RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Sekolah : MTs Negeri Tembelang Mata Pelajaran : IPA / Biologi
Kelas/Semester : IX / GENAP Tahun Pelajaran : 2016 - 2017
I. Standar Kompetensi
2. Memahami kelangsungan makhluk hidup
II. Kompetensi Dasar
2.4 Mendeskripsikan peranan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
III. Alokasi Waktu : 4 x 40 menit IV. Indikator
A. Kognitif a. Produk Pertemuan 1
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi konvensional 2. Menjelaskan pengertian bioteknologi modern
3. Menyebutkan contoh produk bioteknologi konvensional 4. Menyebutkan contoh produk bioteknologi modern
5. Menjelaskan manfaat dan dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia
b. Proses Pertemuan 2
1. Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari contoh membuat tempe, tape, fermentasi sari buah
2. Melakukan budidaya tanaman dengan teknologi reproduksi hidroponik
B. Afektif a. Karakter
o Ingin tahu, teliti, gemar membaca,
b. Keterampilan Sosial
V. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif
a. Produk
Setelah melakukan studi pustaka dari buku, majalah atau koran tentang bioteknologi peserta didik dapat :
Pertemuan 1
1. Menjelaskan pengertian bioteknologi konvensional 2. Menjelaskan pengertian bioteknologi modern
3. Menyebutkan contoh produk bioteknologi konvensional 4. Menyebutkan contoh produk bioteknologi modern
5. Menjelaskan manfaat dan dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia
b..Proses Pertemuan 2
1. Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari contoh membuat tempe, tape, fermentasi sari buah
2. Melakukan budidaya tanaman dengan teknik hidroponik
B. Afektif a. Karakter
o Ingin tahu, teliti, gemar membaca,
b. Keterampilan Sosial
o Bekerja sama dalam melakukan demontrasi
VI. Materi
Bioteknologi modern dan sederhana, manfaat bioteknologi sederhana dan modern, dampak positif dan peranannya
Bioteknologi berasal dari kata biologi dan teknologi. Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup, sedangkan teknologi dapat diartikan pemanfaatan makhluk hidup atau bahan yang diperoleh dari makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia.
Kedelai
dicuci
direndam (12 jam)
jamur tempe dicuci dan diremas supaya kulitnya lepas
Tiriskan dinginkan dan tebarkan diatas tampah
campur sampai rata
Bungkus dengan daun pisang atau bungkus dalam kantong plastik
fermentasi 2 hari
tempe direbus (1 jam) A. Bioteknologi
secara umum bioteknologi dibedakan menjadi dua, yaitu : bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Bioteknologi Konvensional (Tradisional)
Dalam bioteknologi umumnya memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan melalui proses yang sederhana. Mikroorganisme yang digunakan meliputi jamur dan bakteri.Berbagai contoh : pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi konvensional antara lain :
1) Aspergillus wentii, untuk pembuatan kecap 2) Saccaromyces cerevicae, untuk pembuatan tape. 3) Acetobacter xylinum, untuk pembuatan nata de coco. 4) Lactobacillus bulgaricus, untuk pembuatan keju 5) Rhizopus oryzae, untuk pembuatan tempe.
Membuat Produk – produk Bioteknologi Sederhana.
1. Tape
ada dua jenis tapai yang biasa dibuat orang yaitu tapai singkong dan tapai ketan. Tapai singkong berasal dari singkong (ketela pohon). Sedangkan tapai ketan berasal dari beras ketan. Kedua jenis ini merupakan hasil proses fermentasi dengan mengunakan mikroorganisme berupa sel ragi. Ragi menghasilkan enzim yang dapat mengubah tepung menjadi gula dan alkohol.
B. Manfaat Bioteknologi Sederhana
Manfaat yang diperoleh dari penggunaan bioteknologi sederhana antara lain : 1) Meningkatkan gizi dari produk-produk makanan dan minuman.
