NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2005 1.NOBEL ECONOMICS 2005
Auman dan Scheling memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi tahun Auman dan Scheling memenangkan Hadiah Nobel Ekonomi tahun 2005 dengan game teori. Schelling sendiri mengembangkan game
2005 dengan game teori. Schelling sendiri mengembangkan game
teori untuk tujuan mengakhiri konflik perang dingin antara Amerika
teori untuk tujuan mengakhiri konflik perang dingin antara Amerika
dengan Soviet sedangkan Aumann mengembangkannya dari sisi
dengan Soviet sedangkan Aumann mengembangkannya dari sisi
matematika untuk memecahkan persoalan-persoalan ekonomi,
matematika untuk memecahkan persoalan-persoalan ekonomi,
misalnya konflik antara restoran waralaba dan iklan. Inti dari game
misalnya konflik antara restoran waralaba dan iklan. Inti dari game
teori adalah satu teori yang berusaha memecahkan satu persoalan
teori adalah satu teori yang berusaha memecahkan satu persoalan
dengan melihat keputusan yang diambil oleh pihak lain.
dengan melihat keputusan yang diambil oleh pihak lain.
Game teori yang dikembangkan oleh mereka didasari oleh penemuan Game teori yang dikembangkan oleh mereka didasari oleh penemuan Nash yang dikenal dengan Nash equilibrium dimana orang akan
Nash yang dikenal dengan Nash equilibrium dimana orang akan
mengambil keputusan yang optimal dari interaksi dengan orang lain
mengambil keputusan yang optimal dari interaksi dengan orang lain
yang juga telah mengambil satu keputusan. Pada game toeri Nash
yang juga telah mengambil satu keputusan. Pada game toeri Nash
dibagi dua yaitu Cooperative games dan Non Cooperative games.
dibagi dua yaitu Cooperative games dan Non Cooperative games.
Pada cooperative games orang yang berinteraksi akan saling
Pada cooperative games orang yang berinteraksi akan saling
memberikan informasi dan keseimbangan akan mudah dideteksi
memberikan informasi dan keseimbangan akan mudah dideteksi
sedangkan pada non cooperative game orang yang berinteraksi tidak
sedangkan pada non cooperative game orang yang berinteraksi tidak
mau memberikan informasi sehingga keseimbangan akan sulit
mau memberikan informasi sehingga keseimbangan akan sulit
dideteksi
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2005 1.NOBEL ECONOMICS 2005
Contoh dari keseimbangan Nash misalnya fokal
Contoh dari keseimbangan Nash misalnya fokal
point yaitu dua orang yang berjanji akan bertemu
point yaitu dua orang yang berjanji akan bertemu
disuatu tempat misalnya Mall tanpa interaksi dan
disuatu tempat misalnya Mall tanpa interaksi dan
komunikasi lebih dulu keduanya akan bertemu
komunikasi lebih dulu keduanya akan bertemu
disatu tempat kalau Dosen tempatnya di toko
disatu tempat kalau Dosen tempatnya di toko
buku sedang kalau ibu dan anak didepartemen
buku sedang kalau ibu dan anak didepartemen
store.
store.
Scheling sendiri dengan teori infinitive game
Scheling sendiri dengan teori infinitive game
yaitu permainan yang berulang-ulang adalah
yaitu permainan yang berulang-ulang adalah
interaksi antara orang-orang untuk melakukan
interaksi antara orang-orang untuk melakukan
kerjasama yang sebelumnya mereka tidak mau
kerjasama yang sebelumnya mereka tidak mau
bekerja sama.
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2005 1.NOBEL ECONOMICS 2005
Aplikasinya pada bidang investasi adalah :Aplikasinya pada bidang investasi adalah :
1.Konflik antara emiten dan penjamin emisi; emiten dan 1.Konflik antara emiten dan penjamin emisi; emiten dan penjamin emisi pada waktu IPO akan saling beragurmen. penjamin emisi pada waktu IPO akan saling beragurmen.
Siemiten ingin proceed dari IPO sedangkan penjamin Siemiten ingin proceed dari IPO sedangkan penjamin
emisi ingin mendapatkan fee sebanyak-banyaknya. Pada emisi ingin mendapatkan fee sebanyak-banyaknya. Pada akhirnya emiten akan memaximin proceed dan penjamin akhirnya emiten akan memaximin proceed dan penjamin
emisi akan meminimumkan fee. emisi akan meminimumkan fee.
2.Asimetri dan symetri information, emiten dan penjamin 2.Asimetri dan symetri information, emiten dan penjamin emisi adalah dua pihak yang punya informasi dan tidak emisi adalah dua pihak yang punya informasi dan tidak
punya informasi terhadap keadaan dipasar. Sehingga punya informasi terhadap keadaan dipasar. Sehingga pada waktu penetapan harga perdana si emiten yang pada waktu penetapan harga perdana si emiten yang
tidak mengetahui dan tidak punya pengalaman terhadap tidak mengetahui dan tidak punya pengalaman terhadap
pasar akan mudah didikte oleh penjamin emisi yang pasar akan mudah didikte oleh penjamin emisi yang
punya pengetahuan akan pasar sehingga dalam punya pengetahuan akan pasar sehingga dalam
penetapan harga perdana siemiten akan menuruti apa penetapan harga perdana siemiten akan menuruti apa
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 20051.NOBEL ECONOMICS 2005
3.Informed investor dan uninformed investor, Rock (1986) membagi 3.Informed investor dan uninformed investor, Rock (1986) membagi investor menjadi dua informed investor yang punya akses informasi
investor menjadi dua informed investor yang punya akses informasi
sehingga dikenal sebagai investor piawai dan uninformed investor
sehingga dikenal sebagai investor piawai dan uninformed investor
yang tidak punya akses informasi atau investor lugu.
yang tidak punya akses informasi atau investor lugu.
Jika ada saham yang go public si investor piawai hanya akan memilih Jika ada saham yang go public si investor piawai hanya akan memilih saham yang mempunyai prospek bagus dan harga yang ditawarkan
saham yang mempunyai prospek bagus dan harga yang ditawarkan
sesuai dengan nilai sahamnya sedangkan uninformed investor yang
sesuai dengan nilai sahamnya sedangkan uninformed investor yang
tidak tahu informasi akan membeli saham yang ditawarkan baik itu
tidak tahu informasi akan membeli saham yang ditawarkan baik itu
bagus ataupun saham jelek.Dalam keadaaan tersebut siuninformed
bagus ataupun saham jelek.Dalam keadaaan tersebut siuninformed
investor akan rugi jika membeli semua saham dengan harga saham
investor akan rugi jika membeli semua saham dengan harga saham
yang lebih tinggi dari nilai sebenarnya sehingga mereka hanya akan
yang lebih tinggi dari nilai sebenarnya sehingga mereka hanya akan
membeli saham-saham IPO jika harganya rendah /underpricing.
membeli saham-saham IPO jika harganya rendah /underpricing.
4.Volatilitas dari perdagangan saham. Gejolak /volatilitas dari 4.Volatilitas dari perdagangan saham. Gejolak /volatilitas dari
perdagangan saham merupakan contoh lain penerapan game teori
perdagangan saham merupakan contoh lain penerapan game teori
dibidang investasi.
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 20051.NOBEL ECONOMICS 2005
Game Teori ; awalnya cabang ilmu matematika untuk Game Teori ; awalnya cabang ilmu matematika untuk
mempelajari strategi yang berbeda yang dilakukan para
mempelajari strategi yang berbeda yang dilakukan para
pemain untuk memaksimalkan keuntungan mereka.,
pemain untuk memaksimalkan keuntungan mereka.,
namun sekarang digunakan secara luas pada bidang ilmu
namun sekarang digunakan secara luas pada bidang ilmu
yang lain (ekonomi).
yang lain (ekonomi).
Jenis game teori : (1) symetri dan asimetri (2) Zero sum Jenis game teori : (1) symetri dan asimetri (2) Zero sum
dan non zero sum (3) simultaneous dan sequences (4)
dan non zero sum (3) simultaneous dan sequences (4)
Perfect information dan imperfect information.
Perfect information dan imperfect information.
Pemenang hadiah nobel 2005 Thomsd Schelling dan Pemenang hadiah nobel 2005 Thomsd Schelling dan
Robert Auman, Scheling bekerja dg dynamic model dan
Robert Auman, Scheling bekerja dg dynamic model dan
Auman contribusi lebih pada mengembangkan model
Auman contribusi lebih pada mengembangkan model
equilibrium.
equilibrium.
Game teori pada Finance dapat diterapkan misal :Game teori pada Finance dapat diterapkan misal :
1.Kasus IPO strategi antara underwriter dengan emiten.1.Kasus IPO strategi antara underwriter dengan emiten.
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2005 1.NOBEL ECONOMICS 2005
3.Mekanisme price limit dipasar modal; Price limit dan Price 3.Mekanisme price limit dipasar modal; Price limit dan Price
Recovery Process, salah satu tujuan mekanisme price Recovery Process, salah satu tujuan mekanisme price
limit adalah untuk memfasilitasi pembentukan harga limit adalah untuk memfasilitasi pembentukan harga
secara rasional dan efisien, serta agar tidak terjadi secara rasional dan efisien, serta agar tidak terjadi
overreaction karena mekanisme price limit ini overreaction karena mekanisme price limit ini
memberikan kepada pasar untuk menenangkan diri, memberikan kepada pasar untuk menenangkan diri, mengatasi kepanikan, sehingga diharapkan investor mengatasi kepanikan, sehingga diharapkan investor
dapat melakukan penilaian kembali secara lebih tenang, dapat melakukan penilaian kembali secara lebih tenang,
rasional, tidak emosional mengenai harga equilibrium rasional, tidak emosional mengenai harga equilibrium
sesungguhnya. sesungguhnya.
4.Volatilitas dan aktivitas perdagangan; learning trhu 4.Volatilitas dan aktivitas perdagangan; learning trhu
trading, investor yang melakukan perdagangan belajar trading, investor yang melakukan perdagangan belajar
dari pola perdagangan yang sedang berlangsung, dari pola perdagangan yang sedang berlangsung,
menyesuaikan order mereka dg pola perdagangan itu. menyesuaikan order mereka dg pola perdagangan itu.
Dengan mengamati pola itu investor secara gradual dapat Dengan mengamati pola itu investor secara gradual dapat
mempelajari informasi yang dipegang oleh informed mempelajari informasi yang dipegang oleh informed
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2005 1.NOBEL ECONOMICS 2005
Strategi of conflik tahun 1960 dasar pandangannya soal Strategi of conflik tahun 1960 dasar pandangannya soal
game teori, melakukan jalan pintas guna meraih game teori, melakukan jalan pintas guna meraih
keuntungan jangka panjang. Mengalah mundur satu keuntungan jangka panjang. Mengalah mundur satu
langkah untuk dapat menembus maju lima atau 6 langkah untuk dapat menembus maju lima atau 6
langkah. langkah.
Infinitife repeated games ; permainan terus berulang-Infinitife repeated games ; permainan terus
berulang-ulang yang membantu memahami mengapa sejumlah ulang yang membantu memahami mengapa sejumlah
orang atau masyarakat lebih senang bekerja sama orang atau masyarakat lebih senang bekerja sama
diantara mereka sekalipun pada awalnya ada saling diantara mereka sekalipun pada awalnya ada saling
curiga diantara mereka. curiga diantara mereka.
Game teori bekerja diantara kelompok-kelompok yang Game teori bekerja diantara kelompok-kelompok yang
sering berinteraksi dalam periode yang panjang sering berinteraksi dalam periode yang panjang
(berulang-ulang) dan memperlihatkan bahwa kerjasama (berulang-ulang) dan memperlihatkan bahwa kerjasama
damai merupakan solusi yang pantas dibanding damai merupakan solusi yang pantas dibanding
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 20051.NOBEL ECONOMICS 2005
Game teori pertama dicetuskan oleh Von Neuman dan Game teori pertama dicetuskan oleh Von Neuman dan
Morgesten (1944); menjelaskan kalau ada dua pihak
Morgesten (1944); menjelaskan kalau ada dua pihak
saling berinteraksi. John Nash membedakan cooperative
saling berinteraksi. John Nash membedakan cooperative
game, bekerja sama dan saling bertukar informasi
game, bekerja sama dan saling bertukar informasi
keseimbangannya dengan mudah dapat dideteksi, Non
keseimbangannya dengan mudah dapat dideteksi, Non
Cooperative Game; kedua atau lebih partisipan tidak
Cooperative Game; kedua atau lebih partisipan tidak
bekerja sama dan belum tentu melakukan pertukaran
bekerja sama dan belum tentu melakukan pertukaran
informasi , keseimbangannya sulit dideteksi. Nash
informasi , keseimbangannya sulit dideteksi. Nash
equilibrium point; keseimbangan terjadi jika satu
equilibrium point; keseimbangan terjadi jika satu
partisipan tidak dapat meningkatkan perolehan dari
partisipan tidak dapat meningkatkan perolehan dari
permainan dengan merubah strateginya sendiri, jika
permainan dengan merubah strateginya sendiri, jika
partisipan tidak merubah strategi mereka. Dan ini berlaku
partisipan tidak merubah strategi mereka. Dan ini berlaku
untuk semua pemain. Jadi kalau semua pemain tidak
untuk semua pemain. Jadi kalau semua pemain tidak
dapat meningkatkan perolehan mereka apapun yang
dapat meningkatkan perolehan mereka apapun yang
mereka lakukan maka semua pemain sudah berada dalam
mereka lakukan maka semua pemain sudah berada dalam
kondisi keseimbangan.
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2005 1.NOBEL ECONOMICS 2005
A Beautiful Mind; pemakaian game teori untuk A Beautiful Mind; pemakaian game teori untuk
mengoptimalkan perolehan Pemerintah AS dalam lelang mengoptimalkan perolehan Pemerintah AS dalam lelang
spectrum elektro magnetic tahun 1994. Disusunlah suatu spectrum elektro magnetic tahun 1994. Disusunlah suatu procedure lelang yang terdiri dari beberapa ronde. Untuk procedure lelang yang terdiri dari beberapa ronde. Untuk
mendapatkan nilai optimal bagi pemerintah dan sekaligus mendapatkan nilai optimal bagi pemerintah dan sekaligus
pembeli hak penggunaan frekwensi. Bayangkan jika pembeli hak penggunaan frekwensi. Bayangkan jika
suatu lelang , lalu pemenang lelang yaitu yang suatu lelang , lalu pemenang lelang yaitu yang
memasukkan penawaran tertinggi diharuskan membayar memasukkan penawaran tertinggi diharuskan membayar
sebesar penawar kedua tertinggi ini dilakukan oleh sebesar penawar kedua tertinggi ini dilakukan oleh
William Viking (1961). William Viking (1961).
Auman / Shelling; Game taori: sebuah ilmu tentang Auman / Shelling; Game taori: sebuah ilmu tentang
strategi, teori ini berusaha menentukan aksi-aksi apa saja strategi, teori ini berusaha menentukan aksi-aksi apa saja yang bakal dilakukan oleh berbagai pelaku/pemain untuk yang bakal dilakukan oleh berbagai pelaku/pemain untuk meraih manfaat paling besar bagi sipelaku itu. Pemain ini meraih manfaat paling besar bagi sipelaku itu. Pemain ini bisa saja berupa mitra dagang, pihak majikan atau serikat bisa saja berupa mitra dagang, pihak majikan atau serikat
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2005 1.NOBEL ECONOMICS 2005
Keseimbangan Nash menggambarkan kondisi dimana Keseimbangan Nash menggambarkan kondisi dimana
satu pihak mengambil keputusan optimal berdasarkan satu pihak mengambil keputusan optimal berdasarkan
keputusan pihak lain. Berbeda dalam standard ekonomi keputusan pihak lain. Berbeda dalam standard ekonomi
yang mengharuskan keputusan individu adalah yang mengharuskan keputusan individu adalah
independent dari keputusan orang lain. independent dari keputusan orang lain.
Schelling; konsep ancaman yang kredibel dan focal Schelling; konsep ancaman yang kredibel dan focal
point. Dalam sebuah interaksi ancaman yang tidak pasti point. Dalam sebuah interaksi ancaman yang tidak pasti
tetapi kredibel lebih efektif dibandingkan dengan tetapi kredibel lebih efektif dibandingkan dengan
kekuatan yang jelas.AS takut pada Cina, bukan karena kekuatan yang jelas.AS takut pada Cina, bukan karena
Cina kuat tapi karena tidak jelas kekuatan Cina yang Cina kuat tapi karena tidak jelas kekuatan Cina yang
sesungguhnya. Fokal Point; sebuah kondisi sesungguhnya. Fokal Point; sebuah kondisi
keseimbangan yang bisa dicapai oleh kedua belah pihak keseimbangan yang bisa dicapai oleh kedua belah pihak tanpa adanya interaksi dan komunikasi secara langsung. tanpa adanya interaksi dan komunikasi secara langsung. Misal janjian ketemu di Mall kalau Dosen pasti ketemunya Misal janjian ketemu di Mall kalau Dosen pasti ketemunya
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2006 1.NOBEL ECONOMICS 2006
Edmund S Phleps berhasil memperoleh Nobel Ekonomi, Edmund S Phleps berhasil memperoleh Nobel Ekonomi,
setelah mengembangkan teori mengenai hubungan setelah mengembangkan teori mengenai hubungan
antara inflasi dan pengangguran. Teorinya dinilai mampu antara inflasi dan pengangguran. Teorinya dinilai mampu
memberi banyak masukan bagi pemerintah untuk memberi banyak masukan bagi pemerintah untuk
merumuskan kebijakan ekonomi. Dia dianggap merumuskan kebijakan ekonomi. Dia dianggap
mengembangkan model ekonomi baru yang membantu mengembangkan model ekonomi baru yang membantu
pemerintah dan perusahaan-perusahaan untuk pemerintah dan perusahaan-perusahaan untuk
menyeimbangkan inflasi dan tingkat pengangguran menyeimbangkan inflasi dan tingkat pengangguran
dalam keputusannya. dalam keputusannya.
