakusumo Ogur 13.12.0066 Sigma Prabandaru 13.12.0073
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
Tugas Akhir
KINERJA LENTUR PADA BALOK BETON
SANWDICH
DENGAN ISIAN
STYROFOAM
Diajukan Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun Oleh:
Fransiskus Indrakusumo Ogur 13.12.0066 Sigma Prabandaru 13.12.0073
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Lembar Pengesahan Tugas Akhir
KINERJA LENTUR PADA BALOK BETON
SANDWICH
DENGAN ISIAN
STYROFOAM
Disusun Oleh:
Fransiskus Indrakusumo Ogur 13.12.0066
Sigma Prabandaru 13.12.0073
Telah diperiksa dan setujui,
Semarang, ……….
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Dr. Rr. M.I. Retno Susilorini, ST., MT. Ir. David Widianto, MT
Lembar Pengesahan Tugas Akhir
KINERJA LENTUR PADA BALOK BETON
SANDWICH
DENGAN ISIAN
STYROFOAM
Disusun Oleh:
Fransiskus Indrakusumo Ogur 13.12.0066
Sigma Prabandaru 13.12.0073
Telah diperiksa dan setujui,
Semarang, ……….
Dosen Penguji II Dosen Penguji III
Ir Budi Santoso, M.T. Daniel Hartanto,S.T, M.T.
LAMPIRAN KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
Nomor: 0047/SK.rek/X/2013 Tanggal: 07 Oktober 2013
Tentang: PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI TUGAS AKHIR DAN TESIS
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Dengan ini kami menyatakan bahwa dalam laporan tugas akhir yang berjudul “Kinerja Lentur
Pada Balok Beton Sandwich Dengan Isian Styrofoam” ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk laporan tugas akhir, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa laporan tugas akhir ini sebagian atau seluruhnya hasil plagiasi, maka kami rela untuk dibatalkan, dengan segala akibat hukumnya sesuai peraturan
yang berlaku pada Universitas Katolik Soegijapranata dan/atau peraturan perundang – undangan
yang berlaku.
Semarang, ……….
Mahasiswa I Mahasiswa II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul KINERJA LENTUR PADA
BALOK BETON SANDWICH DENGAN ISIAN STYROFOAM. Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Teknik Sipil Strata I di Fakultas Teknik Universitas Katolik Soegijapranata.
Selama penyusunanTugas Akhir ini, banyak pihak yang terlibat dan membantu kami. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Rr. M.I. Retno Susilorini, ST., MT. Selaku Dosen Pembimbing I sekaligus Penguji
I yang telah membantu, memberikan saran dan membimbing kami dalam pembuatan Tugas Akhir ini dari awal hingga akhir.
2. Bapak Ir. David Widianto selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu dalam
memeriksa dan melengkapi kekuranganTugas Akhir ini.
3. Bapak Ir. Budi Santosa, M.T. Selaku Penguji kedua yang telah memberikan kritik dan
sarannya demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Daniel Hartanto, S.T., M.T. Selaku Penguji ketiga yang telah memberikan kritik
dan sarannya demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
5. Bapak, Ibu, Kakak, Adik kami tercinta yang telah senantiasa memberikan dukungan penuh
dan selalu mendoakan dari awal hingga akhir sehingga penyusunan Tugas Akhir ini berjalan lancar.
Seluruh pihak yang telah tersebutkan maupun yang tidak sempat tersebut diatas telah mendukung kami dan berpartisipasi besar dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik maupun saran yang bermanfaat dari para pembaca untuk Tugas Akhir ini.
ABSTRAK
Penelitian ini ingin mengetahui kuat lentur dan lendutan pada balok beton
sandwich dengan isian styrofoam. Benda uji dalam penelitian ini adalah 9 buah balok
beton ukuran b=20 cm, h=7,5 cm, serta L=50, 100, 150 cm. Pengujian kuat lentur
dilakukan dengan UTM (Universal Testing Machine) dengan prosedur pengujian
sesuai SNI 4431-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lendutan terbesar sebesar
6,658 mm dicapai oleh benda uji berukuran 50 cm dengan beban maksimum sebesar
10,8 kN, sedangkan kuat lentur tertinggi dicapai oleh benda uji berukuran 100 cm
dengan nilai kuat lentur sebesar 4,24 MPa.
Kata kunci : balok, beton sandwich, styrofoam, kuat lentur, lendutan
ABSTRACT
The research wanted to investigate flexural strength and deflection of sandwich
concrete beam with styrofoam. There were 9 specimens of sandwich concrete beam
with styrofoam with dimension of b=20 cm, h=7,5 cm, and L=50, 100, 150 cm.
Flexural test was conducted by UTM (Universal Testing Machine) with procedure
complied to SNI 4431-2011 The result of this research found that the biggest deflection
of 6,658 mm achieved by specimen with length of 50 cm and maximum load of 10,8 kN,
while the highest flexular strength achieved by specimen with length of 100 cm and
maximum flexural strength of 4,24 MPa.
