• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR PENEMUANTERBIMBING DAN GAYA MENGAJAR KOMANDO TERHADAP PENINGKATAN HASILBELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1PAHAEJAE TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR PENEMUANTERBIMBING DAN GAYA MENGAJAR KOMANDO TERHADAP PENINGKATAN HASILBELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1PAHAEJAE TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR PENEMUAN

TERBIMBING DAN GAYA MENGAJAR KOMANDO

TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR

PASSING BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA

KELAS VIII SMP NEGERI 1 PAHAE JAE

TAHUN PEMBELAJARAN 2012 /2013.

SKRIPSI

Diyatakan Telah Memenuhi Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

JONRI H SORMIN 608310117

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

berkat dan Rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini. Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

program sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali kesulitan dan

hambatan yang dialami penulis dalam menyiapkan skripsi ini. Dan keberhasilan

dalam menyelesaikan karya ilmiah ini tentunya tidak terlepas dengan adanya

bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moral, spritual maupun materi.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan

terimakasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

menyelesaikan studi serta penulisan skripsi ini sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED serta para

Pembantu Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan UNIMED serta para Pembantu Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED, dan serta Bapak M. Irfan, S.Pd, M.Or selaku Ketua Prodi PKR.

4. Bapak M. Irfan, S.Pd, M.Or selaku pembimbing Skripsi yang selama ini telah

membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Seluruh Staf Akademik dan Administrasi FIK UNIMED yang telah

memberikan kemudahan dalam hal administrasi selama perkuliahan.

(5)

iii

6. Bapak Drs. Pinondang Naiborhu Selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Pahae

Jae, Bapak Amsor Aritonang S.Pd selaku Guru Pendidikan Jasmani, serta

seluruh Staf Administrasi di sekolah Negeri 1 Pahae Jae, yang telah memberi

izin kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian.

7. Terkhusus buat keluarga tercinta terutama kedua orangtua saya: Maruli

Sormin (Ayah), Nurija Gultom (Ibu), Roida Sormin (Kakak), Sebana Sormin

(Adik), Rikko Sormin (Adik), David Sormin (Adik) serta semua keluarga

besar peneliti, terimakasih atas doa, motivasi dan nasehat yang telah

membantu peneliti.

8. Buat sahabat saya SPORTING WOLVES FC (Gembira Simbolon, Welliunus

Manalu, F.Jon Sipahutar, Hendra Ulok Sihombing, Ridho Fadli Nasution,

Kyarno Tambunan, Efko Harianja, Ronal Harianja, dan Yusuf Samosir yang

telah membantu saya dalam penelitian, dan rekan-rekan mahasiswa PJKR

Prodi PKR yang telah banyak membantu penulis

Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian skripsi ini akan mendapat balasan kebaikan dari

Tuhan YME. Akhirnya Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi semua pembaca, terutama bgi penulis sendiri.

Medan, Desember 2012 Penulis,

(6)

i

ABSTRAK

JONRI H SORMIN, Perbedaan Pengaruh Gaya mengajar Penemuan Terbimbing dan Gaya mengajar Komando terhadap peningkatan hasil belajar Passing Bawah Bola Voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1Pahae Jae Tahun Pembelajaran 2012/2013.

( Pembimbing : M.IRFAN .S.Pd. M.Or )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya mengajar penemuan terbimbing dengan gaya mengajar komando terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pahae Jae tahun pembelajaran 2012/2013

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

dengan menggunakan teknik analisis statistik, populasi berjumlah 123 orang siswa (empat kelas), sampel yang diambil yaitu 30 0rang untuk gaya mengajar penemuan terbimbing dan untuk gaya mengajar komando berjumlah 30 orang, karena memakai dua kelas jadi pengambilan sampel secara acak ( random sampling). Penelitian ini digunakan dengan cara metode esperimen dan instrument penelitian untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli.

