• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pengendalian Biaya Pemasaran Dlama Usaha Meningkatkan Laba Pada PD. Cita Prima di Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Pengendalian Biaya Pemasaran Dlama Usaha Meningkatkan Laba Pada PD. Cita Prima di Bandung."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Seiring dengan tingkat persaingan yang semakin pesat dewasa ini menuntut setiap perusahaan untuk mempunyai strategi yang dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada dengan kemampuan yang dimilikinya. Sebagai industri yang berkembang didalam industri tekstil, terdapat banyak produsen yang saling bersaing untuk memperebutkan konsumen yang ada di pasar. Oleh karena itu, PD. CITA PRIMA harus melakukan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien sesuai dengan konsep pemasaran yang baik. Namun dalam kenyataannya, konsep pemasaran seringkali diabaikan oleh perusahaan. Perusahaan kurang memperhatikan biaya pemasaran yang dikeluarkan dalam kegiatan pemasarannya, sehingga timbul gejala bahwa hasil penjualan yang ditargetkan tercapai, namun laba yang diperoleh justru menurun, karena pengeluaran biaya pemasaran yang besar dan tidak sebanding dengan laba yang diperoleh perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus menyusun anggaran biaya pemasaran agar setiap pengeluaran biaya pemasaran dapat dikendalikan dan apabila terdapat penyimpangan dapat segera diperbaiki.

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini yaitu pendekatan kualitatif yang bersifat eksploratif dan berbentuk studi kasus. Dalam melakukan penelitian terhadap biaya pemasaran pada PD. CITA PRIMA, penulis melakukan pengumpulan data melalui hasil wawancara dan dokumen perusahaan sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan. Penulis menekankan pengambilan data penelitian berupa data penjualan, laba, anggaran, rincian biaya pemasaran dari perusahaan selama beberapa tahun antara tahun 2003 sampai dengan tahun 2005.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, PD. CITA PRIMA menggolongkan biaya pemasaran menurut fungsinya. Setelah melakukan penggolongan terhadap biaya pemasaran tersebut, penulis melakukan analisis biaya pemasaran dengan membandingkan biaya pemasaran yang dikeluarkan dengan anggaran tahunan yang telah dibuat oleh perusahaan. Perbedaan yang terjadi menunjukkan apakah perusahaan telah tepat dan benar dalam melakukan pengeluaran biaya pemasaran. Analisis tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan dan mengambil tindakan yang bermanfaat bagi perusahaan.

Setelah penulis melakukan analisis, penulis kemudian membandingkan biaya pemasaran yang telah dikeluarkan dengan hasil penjualan dan laba yang telah dicapai perusahaan. Penulis menemukan kenyataan bahwa kenaikan biaya pemasaran pada PD. CITA PRIMA akan menyebabkan kenaikan hasil penjualan, akan tetapi kenaikan hasil penjualan tidak selalu menyebabkan kenaikan laba, karena biaya pemasaran yang dikeluarkan terlalu besar.

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian 1 1.2. Identifikasi Masalah 3 1.3. Tujuan Penelitian 4 1.4. Kegunaan Penelitian 4 1.5. Rerangka Teoritis 5 1.6. Metode Penelitian 8 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Akuntansi 10 2.2. Biaya dan Akuntansi Biaya 10

2.2.1. Pengertian Biaya 10

(3)

2.2.4. Pengertian Akuntansi Biaya 17 2.2.5. Tujuan Akuntansi Biaya 18

2.3. Pengendalian 19

2.3.1. Pengertian Pengendalian 19 2.3.2. Langkah-langkah Pengendalian Biaya Pemasaran 19 2.4. Biaya Pemasaran 20

2.4.1. Pengertian Pemasaran 20 2.4.2. Pengertian Biaya Pemasaran 21 2.4.3. Karakteristik Biaya Pemasaran 21 2.4.4. Klasifikasi Biaya Pemasaran 23 2.5. Analisis Biaya Pemasaran dan Pemasaran 24

2.5.1. Analisis Biaya Pemasaran 24 2.5.2. Analisis Pemasaran 27 2.6. Faktor-faktor yang mempengaruhi Sistem Pemasaran 28 2.7. Tahap-tahap untuk mencapai pemasaran yang baik 29

(4)