2) Menambah variasi jenis makanan / minuman dan secara tidak langsung akan : a. Mendorong peningkatan agrobisnis untuk memproduksi bahan bakar.
b. Menggalakkan produksi industri rumah tangga sebagai industri kecil; maupun menengah (UKM)
3) Menambah lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat
C. Dampak Penerapan Bioteknologi Sederhana Dampak dari Bioteknologi sederhana misalnya :
1) dari proses hasil pengolahan dapat menghasilkan ampas buangan yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
2) kemungkinan terjadinya, kontaminasi dari agen biologi yang dapat merugikan lingkungan.
Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern pada dasarnya telah menerapkan prinsip-prinsip ilmiah secara mutlak dengan peralatan yang cukup canggih. Hal ini ditunjang dengan berbagai penemuan dibidang mikroorganisme, biologi sel, biokimia, biologi molekuler dan genetika mikrobia. Contoh bioteknologi modern : Teknologi reproduksi, hidroponik, aeroponik.
Penanaman tanaman dengan sistim hidroponik. Hidroponik dan Aeroponik
hidroponik adalah cara bercocok tanam dengan menggunakan media air dan bahan yang bersifat porus, misalnya arang sekam, batu apung dan batu kali. Hidroponik ini ditemukan oleh Dr. W.F. Geri Che dari Universitas California pada tahun 1936. Aeroponik adalah cara bercocok tanam dengan akar menggantung di udara tanpa menempel pada media apapun.
Keunggulan bercocok tanam secara hidroponik maupun secara aeroponik adalah : 1) Tidak tergantung pada tempat dan musim
2) mutu sayuran atau buah yang dihasilkan lebih baik
3) hemat pupuk, karena pemberiannya diatur sesuai kebutuhan. 4) bebas dari serangan hama dan penyakit yang berasal dari tanah Tahapan dalam Teknik Hidroponik :
1) menyiapkan media tanam 2) penyemaian
3) penyapihan 4) penanaman
5) pemeliharaan yang meliputi : penyiraman
pengairan
pemilihan batang produksi pemangkasan
VII. Model / Metode Pembelajaran 1.Model : Kooperatif
2.Metode : Diskusi,Demonstrasi
VIII. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
A. Pendahuluan ( 10 menit )
Fase 1 ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik )
Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan tentang pengertian mikroorganisme dan kaitannya dalam pemanfaatan Bioteknologi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan inti ( 60 menit )
Fase 2 ( Menyampaikan informasi )
Guru meminta peserta didik untuk membaca buku BSE tentang bioteknologi
Fase 3 ( Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar )
Guru membagi peserta didik kedalam delapan kelompok
Guru membagikan soal tentang bioteknologi pada setiap kelompok dan menentukan tujuannya
Fase 4 ( Membimbing kelompok bekerja dan belajar )
Guru memeriksa kegiatan peserta didik dan memberikan bimbingan pada kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 5 ( Evaluasi )
Guru meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan kelompok lain menanggapi.
Guru memberikan memberikan penguatan atas hasil diskusi kelas. Fase 6 ( Memberikan penghargaan )
Guru memberikan pujian kepada kelompok yang telah mempresen-tasikan tugasnya dengan baik.
C. Penutup ( 10 menit )
Pertemuan 2
A. Pendahuluan ( 10 menit )
Fase 1 ( Menyampaikan tujuan dan memotivasi peserta didik )
Guru memotivasi peserta didik dengan mengajukan pertanyaan “ Apakah yang dimaksud dengan bioteknologi tradisional? “
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. B. Kegiatan inti ( 60 menit )
Fase 2 ( Menyampaikan informasi )
Guru member informasi kembali tentang bioteknologi tradisional Fase 3 ( Mengorganisasikan peserta didik ke dalam kelompok-kelompok belajar )
Guru membagi peserta didik kedalam delapan kelompok
Guru membagi tugas pada masing-masing kelompok dengan LKS yang berbeda
Fase 4 ( Membimbing kelompok bekerja dan belajar )
Guru memeriksa kegiatan peserta didik dan memberikan bimbingan pada kelompok yang mengalami kesulitan
Fase 5 ( Evaluasi )
Guru meminta beberapa kelompok untuk mendemonstrasikan cara pembuatan tape dan tempe
Guru meminta beberapa kelompok untuk mendemonstrasikan budidaya tanaman secara hidroponik
Guru memberikan memberikan penguatan atas demonstrasi yang dilakukan siswa
Fase 6 ( Memberikan penghargaan )
Guru memberikan pujian kepada kelompok yang mempresentasikan tugasnya dengan baik. C. Penutup ( 10 menit )
Membimbing peserta didik untuk membuat rangkuman.
