• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS VSD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE T. A. 2011/ 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS VSD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE T. A. 2011/ 2012."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MENI NGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN

METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD

NEGERI 106162 MEDAN ESTATE

TAHUN AJARAN 2011/ 2012

S KRIPS I

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar S arjana Pendidikan

Oleh:

LUSI ANGGRAI NI

108313192

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS N EGERI MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang M aha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulisan skripsi ini ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan pada jurusan pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

Skripsi ini berjudul “M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Sains Dengan M enggunakan M etode Eksperimen Di Kelas V SD Negeri 106162 M edan Estate T.A. 2011/2012”. Selama penulisan skripsi ini penulis mengalami berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini. Akan tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari ibu Dra. Pastiria Sembiring, M .Pd. serta berbagai pihak lainnya sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagaimana mestinya.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain yaitu kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik M .Si. selaku rektor Universitas Negeri M edan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

(4)

4. Ibu Dra. Pastiria Sembiring, M .Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Penguji: Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Penyelaras I, Bapak Drs. Arifin Siregar, M . Pd selaku Penyelaras II, serta Ibu Rosliana Sitompul M .Pd. selaku penyelaras III yang telah banyak memberikan saran dan perbaikan dalam skripsi ini.

6. Ibu Trias Sari Utami, S.Ag. selaku kepala sekolah SD Negeri 106162 M edan Estate yang telah memberikan izin penelitian di sekolah tersebut serta Ibu M arice, S.Pd. selaku wali kelas V yang memberikan waktu dalam memberikan penilaian kepada peneliti.

7. Kepada yang teristimewa kedua orang tua yang sangat saya hormati dan sayangi, Ayahanda dan Ibunda. Serta suami tercinta yang selalu memberikan doa dan motivasi hingga penulis selesai menyelesaikan studi.

8. Kepada ketiga saudara-saudara yang saya sayangi dan kasihi, Hevi Astuti, Herdiyanto, dan Feri Priadi yang telah memberikan doa dan motivasi kepada penulis.

(5)

10.Kepada sahabat saya yang teristimewa Dwi Aristiana dan Ervina Sambas yang selalu memberi motivasi kepada saya serta teman-teman yang lainnya Thania, Zikry, Rosuma, Rahmayani dan Sabmawarni.

11.Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan motivasinya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi, maupun pengetikan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini pada masa yang akan datang. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan sumbangan bagi guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen.

Medan, 30 Juli 2012 Penulis

(6)

ABS TRAK

LUS I ANGGRAINI. NIM: 108313192, “Meningkatkan Hasil Belajar S iswa Pada Pelajaran S ains Dengan Menggunakan Metode Eksperimen di Kelas V SD Negeri 106162 Medan Estate T. A. 2011/ 2012 ”, S kripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, 2012.

M asalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Sains khususnya pada materi Gaya M agnet, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Sains sub pokok bahasan Gaya M agnet dengan menggunakan metode eksperimen dalam proses belajar mengajar. Adapun jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri 106162 M edan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 36 orang terdiri dari 23 perempuan dan 13 laki laki.

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, tes dan observasi. Wawancara digunakan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan metode eksperimen oleh guru kelas dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa. Tes dan observasi digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan menggunakan analisis deskriptif ( rata rata dan persentase). Penelitian ini terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II, masing masing terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Satu siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Sebelum dilakukan siklus I , peneliti melakukan observasi serta mendapatkan temuan nilai hasil pokok bahasan Gaya M agnet tahun sebelumnya untuk melihat letak kesulitan siswa dalam mempelajari materi Gaya M agnet.

Dari hasil penelitian menunjukan ketuntasan belajar tes awal secara 31, 56% dan pada siklus II menunjukan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar

( P = 100% 36

31

x = 86, 11%, ) dengan rata rata kelas 80, 83 terjadi peningkatan sebesar 22, 22 % .

(7)

i

1. Pengertian Hasil Belajar ... 8

2. Faktor-faktor yang M empengaruhi Hasil Belajar ... 11

3. M etode Eksperimen ... 12

a. Tujuan M enggunakan M etode Eksperimen ... 16

(8)

ii

c. Langkah-langkah Pelaksanaan M etode Eksperimen ... 17

d. Keunggulan dan Kelemahan M etode Eksperimen ... 19

e. Cara M engatasi Kelemahan-kelemahan M etode Eksperimen ... 20

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 26

C. Defenisi Operasional Variabel ... 26

D. Desain Penelitian ... 27

E. Prosedur Penelitian ... 28

F. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

G. Teknik Pengumpulan Data ... 33

H. Teknik Analisis Data ... 35

I. Jadwal Penelitian ... 37

BAB IV HAS IL PENELIT IAN DAN PEMBAHAS AN ... 38

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 38

B. Deskripsi Data Pre Test ... 39

C. Deskripsi Data Siklus I ... 42

(9)

iii

E. Pembahasan ... 66

BAB V KES IMPULAN DAN S ARAN ... 71

A. Kesimpulan ... 71

B. Saran ... 72

DAFTAR PUS TAKA ... 73

(10)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. S kema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 27

Gambar 2. Lokasi Tempat Penelitian ... 38

Gambar 3. Keadaan Lingkungan Sekolah... 39

Gambar 4. Peneliti Menuliskan Materi Pelajaran ... 45

Gambar 5. Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran ... 46

Gambar 6. Peneliti Mempraktikkan Sifat Kutub Magnet ... 55

Gambar 7. S iswa Menuliskan Benda Magnetis ... 56

Gambar 8. S iswa Menuliskan Benda Nonmagnetis ... 56

Gambar 9. Peneliti Membimbing Siswa dalam Melakukan Eksperimen ... 57

Gambar 10. S iswa Membacakan Hasil Laporan Eksperimen ... 58

(11)

vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Pencapaian Hasil Belajar S iswa Pre Test ... 42

Grafik 2. Pencapaian Hasil Belajar S iswa Siklus I ... 49

(12)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. RPP S iklus I Pertemuan 1 ... 74

Lampiran 2. RPP S iklus I Pertemuan 2 ... 82

Lampiran 3. RPP S iklus II Pertemuan 1 ... 90

Lampiran 4. RPP S iklus II Pertemuan 2 ... 98

Lampiran 5. Lembar Kerja Siswa (LKS ) S iklus I ... 106

Lampiran 6. Lembar Kerja Siswa (LKS ) S iklus II ... 108

Lampiran 7. S oal Pre Test ... 110

Lampiran 8. S oal Post Test Siklus I ... 111

Lampiran 9. S oal Post Test Siklus II ... 112

Lampiran 10. Kunci Jawaban S oal ... 113

Lampiran 11. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 114

Lampiran 12. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 116

Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Siswa S iklus I ... 118

Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Siswa S iklus II ... 120

Lampiran 15. Pedoman Wawancara ... 122

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

M akna dan hakikat belajar diartikan sebagai proses membangun makna/

pemahaman terhadap informasi atau pengalaman. Proses membangun makna

tersebut dapat dilakukan sendiri oleh siswa atau bersama orang lain. Pembelajaran

yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman belajar yang

mengesankan. Pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin berkesan apabila

proses pembelajaran yang diperolehnya merupakan hasil dari pemahaman dan

penemuannya sendiri. Dalam konteks ini siswa mengalami dan melakukannya

sendiri. Proses pembelajaran yang berlangsung melibatkan siswa sepenuhnya

untuk merumuskan sendiri suatu konsep. Keterlibatan guru hanya sebagai

fasilitator dan moderator dalam proses pembelajaran tersebut. Peristiwa

pendidikan ditandai dengan adanya interaksi edukatif. Agar interaksi ini dapat

berlangsung secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan, maka disamping

pemilihan bahan/materi pendidikan yang tepat, perlu dipilih metode yang tepat

pula.

Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran Sains di SDN

106162 M edan Estate diperoleh informasi melalui data nilai dan wawancara

kepada guru kelas V bahwa hasil belajar siswa masih sangat rendah. Ini

disebabkan selama proses pembelajaran guru belum memberdayakan seluruh

(14)

kompetensi individual yang diperlukan untuk mengikuti pelajaran lanjutan. Hal

ini dapat dilihat dari nilai siswa kelas V SDN 106162 M edan Estate yang

berjumlah 36 siswa. Dimana dari kriteria ketuntasan minimal yang telah

ditetapkan sekolah yaitu nilai 65, maka siswa yang tidak tuntas sebanyak 72% (26

siswa) sedangkan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 28% (10 siswa). Hal ini

menunjukkan bahwa hasil belajar Sains di sekolah tersebut masih jauh dari yang

diharapkan.

Rendahnya hasil belajar siswa di SDN 106162 M edan Estate disebabkan

oleh strategi dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat, yakni

dalam proses pembelajaran guru cenderung menggunakan metode ceramah, tanya

jawab, dan penugasan sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran yang

mengakibatkan siswa menjadi bosan dalam mengikuti pelajaran serta kurangnya

pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru. Selain itu, ditemukan juga kurangnya

fasilitas dan sumber belajar yang menunjang pelajaran, seperti media

pembelajaran, alat peraga, buku-buku penunjang lainnya, dan sebagainya.