2.9.3. Kritik atas Laba Akuntansi 35 2.10. Peranan Pengendalian Biaya Pemasaran dalam usaha

meningkatkan Laba 36 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian 38 3.2. Objek Penelitian 40 3.3. Teknik Pengumpulan Data 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 41 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan 41 4.1.2. Struktur Organisasi Perusahaan dan Uraian Tugas 42

4.2. Pembahasan 59

4.2.1. Analisis Penyimpangan dalam Pengendalian Biaya Pemasaran pada PD. CITA PRIMA 59 4.2.2. Peranan Pengendalian Biaya Pemasaran Dalam

Meningkatkan Laba Perusahaan 63 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 67

5.2. Saran 68

DAFTAR PUSTAKA 70

(5)

DAFTAR TABEL

Tabel

4.1. Laporan Laba Rugi PD. CITA PRIMA Tahun 2003 50 4.2. Laporan Laba Rugi PD. CITA PRIMA Tahun 2004 51 4.3. Laporan Laba Rugi PD. CITA PRIMA Tahun 2005 52 4.4. Laporan Laba Rugi PD. CITA PRIMA Periode 2003-2005 53 4.5. Laporan Laba Rugi PD. CITA PRIMA Periode 2003-2005 Dengan

Persentase Hasil Penjualan 54 4.6. Rincian Biaya-biaya PD. CITA PRIMA Tahun 2003 55 4.7. Rincian Biaya-biaya PD. CITA PRIMA Tahun 2004 56 4.8. Rincian Biaya-biaya PD. CITA PRIMA Tahun 2005 57 4.9. Rincian Biaya Pemasaran PD. CITA PRIMA Tahun 2003 58 4.10. Rincian Biaya Pemasaran PD. CITA PRIMA Tahun 2004 58 4.11. Rincian Biaya Pemasaran PD. CITA PRIMA Tahun 2005 59

(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

(7)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama Lengkap : Chandra Lugito Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 14 Juli 1983 Agama : Kristen

Alamat : Jl. Kopo No. 304 Bandung

Pendidikan

1986-1989 : TKK Trimulya , Bandung.

1989-1995 : SDK 2 BPK PENABUR, Bandung. 1995-1998 : SMPK 1 BPK PENABUR, Bandung. 1998-2001 : SMUK 2 BPK PENABUR, Bandung. 2001-2006 : Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi.

(8)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Semakin pesatnya kemajuan ilmu teknologi sangat mempengaruhi setiap bidang usaha yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha, terutama usaha yang sejenis. Setiap perusahaan harus mampu bersaing satu dengan yang lainnya untuk dapat bertahan dalam persaingan yang ketat tersebut. Untuk dapat bersaing dalam situasi seperti ini, perusahaan harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen agar dapat mempertahankan dan memperluas pangsa pasar yang dimilikinya. Pelayanan yang terbaik disini bukan berarti perusahaan hanya dapat mengandalkan dari hasil produksi saja, tetapi juga harus melakukan kegiatan pemasaran atas hasil produksinya agar dapat bersaing dengan perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis.

(9)

ditargetkan tercapai bahkan dilampaui, tapi laba yang diperoleh justru menurun karena dalam usaha memperoleh jumlah penjualan yang ditargetkan, bagian pemasaran telah mengeluarkan biaya yang besar, jumlahnya tidak sebanding dengan hasil yang dicapai sehingga pada akhirnya biaya ini mengurangi laba yang seharusnya diperoleh perusahaan.

Oleh karena itu, salah satu upayanya ialah dengan melakukan pengendalian biaya pemasaran, yaitu dengan cara mengalokasikan setiap jenis biaya pemasaran yang ada secara tepat dan dengan melakukan anggaran dan analisis biaya pemasaran.

Dengan adanya penyusunan anggaran maka perusahaan dapat melakukan pengendalian terhadap biaya pemasaran. Pengendalian ini dapat dilakukan dengan cara membandingkan biaya pemasaran yang dianggarkan dengan biaya pemasaran yang sesungguhnya terjadi. Dan dari pengendalian ini akan memberikan informasi yang diperlukan bagi manajemen perusahaan, seperti besarnya penyimpangan yang terjadi antara anggaran dengan realisasi, kelemahan apa yang terjadi di bagian pemasaran sehingga dapat menyebabkan timbulnya penyimpangan, dan apa tindakan perbaikan yang dapat diambil untuk mengantisipasi biaya pemasaran pada periode yang akan datang, dan lain-lain.

Analisis biaya pemasaran juga dilakukan perusahaan untuk melihat apakah biaya pemasaran yang telah dikeluarkan perusahaan dapat menghasilkan laba yang diharapkan. Analisis biaya pemasaran juga perlu

(10)

dilakukan perusahaan untuk mengetahui seberapa jauh efisiensi kegiatan pemasaran dan bagaimana hubungan antara biaya pemasaran dengan kegiatan pemasaran dalam meningkatkan hasil penjualan.

PD. CITA PRIMA ialah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pembuatan gordyn dan vitrase dengan banyaknya persaingan yang ada, memerlukan biaya pemasaran yang besar. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai biaya pemasaran yang terjadi pada PD. CITA PRIMA ini yaitu bagaimana perusahaan tersebut menghitung dan mengendalikan biaya pemasaran yang terjadi dalam rangka meningkatkan laba melalui peningkatan keefektifan penjualan, untuk itu penulis memilih judul, “Peranan Pengendalian Biaya Pemasaran Dalam Usaha Meningkatkan Laba Pada PD. CITA PRIMA Di Bandung.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas oleh penulis adalah berkaitan dengan peranan pengendalian biaya pemasaran dalam usaha meningkatkan laba pada PD. Cita Prima meliputi

1. Bagaimana perusahaan melakukan pengendalian terhadap biaya pemasarannya?

(11)

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis kali ini tujuan yang ingin dicapai ialah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah perusahaan sudah melakukan pengendalian terhadap biaya pemasarannya.

2. Untuk memperoleh gambaran mengenai seberapa besar peranan pengendalian biaya pemasaran yang dilakukan dengan baik dapat meningkatkan laba perusahaan.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian yang penulis lakukan diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut:

1. Perkembangan Ilmu

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan masukan bagi perkembangan ilmu Akuntansi Biaya.

2. Perkembangan Penelitian

Memberikan tambahan pengetahuan bagi penulis dan rekan-rekan mahasiswa lain sebagai bacaan mengenai peranan pengendalian biaya pemasaran sehingga dapat mendorong peneliti lain untuk melaksanakan penelitian yang lebih baik lagi dari yang penulis lakukan saat ini

(12)

3. Kegunaan Praktis

Sebagai masukan bagi pihak perusahaan dengan informasi-informasi yang bermanfaat dalam perkembangan perusahaan.

1.5 Rerangka Teoritis

Dalam situasi perekonomian yang sulit seperti sekarang ini, persaingan dalam dunia usaha dirasakan semakin ketat. Hal ini memacu para pengusaha untuk terus meningkatkan proses produksinya agar dapat meningkatkan volume penjualan produk maupun perbaikan mutu serta kualitas produk tersebut. Setiap perusahaan selain harus menghasilkan produk dengan kualitas yang baik harus pula memikirkan cara memasarkan produknya agar dapat bersaing dengan produk sejenis lainnya.

(13)

Dalam kegiatan pemasaran, perusahaan mempertemukan produk perusahaan dengan pasar untuk kepuasan langganan dengan memperoleh laba yang layak bagi perusahaan. Untuk dapat berhasil dalam persaingan pemasaran produk tersebut, perusahaan harus memiliki konsep pemasaran sebagai pedoman bagi perusahaan.

Ruang lingkup kegiatan pemasaran sekarang ini adalah tidak hanya memenuhi permintaan yang ada, tetapi juga menciptakan dan menemukan permintaan baru bagi produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan.

Disadari bahwa untuk melakukan kegiatan pemasaran, diperlukan sejumlah biaya yang disebut biaya pemasaran. Definisi biaya pemasaran menurut Mulyadi (1999) bisa diartikan secara sempit dan luas

1. Biaya pemasaran secara sempit diartikan sebagai biaya penjualan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk dipasar.

2. Biaya pemasaran secara luas diartikan sebagai biaya yang meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang tunai.

Biaya pemasaran yang dikeluarkan tersebut dapat mempengaruhi laba yang diperoleh perusahaan. Bila biaya pemasaran dikeluarkan secara tepat dan benar, volume penjualan akan meningkat dan laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat pula. Peningkatan laba tersebut merupakan tujuan dari

(14)

perusahaan dalam menjamin kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan tersebut. Tingkat laba seringkali digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya perusahaan menjalankan usaha yang telah ditetapkannya.

Berhubung dengan situasi persaingan yang makin ketat, kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan perlu ditingkatkan, yang mengakibatkan biaya pemasaran yang dikeluarkan akan makin besar pula. Kenaikan biaya pemasaran ini harus diimbangi dengan kenaikan laba, agar laba yang diperoleh tidak berkurang oleh besarnya biaya yang dikeluarkan. Oleh sebab itu, perusahaan harus melakukan pengendalian terhadap biaya pemasaran, yaitu dengan cara mengalokasikan setiap jenis biaya pemasaran yang ada secara tepat.

Analisis biaya pemasaran ini menurut Mulyadi ada tiga jenis yaitu:

1. Analisis biaya pemasaran menurut jenis biaya / objek pengeluaran.

2. Analisis biaya pemasaran menurut fungsi pemasaran. 3. Analisis biaya pemasaran menurut usaha pemasaran.

(15)

Jadi dengan situasi perekonomian seperti sekarang ini, perusahaan perlu mengadakan kegiatan pemasaran dan mengendalikan pengeluaran biayanya, agar volume penjualan dapat terus meningkat. Dengan meningkatnya volume penjualan, maka laba yang diperoleh perusahaan akan meningkat pula, yang berarti perusahaan akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Berdasarkan rerangka teoritis yang telah diuraikan diatas maka dalam penelitian ini penulis dapat mengemukakan suatu asumsi bahwa: “Pengendalian biaya pemasaran yang dilakukan dengan baik dan

analisis yang dilakukan dengan memadai akan dapat meningkatkan laba

perusahaan.”

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini yaitu pendekatan kualitatif yang bersifat eksploratif dan berbentuk studi kasus. Pendekatan kualitatif itu berarti mengandalkan manusia sebagai alat penelitian, rancangan penelitiannya bersifat sementara, dan hasil penelitiannya disepakati oleh kedua pihak yaitu peneliti dan subyek peneliti. Bersifat eksploratif berarti berusaha untuk merumuskan masalah secara lebih terperinci, dengan harapan memperoleh pengetahuan yang baru.

(16)

Penulis mengumpulkan seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yang diperoleh melalui melalui hasil wawancara dan dokumen perusahaan sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan.

Penulis juga menekankan pengambilan data penelitian berupa data penjualan, laba, anggaran, biaya pemasaran dari perusahaan (data sekunder) selama beberapa tahun (Studi Time Series), dengan maksud untuk membandingkan antara tahun 2003 sampai dengan tahun 2005, apakah ada peningkatan atau penurunan.

Dalam mengumpulkan data dan informasi, penulis memilih beberapa responden yang relevan untuk memberikan keterangan mengenai topik permasalahan melalui wawancara.

Responden tersebut antara lain - Kepala Divisi Penjualan - Staf penjualan 1

- Staf penjualan 2

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada PD. CITA PRIMA serta pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. PD. CITA PRIMA telah melakukan pengendalian terhadap biaya pemasarannya dengan menyusun anggaran tahunan dan melakukan analisis penyimpangan dengan membandingkan anggaran tahunan dengan realisasinya pada tahun tersebut. Anggaran tersebut digunakan sebagai alat untuk mengukur apakah perusahaan telah tepat dan benar dalam mengeluarkan biaya pemasaran. Apabila PD. CITA PRIMA dalam menekan biaya pemasaran yang dikeluarkan dapat meningkatkan laba, maka pengeluaran dapat dibenarkan dan juga apabila perusahaan dalam menambah biaya pemasaran yang dikeluarkan dapat meningkatkan laba, maka pengeluaran itu juga dapat dibenarkan. Tetapi apabila dalam menekan biaya pemasaran ternyata membuat laba yang dihasilkan menurun, maka akan terjadi penyimpangan dan juga apabila dalam melakukan penambahan biaya pemasaran ternyata laba tidak meningkat maka terjadi penyimpangan. Dengan melakukan analisis terhadap penyimpangan tersebut perusahaan akan segera mengetahui

(18)

penyebab terjadinya penyimpangan dan mengambil tindakan yang bermanfaat bagi perusahaan.

2. Kenaikan biaya pemasaran pada PD. CITA PRIMA mengakibatkan kenaikan hasil penjualan, sedangkan kenaikan hasil penjualan tidak selalu mengakibatkan kenaikan laba apabila biaya pemasaran yang dikeluarkan terlalu besar dan tidak tepat.