Hasil analisis data yang digunakan adalah perhitungan statistik yakni menentukan uji hipotesis ( uji-t ) berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan : 1) Gaya mengajar penemuan terbimbing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar passing bawah bola voli thitung=13,00 > ttabel=1,70. 2) Gaya mengajar komando memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli thitung=8,74

> ttabel1,70. 3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan gaya mengajar komando

terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli siswa SMP Negeri 1 Pahae Jae tahun ajaran 2012/2013, adalah thitung > ttabel (1,744 > 1,671) maka Ha

diterima dan Ho ditolak dengan kata lain bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar menggunakan gaya mengajar penemuan terbimbing dan gaya mengajar komando pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pahae Jae tahun pembelajaran 2012/2013.

Medan, Januari 2013 Penulis

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABE L ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B. Indentifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 8

A. Kajian Teoritis ... 8

1. Hakekat Pendidikan Jasmani... 8

(8)

3. Hakekat passing Bawah Bola Voli Sebagai

Materi Pendidikan Jasmani ... 14

4. Hakekat Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing ... 20

5. Hakekat Gaya Mengajar Komando ... 24

B. Kerangka Berfikir ... 28

C. Hipotesis ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Tempat dan waktu penelitian ... 32

1. Tempat penelitian ... 32

E. Instrumen penelitian ... 37

F. Teknik Analisis Data ... 38

G. Hipotesis statistik ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

B. Pengujian Hipotesis ... 44

(9)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 48

DAFTAR PUSTAKA ... 49

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 ... 25

Tabel 2.2 ... 29

Tabel 2.3 ... 31

Tabel 3.1 ... 35

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 ... 17

Gambar 2.2 ... 18

Gambar 2.3 ... 21

Gambar 3.1 ... 36

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Nilai Pre-Test Metode Penemuan Terbimbing ... ... 51

Lampiran 2 Pre-Test Komando ... ... 53

Lampiran 3 Uji Normalitas Data Pre-Test dan Post-Test ... ... 55

Lampiran 4 Uji Homogenitas Data ... ... 58

Lampiran 5 Perhitungan nilai Rata-rata, Varians dan Simpangan baku ... 62

Lampiran 6 Perhitungan Haraga Rata-rata Pre-Test dan Post-Test Kelompok Terbimbing dan Komando ... ... 64

Lampiran 7 Uji Hipotesis ... ... 69

Lampiran 8 Program Pembelajaran ... ... 73

Lampiran 9 RPP ... ... 75

Lampiran 10 Personil Penelitian ... ... 83

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktifitas yang bertujuan

mengarahkan peserta didik pada perubahan tingkah laku yang diingnkan. Pengertian

ini kelihatan cukup simpel dan sederhana, akan tetapi pengertian ini ditelaah lebih

mendasar, maka akan terlihat lebih rumit dan begitu kompleksnya proses yang

dituntut dalam mengelola pelajaran itu sendiri. Hal tersebut bias dipahami karena

mengarahkan peserta didik menuju perubahan merupakan suatu pekerjaan yang berat.

Pekerjaan ini membutuhkan suatu perencanaan yang mantap, berkesinambungan serta

cara penerapan pada peserta didik, sehingga peserta didik dapat memahami

perubahan yang diinginkan.Seiring dengan uraian di atas , penggunaan gaya mengajar

dalam kegiatan proses belajar mengajar merupakan salah satu cara pendekatan yang

bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Di dalam lembaga pendidikan terdapat kegiatan olahraga yang dinamakan

dengan pendidikan jasmani dimana materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang

ditetapkan oleh pemerintah. Pada tahun 2006 kurikulum yang telah ditetapkan

pemerintah adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran ( KTSP ) dan telah

(14)

Namun sementara penyelengaraan pendidikan jasmani di sekolah selama ini

berorientasi pada satu titik pusat yaitu pada guru. Kenyataan ini dapat dilihat

dilapangan melalui pengamatan – poengamatan yang dilakukan penulis bahwa guru

lah yang mempunyai kuasa penuh dalam proses belajar mengajar tanpa

mempertimbangkan aspek perkembangan motorik peserta didik .sehingga metode

yang diajarkan tidak berjalan dengan baik .