Ilmuwan Tulen The Royal Swedish Academy of Sciences Ilmuwan Tulen The Royal Swedish Academy of Sciences
mencatat, penelitian yang dilakukan Phelps, seolah mencatat, penelitian yang dilakukan Phelps, seolah
mementahkan pandangan yang berlaku sejak 1960-an, mementahkan pandangan yang berlaku sejak 1960-an,
bahwa ada tarik-menarik yang bisa diprediksi antara bahwa ada tarik-menarik yang bisa diprediksi antara
inflasi dan pengangguran. Pandangan lama itu inflasi dan pengangguran. Pandangan lama itu
mendorong pemerintah untuk menstimulasi mendorong pemerintah untuk menstimulasi
perekonomian guna mengurangi pengangguran, namun perekonomian guna mengurangi pengangguran, namun
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2006 1.NOBEL ECONOMICS 2006
Sebaliknya, penelitian Phelps menunjukkan bahwa Sebaliknya, penelitian Phelps menunjukkan bahwa
ekspektasi mereka mengenai pengangguran dan inflasi ekspektasi mereka mengenai pengangguran dan inflasi
akan berdampak terhadap keputusan atau tindakan akan berdampak terhadap keputusan atau tindakan
mereka. mereka.
Kepada reporter, profesor ekonomi politik dari Columbia Kepada reporter, profesor ekonomi politik dari Columbia
University tersebut menuturkan, tujuan dari University tersebut menuturkan, tujuan dari
penelitiannya adalah membuat teori ekonomi benar-benar penelitiannya adalah membuat teori ekonomi benar-benar
mampu merefleksikan kondisi riil. mampu merefleksikan kondisi riil.
"Saya telah tertarik untuk mencoba menempatkan "Saya telah tertarik untuk mencoba menempatkan
manusia di dalam kondisi yang lebih realistis dalam manusia di dalam kondisi yang lebih realistis dalam model ekonomi. Terutama, saya menekankan bahwa model ekonomi. Terutama, saya menekankan bahwa
manusia harus membentuk ekspektasi mengenai kondisi manusia harus membentuk ekspektasi mengenai kondisi
dunia saat ini, dan juga ekspektasi mengenai masa dunia saat ini, dan juga ekspektasi mengenai masa
depan, termasuk segala konsekuensi terhadap masa depan, termasuk segala konsekuensi terhadap masa
mendatang dari apa yang dilakukannya di masa mendatang dari apa yang dilakukannya di masa
sekarang," pria kelahiran Evanston, Illinois, 26 Juli 1933 sekarang," pria kelahiran Evanston, Illinois, 26 Juli 1933
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2006
1.NOBEL ECONOMICS 2006
Dia mengakui, hal tersebut tidaklah mudah.
Dia mengakui, hal tersebut tidaklah mudah.
Sebab, kebanyakan manusia membuat
Sebab, kebanyakan manusia membuat
keputusan berdasarkan informasi yang tidak
keputusan berdasarkan informasi yang tidak
lengkap mengenai kondisi sebuah negara atau
lengkap mengenai kondisi sebuah negara atau
dunia, dan bagaimana perekonomian itu bekerja.
dunia, dan bagaimana perekonomian itu bekerja.
"Ini sebuah kekacauan besar," ujarnya.
"Ini sebuah kekacauan besar," ujarnya.