3.2 Benda Uji ... 19
4.1.1 Hasil Percobaan untuk Mengetahui Beban Maksimum (P) Dan Lendutan (δ) ... 25
4.2 Pembahasan ... 44
4.2.1 Kuat Lentur Benda Uji dengan Dimensi 50 × 20 × 7,5 ... 44
4.2.2 Kuat Lentur Benda Uji dengan Dimensi 100 × 20 × 7,5 ... 47
4.2.3 Kuat Lentur Benda Uji dengan Dimensi 150 × 20 × 7,5 ... 51
4.2.4 Hasil Grafik Perbandingan Antara Tekanan (P), Waktu (t) , dan Lendutan (σ) ... 54
4.3 Grafik Hubungan Antara Panjang Benda Uji dan Hasil Kuat Lentur ... 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 81
5.1 Kesimpulan ... 81
5.2 Saran ... 82
DAFTAR PUSTAKA ... 83
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Beton Sandwich ... 12
Gambar 2.2 Keterangan Simbol Pada Benda Uji... 16
Gambar 3.1 Bagan Alir Metodologi Penelitian ... 17
Gambar 3.2 Benda Uji Panjang 50 cm ... 19
Gambar 3.3 Benda Uji Panjang 100 cm ... 19
Gambar 3.4 Benda Uji Panjang 150 cm ... 19
Gambar 3.5 Mesin Untuk Benda Uji ... 20
Gambar 3.6 Memberi Garis Tumpuan Pada Benda Uji ... 21
Gambar 3.7 Menimbang Benda Uji ... 21
Gambar 3.8 Mempersiapkan Alat UTM, Data Logger, dan Load Cell ... 22
Gambar 3.9 Mengatur Dudukan Pada Alat Uji ... 22
Gambar 3.9 Gambar Patah Pada 1/3 Bentang ... 23
Gambar 3.10 Gambar Patah di Luar 1/3 Bentang dan Garis Patah Pada <5 % ... 23
Gambar 3.11 Gambar Patah di Luar 1/3 Bentang Tengah dan Garis Patah Pada >5% dari Bentang ... 24
Gambar 4.2.11Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan I A ... 55
Gambar 4.2.12Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Lendutan dan Waktu I A ... 56
Gambar 4.2.13Gambar Perbandingan hubungan antara
Beban dan Waktu I B ... 56
Gambar 4.2.14Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan I B ... 57
Gambar 4.2.15Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Lendutan dan Waktu I B ... 58
Gambar 4.2.16Gambar Perbandingan hubungan antara
Beban dan Waktu I C ... 59
Gambar 4.2.17Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan I C ... 60
Gambar 4.2.18Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Lendutan dan Waktu I C ... 61
Gambar 4.2.19Gambar Perbandingan hubungan antara
Beban dan Waktu II A ... 62
Gambar 4.2.20Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan II A ... 63
Gambar 4.2.21Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Lendutan dan Waktu II A ... 64
Gambar 4.2.22Gambar Perbandingan hubungan antara
Beban dan Waktu II B... 65
Gambar 4.2.23Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan II B ... 66
Gambar 4.2.24Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Gambar 4.2.26Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan II C ... 68
Gambar 4.2.27Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Lendutan dan Waktu II C ... 69
Gambar 4.2.28Gambar Perbandingan hubungan antara
Beban dan Waktu III A ... 70
Gambar 4.2.29Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan III A... 71
Gambar 4.2.30Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Lendutan dan Waktu III A ... 72
Gambar 4.2.31Gambar Perbandingan hubungan antara
Beban dan Waktu III B ... 73
Gambar 4.2.32Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan III B ... 74
Gambar 4.2.33Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Lendutan dan Waktu III B ... 75
Gambar 4.2.34Gambar Perbandingan hubungan antara
Beban dan Waktu III C ... 75
Gambar 4.2.35Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Beban dan Lendutan III C ... 76
Gambar 4.2.36Gambar Perbandingan Hubungan Antara
Lendutan dan Waktu III C ... 77 Gambar 4.2.5 Gambar Perbandingan Hubungan Antara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Spesifikasi Semen Portland Komposit ... 9
Tabel 2.2Gradasi Standar Agregat Kasar Alam Berdasarkan ASTM C33-78 ... 12
Tabel 4.2.4 Hasil Perhitungan Kuat Lentur II A ... 48
Tabel 4.2.5 Hasil Perhitungan Kuat Lentur II B ... 49
Tabel 4.2.6 Hasil Perhitungan Kuat Lentur II C ... 50
Tabel 4.2.7 Hasil Perhitungan Kuat Lentur III A ... 52
Tabel 4.2.8 Hasil Perhitungan Kuat Lentur III B ... 53
Tabel 4.2.9 Hasil Perhitungan Kuat Lentur III C ... 54