Dalam pelaksaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah, terdapat

beberapa macam gaya mengajar yang dapat digunakan oleh guru yaitu gaya mengajar

metode Ceramah , metode Demonstrasi ,metode Esperimen , metode Tanya- Jawab ,

metode gaya Komando , metode Penemuan Terbimbing , metode Resiprokal , metode

Tugas dan lain sebagainya . pada umumnya guru mata pelajaran pendidikan jasmani

cenderung menggunakan metode gaya mengajar Komando . metode gaya mengajar

komando ialah merupakan gaya mengajar yang dalam pelaksanaannya berpusat pada

guru , artinya guru sepenuhnya mengambil peran dalam kegiatan belajar mengajar.

Sedangkan metode gaya mengajar penemuan terbimbing merupakan gaya mengajar

dimana siswa dituntut lebih berperan aktif dalam kegiatan proses belajar tetapi dalam

pengawasan dari guru, artinya siswa diberi kebebasan dalam membuat keputusan

sehubungan dengan pelaksanaan tugas.

Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 20 september 2012 yang dilakukan

penulis di SMP Negeri 1 Pahae Jae dalam proses pengajaran pendidikan jasmani yang

dilakukan berorientasi pada gaya mengajar komando. Hal ini menunjukkan bahwa

(15)

belajar mengajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri. Disamping itu peserta didik

merasa jenuh mengikuti pelajara karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam

proses belajar mengajar tetapi sepenuhnya dikuasai oleh guru. Ini terbukti nilai

rata-rata dari 60 siswa dari dua kelas, teryata sebagian besar siswa( 35 orang atau 59,09%)

memiliki nilai dibawah KKM dan 25 orang siswa ( 40,91%) memiliki nilai diatas

nilai KKM. Karena KKM pendidikan jasmani yang ditetapkan di SMP Negeri 1

pahae jae adalah 7,0. Beranjak dalam hal tersebut diatas, penulis merasa tertarik

membandingkan gaya mengajar Penemuan Terbimbing dengan gaya mengajar yang

selama ini digunakan oleh guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 1 Pahae Jae yaitu

metode gaya Komando, supaya passing bawah permainan bola voli menujukan hasil

yang lebih baik. Dalam hal ini penulis membuat suatun penelitian tentang “

Perbedaan Pengaruh Gaya Mengajar Penemuan Terbimbing Dan Gaya Mengajar

Komando Terhadap peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli

Di SMP Negeri 1 Pahae Jae Tahun Ajaran 2012/2013.

Didalam buku pelajaran pendidikan jasmani memiliki materi permainan bola

voli yang harus dipelajari.Salah satu teknik dasar bermain bola voli adalah passing

bawah, apabila siswa tidak mampu atau tidak benar melakukan passing bawah, maka

siswa tersebut akan sangat sulit untuk bermain bola voli. Oleh karena itu passing

bawah bola voli harus terlebih dahulu dipelajari oleh siswa.

Karena masih banyak siswa di SMP Negeri 1 Pahae Jae cara melakukan

passing bawah yang salah bahkan tidak bisa melakukan passing bawah. Kebanyakan

(16)

ditekuk sehingga jatuhnya bola tidak tepat pada sasaran jatuhnya bola, saat

melakukan passing bawah perkenaan bola dengan kedua tangan tidak stabil, dalam

melakukan passing bawah siswa kurang konsentrasi karena disebabkan kurangnya

variasi pembelajaran . sedangkan cara yang sebenarnya melakukan passing bawah

adalah sebagai berikut :

1. Siswa mengambil posisi siap, tangan dijulurkan kedepan dan

dirapatkan.

2. Pada saat perkenaan, segera lengan diturunkan kebawah siku, siku

tidak boleh ditekuk, kedua lengan harus merupakan papan

pemukul ( rata ) yang selalu lurus keadaanya .

Dalam kurikulum tingkat satuan pembelajaran ( KTSP ) mata pelajaran

pendidikan jasmani terdapat salah satu cabang olahraga bola voli yang terbagi dalam

4 pembelajaran antara lain : 1 servis : pemukul /server, 2. Passing atas , 3. Passing

bawah, 4. Smash.