Oleh karena itu, melalui risetnya, Phelps
Oleh karena itu, melalui risetnya, Phelps
menyarankan para pekerja dan pengusaha untuk
menyarankan para pekerja dan pengusaha untuk
membuat perkiraan mengenai inflasi di masa
membuat perkiraan mengenai inflasi di masa
mendatang, saat merumuskan kebijakan
mendatang, saat merumuskan kebijakan
mengenai harga dan upah. Sebab, pada
mengenai harga dan upah. Sebab, pada
gilirannya, perkiraan inflasi itu akan mampu
gilirannya, perkiraan inflasi itu akan mampu
mempengaruhi tingkat inflasi itu sendiri di masa
mempengaruhi tingkat inflasi itu sendiri di masa
mendatang.
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 20061.NOBEL ECONOMICS 2006
Menurut Taylor, Phelps mendalami penelitiannya di saat banyak Menurut Taylor, Phelps mendalami penelitiannya di saat banyak ekonom yakin dan percaya bahwa sebuah pemerintahan tidak akan
ekonom yakin dan percaya bahwa sebuah pemerintahan tidak akan
mampu mengurangi pengangguran, tanpa memicu laju kenaikan
mampu mengurangi pengangguran, tanpa memicu laju kenaikan
inflasi.
inflasi.
"Dia (Phelps) mengatakan, mari kita lihat keputusan yang diambil "Dia (Phelps) mengatakan, mari kita lihat keputusan yang diambil oleh para buruh dan perusahaannya. Mereka akan mengambil
oleh para buruh dan perusahaannya. Mereka akan mengambil
keputusan dengan mendasarkan pada faktor-faktor yang riil, seperti
keputusan dengan mendasarkan pada faktor-faktor yang riil, seperti
produktivitas dan tingkat permintaan di pasar, serta hal-hal semacam
produktivitas dan tingkat permintaan di pasar, serta hal-hal semacam
itu. Jadi, inflasi secara keseluruhan dapat menjadi lebih tinggi atau
itu. Jadi, inflasi secara keseluruhan dapat menjadi lebih tinggi atau
lebih rendah, namun akan tetap sama dengan tingkat
lebih rendah, namun akan tetap sama dengan tingkat
pengangguran," jelas Taylor.
pengangguran," jelas Taylor.
Dalam penjelasannya, The Royal Swedish Academy juga menyebut Dalam penjelasannya, The Royal Swedish Academy juga menyebut Phelps telah mengembangkan pemahaman hubungan sebab akibat
Phelps telah mengembangkan pemahaman hubungan sebab akibat
antara penyerapan tenaga kerja, kestabilan harga, dan pertumbuhan
antara penyerapan tenaga kerja, kestabilan harga, dan pertumbuhan
yang pesat. Semua itu adalah tujuan utama dari kebijakan ekonomi
yang pesat. Semua itu adalah tujuan utama dari kebijakan ekonomi
yang mantap.
NOBEL ECONOMICS
NOBEL ECONOMICS
1.NOBEL ECONOMICS 2006 1.NOBEL ECONOMICS 2006
Dia telah menekankan, bahwa tidak hanya persoalan Dia telah menekankan, bahwa tidak hanya persoalan
mengenai tabungan dan formasi modal, namun mengenai tabungan dan formasi modal, namun
keseimbangan antara inflasi dan pengangguran juga keseimbangan antara inflasi dan pengangguran juga
menjadi persoalan yang fundamental dalam kaitan menjadi persoalan yang fundamental dalam kaitan
distribusi kesejahteraan sepanjang waktu," demikian distribusi kesejahteraan sepanjang waktu," demikian
pernyataan The Royal Swedish Academy. pernyataan The Royal Swedish Academy.
Melalui penelitiannya itu, Phelps juga dianggap Melalui penelitiannya itu, Phelps juga dianggap
memelopori analisis mengenai pentingnya sumber daya memelopori analisis mengenai pentingnya sumber daya
manusia sebagai modal terhadap proses difusi teknologi manusia sebagai modal terhadap proses difusi teknologi
baru, dalam lingkungan bisnis. Kerangka teori yang baru, dalam lingkungan bisnis. Kerangka teori yang dibangun Phelps di akhir 1960-an itu, lantas diyakini dibangun Phelps di akhir 1960-an itu, lantas diyakini mampu menjelaskan kepada para ekonom penyebab mampu menjelaskan kepada para ekonom penyebab
melonjaknya harga-harga dan pengangguran pada melonjaknya harga-harga dan pengangguran pada