Sehingga pada saat pembelajaran guru menjadi pemegang peran sebagai

satu-satunya informasi dan sumber belajar di kelas. Padahal sesungguhnya media dan

sumber belajar merupakan alat bantu yang berguna dalam kegiatan belajar

mengajar.

Sains merupakan pelajaran alam yang membutuhkan interaksi langsung

antara siswa dengan apa yang dipelajarinya sehingga siswa lebih memahami dan

memaknai pembelajaran yang berlangsung. Oleh sebab itu, dalam pembelajaran

(15)

disampaikan oleh gurunya. Sains merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang

diperoleh tidak hanya produk saja, akan tetapi juga mencakup pengetahuan berupa

keterampilan dalam hal melakukan percobaan dan keingintahuan. Namun pada

umumnya, mata pelajaran Sains dianggap pelajaran yang sulit dan membosankan,

sehingga hal ini mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah.

Upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 106162

M edan Estate dalam pelajaran Sains sudah dilakukan guru kelas dengan berbagai

macam cara, seperti memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan

mengemukakan gagasan, serta mendesain pembelajaran dalam bentuk diskusi

kelompok, namun kenyataannya masih banyak siswa yang ternyata kurang

memaknai pelajaran dan belum dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pengajaran yang efektif memerlukan perencanaan yang baik agar di saat

proses belajar mengajar berlangsung tidak terjadi kecanggungan dalam

menyampaikan materi pelajaran pada siswa dan metode yang akan digunakan juga

memerlukan pengajaran yang baik, agar metode yang dipilih sesuai dengan materi

yang akan diajarkan pada siswa, sesuai dengan kondisi siswa, serta menarik

perhatian siswa. Karena metode pengajaran sangat menentukan keberhasilan

pembelajaran. Guru harus dapat memilih dan menentukan metode pembelajaran

yang sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan, misalnya dengan

menggunakan metode eksperimen dalam menyampaikan pelajaran Sains. Selain

itu, guru juga harus menguasai sepenuhnya metode pengajaran tersebut agar

(16)

Dengan menggunakan metode eksperimen dalam pembelajaran, diharapkan

kemauan belajar siswa dapat meningkat. Selain itu, siswa lebih mudah memahami

palajaran yang diajarkan guru, sehingga siswa mampu mencapai hasil belajar

yang baik. Seperti penggunaan metode eksperimen akan menambah efektivitas

pengajaran, karena metode ini menuntut siswa untuk dapat lebih kreatif. M etode

ini juga membuat siswa lebih mudah mengerti konsep dasar dari suatu materi

pelajaran dan akan lebih lama diingat oleh siswa. Hal ini disebabkan karena siswa

langsung melakukan percobaan sendiri sehingga dapat meningkatkan

perkembangan pengetahuan siswa.

Dari uraian di atas, maka penulis menganggap penting dengan melakukan

penelitian untuk memperbaiki pengajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) menggunakan metode mengajar yang berbeda dari guru yang sebenarnya di

lapangan yaitu dengan menggunakan metode eksperimen. M etode eksperimen

menurut Djamarah (2010:84) adalah “cara penyajian pelajaran dimana siswa

melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang

dipelajari”. M etode ini menekankan pada kegiatan yang harus dialami sendiri,

dicari, dan menyelidiki sendiri suatu obyek. Tujuan utama dari metode

eksperimen adalah menemukan kebenaran melalui kesimpulan-kesimpulan yang

tepat dari fakta yang dapat diamati atau diperoleh serta mendidik siswa untuk

lebih meneliti dalam menganalisa melalui percobaan. Dengan menggunakan

metode eksperimen tanggung jawab siswapun akan terlatih yang akhirnya dapat

(17)

Berdasarkan kondisi tersebut, maka penulis bermaksud untuk melakukan

penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar S iswa

pada Pelajaran S ains dengan Menggunakan Metode Eksperimen di Kelas V

SD Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2011/2012.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Sains.

2. M etode pembelajaran yang diterapkan guru kurang variatif.

3. M inat siswa dalam belajar Sains kurang.

4. Kurangnya penggunaan metode eksperimen dalam proses belajar

mengajar.