Passing bawah dalam permainan bola voli tersebut melibatkan beberapa unsur

konsisi fisik. Kondisi fisik tersebut diantaranya: kekuatan, daya tahan, kecepatan saat

mengambil bola, ketetapan arah pukulan / dan ayunan tangan saat memukul,

keseimbangan, reaksi saat mengambil bola dan lain sebagainya. Untuk memperoleh

suatu kondisi fisik yang baik diperlukan suatu program pembelajaran untuk

melaksanakan passing bawah permainan bola voli yang sesuai dalam bentuk

(17)

Ditinjau dari sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Pahae Jae, memiliki

beberapa sarana diantaranya lapangan bola voli, lapangan sepak bola, lapangan

bulutangkis, yang cukup baik sedangkan fasilitas fisik yang dimiliki terdiri dari bola

voli, net bola voli, bola kaki, dan peralatan lompat jauh.

Dalam proses pembelajaran terhadap cabang olahraga bola voli di SMP

Negeri 1 Pahae Jae guru pendidikan jasmani menggunakan gaya mengajar Komando

dimana siswa hanya bergantung dan menggunakan intruksi langsung dari guru.

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dibuat suatu gambaran

tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini yang menjadi identifikasi

masalah adalah: 1) faktor –faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan hasil

belajar passing bawah dalam permainan bola voli ? 2) Apakah gaya mengajar

mempengaruhi peningkatan hasil belajar passing bawah permainan bola voli ? 3)

Apakah faktor kondisi fisik mempengaruhi peningkatan hasil belajar passing bawah

permainan bola voli ? 4) Apakah gaya mengajar Penemuan Terbimbing

mempengaruhi peningkatan hasil belajar passing bawah permainan bola voli Di SMP

Negeri 1 Pahae Jae ? 5) Apakah gaya mengajar Komando mempengaruhi peningkatan

(18)

C. Pembatasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah perbedaan

pengaruh gaya mengajar Penemuan Terbimbing Dan Gaya Mengajar Komando

Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Permainan Bola Voli kelas VIII

SMP Negeri 1 Pahae Jae tahun ajaran 2012/2013. Dimana pebedaan pengaruh gaya

mengajar penemuan terbimbing dan gaya mengajar komando adalah variable bebas,

sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar passing bawah permainan bola voli

kelas VIII SMP Negeri 1 Pahae Jae tahun ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang akan diteliti dapat dirumuskan

sebagai erikut :

1. Apakah ada pengaruh gaya mengajar Penemuan Terbimbing terhadap

peningkatan hasil belajar passing bawah permainan bola voli di SMP

Negeri 1 Pahae Jae?

2. Apakah ada pengaruh gaya mengajar Komando terhadap peningkatan

hasil belajar passing bawah permaianan bola voli di SMP Negeri 1 Pahae

Jae?

3. Apakah ada perbedaan pengaruh penerapan gaya mengajar penemuan

(19)

belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1

Pahae Jae ?

E. Tujuan penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah :

o Untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya mengajar Penemuan

terbimbing terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah permainan

bola voli di SMP Negeri 1 Pahae Jae.

o Untuk mengetahui apakah ada pengaruh gaya mengajar Komando

terhadap peningkatan hasil belajar passing bawah permainan bola voli di

SMP Negeri 1 Pahae Jae.

o Untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara gaya mengajar

Penemuan Terbimbing dengan gaya mengajar komando terhadap

peningkatan hasil belajar passing bawah permainan bola voli di SMP

Negeri 1 Pahae Jae.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermamfaat :

1. Sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMP Negeri 1 Pahae Jae

(20)

2. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani agar dapat memilih

metode mengajar yang tepat dalam pembelajaran pendidikan jasmani di

sekolah khususnya hasil belajar passing bawah permainan bola voli.

3. Sebagai bahan acuan bagi peneliti lain yang ingin melanjutkan untuk lebih

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan hipotesis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Gaya mengajar penemuan terbimbing memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 1 Pahae Jae dibandingkan dengan gaya mengajar Komando terhadap

hasil belajar passing bawah permainan bola voli pada siswa kelas VIII SMP

Negeri 1 Pahae Jae dengan tingkat ketuntasan 100% dan nilai Rata-rata 90,53.