3. Bila perusahaan tidak mengendalikan biaya pemasaran secara efektif dan efisien maka dapat mengurangi laba yang diperoleh. Perusahaan harus memperhatikan bagaimana meningkatkan penjualannya dan mengeluarkan biaya pemasaran dengan tepat dan benar, sehingga tidak terjadi penurunan penjualan dan laba karena menghemat, menekan atau menambah biaya pemasaran.

5.2 Saran

Sehubungan dengan kesimpulan yang dikemukakan diatas penulis mencoba mengajukan saran – saran sebagai berikut:

(19)

2. Perusahaan harus teliti dalam menganalisis penyimpangan biaya pemasaran yang terjadi, sehingga tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang akan memperburuk perusahan.

3. Sebaiknya dalam melakukan penambahan biaya pemasaran yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan, perusahaan seharusnya memperhatikan dampaknya apakah dengan meningkatkan penjualan dapat menaikkan volume laba atau tidak karena dengan melakukan penambahan biaya pemasaran yang terlalu besar memang akan meningkatkan penjualan tetapi menyebabkan pengeluaran menjadi besar juga.

4. Perusahaan juga harus memperhatikan bahwa dalam mengeluarkan biaya pemasaran tidak berlebihan, sehingga lebih besar dari laba operasi yang diperoleh.

5. Perusahaan juga harus mengatur biaya-biaya pemasaran yang dkeluarkan lebih efektif dan efisien agar laba perusahaan meningkat.

(20)

70

DAFTAR PUSTAKA

Boyd, Walker and Larreche. 2000. Manajemen Pemasaran Edisi 2 Jilid 2 Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Carter, K. William and Milton F. Usry. 2002. Cost Accounting. Third Edition. Cincinnati: Thomson Learning Custom Publishing.

C. Rollins, Philip E. Fess Niswonger. 1999. Accounting Principle, 10th Edition. South Western Publishing Co

Eldon S. Hendriksen, Michael F. Van Breda. 2000. Accounting Theory . Mishawaka, IN, U.S.A. BetterWorld.com

Ikatan Akuntan Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. Buku Satu. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Indriantoro dan Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis (Manajemen dan Akuntansi). Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Hansen, Don R. and Marryane M. Mowen. 2003. Management Accounting. Sixth Edition. Cincinnati: South Western Publishing Co.

Horngren, Charles T.; George Foster; and Srikant M. Datar. 2000. Cost Accounting: A managerial Emphasis. Tenth Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Horngren, Charles T.; George Foster; and Srikant M. Datar. 2003. Cost Accounting: A managerial Emphasis. Eleventh Edition. New Jersey: Prentice Hall, Inc Maher, M.W, Deakin, E.D. 1996. Akuntansi Biaya. Edisi Keempat. Alih bahasa:

Herman Wibowo dan Adjat Djatnika. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Melly, G. Tan. 1998. “Masalah Perencanaan Penelitian.” Dalam Metode Penelitian Masyarakat, halaman 29, disunting oleh Koentjaraningrat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Moleong, Lexy J. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

(21)

71

Supriyono, R. A. 1997. Akuntansi Biaya: Pengumpulan Biaya Dan Penentuan Harga Pokok. Edisi Kedua. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Gajah Mada.

Welsch, Hilton, Gordon. 1996. Anggaran: Perencanaan dan Pengendalian Laba. Edisi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Referensi

Dokumen terkait

Considering the two scenes depicted in Figure 11 (center and bottom), the respective projections onto the image plane of the range camera (Figure 11, top) and further involving

RI NCI AN ANGGARAN BELANJA PEMERI NTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2014. MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH

Pada Hari ini Selasa tanggal Enam Belas Bulan Oktober Tahun Dua Ribu Dua Belas, Kami Panitia Pengadaan Barang dan Jasa RSUD Kab.Nunukan sesuai jadwal yang ada pada Sistem

perempuan di Israel Kuno sebagai bagian dari tatanan yang mengatur kehidupan perempuan pada.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SDN Teguhan 2 Kecamatan Paron Melalui Penerapan

Dalam semua aktivitas yang kita lakukan hampir bisa dipastikan telah melalui proses „memilih‟. Banyak pilihan dilakukan dengan sekian pertimbangan yang rasional maupun

Hasil penelitian yang telah penulis lakukan dengan menganalisa data-data, keterangan dan penjelasan yang penulis peroleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut : Pertimbangan

[r]