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yaitu meningkatkan hasil

belajar pada pelajaran Sains pokok bahasan gaya magnet dengan menggunakan

metode eksperimen pada siswa kelas V SD Negeri 106162 M edan Estate

Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan

(18)

“Apakah dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil

belajar pada pelajaran Sains pokok bahasan gaya magnet pada siswa di kelas V

SD Negeri 106162 M edan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli

Serdang Tahun Ajaran 2011/2012?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui :

1. Peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran Sains pokok

bahasan gaya magnet.

2. Peningkatan keterampilan guru dalam menggunakan metode

eksperimen pada pelajaran Sains.

F. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Siswa

1) Dapat tertarik dalam pembelajaran Sains sehingga siswa dapat

meningkatkan hasil belajarnya.

2) Dapat mengembangkan keterampilannya dalam melaksanakan

metode eksperimen.

2. Bagi Guru

(19)

untuk meningkatkan hasil belajar Sains.

2) Sebagai bahan masukan dalam memilih dan menentukan metode

pembelajaran yang lebih efektif dalam rangka meningkatkan

kualitas pembelajaran.

3. Bagi Peneliti

1) M enambah wawasan tentang metode eksperimen sehingga dapat

diterapkan oleh peneliti setelah selesai menyelesaikan pendidikan

di Perguruan Tinggi.

2) Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang bermaksud

mengadakan penelitian pada permasalahan yang sama atau

(20)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data yang telah diperoleh maka dapat ditarik

kesimpuan dari hasil penelitian ini sebagai berikut :

1. Bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dapat

membuat siswa termotivasi dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan

belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Secara umum nilai rata-rata siswa pada saat tes awal (pre tes) sebelum

diberikan tindakan sebesar 58,61 dengan tingkat ketuntasan belajar

33,33% dan dinyatakan belum tuntas. Pada siklus I nilai rata-rata

meningkat menjadi 64,72 dengan tingkat ketuntasan belajar 63,89 %.

Pada Siklus II nilai rata-rata kelas juga meningkat menjadi 80,83 dengan

tingkat ketuntasan belajar sebesar 86,11%.

3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tes hasil belajar pre

test ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II mencapai peningkatan

ketuntasan belajar, yakni dari pre test ke siklus I terjadi peningkatan

ketuntasan belajar sebesar 30,56%. Sedangkan dari siklus I ke siklus II

(21)

inilah yang menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menjawab soal

meningkat.

B. S aran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan saran agar :

1. Guru hendaknya menggunakan metode eksperimen khususnya mata

pelajaran Sains untuk meningkatkan hasil belajar.

2. Setiap guru SD tidak hanya menguasai materi pelajaran, akan tetapi juga

dapat memiliki metode belajar yang bervariatif, sehingga siswa tertarik

untuk belajar.

3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam penelitian yang sejenis

(22)

DAFTAR PUS TAKA

Abdurrahman, M ulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Aqib, Zainal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Azmiyawati, Choiril, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta : Pusat Perbukuan.

Bundu, Patta. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Indeks.

Djamarah dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran. Bandung: Bumi Aksara.

M udjiono, Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Roestiyah.2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Kencana PM .

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Gambar

Gambar 1. Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas  .......................................  27
Grafik 1. Pencapaian Hasil Belajar Siswa Pre Test ...................................

Referensi

Dokumen terkait

Formula ekstrak etanol Sambiloto, Sirih Merah, dan Adas konsentrasi 7.5% memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menghambat infeksi virus AI H 5 N 1 dan menekan kerusakan

Perbandingan luas pekarangan di Kecamatan Paciran dan Laren, dilihat melalui ketersediaan lahan pekarangan yang dimiliki setiap rumah. b) Pemanfaatan tanaman pekarangan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dan potensi areal pesisir yang cukup memungkinkan untuk dikembangkan serta besarnya tekananan sumberdaya daya di padang lamun oleh nelayan

Artropoda predator permukaan tanah yang dominan selama penelitian ini berlangsung yakni semut (Formicidae), kumbang tanah (Carabidae) dan laba-laba serigala (Lycosidae)

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimalkan total biaya persediaan dengan mengoptimalkan jumlah barang yang dipesan, potongan harga permintaan tertunda, waktu tung- gu,

Hambatan yang dihadapi dalam melakukan pengadaan buku adalah usulan bahan pustaka dari program studi ke perpustakaan belum maksimal, belum bisa merealisasikan semua

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi penggunaan media audio visual dengan prestasi

Lebih dari itu, ada yang sangat penting untuk kita pahami yakni bagaimana mengembangkan bakat dan minat itu untuk sebuah prestasi kehidupan karena tidak semua