2. Gaya mengajar Komando memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1

Pahae Jae dibanding dengan gaya mengajar Penemuan Terbimbing terhadap

hasil belajar passing bawah permainan bola voli pada siswa VIII SMP Negeri

1 Pahae Jae. dengan tingkat ketuntasan 100% dan nilai Rata-rata 86,63.

3. Gaya mengajar Penemuan Terbimbing lebih baik dibandingkan dengan gaya

mengajar Komando terhadap hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa

VIII SMP Negeri 1 Pahae Jae 2012/2013. Dengan perbandingan nilai

Rata-rata (90,53 : 86,63)

(22)

Berpedoman pada hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat memberikan

saran-saran sebagai berikut :

1. Bahwa gaya mengajar penemuan terbimbing dapat dijadikan sebagai salah

satu cara yang digunakan untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah

bola voli

2. Kepada guru pendidikan jasmani khususnya di SMP Negeri 1 Pahae Jae

yang ingin meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli harus melihat

gaya mengajar yang baik

3. Kepada pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian dengan ruang

(23)

49

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi,(2002) Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,

Jakarta: Rineka Cipta.

Husdarta dan Syahputra. Y. M. (2000) Belajar Pembelajar Departemen

Pendidikan Nasional ! dektoriat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian

proyek penataran setara D-III, Jakarta.

Lutan (2000) Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,

Pendidikan nasional ! dektoriat jenderal pendidikan dasar dan menengah bagian

proyek penataran setara D-III, Jakarta.

Moston, M.1981, Teaching Phisical Education, third Edition, Meril Publishing,

Columbus Toronto London, Sydney.

Nurhasan (2001), Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani, Jakarta

Pusat, PT Dirjen dan Olahraga.

Nuril Ahmadi ( 2007), Cara bermain Bola Voli

Roestiyh. N.K, (1991) Stategi Belajar Mengajar, Jakarta,Ganeca.

Slameto (2003) Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta,Rineka

Cipta.

Soeparto (1979) Permainan Metode Buku I, Bandung, remadja Karya Afset.

Sukardi (1983) Bimbingan dan Penyuluhan belajar di Sekolah, Surabaya,

(24)

50

Sudjana (2002), Metode Statistik, Bandung. Tarsito.

Supandi (1992) Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Depdikbud

Jakarta.

Sobroto, B (1997). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta, Rineka cipta.

Gambar

Tabel 2.1  ...............................................................................
Gambar 2.1  ...............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa ha1 yang menjadi tujuan penelitian ini, diantaranya : (1) Mengetahui keterkaitan sektor jasa dengan sektor-sektor lainnya di DKI Jakarta, (2)

ÕÛÎßÖ×ÒßÒ ÐßÇËÒÙ Ø×ßÍ ÐÎÑÜËÕÍ× ÍÎ× ÍËÇßÌÓ× Ü× ÌÔÑÙÑÎßÒÜË ÖËÉ×Î×ÒÙ

Furthermore, the absence of significance testing on PLS-DA coefficients is replaced by permutation testing, which generated the coefficients distribution under null hypothesis

Manfaat dari kegiatan penelitian ini adalah memberikan informasi tentang karakteristik lanskap habitat SMA, baik core habitat maupun edge habitat dari SMA

Dalam penelitian ini, terdapat dua proses adsorpsi, pertama adsorpsi asam askorbat dan kalium permanganat pada arang atau karbon aktif dan yang kedua adalah adsorpsi gas oksigen

Konsep Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR) ... Efek Dualisme Ekonomi Terhadap Pengembangan Wilayah Pesisir Terpadu ... METODOLOGI PENELITIAN ... Waktu dan

Formulasi sediaan lipstik menggunakan pewarna ekstrak buah salam menunjukkan sediaan stabil selama 30 hari, mudah dioleskan dengan warna yang merata, memiliki pH 4.65-6.70

Melakukan pengkajian pada klien Ny.S dengan stroke hemoragic. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien