• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Kuliah Sistem Pengendalian Intern

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Kuliah Sistem Pengendalian Intern"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

http://www.ensiklopedi.org/2016/08/coso-sistem-pengendalian-internal.html Page 1

Kerangka Pengendalian Internal Model COSO

Jika mendengar kata Internal Control (Pengendalian internal) apa yang terlintas dalam pikiran

kita? secara sederhana pengertian pengendalian internal sering diartikan sebagai suatu

mekanisme pemeriksaan internal untuk memastikan tercapainya suatu tujuan organisasi.

contoh jika pergi belajar ke sekolah atau perguruan tinggi, tentu tujuannya adalah sampai di

sekolah dengan tepat waktu sehingga tidak ketinggalan pelajaran. Kontrol apa yang kita miliki

agar mencapai tujuan tepat waktu disekolah? tentu bangun tepat waktu, bagaimana caranya

dengan memasang alarm, dan memeriksa apakah buku pelajaran yang akan dibawa sesuai

dengan mata pelajaran hari ini. dari contoh sederhana ini dapat diambil kesimpulan bahwa

pengendalian internal merupakan hal yang kita lakukan untuk memastikan bahwa apa yang kita

inginkan benar-benar terjadi dan apa yang tidak kita inginkan tidak terjadi.

Definisi Sistem Pengendalian Internal

Pengendalian internal merupakan semua elemen dari sebuah organisasi yang diambil

bersama-sama dalam mencapai tujuan organisasi, atau tindakan yang dapat meningkatkan kemungkinan

mencapai tujuan perusahaan. Dalam teori akuntansi dan organisasi, pengendalian intern

didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem

teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau

objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi,

dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan

mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya atau aset. dijelaskan bahwa

manajemen harus melakukan proses Audit Pengendalian internal, tujuannya untuk memastikan

apakah bawahannya telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan sistem dan prosedur sehingga

(2)

http://www.ensiklopedi.org/2016/08/coso-sistem-pengendalian-internal.html Page 2

Tujuan Sistem Pengendalian Internal

Tujuan dasar dari sistem pengendalian internal adalah untuk menjamin manajemen perusahaan

atau organisasi entitas agar terhindar dari risiko atau kegagalan dalam :

Mencapai tujuan yang ditetapkan Organisasi

Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat dipercaya

Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Diharapkan Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau pemborosan pengolahan

sumber daya perusahaan. Pengendalian intern dapat menyediakan informasi tentang

bagaimana menilai kinerja perusahaan dan manajemen perusahaan serta menyediakan

informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan.

Sistem Pengendalian Internal COSO

Apa itu COSO? Apa hubungan COSO dengan pengendalian internal perusahaan? COSO

merupakan kepanjangan dari Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission. COSO ini merupakan lembaga yang dibuat oleh sektor swasta untuk menghindari

tindak korupsi yang sering terjadi di Amerika pada tahun 1970-an. Padahal sebelumnya sudah

ada FCPA (Foreign Corrupt Practises Act) yaitu suatu aturan yang dibuat tahun 1977 atas inisiatif

dari eksekutif-legislatif kongres Amerika tentang peraturan anti penyuapan dan korupsi bagi

perusahaan atau warga Amerika Serikat terhadap pegawai atau pejabat asing.

Sektor swasta ini membentuk "National Commission on Fraudulent Financial Reporting" atau

dikenal juga dengan "The Treadway Commission" di tahun 1985. Komisi ini disponsori oleh 5

professional association yaitu:

1. AICPA (American Institute of Certified Public Accountans)

2. AAA (American Accounting Association)

3. FEI (Financial Executives International)

4. IIA (The Institute of Internal Auditor)

(3)

http://www.ensiklopedi.org/2016/08/coso-sistem-pengendalian-internal.html Page 3 Tujuan komisi ini adalah melakukan riset mengenai kecurangan dalam pelaporan keuangan dan

membuat saran-saran yang terkait dengannya untuk perusahaan publik, auditor independen,

SEC, dan institusi pendidikan. Pada tahun 1992 COSO mengeluarkan definisi tentang

pengendalian internal sebagai berikut:

Internal control is process, affected by entility’s board of directors, management and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives in the following categories: 1) Effectiveness and efficiency of operations; 2) Realibillty of Financial Reporting; 3) Compliance with Applicable laws and regulations

Komponen (elemen) Pengendalian Internal Menurut COSO

Jadi menurut COSO, pengendalian internal adalah bagian dari proses dalam organisasi dan

berada dalam proses manajemen dasar, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan.

Menurut COSO, pengendalian internal memiliki 5 komponen, yaitu :

A. Control environment (Lingkungan Pengendalian)

Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan dari unsur-unsur

pengendalian intern yang lain. Yang termasuk dalam lingkungan pengendalian yaitu :

Integrity and ethical values (integritas dan nilai etika) Integritas dan nilai etika yang

dimiliki perusahaan termasuk pimpinan dan karyawan perusahaan agar saling

melakukan pengendalian internal di dalam perusahaan.

Commitment to competence (komitmen terhadap kompetensi) Komitmen perusahaan

terhadap kompetensi yang ada agar pengendalian internal berjalan dengan baik.

Board of Directors and audit committee (dewan komisaris dan komite audit) Bagaimana

sikap dan kesadaran dewan komisaris dan komite audit agar tercapainya pengendalian

internal yang baik.

Management’s philosophy and operating style (filosofi manajemen dan gaya mengelola

operasi)

Organizational structure (struktur organisasi)

Human resource policies and procedures (kebijakan sumber daya manusia dan

(4)

http://www.ensiklopedi.org/2016/08/coso-sistem-pengendalian-internal.html Page 4 B. Risk assessment (Penilaian risiko)

Tindakan manajemen untuk mengidentifikasi, menganalisis risiko-risiko yang relevan dalam

penyusunan laporan keuangan dan perusahaan secara umum. Yang termasuk dalam risk

assessment:

Company-wide objectives (tujuan perusahaan secara keseluruhan)

Process-level objectives (tujuan di setiap tingkat proses)

Risk identification and analysis (indentifikasi risiko dan analisisnya)

Managing change (mengelola perubahan)

C. Control activities (Aktivitas Pengendalian)

Tindakan-tindakan yang diambil manajemen dalam rangka pengendalian intern, yang termasuk

control activities:

Policies and procedures (kebijakan dan prosedur)

Security (application and network) –> (keamanan dalam hal aplikasi dan jaringan)

Application change management (manajemen perubahan aplikasi)

Business continuity or backups (kelangsungan bisnis)

Outsourcing (memakai tenaga outsourcing)

D. Information and communication (Informasi dan Komunikasi)

Tindakan untuk mencatat, memproses dan melaporkan transaksi yang sesuai untuk menjaga

akuntablitas. Yang termasuk komponen ini adalah sebagai berikut.

Quality of information (kualitas informasi)

Effectiveness of communication (efektivitas komunikasi)

E. Monitoring (Pemantauan)

Penilaian terhadap mutu pengendalian internal secara berkelanjutan maupun periodik untuk

memastikan pengendalian internal telah berjalan dan telah dilakukan penyesuian yang

diperlukan sesuai kondisi yang ada. Yang termasuk di dalam komponen ini, yakni:

On-going monitoring (pengawasan yang terus berlangsung)

Separate evaluations (evaluasi yang terpisah)

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa pada tanggal 16 Maret 2011 Terdakwa kembali dirawat di Rumah Sakit Marthen Indey karena sakit , namun ketika dalam perawatan Terdakwa sempat melarikan diri dan

Semasa petempatan awal orang Cina di Kelantan, mereka berhadapan dengan situasi seperti persekitaran yang terdiri dari pelbagai kaum, terutama Melayu dan Siam dan

Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas karunia dan berkat-Nya yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya pengaruh manajemen berbasis sekolah terhadap kinerja guru pendidikan jasmani. 2) Besarnya pengaruh efektivitas

1) Frekuensi peserta didik untuk mengakses facebook pada waktu jam pelajaran pendidikan aqidah akhlak. 2) Lamanya waktu mengakses facebook. 3) Perubahan prestasi belajar

Kecepatan perputaran operasional adalah kemampuan dana yang tertanam dalam tiap unsur modal kerja perusahaan yang berputar dalam satu periode tertentu, yang merupakan

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: Gagasan Ziya

Perbaikan lebih besar terjadi pada kelompok kombinasi steroid intranasal dan cetirizine oral dibandingkan dengan steroid intranasal, namun tidak ada perbedaan