Menginformasikan ulangan harian pada pertemuan berikutnya IX. Alat dan Sumber Belajar
1.Bahan : singkong, kedelai, ragi, daun pisang, ember
2.Sumber : - Buku IPA Biologi untuk SMP kelas IX, penerbit Erlangga - BSE IPA Biologi untuk SMP kelas IX
X. Penilaian
a. Tabel teknik dan bentuk instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Tes Tulis
Non tes
Tes Uraian
Unjuk kerja
b. Instruman Penilaian :
1. Kognitif
Indikator Uraian Soal
Menjelaskan pengertian bioteknologi
konvensional 1. Jelaskan pengertian bioteknologi konvensional Menjelaskan pengertian bioteknologi
modern
2. Jelaskan pengertian bioteknologi modern
Menyebutkan contoh produk
bioteknologi konvensional 3. Sebutkan 4 contoh produk bioteknologi konvensional Menyebutkan contoh produk
bioteknologi modern 4. Sebutkan 3 contoh produk bioteknologi modern Menjelaskan manfaat dan dampak
bioteknologi bagi kehidupan manusia
5. Jelaskan manfaat dan dampak bioteknologi bagi kehidupan manusia
Pedoman Penskoran Kognitif
No.
Soal Kunci Jawab Rubrik Skor
1 Pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk dengan
2 Pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan suatu produk dengan menggunakan alat yang modern
Tepat 3 Tape, tempe, nata de coco, kecap Benar 4
Benar 3 4 Teknologi reproduksi, hidroponik,
aeroponik.
akan :
a.Mendorong peningkatan agrobisnis untuk memproduksi bahan bakar. b.Menggalakkan produksi industri
rumah tangga sebagai industri kecil; maupun menengah (UKM)
3.Menambah lapangan kerja dan menambah pendapatan masyarakat Dampak :
1. Dari proses hasil pengolahan dapat menghasilkan ampas buangan yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.
2. Kemungkinan terjadinya, kontaminasi dari agen biologi yang dapat merugikan lingkungan.
Skor maksimal 16
2. Proses
Indikator Uraian Soal
Mendemonstrasikan cara
pembuatan tempe/tape 1. yang ada, demonstrasikan langkah-langkah Berdasarkan bagan untuk membuat tempe/tape!
Menerapkan teknologi reproduksi dengan budidaya tanaman secara hidroponik
2. Demonstrasikan cara
melakukan budidaya tanaman dengan teknik hidroponik
Pedoman Penskoran Proses No
Soal
Kunci Jawaban Rubrik Skor
1 Langkah-langkah dalam melakukan
demontrasi TepatKurang tepat Salah
Tidak melakukan
3 2 1 0
3. Afektif
No. Aspek yang dinilai 4 3 2 1 Ket
1 Partisipasi dalam kegiatan 2 Kerjasama dalam kelompok 3 Diskusi
Jumlah Pedoman Penilaian afektif
No. Aspek yangdinilai Rubrik Ket.
1 Partisipasi dalam kegiatan
4 = Aktif dalam menyelesaikan masalah 3 = 2 kali memberi masukan kegiatan 2 = 1 kali memberi masukan kegiatan 1 = tidak pernah memberi masukan. 2 Kerjasama
dalam kelompok
4 = saling membantu
3 = Kurang respon dengan anggota kelompok
2 = jarang merespon dengan anggota kelompok
1 = Tidak respon sama sekali
3 Diskusi 4 = aktif dalam menyelesaikan masalah 3 = 2 kali memberi masukan kegiatan
2 = 1 kali memberi masukan kegiatan 1 = tidak pernah memberi masukan.
Jumlah 12
Perhitungan nilai akhir ( 0 – 100 ) sebagai berikut: Skor yang diperoleh
Nilai akhir = --- x 100
Skor maksimal
Mengetahui Jombang, Januari 2016
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Hj. Saadatul Athiyah, M.Pd Titik Sulistyaningsih,S.Pd